Anda di halaman 1dari 4

BANTUAN HIDUP DASAR (BHD)

No. Dokumen No. Revisi Halaman

Ditetapkan,
Tanggal Terbit
Standar Prosedur
Operasional
....................

Pengertian Langkah - langkah petugas dalam memberikan bantuan hidup dasar melalui tindakan
resusitasi jantung paru yaitu suatu bentuk usaha medis yang dapat dilakukan oleh siapapun
yang telah mendapatkan pelatihan terhadap pasien / orang yang berada dalam kegawatan.

Tujuan Sebagai acuan petugas dalam memberikan bantuan hidup dasar untuk memberi oksigen pada
otak, jantung dan organ - organ vital lainnya sampai datangnya suatu pengobatan medik yang
definitif dan tepat.

Kebijakan Bantuan Hidup Dasar (BHD) melalui tindakan resusitasi jantung paru (RJP) dilakukan oleh
tenaga medis / non medis yang telah dilatih dalam memberikan BHD

Prosedur A. BANTUAN HIDUP DASAR (BHD) UNTUK PASIEN DEWASA


Langkah – langkah dalam memberikan Bantuan Hidup Dasar (BHD) melalui tindakan
Resusitasi jantung Paru (RJP) pada pasien dewasa adalah sebagai berikut :
 R (Responsiveness) :
Mendapatkan respon pasien dengan cara memanggil nama pasien sambil menepuk
bahu sebanyak 3 kali
 A (Activated) :
Apabila pasien tidak ada respon, aktifkan sistem emergency / memanggil
bantuan
 P (Position on Back) :
Posisikan pasien terlentang pada tempat yang datar dan keras

C (Circulation & Compression ) :


1. Cek denyut nadi karotis ada denyutan atau tidak
2. Bila denyut nadi karotis tidak teraba lakukan kompresi dada/ pijat jantung luar
dengan cara :
- Tempatkan ujung pangkal telapak tangan 2 jari di atas prosesus xipoideus
BANTUAN HIDUP DASAR (BHD)

No. Dokumen No. Revisi Halaman

- Letakkan tangan yang satu di atas tangan yang pertama dengan menautkan
jari – jari
- Lakukan penekanan ke bawah dengan kedalaman minimal 2 inc / 5 cm
- Kecepatan kompresi dada adalah 100x per menit
A (Airway Control) :
Penguasaan jalan nafas, membuka jalan nafas dengan cara :
- Menengadahkan kepala dan topang dagu
- Memasang bantal kecil di bawah bahu pasien agar kepala ekstensi
- Memasang mouthtube
- Melakukan isap lendir / suction
B (Breathing Support) : Bantuan pernafasan
- Berikan bantuan pernafasan menggunakan ambubag dengan 2x tiupan sambil
memperhatikan pengembangan dada pasien
- Selanjutnya lakukan tindakan resusitasi jantung paru dengan perbandingan 30x
kompresi dada dan 2x tiupan nafas
- Lakukan sebanyak 5 siklus atau selama 2 menit sampai bantuan tiba

B. BANTUAN HIDUP DASAR (BHD) UNTUK PASIEN ANAK


Langkah – langkah dalam memberikan Bantuan Hidup Dasar (BHD) melalui tindakan
Resusitasi jantung Paru (RJP) pada pasien anak adalah sebagai berikut :
 R (Responsiveness) :
Mendapatkan respon pasien dengan cara memanggil nama anak dengan keras
sambil menepuk atau mengguncang dengan lembut bahu sebanyak 3 kali
 A (Activated) :
Apabila anak tidak merespon, aktifkan sistem emergency / memanggil bantuan
 P (Position on Back) :
Posisikan pasien terlentang pada tempat yang datar dan keras
C (Circulation & Compression ) :
1. Cek denyut nadi karotis ada denyutan atau tidak
2. Bila denyut nadi karotis tidak teraba lakukan kompresi dada / pijat jantung luar
dengan cara :
- Tempatkan ujung pangkal telapak tangan di dada anak diantara 2 puting susu
BANTUAN HIDUP DASAR (BHD)

No. Dokumen No. Revisi Halaman

- Lakukan penekanan ke bawah menggunakan 1 tangan dengan kedalaman


minimal 2 inci / + 5 cm atau sepertiga ketebalan dada anak
- Kecepatan kompresi dada adalah 100 x per menit
A (Airway Control) :
Penguasaan jalan nafas, membuka jalan nafas dengan cara :
- Menengadahkan kepala dan topang dagu
- Memasang bantal kecil di bawah bahu pasien agar kepala ekstensi
- Memasang mouthtube
- Melakukan isap lendir / suction
B (Breathing Support) : Bantuan pernafasan
- Berikan bantuan pernafasan menggunakan ambubag dengan tiupan yang
lembut sebanyak 2x sambil memperhatikan pengembangan dada pasien
- Selanjutnya lakukan tindakan resusitasi jantung paru dengan perbandingan 30x
kompresi dada dan 2x tiupan nafas
- Lakukan sebanyak 5 siklus atau selama 2 menit sampai bantuan tiba

C. BANTUAN HIDUP DASAR (BHD) UNTUK PASIEN BAYI


Langkah – langkah dalam memberikan Bantuan Hidup Dasar (BHD) melalui tindakan
Resusitasi jantung Paru (RJP) pada pasien bayi (usia 0 – 2 bulan ) adalah sebagai
berikut :
 R (Responsiveness) :
Mendapatkan respon bayi dengan cara menggosok atau menepuk dengan lembut
telapak kaki bayi, panggil namanya dengan keras
 A (Activated) :
Apabila bayi tidak merespon, aktifkan sistem emergency / memanggil bantuan
 P (Position on Back) :
Posisikan bayi terlentang pada tempat yang datar dan keras
 A (Airway Control) :
Penguasaan jalan nafas, membuka jalan nafas dengan cara :
- Menengadahkan kepala dan topang dagu
- Memasang gulungan kain di bawah bahu pasien agar kepala sedikit ekstensi
- Melakukan isap lendir / suctioning
BANTUAN HIDUP DASAR (BHD)

No. Dokumen No. Revisi Halaman

B (Breathing Support) : Bantuan pernafasan


- Lakukan Look : amati pengembangan dada bayi, Listen : dengarkan suara
nafas bayi dan Feel : rasakan adanya aliran udara pada hidung bayi
- Apabila bayi tidak bernafas berikan bantuan pernafasan menggunakan
ambubag khusus untuk bayi dengan tiupan yang lembut sebanyak 2x sambil
memperhatikan pengembangan dada bayi
C (Ciculation & Compression) :
1. Cek denyut nadi aksilaris ada denyutan atau tidak
2. Bila denyut nadi aksilaris tidak teraba, lakukan kompresi dada / pijat jantung luar
dengan cara :
- Tempatkan 2 jari (jari tengah dan jari telunjuk atau jari tengah dan jari manis )
di tengah dada bayi diantara putting susu atau tempatkan 2 jempol tangan di
tengah dada bayi dengan posisi kedua telapak tangan melingkar pada kanan
dan kiri dada bayi
- Lakukan penekanan ke bawah dengan kedalaman minimal 1,5 inci atau
sepertiga ketebalan dada bayi
- Kecepatan kompresi dada adalah 100x per menit

Unit Terkait 1. Rawat Inap


2. Rawat Jalan

Anda mungkin juga menyukai