B. Alasan Masuk
Keluarga klien mengatakan klien mengamuk dan putus obat.
C. Faktor Predisposisi
Berdasarkan pengkajian klien, klien mengalami depresi berat karena 2 kali
membina rumah tangga dan tidak berhasil dan membuat klien merasa malu dan tidak berguna.
Klien juga pernah mengalami gangguan jiwa sebelumnya dan dirawat inap diruang giok ± 5
tahun yang lalu dengan keluhan yang sama. Sebelumnya klien pernah melakukan pengobatan
dan tidak berhasil karena putus obat, keluarga tidak memberi obat secara rutin keklien, klien
tidak pernah mengalami kekerasan fisik berupa aniyaya fisik, seksual, KDRT, maupun tikan
criminal. Dalam anggota keluarga klien tidak ada yang mengalami gangguan jiwa seperti
klien.
16
- Temp : 36,70 C Resp : 22 x/menit
- Pulse : 88 x/menit BP : 110/90 mmHg
E. Psikologi
1. Genogram
Keterangan :
: laki-laki
: perempuan
: meninggal dunia
: klien
Penjelasan :
Klien anak pertama dari 2 bersaudara, kedua orang tua klien masih hidup, klien tinggal serumah
dengan saudara dan orang tua klien, pola asuh normal, pengambilan keputusan oleh kepada
keluarga atau ayah klien.
2. Konsep Diri
a. Citra tubuh
Klien mengatakan, “saya seorang perempuan, berbadan kurus dan pendek, dengan
rambut pendek ikal, klien menerima dan mensyukuri bentuk tubuhnya”
17
b. Identitas diri
Klien mampu menyebutkan namanya, alamat rumahnya, jenis kelamin klien dan
umur klien 33 tahun.
c. Peran
Klien mengatakan, “perannya sebagai anak pertama dari 2 bersaudara, sehari-
hari berkerja sebagai petani dan kadang- kadang memulung sampah demi membantu
kedua orang tua”.
d. Ideal diri
Klien mengatakan, “merindukan keluarganya dan ingin cepat pulang kerumah.”
e. Harga diri
Klien mengatakan, “saya tidak berguna dan malu 2 kali menikah dan terus
bercerai dan sampai sekarang tidak mempunyai anak, klien juga malu dengan
pendidikan klien yang rendah”.
Masalah Keperwatan : Gangguan Konsep Diri : Harga Diri Rendah
3. Hubungan Sosial
Klien mengatakan, “orang yang berarti dan sangat dekat dengan saya yaitu ibunya,
tidak suka mengikuti kegiatan kelompok dan bermasyarakat, klien hanya suka dirumah
saja”.
Masalah Keperawatan : Isolasi Sosial ; Menarik Diri
4. Spiritual
Klien mengatakan “Beragama Islam, dan meyakini ajaran agamanya, tapi jtidak
pernah menjalankan sholat 5 waktu dan berdoa.
Masalah Keperawatan : Distres Spiritual
F. Status Mental
1. Penampilan
Pada saat pengkajian, penampilan klien tampak kotor, badan agak berbau, rambut
acak-acakkan dan berkutu.
Masalah Keperatawan : Defisit Perawatan Diri
2. Pembicaraan
18
Klien lebih suka menyendiri, klien tidak mampu memulai pembicaraan, tidak
berbicara apabila tidak diajak bicara.
Masalah Keperwatan : Gangguan Komunikasi Verbal
3. Aktivitas Motorik
Klien tampak lesu ketika beraktivitas, klien tampak berulang kali mencuci tangang
di kamar mandi.
Masalah Keperawatan :
4. Alam Perasaan
Klien sedih karena rindu dengan keluarganya, dan ingin cepat pulang kerumah.
Masalah Keperawatan : tidak ada
5. Afek
Pada saat wawancara klien menunjukan afek tumpul, yaitu hanya bereaksi bila ada
stimulus yang kuat, klien tersenyum apabila dipuji.
Masalah Keperawatan : Kerusakan Interaksi Sosial
7. Persepsi
Pada saat pengkajian klien mengatakan “ tidak mengalami halusinasi baik
pendengaran, pengecapan, penciuman, maupun perabaan.
Masalah Keperawatan : tidak ada
8. Isi Pikir
Klien dapat menjawab pertanyaan dengan cukup baik , namun nada suara klien
pelan dan lambat, klien tiba-tiba berhenti tanpa gangguan.
Masalah Keperawatan : Harga Diri Rendah
9. Proses Pikir
19
Pada saat pembicaraan, klien fokus pada topik yang dibicarakan dan tidak
mengalihkan pembicaraan kehal-hal yang lain. Klien tidak memiliki obsesi, fobia,
hipokondria, deprersonalisasi ide yang terkait, pikiran magis, klien tidak ada waham
agama, somatic kebesaran, curiga, nihilistic, sisip pikir, siar pikir dan kontro pikir.
Masalah Keperawatan : tidak ada
11. Memori
Daya ingat jangka panjang : Klien masih ingat nama teman-temannya.
Daya ingat jangka pendek : Klien masih ingat hari, jam, tanggal, waktu diantar ke
rumah sakit.
Daya ingat saat ini : Klien dapat mengingat pada saat aktivitas pagi tadi
seperti senam pagi.
Masalah Keperawatan : tidak ada
20
ASPEK MEDIS
Terapi medik :
Clorpromazine (CPZ) 100 mg 2 X 1 tablet
Stelosi 5 mg 2 X 1 tablet
Clorpromazine (CPZ) injeksi 50 mg apabila mengamuk.
21
a. Dalam keluarga, keluarga sebagai sistem pendukung (Ibu klien).
b. Terapis pendukung dalam proses penyembuhan klien, karena klien merasa lebih
tenang setelah menjalani pengobatan.
c. Teman sejawat, klien sebelum masuk rumah sakit, klien hanya berteman anak dan
keluarga, serta orang tertentu seperti ibu dan saudaranya.
d. Kelompok sosial, klien tidak bergaul dengan orang lain.
Daftar Masalah
1. Gangguan konsep diri : harga diri rendah.
Pohon Masalah
Prioritas Masalah
1. Gangguan interaksi sosial : menarik diri berhubungan dengan gangguan konsep diri :
harga diri rendah.
22
2. Gangguan konsep diri : harga diri rendah berhubungan dengan koping individu tidak
efektif.
Analisa Data
23