Atma Gunawan
Indikasi Peritoneal Dialisis
1. Dialisis akut : hiperkalemia, fluid overload,
pulmonary edema, asidosis, encephalopathy
uremicum, muntah-muntah berat,
pericarditis
2. Kronik dialisis : end stage renal disease
(ESRD)
3. Pasien yang lebih menguntungkan dengan PD
: anak-anak, manula, diabetic nephropathy,
AVF gagal, tidak toleransi dengan HD
CAPD
CAPD
Prosedur capd
- Ada 3 tahap
1. Drain 2. Fill 3. Dwell
Mengisi rongga
O
Mendiamkan cairan
Cairan dialisat yang di dalam rongga perut selama
peritonium dengan 4-12 jam .Pada saat ini
Sebelumnya ditanam cairan dialisat terjadi proses difusi dan
lalu keluarkan dari baru.Proses ini 10 osmosis
rongga perut. Proses menit.
15-20 menit
Cairan peritoneal dialysis
• Cairan lain
4,25% :physioneal,nutrineal,icodextrin
Komposisi cairan PD
Ultrafiltrasi cairan PD
Preskripsi PD
PET (peritoneal equilibrum test)
CCPD
Adequacy of PD :Clearance
Creatinine, Urea clearance (KT/V)
Apakah itu Clearance?
dialysate creatinine
weekly creatinine clearance(l ) total drain volume x x7
plasma creatinine
= 10.7 x 0.788 x 7
= 59 l/wk
10125 12.7
weekly Kt / v x x7
31595 14.1
= 0.288 x 7
= 2.02
Peritoneal Dialysis
Recommended Total Solute
Clearance Targets
CAPD Kt/V CCr/1.73m2
NKF-DOQI 1997 2.0 60 L
NKF-DOQI 2000
L&LA 2.0 50 L
HA&H 2.0 60 L
Canadian guidelines
L & LA 2.0 50 L
HA & H 2.0 60 L
Renal Assoc - UK 1.7 50 L
EDTA-ERA 1.7 (Peritoneal)
Adekuasi pasien CAPD RSSA Malang (n=68)
th 2015
• Ujung kateter
berada di cavum
peritoneal menuju
cavum Douglas
Posisi kateter
External cuff
Internal cuff
Intra-Peritoneal segment
Perawatan pasca insersi kateter PD
• Antibiotik profilaksis diberikan sebelum insersi kateter
PD
• Masa tenggang paska insersi kateter : 1 sd 2 minggu
• Dressing exite site dilakukan setiap minggu, sampai
luka kering.
• Dressing tambahan dilakukan bila kasa basah atau
berdarah.
• Belum boleh kena air selama luka belum kering.
• Mandi/shower boleh setelah luka kering (2-3 minggu
post-op).
ISPD Guideline.Perit Dial Int 2012; 32:S29–S86 ; Oxford Univ. Hospital , NHS Found Trust
Perawatan pasca insersi kateter PD
Lakukan teknik aseptik, masker dan handschoen steril:
• Bersihkan luka sekitar exite site dengan kasa steril
yang dibasahi cairan antiseptik.
• Kerak luka dibersihkan dengan kasa dibasahi NS.
• Gunakan kasa lain untuk membersihkan tubing kateter,
dari arah tubuh keluar
• Gunakan kasa kering steril beberapa lapis untuk
menutup luka. Lalu difiksasi
• Selang kateter difiksasi, sesuai posisinya, untuk
mencegah pergerakan.
• Povidone-iodine
• Chlorhexidine solution
• Amuchina solution/hypochlorite solution
• Mupirocin cream
• Gentamicin cream or ointment
• Ciprofloxacin otologic solution
• Antibacterial honey
• Polysporin triple ointment
• Polyhexanide
Gagal Ultrafiltration
• Ultrafiltrasi (UF) kurang 400 mL setelah dwell
4-jam menggunakan cairan PD 4.25%
dextrose.
• Atau UF volume < 750 mL pada pasien anuria,
setelah dikesampingkan penyebab lainnya.
Pencegahan gagal UF
• Hindari peritonitis
• Restriksi cairan dan garam
• Cairan PD non glukosa (icodextrin), purely
bicarbonate-buffered low-GDP fluids
(physioneal)
Ruang Ganti
Cairan
55
76
17
17
PLB
60
35 9
45
6
25
RSPAD
13
18 RS CIKINI
324 95
135
429
RSHS 94 51
16 16
RSSA
RS SANGLAH
COE
CAPD Px
Wassalam