Anda di halaman 1dari 2

Nurdiansyah 23010170003

Dian Arief Prastiko 23010170016

Miqdad 23010170313

Alfi Himmatul Azizah 23010170311

Muhammad Abha Wafi 23010170387

Ahmad Sofiudin Muflih 23010170204

Mata Kuliah : Media Pembelajaran

Kelas : PAI A

Pendapat 1 : Divideo tersebut membahas mawaris pembagian warisan karena mawaris ini
pembahasannya harus detail berupa angka-angka hitungan dan perlu ilustrasi maka diperlukan media
dalam penyampaiannya divideo Ustadz menyampaikan dengan media papan tulis dengan menulis
pembagian-pembagian warisan yang mana media tulis ini sebagai perantara bantuan dalam
menyampaikan informasi warisan yang mungkin kurang dipahami apabila hanya secara lisan.

Pendapat 2 : Dalam kajian Ustadz Adi Hidayat beliau selain menyampaikan secara langsung tatap muka
dengan para jama'ahnya dengan metode ceramah dan dengan bantuan beberapa media seperti alat
tulis, papan tulis beliau juga direkam oleh stasiun tv yg disiarkan dan disebarkan beberapa media seperti
youtube, instagram, facebook, dan lain sebagainya dengan agaral dapat ditonton oleh masyarakat yang
tidak sempat mendengar ceramah beliau secara langsung dan ini sebagai media alternatif agar dakwah
beliau lebih mudah diketahui masyarakat luas tidak hanya yang hadir dikajian beliau saja.

Dengan media youtube misalnya dapat memudahkan masyarakat untuk menyimak kajian beliau terlebih
apabila materi yang disampaikan seperti warisan yang butuh konsentrasi yang lebih dengan youtube ini
lebih bisa menyimak dan dapat mengulang video verkali-kali jika belum dimengert.

Kesimpulan dari kajian beliau adalah apabila suami meninggal maka istri mendapat 1/4 apabila
mempunyai dan mendapat 1/8 apabila tidak mempunyai anak, dan apabila sang istri yang meninggal
maka suami mendapatkan 1/2, dan apabila suami mempunyai anak maka mendapatkan 1/4.

Yang wajib mendapatkan warisan disebut ashabul furud diantaranya suami, istri, ayah, ibu, anak laki laki
maupun perempuan. Dan apabila suami yang meninggal maka yg mendapat bagian adalah istri, ayah dan
ibunya suami dan anak laki-laki maupun perempuan sedangkan orang tua istri itu tidak mendapatkan
warisan dan bagian anaknya itu mendapatkan setelah dibagi dari ayah dan ibunya suami, mengenai
pembagian anak itu sudah diterangkan bagiannya masih-masing.
Kemudian dalam video tersebut juga dijelaskan bahwa ada suatu penghalang (mahjub) seperti sebab
kafir contohnya: apabila orang tua dari suami itu salah satunya itu non muslim dan yang satunya islam
maka yg kafir itu menghalangi mendapatkannya warisan.

Syariat dalam islam dan Al-Qur'an menjelaskan dan menganjurkan bahwa hal yang diwariskan yang
utama adalah iman dan akhlak yang nomor dua adalah harta sesuai dengan firman Alloh dalam Al-
Qur'an surat Al-Baqarah ayat 132-133 artinya: Dan Ibrohim mewasiatkan ucapan itu kepada anak-
anaknya demikian pula Ya'qub " wahai anak-anakku! Sesungguhnya Alloh telah memeilih agama ini
untukmu maka janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan muslim" ayat selanjutnya "Apakah kamu
menjadi saksi saat maut akan menjemput Ya'qub, ketoka dia berkata kepada anak-anaknya " Apa yang
kamu sembah sepeninggalku?" Mereka menjawab " kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan nenek
moyangmu, yaitu Ibrahim, Ismail, Ishaq (yaitu Tuhan yang maha esa dan kami hanya berserah diri
kepadanya."

Dan apabila dalam keluarga anak itu berebut warisan maka anak tidak bisa disalahkan karena anak
sebagai pembelajaran dirumah seperti dalam kata "anak anda diajari apa dirumah? Terkadang orang tua
sudah mengajarkan yang baik namun lingkungannya itu tidak menghasilkan apa yang dimaksud kebaikan
dan apabila hal itu sudah terlanjur maka cepat-cepat perbaiki dan mohon bimbingan kepada Alloh maka
semuanya akan menjadi baik walaupun sedikit demi sedikit l.

Anda mungkin juga menyukai