(dasar) perawat menurut SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) dengan
kode KES.PG02.053.01 yakni mengelola pemberian darah dan produk darah secara aman.
Transfusi darah merupakan suatu pemberian darah lengkap atau komponene darah seperti
plasma, sel darah merah atau trombosit melalui intra vena. Transfusi darah adalah bagian
terpenting dari perawatan pasien/klien, jika diberikan secara tepat, transfusi darah dapat
menyelamatkan jiwa pasien. Transfusi darah adalah satu-satunya tindakan yang dapat
mengatasi anemia dengan cepat.
Tindak lanjut: monitoring /observasi pada pemberian transfusi darah dilakukan dengan sangat
ketat. Hentikan transfusi bila ada gejala keluahan/tanda reaksi transfusi, segera ganti blood
set yang baru dan bila cairan NaCl 0.9%, ambil contoh darah pasien 5 ml, isi formulir reaksi
transfusi darah dengan lengkap, bawa formulir reaksi transfusi darah, contoh darah pasien
dan sisa darah donor pasien ke bank darah atau PMI, dan segera lapor dokter yang merawat
untk mendapat penanganan sesuai dengan reaksi transfusi darah yang terjadi pada pasien.