Anda di halaman 1dari 1

BAB III

PROGRAM STROKE, SIMPULAN, DAN SARAN

A. Simpulan
Stroke merupakan suatu kondisi yang terjadi ketika pasoakan darah ke suatu
bagian otak tiba-tiba terganggu. Akibatnya, bisa terjadi kerusakan sel-sel dan
kematian saraf di daerah otak. Stroke merupakan masalah yang serius, ditandai
dengan morbiditas dan mortalitasnya yang tinggi.
Stroke ditemukan pada semua golongan usia, namun sebagian besar akan
dijumpai pada usia di atas 55 tahun. Stroke banyak ditemukan pada pria
dibandingkan pada wanita. Variasi gender ini bertahan tanpa pengaruh umur. Tetapi
perempuan, khususnya perempuan yang pada menopause (usia 40-55 tahun) lebih
beresiko terserang stroke dibandingkan laki-laki (Utama, 2008).
Stroke dibagi menjadi dua jenis yaitu stroke iskemik maupun stroke
hemorragik. Dalam stroke hemorragik, pembuluh darah pecah sehingga menghambat
aliran darah yang normal dan darah merembes ke dalam suatu daerah di otak dan
merusaknya. Dalam stroke iskemik, penyumbatan bisa terjadi di sepanjang jalur
pembuluh daraharteri yang menuju ke otak.
Faktor resiko stroke dibagi menjadi dua, yaitu faktor resiko yang tidak dapat
dikendalikan dan faktor resiko yang dapat dikendalikan. Faktor resiko yang tidak
dapat dikendalikan meliputi usia, ras, jenis kelamin, riwayat Transient Ischemic
Attacks (TIA), riwayat stroke terdahulu, dan hereditas / genetik. Faktor resiko yang
dapat dikendalikan meliputi Hipertensi, penyakit jantung, jumlah sel darah merah
(hematokrit Meningkat), kolesterol, obesitas, kontrasepsi, diabetes, stress.
Perjalanan alamiah penyakit Stroke dibagi menjadi beberapa tahap, yaitu
tahap pre-patogenesis, tahap sub-klinis, tahap klinis, tahap penyakit lanjut, dan tahap
akhir penyakit. Kefatalan yang paling sering terjadi adalah kematian.

Anda mungkin juga menyukai