Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sebagai bagian akhir dari seluruh proses pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) adalah pelaksanaan Ujian Akhir yang meliputi : Ujian Nasional Berbasis Komputer
(UNBK), Uji Kompetensi Keahlian (UKK), Ujian Sekolah Berstandar Nasional Berbasis
Komputer (USBNBK).

Uji Kompetensi Keahlian (UKK) yang terdiri dari Ujian Praktik Kejuruan (UPK) dan
Ujian Teori Kejuruan yang dilaksanakan dalam Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)
merupakan pengukuran pencapaian kompetensi peserta didik SMK yang telah menyelesaikan
proses pembelajaran sesuai kompetensi keahlian yang ditempuh. Proses pelaksanaan UPK dalam
pelaksanaannya memerlukan waktu yang sangat panjang khususnya pada SMK yang terdiri dari
berbagai Kompetensi Keahlian. Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) adalah pengukuran
capaian kompetensi siswa yang dilakukan sekolah dan dilaksanakan sesuai dengan POS USBN.
Demi keberhasilan pelaksanaan keseluruhan Ujian Akhir tersebut diatas maka diperlukan
Pedoman Teknis (Domnis) agar pelaksanaan UN, UKK, USBN dan US dapat berjalan lancar,
efektif, dan efisien. Domnis penyelenggaraan UN, UKK, USBN dan US SMK ini perlu dibuat,
sebagai acuan sebagaimana ketentuan-ketentuan peraturan yang ada.

1.2 Dasar
Pedoman teknis Pelaksanaan Ujian Akhir SMK (UNBK, UKK, USBNBK) Tahun pelajaran
2018/2019 ini didasarkan pada :

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4496) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2013 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5670).

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan dilaksanakannya Ujian Kompetensi Keahlian (UKK) yaitu:

1. Untuk menguji dan mengasah kemampuan peserta didik dalam melakukan pemeriksaan
Tanda-Tanda Vital.
2. Menguji kemampuan peserta didik dalam penguasaan materi seputar anatomi fisiologi yang
berhubungan dengan Tanda-Tanda Vital.
3. Adapun yang ikut dalam pelaksanaan Ujian Kompetensi keahlian (UKK) dari kelas XII
Keperawatan SMK Miftahussalam yaitu 14 orang.
BAB II

URAIAN HASIL PELAKSANAAN

UJI KOPETENSI KEJURUAN

TA 2018/2019

1.1 Hasil Pelaksanaan

1. Peserta ujian yang mengikuti UKK


Peserta Ujian Kompetensi Kejuruan (UKK) adalah siswa SMK
Miftahussalam Kelas XII Keperawatan yang berjumlah 14 siswa.

NO NAMA SISWA

1 Delni Ayu Safitri


2 Desy Vernanda
3 Grieska Lia Agustine
4 Helina Wati
5 Indah Kasih
6 Jossy Faradilla
7 Kartika Dewi
8 Latifa Kamillatunnisa
9 Misbahul Hulun
10 Nurpita Sari
11 Roma Uli Purba
12 Sukma Wati
13 Waffa Tuffahati
14 Yensiy

2. Bahan Ujian
Soal ujian yang di keluarkan oleh dinas pendidikan terkait yakni direktorat
pembinaan SMK, dengan jenis soal paket 1, disesuaikan dengan sarana
dan prasarana yang ada di SMK Miftahussalam.

3. Pelaksanaan Ujian
Pelaksanaan Ujian Kenaikan Kelas (UKK) telah sesuaikan dengan jadwal
jam yang telah ditentukan. Yakni Tes Lisan, Tes Tertulis, Praktik
Pemeriksaan TTV dan Dokumentasi Asuhan Keperawatan selama 4 hari
yaitu tanggal 1-5 April 2019, pada jam 07.30- 09.30 WIB.

4. Ruang Pelaksanaan Ujian


Ruang Pelaksanaan Ujian dilaksanakan di LAB Keperawatan SMK
Miftahussalam.

5. Penguji Ujian
Penguji Uji Kompetensi Keahlian internal dilakukan oleh guru dan
kaprodi Keperawatan. Dan Uji Kompetensi Keahlian eksternal dilakukan
oleh Staff IGD RSUD Hanau.

6. Hasil nilai Uji Kompetensi Keahlian.


Nilai siswa yang yang telah mengikuti uji kompotensi keahlian akan
dikirimkan ke pusat sebagai nilai pendukung Ujian Nasional.

BAB III

PENGORGANISASIAN

3.1 Susunan Panitia

1. Penanggung jawab : Dra. Ratna Mustika


2. Koordinator : Yuken Demeswati, S.Kep
3. Anggota : Sri Wahyu Hernanti, S.Kep

BAB IV

LAPORAN KEUANGAN

1. PEMASUKAN
Penyelenggaraan Ujian Kompetensi Kejuruan (UKK) Tahun Ajaran
2017/2018 ini dibiayai sepenuhnya dari Kas Yayasan Al-Miftahussalam
dan Kas SMK Miftahussalam Hanau.
Adapun total Anggaran tersedia sebesar Rp 2.000.000,- (rupiah).

2. DAFTAR PENGELUARAN
Rincian Realisasi Dana Ujian Kompetensi Kejuruan (UKK)
SMK MIFTAHUSSALAM
Tahun Ajaran 2017/2018
No. KETERANGAN RINCIAN JUMLAH
Penggandaan Soal, LJK,
1 Tata tertib, Daftar hadir, Rp 298.000
SK, dan Jadwal
ATK dan Perlengkapan
2 (Map, Handscoon, Masker, Rp 302.000
tissue, buku, Pulpen, dll)
3 Konsumsi Rp 150.000
4 Upah Pemasangan Rp 100.000
Honor Pengawas dan
5 Rp 900.000
Penguji
6 Honor Panitia Rp 250.000
TOTAL Rp 2.000.000-,

Adapun total Anggaran tersedia sebesar Rp 2.000.000,- (rupiah) dan


total realisasi anggaran Rp 2.000.000,- (rupiah), maka saldo anggaran
tersisa Rp0.,- (rupiah)
(Bukti Nota terlampir)

BAB V

PENUTUP

Demikian laporan pelaksanaan program kegiatan Ujian Kompetensi


keahlian (UKK) Tahun Pelajaran 2017-2018 kami sampaikan seabagai
pertanggung jawaban kepada instansi dan pemerintah, mudah-mudahan hasil
pelaksanaan UKK yang dilakukan memberikan gambaran bagaimana kemampuan
siswa dalam menyerap ilmu yang selama ini disampaikan dan Hasil Belajar siswa
ini menjadi umpan balik dalam perbaikan pembelajaran selanjutnya.

Pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) ini salah satu upaya dalam
meningkatkan kualitas pendidikan di SMK Miftahussalam dengan adanya
pelaporan kegiatan pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) dijadikan
pemetaan kemampuan siswa dan sebagai sarana acuan pembinaan selajutnya.

Mudah-mudahan laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Amin.

Lampiran

Anda mungkin juga menyukai