Anda di halaman 1dari 21

LAMPIRAN DAFTAR DIAGNOSIS DAN INTERVENSI KEPERAWATAN

NO DIAGNOSIS INTERVENSI KOMPETENSI LEVEL SESUAI PK Jenis


KEPERAWATAN I II III IV V Mandiri Kolaborasi
Delegasi Mandat
1. Ketidakseimbangan Asesmen dasar : Screening
nutrisi : Kurang nutrisi
dari kebutuhan Asesmen nutrisi lanjut
tubuh
Assesmen nutrisi advance
2. Ketidakefektifan
pola makan bayi Monitoring tanda-tanda vital
3. Insufiensi ASI Pemantauan nutrisi
Resiko Membantu meberi makan
4. ketidakstabilan
peroral
kadar Glukosa
Pemasangan NGT
Darah
Pemberian makan per NGT
Oral Hygiene pasien sadar
Oral Hygiene pasien tidak
sadar
Tatalaksana / manajemen
mengatasi mual
Tatalaksana / manajemen
mengatasi muntah
Pemantauan intake output
Manajemen nutrisi
Edukasi diet
Terapi menelan
Pemberian medikasi :
oral/topical/ anal
Pemberian obat per IV
Pemberian TPN
Pemasangan IV
Konseling nutrisi
Administering medikasi enteral

Administering medikasi insulin

Pengambilan sampel darah


arteri
Pengambilan sampel darah
vena
Pemantauan gula darah
NO DIAGNOSIS INTERVENSI KOMPETENSI LEVEL SESUAI PK Jenis
KEPERAWATAN I II III IV V Mandiri Kolaborasi
Delegasi Mandat
5. Resiko / Asesmen dasar : Screening
ketidakseimbangan nutrisi
Nutrisi : Lebih dari Asesmen nutrisi lanjut
kebutuhan tubuh
Assesmen nutrisi advance
Monitoring tanda-tanda vital
Pemantauan nutrisi
Membantu meberi makan
peroral
Oral Hygiene pasien sadar
Oral Hygiene pasien tidak
sadar
Manajemen nutrisi
Edukasi diet
Konseling nutrisi
Pengambilan sampel darah
vena
Administering medikasi oral
Administering medikasi : IV
6. Mual Asesmen dasar : Screening
7. Muntah nutrisi
Asesmen nutrisi lanjut
Assesmen nutrisi advance
Monitoring tanda-tanda vital
Pemantauan nutrisi
Tatalaksana / manajemen
mengatasi mual
Tatalaksana / manajemen
mengatasi muntah
Oral Hygiene pasien sadar
Oral Hygiene pasien tidak
sadar
Pemantauan intake output
Manajemen nutrisi
Edukasi diet
Konseling Nutrisi
Pengambilan sampel darah
vena
Pengambilan sampel darah
arteri
Pemasangan IV
Administering medikasi oral
Administering medikasi per iv
Pemberian TPN
NO DIAGNOSIS INTERVENSI KOMPETENSI LEVEL SESUAI PK Jenis
KEPERAWATAN I II III IV V Mandiri Kolaborasi
Delegasi Mandat
8. Hiperbilirubinia Asesmen fisik bilirubin
Monitoring tanda-tanda vital
Pengambilan sampel darah
vena
Pemantauan intake output
Pemantauan nutrisi
Bantuan menyusui dan insiasi
menyusui
Konseling laktasi
Pemantauan bayi baru lahir
Pengaturan suhu
Perawatan bayi baru lahir
Manajemen lingkungan
incubator
Administering mmeedikasi
Perawatan bayi baru lahir
Pemasangan IV pada bayi baru
lahir
Pemberian Transfusi
9. Ketidakefektifan Asesmen dasar : Screening
pola makan bayi nutrisi
10. Kesiapan Untuk Asesmen nutrisi lanjut
meningkatkan Assesmen nutrisi advance
nutrisi
Monitoring tanda-tanda vital
11. Insufisiensi ASI
Early Warning System
Management
Pemantauan nutrisi
Tatalaksana / manajemen
mengatasi mual
Tatalaksana / manajemen
mengatasi muntah
Oral Hygiene pasien sadar
Oral Hygiene pasien tidak
sadar
Pemantauan intake output
Edukasi cara menyusui dengan
botol
Konseling Nutrisi
Pengambilan sampel darah
arteri
Pengambilan sampel darah
vena
Pemasangan NGT pada
anak/bayi
Pemberian makan per NGT
Konseling laktasi
Administering medikasi
Pemberian TPN
12. Gangguan Menelan Asesmen menelan
13. Resiko Aspirasi Edukasi : Terapi menelan
Tatalaksanan/manajemen diet
Pemeberian medikasi
NO DIAGNOSIS INTERVENSI KOMPETENSI LEVEL SESUAI PK Jenis
KEPERAWATAN I II III IV V Mandiri Kolaborasi
Delegasi Mandat
14. Resiko/Gangguan Monitoring tanda-tanda vital
Fungsi Hati
Asesmen fisik : fungsi hati
Assesmen nutrisi lanjut
Assesmen nutrisi advance
Pemantauan nutrisi
Tatalaksana / manajemen
mengatasi mual
Tatalaksana / manajemen
mengatasi muntah
Early Warning System
Management
Pemberian makan per NGT
Oral Hygiene pasien sadar
Oral Hygiene pasien tidak
sadar
Pemantauan intake output
Manajemen nutrisi
Pengambilan sampel darah
arteri
Pengambilan sampel darah
vena
Pemassangan NGT
Pemberian makan per NGT
Dekompresi lambung/kumbah
lambung
Manajemen nutrisi
Edukasi diet
Konseling nutrisi
Kewaspadaan perdarahan
Pengurangan perdarahan
Kewaspadaan
terhadapsirkulasi
Pemberian medikasi
Transfuse
Pemasangan IV
Perawatan saluran
gastrointestinal
15. Gangguan Assesmen komunikasi
komunikasi verbal
Latihan komunikasi
Peningkatan komunikasi
biblioterapi
NO DIAGNOSIS INTERVENSI KOMPETENSI LEVEL SESUAI PK Jenis
KEPERAWATAN I II III IV V Mandiri Kolaborasi
Delegasi Mandat
16. Gangguan Asesmen status fungsional
mobilitas fisik Asesmen resiko jatuh
17. Gangguan berjalan Assesmen kekuatan otot
18. Gangguan
mobilitas di kursi Edukasi : aktivitas/latihan yg
roda telah ditentukan
19. Gangguan Peningkatan latihan :
kemampuan peregangan : ROM positif
berpindah Peningkatan pergerakan
20. Gangguan tubuh : ROM aktif
mobilitas di tempat Positioning
tidur Latihan otot pelvic
21. Intoleransi aktifitas Edukasi peningkatan
pergerakan tubuh
Terapi latihan : ambulansi
Terapi latihan :
keseimbangan
Terapi latihan : Kontrol otot
Terapi latihan : pergerakan
sendi
Perawatan traksi /imobilisasi
Perawatan tirah baring
Bantuan perawatan diri :
aktivitas sehari-sehari
Bantuan perawatan diri :
toileting
Pencegahan jatuh
Pengambilan sampel darah
arteri
Pengambilan sampel darah
vena
Pemebrian medikasi per IV
Pemebrian medikasi per oral
Pemasangan IV
Kolaborasi X RY dll
Kolaborasi fisioterapi
Bantuan toileting BAK/BAB

21. Defisit perawatan Pengkajian status fungsional


diri
Bantuan perawatan diri :
mandi/hygiene
Mandi : tidak sadar

Bantuan perawatan diri :


aktivitas sehari – hari
Grooming
Bantuan perawatan diri :
toileting
Pencegahan jatuh
NO DIAGNOSIS INTERVENSI KOMPETENSI LEVEL SESUAI PK Jenis
KEPERAWATAN I II III IV V Mandiri Kolaborasi
Delegasi Mandat
22. Resiko Asesmen resiko jatuh
cidera/trauma Pencegahan jatuh
Resiko Jatuh Restrain
Pendidikan kesehatan
Peningkatan pelibatan
keluarga
Dukungan perlindungan dari
kekerasan
Manjemen perilaku :
membahayakan diri sendiri
23. Nyeri akut Assesmen nyeri
24. Nyeri kronis Manajemen nyeri
Pemberian posisi
Distraksi
Aromaterapi
Terapi relaksasi
Kopres panas/dingin
Massase/pijat
Terapi relaksasi
Pemberian analgesic
Pemberian analgetik :
intraspinal
Pemberian anastersi
Hypnosis
Transcutaneous electrical
nerve stimulation (TENS)
Akupresur
Panduan imajinasi (guided
imagery)
Monitoring tanda-tanda vital
Pendidikan kesehatan : nyeri
Reiki
25. Resiko/ketidakseim Monitoring tanda-tanda vital
bangan suhu tubuh
Pengambilan sampel darah
26. hipotermia
arteri
27. hipotermi post
Pengambilan sampel darah
operatif
vena
28. hipertermia
Pemberian medikasi
ketidakefektifan
pengaturan suhu Pemasangan IV
Tatalaksana/manajemen
elektrolit
Manajemen cairan
Pemberian analgesic
Pemberian analgesik :
intraspinal
Pemberian antipiretin
Kompres panas/dingin

Pendidikan kesehatan
Manajemen kejang
Tatalaksana/manjemen
lingkungan : kenyamanan
Terapi hangat
NO DIAGNOSIS INTERVENSI KOMPETENSI LEVEL SESUAI PK Jenis
KEPERAWATAN I II III IV V Mandiri Kolaborasi
Delegasi Mandat
29. Resiko Monitoring tanda-tanda vital
ketidakseimbangan Pengambilan sampel darah
volume cairan arteri
30. Resiko Pengambilan sampel darah
ketidakseimbangan vena
volume cairan Pemberian medikasi
31. Kelebihan volume
Pemasangan IV
cairan
32. Kekurangan Tatalaksana/manjemen
volume cairan elektrolit
33. Resiko kekurangan Manajemen cairan
volume cairan Resusitasi cairan
34. Kesiapan Pemberian terapi hipo/hiper
meningkatkan glike/ volemia/ termia,
keseimbangan natremia, kalemia,etc
cairan Manajemen cairan dan
elektrolit
Pemantauan asam-basa
Pemantauan elektrolit
Pemantauan hemodinamik
secara intensif
Pengaturan hemodinamik
Pengaturan suhu
Amnioinfus
Autotransfusi
Pemasangan intravena (IV)
Pemberian TPN (Total
parenteral nutrition)
Pemberian medikasi
Pemberian medikasi : enteral
Pemberian medikasi :
interdermal
Pemberian medikasi :
interpleural
Pemberian medikasi :
intramuscular (IM)
Pemberian medikasi :
intraosseous
Pemberian medikasi :
intraspinal
Pemberian medikasi :
intravena (IV)
Early Warning System
Management
Tatalaksana/manjemen
electroconvulsive theraphy
(ECT)
Tatalaksana/manajemen
elektrolit : hiperfosfatemia
Tatalaksana/manajemen
elektrolit : hyperkalemia
Tatalaksana/manajemen
elektrolit : Hiperkalsemia
Tatalaksana/manajemen
elektrolit : hypermagnesemia
Tatalaksana/manajemen
elektrolit : hipernatremia
NO DIAGNOSIS INTERVENSI KOMPETENSI LEVEL SESUAI PK Jenis
KEPERAWATAN I II III IV V Mandiri Kolaborasi
Delegasi Mandat
Tatalaksana/manajemen
elektrolit : hipofosfatemia
Tatalaksana/manajemen
elektrolit : hypokalemia
Tatalaksana/manajemen
elektrolit : hipokalsemia
Tatalaksana/manajemen
elektrolit : hypomagnesemia
Tatalaksana/manajemen
elektrolit : hyponatremia
Tatalaksana/manajemen asam
basa
Tatalaksana/manajemen asam
basa : alkalosis metabolic
Tatalaksana/manajemen asam
basa : alkalosisrespiratorik
Tatalaksana/manajemen asam
basa : asidosis metabolic
Tatalaksana/manajemen asam
basa : asidosis respiratorik
Terapi dialysis peritoneal
Terapi hemodialysis
Terapi hemofitrasi
Terapi intravena (IV)
Induksi hipotermia
Tatalaksana /manajemen
hiperglikemia
Tatalaksana /manajemen
hipervolimea
Tatalaksana /manajemen
hipoglikemia
Tatalaksana /manajemen
hipotermia
Tatalaksana /manajemen
Hypovolemia
Tatalaksana /manajemen syok
Tatalaksana /manajemen syok
: hipovolemik
Tatalaksana /manajemen syok
: kardiogenik
Tatalaksana /manajemen syok
: vasogenik
Perawatan sirkulasi :
insufisiensi arteri
Perawatan sirkulasi :
insufisiensi vena
Pemantauan intake output
Pemberian medikasi
Pendidikan kesehatan
NO DIAGNOSIS INTERVENSI KOMPETENSI LEVEL SESUAI PK Jenis
KEPERAWATAN I II III IV V Mandiri Kolaborasi
Delegasi Mandat
35. Resiko penurunan Monitoring tanda-tanda vital
cardiac Asesmen fungsi kardiologi
output/curah Pengambilan sampel darah
jantung arteri
36. Penurunan cardiac Pengambilan sampel darah
output/curah vena
jantung
Pemberian medikasi
37. Gangguan sirkulasi
spontan Pemasangan IV
38. Resiko gangguan Tatalaksana/manajemen
sirkulasi spontan elektrolit
Edukasi : aktivitas/latihan yang
telah ditentukan
Kewaspadaan gangguan
jantung
Kewaspadaan terhadap
sirkulasi
Pemantauan intake dan output
cairan
Pemantauan ekstremitas
bawah
Pemantauan elektroit
Pemantauan hemodinamik
secara invasive
Terapi oksigen : nasal
Terapi oksigen : sungkup
Perawatan jantung
Perawatan jantung : akut
Perawatan jantung :
rehabilitative
Pemasangan intravena (IV)
EKG
Early warning system
management
Terapi hipo/hiper
volemik/kardiogenik/cairan
dan
elektrolit/electroconvulsive
Tatalaksana /manajemen syok
: hipovolemik
Tatalaksana /manajemen syok
: kardiogenik
Tatalaksana /manajemen syok
: vasogenik
Resusitasi
Tatalaksana/manjemen
electroconvulsive theraphy
(ECT)
Tatalaksana/manajemen
elektrolit : hiperfosfatemia
Tatalaksana/manajemen
elektrolit : hyperkalemia
Tatalaksana/manajemen
elektrolit : Hiperkalsemia
Tatalaksana/manajemen
elektrolit : hypermagnesemia
NO DIAGNOSIS INTERVENSI KOMPETENSI LEVEL SESUAI PK Jenis
KEPERAWATAN I II III IV V Mandiri Kolaborasi
Delegasi Mandat
Tatalaksana/manajemen
elektrolit : hypernatremia
Tatalaksana/manajemen
elektrolit : hipofosfatemia
Tatalaksana/manajemen
elektrolit : hypokalemia
Tatalaksana/manajemen
elektrolit : hipokalsemia
Tatalaksana/manajemen
elektrolit : hypomagnesemia
Tatalaksana/manajemen
elektrolit : hyponatremia
Tatalaksana/manajemen asam
basa
Tatalaksana/manajemen asam
basa : alkalosis metabolic
Tatalaksana/manajemen asam
basa : alkalosis respiratorik
Tatalaksana/manajemen asam
basa : asidosis metabolic
Tatalaksana/manajemen asam
basa : asidosis respiratorik
Tatalaksana /manajemen
hiperglikemia
Tatalaksana /manajemen
hipervolemia
Tatalaksana /manajemen
hipoglikemia
Tatalaksana /manajemen
hipotermia
Tatalaksana /manajemen
Hypovolemia
Tatalaksana /manajemen
pacemaker : permanen
Tatalaksana /manajemen
pacemaker : temporer
Manajemen terapi trombolitik
Pemeberian trombolitik
Manajemen disritmia
Pendidikan kesehatan
NO DIAGNOSIS INTERVENSI KOMPETENSI LEVEL SESUAI PK Jenis
KEPERAWATAN I II III IV V Mandiri Kolaborasi
Delegasi Mandat
39. Diare Monitoring tanda-tanda vital
Pengambilan sampel darah
arteri
Pengambilan sampel darah
vena
Pemberian medikasi
Pemasangan IV
Manajemen cairan dan
elektrolit
Manajemen bowel
Pemantauan intake dan output
cairan
Edukasi : diet yang telah
ditentukan
Tatalaksana /manajemen diare
Early warning system
management
Prolapse rectal intervensi

40. Konstipasi Monitoring tanda-tanda vital


Pengambilan sampel darah
arteri
Pengambilan sampel darah
vena
Pemberian medikasi
Pemasangan IV
Manajemen cairan dan
elektrolit
Manajemen bowel
Pemantauan intake dan output
cairan
Edukasi : diet yang telah
ditentukan
Irigasi bowel
Terapi cairan
Huknah rendah
Huknah tinggi
Manual impaksi
41. Inkontinesia Urin Monitoring tanda-tanda vital
Pengambilan sampel darah
arteri
Pengambilan sampel darah
vena
Pemberian medikasi
Pemasangan IV
Manajemen eliminasi urin
Perawatan inkontinensiaurin
Perawatan inkontinensiaurin :
enuresis
Melatih kebiasaan berkemih
Edukasi : toilet training
Kateterisasi urin/kondom
Pemberian medikasi
Melatih berkemih tepat waktu
NO DIAGNOSIS INTERVENSI KOMPETENSI Jenis
KEPERAWATAN I II III IV V Mandiri Kolaborasi
Delegasi Mandat
` Perawatan perinela
Melatih kandung kemih
Manajemen eliminasi urin

42. Inkontinesia Monitoring tanda-tanda vital


devekasi Pengambilan sampel darah
arteri
Pengambilan sampel darah
vena
Pemberian medikasi
Pemasangan IV
Edukasi : toilet training
Perawatan inkontinensia alvi
Perawatan inkontinensia alvi :
enkopresis
Latihan bowel `
Perawatan perineal

43. ISK Asesmen tanda ISK


Monitoring tanda-tanda vital
Pengambilan sampel darah
arteri
Pengambilan sampel darah
vena
Pemberian medikasi
Pemasangan IV
Perawatan perineal
Perawatan selang urin
Pengambilan specimen urin
44. Retensi Urin Monitoring tanda-tanda vital
Pengambilan sampel darah
arteri
Pengambilan sampel darah
vena
Pemberian medikasi
Pemasangan IV
Manajemen eliminasi urin
Kompres buli-buli
Edukasi ; toilet training
Latihan otot pelvis
Perawatan retensi urin
Perawatan selang urin
Kateterisasi urin
Kateterisasi urin : intermiten
Kateter dengan resiko tinggi
spt BPH
Pengambilan specimen urin
NO DIAGNOSIS INTERVENSI KOMPETENSI LEVEL SESUAI PK Jenis
KEPERAWATAN I II III IV V Mandiri Kolaborasi
Delegasi Mandat
45. Gangguan Monitoring tanda-tanda vital
pertukaran gas Asesmen system pernafasan
46. Pola nafas tidak dasar
efektif Pengambilan sampel darah
47. Bersihan jalan arteri
nafas Pengambilan sampel darah
48. Gangguan ventilasi vena
49. spontan Pemberian medikasi
Disfungsi respon
Pemasangan IV
penyapihan
ventilator Kewaspadaan terhadap
sirkulasi
Early warning system
management
Pengkajian fisik pernafasan
lanjut
Manajemen jalan napas
Manajemen jalan napas
buatan
Pemantauan asam-basa `
Pemberian posisi
Pengisapan secret/suction
jalan napas
Manajemen asma
Bantuan memberikan ventilasi
Terapi oksigen : nasal
Terapi oksigen : sungkup
Pemantauan pernapasan
Edukasi : aktivitas/latihan yang
telah ditentukan
Tatalaksana/manjemen
ventilasi mekanik : non-invasif
Latihan batuk efektif
Fisioterapi dada
Fisioterapi : neonates
Perawatan WSD
50. Hiperglikemi Asesmen fisik terkait system
51. Hipoglikemi endokrin
52. Impaired Monitoring tanda-tanda vital
endocrine system Pengambilan sampel darah
process vena
Pemantauan intake output
Pemantauan nutrisi
Pemberian medikasi
Pemberian insulin
Cek gula darah
Pengambilan darah untuk
pemeriksaan penunjang
NO DIAGNOSIS INTERVENSI KOMPETENSI LEVEL SESUAI PK Jenis
KEPERAWATAN I II III IV V Mandiri Kolaborasi
Delegasi Mandat
53. Resiko/gangguan Monitoring tanda-tanda vital
perfusi cerebral Asesmen system
54. Peningkatan persyarafan/neurologi
tekanan intra Pengambilan sampel darah
kranial arteri
Pengambilan sampel darah
vena
Pemberian medikasi
Pemasangan IV
Kewaspadaan terhadap
sirkulasi
Kewaspadaan gastro intestinal
track
Kewaspadaan aspirasi
Pemasangan gudel
Early warning system
management
Pemantauan tekanan intra `
kranial (TIK)
Pemberian posisi : neurologi
Tatalaksana/manajemen
edema serebral
Peningkatan perfusi serebral
Edukasi : aktivitas/latihan yang
telah ditentukan
Kewaspadaan gangguan
jantung
Pemantauan intake output
cairan
Pemantauan ekstremitas
bawah
Pemantauan elektrolit
Pemantauan hemodinamik
secara intensif
Terapi oksigen : nasal
Terapi oksigen : sungkup
Pemasangan intravena (IV)
EKG
Pemberian trombolitik
Pemberian elektrolit
Pemberian cairan
Pemberian terapi
alkalosis/asidosis
Tatalaksana/manajemen asam
basa : alkalosis metabolic
Tatalaksana/manajemen asam
basa : alkalosis respiratorik
Tatalaksana/manajemen asam
basa : asidosis metabolic
Tatalaksana/manajemen asam
basa : asidosis respiratorik
Edukasi : aktivitas/latihan yang
telah ditentukan
Proteksi kulit
positioning
NO DIAGNOSIS INTERVENSI KOMPETENSI LEVEL SESUAI PK Jenis
KEPERAWATAN I II III IV V Mandiri Kolaborasi
Delegasi Mandat
55. Resiko/tidak Monitoring tanda-tanda vital
efektifnya perfusi Asesmen system perkemihan
ginjal Pengambilan sampel darah
arteri
Pengambilan sampel darah
vena
Pemberian medikasi
Pemasangan IV
Kewaspadaan terhadap
sirkulasi
Kewaspadaan gangguan
jantung
Pemantauan intake output
cairan
Pemantauan ekstremitas
bawah
Pemantauan elektrolit
Pemantauan hemodinamik `
secara intensif
Terapi oksigen : nasal
Terapi oksigen : sungkup
Pemasangan intravena (IV)
EKG
Pemberian terapi elektrolit
Pemberian terapi cairan : ginjal
Pemberian terapi asam basa
Tatalaksana/manajemen asam
basa : alkalosis metabolic
Tatalaksana/manajemen asam
basa : alkalosis respiratorik
Tatalaksana/manajemen asam
basa : asidosis metabolic
Tatalaksana/manajemen asam
basa : asidosis respiratorik
Resusitasi cairan
Pemerliharaan akses dialisis
Pemeliharaan alat skses vena
(Venous Access Device/VAD)
Terapi dialysis peritoneal
Terapi hemodialysis
Terapi hemofitrasi
manjemen eliminasi urin
Pendidikan kesehatan : nutrisi
& cairan
NO DIAGNOSIS INTERVENSI KOMPETENSI LEVEL SESUAI PK Jenis
KEPERAWATAN I II III IV V Mandiri Kolaborasi
Delegasi Mandat
56. Resiko perdarahan Monitoring tanda-tanda vital
Asesmen tanda perdarahan
Pengambilan sampel darah
arteri
Pengambilan sampel darah
vena
Pemberian medikasi
Pemasangan IV
Pemasangan intravena
Kontrol infeksi ; intraoperative
Kontrol perdarahan
Kewaspadaan terhadap
sirkulasi
Pemantauan intake dan output
cairan
Pendidikan kesehatan : nutrisi `
& cairan
Transfusi
Early warning system
management
Untuk ibu
Bantuan persalinan normal
Perawatan melahirkan dengan
Caesar
Perawatan perineal
Perawatan setelah melahirkan
Pengurangan perdarahan :
uterus antepartum
57. Kurangnya Asesmen kebutuhan edukasi
pengetahuan Edukasi perawatan : individual
58. Kesiapan Edukasi perawatan : kelompok
peningkatan Fasilitas Edukasi perawatan :
pengetahuan keluarga
59. Kesiapan pulang / Koordinasi dengan case
perencanaan manager
pulang konseling
60. Resiko Pengkajian fisik
keterlambatan Pengkajian tumbang
tumbuh kembang
Pengkajian kembang
61. Pertumbuhan tidak
proporsional Edukasi : stimulasi bayi 0 – 4
bulan
Edukasi : stimulasi bayi 5 – 8
bulan
Edukasi : stimulasi bayi 9 – 12
bulan
Peningkatan integritas
keluarga
Peningkatan perkembangan :
anak
Peningkatan perkembangan :
remaja
Edukasi : keterampilan
psikomotor
Edukasi : diet yang telah
ditentuakn
NO DIAGNOSIS INTERVENSI KOMPETENSI LEVEL SESUAI PK Jenis
KEPERAWATAN I II III IV V Mandiri Kolaborasi
Delegasi Mandat
62. Gangguan pola Asesmen kualitas, frekwensi,
tidur pola
63. Insomnia Aromaterapi
64. Deprivasi tidur Dukung spiritual
Dukung emosional
Fototerapi : pengaturan alam
perasaan/tidur
Masase/pijat
Peningkatan tidur
Tatalaksana.manjemen
lingkungan : kenyamanan
Hypnosis
Terapi music
Terapi relaksasi
Tatalaksana/manajemen `
medikasi
65. Cemas Assesmen cemas
Dukungan emosi
Dukungan keluarga
Sentuhan terapeutik
Fasilitasi meditasi
Dukungan spiritual
Hypnosis
Humor
Pelatihan sikap asertif
Intervensi krisis
Peningkatan koping
Peningkatan pelibatan
keluarga
Peningkatan pelibatan
keluarga
Terapi relaksasi
Pengurangan ansietas
Pendidikan kesehatan
66. Konflik Asesmen budaya
kepercayaan Koordinasi asuhan berbasis
/budaya budaya
Advokasi budaya
Dukungan lingkungan budaya
Askep pendekatan budaya
67. Distress spiritual Asesmen spiritual
68. Resiko untuk Dukungan spiritual
distress spiritual Fasilitas pertumbuhan spiritual
69. Hambatan Dukungna keluarga
70. Religiositas Peningkatan ibadah/ritual
71. Resiko untuk agama
gangguan Kolaborasi dengan binroh
religiositas
72. Kesiapan untuk
meningkatkan
religisitas
NO DIAGNOSIS INTERVENSI KOMPETENSI LEVEL SESUAI PK Jenis
KEPERAWATAN I II III IV V Mandiri Kolaborasi
Delegasi Mandat
73. Ketidakefektifan Asesmen
pola seksual Konseling seksual
74. Disfungsi seksual Kolaborasi
Edukasi : seksualitas
Edukasi : hubungan seks yang
aman
75. Kesiapan Asesmen fisik
meningkatkan Monitoring tanda-tanda vital
status imunisasi Pendekata nbudaya
Tatalaksana/manajemen
imunisasi/vaksinasi
Tatalaksana/manajemen
demam
Pendidikan kesehatan
76. Resiko/respon Monitoring tanda-tanda vital `
alergi Assesmen sumber, gejala dan
tanda alergi
Pencegahan syok
Manajemen anapilaksi
Pemberian medikasi
Edukasi kesehatan
77. Dukacita Fasilitas proses berduka
78. Complicate Perawatan setelah meninggal
grieving Pendekatan budaya
79. Cronic sorrow Perawatan menjelang
80. Peningkatan kematian
meninggal Dukungan spiritual
dengan Implementasi DNR
bermartabat
81. Resiko/ Asesmen kehamilan
complications Perawatan kehamilan resiko
during pregnancy tinggi
Perawatan prenatal
Persiapkan melahirkan
Persiapan operasi
Senam hamil
Pemberian medikasi
Perawatan payudara
82. Risk Asesmen post partum
complications Perawatan melahirkan dengan
postpartum Caesar
Perawatan perineal
Perawatan setelah melahirkan
Kewaspadaan terhadap
sirkulasi
Pemberian medikasi
Pengurangan perdarahan :
uterus postpartum
Asesmen fisik
Perawatan post partum

Monitoring tanda-tanda vital


Pengambilan sampel darah
vena
Pemantauan intake output
Pemantauan nutrisi
NO DIAGNOSIS INTERVENSI KOMPETENSI LEVEL SESUAI PK Jenis
KEPERAWATAN I II III IV V Mandiri Kolaborasi
Delegasi Mandat
Bantuan menyusui dan inisiasi
menyusui
Bantuan perawatan-diri :
aktivitas sehari-hari
Edukasi post partum
Senam post partum
83. Ketidakefektifan Identifikasi resiko :
proses childbearing family
childbearing Bantuan menyusui dan inisiasi
menyusui
Dukungan emosional
Dukungan keluarga
Pemantauan bayi baru lahir
Edukasi : stimulasi bayi 0 – 4
bulan
84. Resiko Asesmen luka
perlambatan Pencegahan ulkus decubitus `
penyembuhan Tanda-tanda vital
85. luka Perawatan kaki
86. Luka malignan
Perawatan luka : drainase
87. Luka diabet
tertutup
88. Resiko luka tekan
Irigasi luka
Gangguan
Perawatan luka
89. integritas kulit
Resiko infeksi Penjahitan
Angkat jahitan
Perawatan amputasi
Perawatan area insisi
Perawatan gips : pemeliharaan
Perawatan kuku
Pengurangan perdarahan :
luka
Perawatan gips : basah
Perawatan kulit : terapi
tropical
Perawatan sirkumsisi
Perawatan kulit : area donor
Perawatan kulit : area graft
Perawatan luka melahirkan
dengan Caesar
Perawatan luka : drainase
tertutup
Pembidaian
Perubahan posisi/positioning
Edukasi kesehatan
Pemberian medical antibiotic
Asesmen integritas kulit
Perawatan kulit : terapi
tropical
Pemberian medikasi : kulit
Pendidikan kesehatan
Tatalaksana/manajemen
pruritus
Manajemen lingkungan
Pengendalian infection control
NO DIAGNOSIS INTERVENSI KOMPETENSI LEVEL SESUAI PK Jenis
KEPERAWATAN I II III IV V Mandiri Kolaborasi
Delegasi Mandat
90. Resiko/ Asesmen stoma
komplikasi stoma Perawatan ostomy
Pendidikan kesehatan
Tatalaksana/manajemen
pruritus
Manajemen lingkungan
Peningkatan citra tubuh
Konseling seksual
Edukasi : diet yang telah
ditentukan
91. Resiko/ infeksi Asesmen mata
mata Perawatan mata
Perawatan lensa kontak
Pemberian medikasi : mata `
Edukasi kesehatan
92. Resiko/ infeksi Asesmen telinga
telinga Perawatan telinga
Pemberian medikasi
Pemasangan tampon
Pemberian edukasi
93. Ketidakpatuhan Asesmen kebutuhan edukasi
Refleksi diri
Penetapan tujuan bersama
Edukasi keluarga
Edukasi kesehatan
94. Kesiapan Asesmen kebutuhan edukasi
peningkatan Persiapa noperasi
pengetahuan Edukasi nyeri
operatif
Edukasi post operasi
Edukasi resiko jatuh
95. Harga diri rendah Asesmen harga diri
Peningkatan harga diri
Peningkatan citra diri

Tindakan yang sering


Pemberian obat
Pemberian obat telinga
Pemberian obat enteral
Pemberian obat mata
Inhalasi
Pemberian obat interpleural
Pemberian obat intradermal
Pemberian obat IM
Pemberian obat IV
Pemberian obat oral
Pemberian obat nasal
Pemberian obat rectal
Pemberian obat kulit
Pemberian obat subcutaneous
Pemberian obat vaginal
Pemberian obat ventrical
reservoit
Medication prescribing
Pemberian analgesic
NO DIAGNOSIS INTERVENSI KOMPETENSI LEVEL SESUAI PK Jenis
KEPERAWATAN I II III IV V Mandiri Kolaborasi
Delegasi Mandat
Persiapan operasi
Asisten operasi
Instrumentasi operasi
Perawatan tube
Perawatan tube chest
Perawatan tube umbilical tube
Triase
Phlebotomy IV
Phlebotomy arteri

Preceptor staf
Preceptor pelajar `
Monitoring kualitas
supervisi
Pengembangan staf
Surveillance
Surveillance komunitas
Research
Evidence based nursing
implementation
Case manjemen
Infection control

Anda mungkin juga menyukai