Tata cara :
1. Petugas pengadaan bahan makanan memeriksa bahan makanan dari suplayer, sesuai
dengan pesanan dan ketentuan spesifikasi bahan makanan yang dipesan.
2. Petugas pengadaan bahan makanan menimbang bahan makanan sesuai dengan
pemesanan. Jika bahan makanan tidak sesuai, bahan makanan dikembalikan, Jika
sesuai dengan pemesanan bahan makanan disimpan di gudang penyeimpanan sesuai
dengan jenis barang.
1. Petugas gudang memastikan suhu tempat benar-benar sesuai dengan bahan makan
agar tidak menjadi rusak
2. Petugas gudang dan ahli gizi melakukan pengecekan terhadap suhu dilakukan 3
kali sehari (terlampir di formulir)
3. Petugas gudang memastikan semua bahan makanan dimasukkan kedalam lemari/
ruang pendingan masing-masing rak penyimpanan bahan makanan. Perlakuan
untuk daging ayam dibersihkan daging ayam baru disimpan, beri label
penyimpanan
4. Tidak menempatkan bahan makanan yang berbau keras bersama bahan makanan
yang tidak berbau
5. Penyimpanan bahan makanan harus memperhatikan suhu sebagai berikut :
1. Petugas koki mencuci tangan sesuai prosedur delapan langkah mencuci tangan
2. Petugas koki menggunakan alat pelindung diri (APD) seperti celemek, topi, masker
dan sarung tangan)
3. Koki tidak menggunakan menggunakan perhiasan maupun jam tagan
4. Koki menggunakan sandal untuk alas kaki selama berada di pantry
5. Persiapan bahan pokok :
a) Bahan makanan pokok yang akan diolah disiapkan kemudian dibersihkan dari
kotoran yang tercampur didalamnya seperti kerikil, kulit padi, skam atau paku
b) Bahan makanan ditempatkan dalam waskom kemudian di cuci dengan
menggunakan air mengalir sambil diaduk-aduk
c) Pencucian dilakukan dilakukan ± 3 kali sampai cucian berasnya bersih
d) Beras atau bahan makanan kemudian ditiriskan
6. Persiapan bahan makanan lauk
a) Petugas membersihkan bahan makan lauk yang akan diolah dengan cara
mengupas kulitnya (untuk tempe), membuang kotorannya (untuk ikan) dan
kulitnya (ayam)
b) Bahan makanan dicuci dengan dibersihkan menggunakan air mengalir
kemudian tiriskan
7. Persiapan bahan makanan sayuran
a) Sayuran dihilangkan akar bagian yang tidak terpakai
b) Sayuran dicuci dengan air mengalir kemudian tiriskan dikeranjang pencucian
diulang sampai dengan 3 kali hingga bersih
c) Sayuran yang perlu dipotong sesuai kebutuhan menu dan jenis masakan
d) Sayuran di tempatkan di wadah yang bersih
8. Persiapan bahan makanan buah
a) Petugas menyiapkan buah dan alat yang digunakan
b) Menggunakan sarung tangan plastik untuk membersihkan, memotong buah
dan dicuci dengan air mengalir lalu tiriskan. Untuk pisang dipotong kedua
ujung kulit tanpa memotong bagian buah dan dilap denagn kain lap bersih
9. Persiapan bumbu
a) Petugas membersihkan atau emisahkan bumbu dari berbagai kotorannya
b) Petugas mempersiapkan bumbu dan alat yang digunakan
c) Mencuci bumbu dengan air bersih dan mengalir
d) Mencuci, memotong, menghaluskan bumbu yang akan digunakan dengan
menempatkan dalam tempat yang bersih dan tertutup.
1. Pengawasan
Pengawasan merupakan salah satu fungsi manajemen yang mengusahakan agar
pekerjaan atau kegiatan terlaksana sesuai dengan rencana, dan kebijakan yang ditetapkan
dapat mencapai sasaran yang di kehendaki.
Pengawasan yang dilakukan disini dalam pengolahan makanan.
Pengawasan memberikan dampak positif berupa :
a. Menghentikan atau meniadakan kesalahan, penyimpangan, peneyelewengan,
pemborosan, hambatan, dan ketidaktertiban
b. Mencegah terulah kembali kesalahan, penyimpangan, penyelewengan, pemborosan,
hambatan, dan ketidaktertiban
c. Mencari cara yang lebih baik atau membina yang lebih baik untuk mencapai tujuan
dan melaksanakan tugas organisasi
2. Pengendalian.
Pengendalian merupakan bentuk atau bahan untuk melakukan perbaikan yang
terjadi sesuai dengan tujuan arah Pengawasan dan pengendalian bertujuan agar semua
kegiatan-kegiatan dapat tercapai secara berdayaguna dan berhasilguna, dilaksanakan
sesuai dengan rencana, pembagian tugas, rumusan kerja, pedoman pelaksanaan dan
peraturan perundang undangan yang berlaku. Contohnya pengendalian dalam pengolahan
makanan dari penyimpangan yang akan terjadi
3. Evaluasi/Penilaian
Evaluasi merupakan salah satu implementasi fungsi manajemen. Evaluasi ini bertujuan
untuk menilai pelaksanaan kegiatan sesuai rencana dan kebijaksanaan yang disusun
sehingga dapat mencapai sasaran yang dikehendaki. Melalui penilaian, pengelola dapat
memperbaiki rencana bila perlu ataupun membuat rencana program yang baru.
Penilaian yang dilakukan adalah :
a. Standar kualitas keamanan produk dan keamanan makanan.
Pemeriksaan Standar kualitas keamanan produk dan keamanan yang akan dicek oleh
ahli gizi
b. Evaluasi anggaran belanja
c. Evaluasi ketepatan diet
d. Evaluasi kepuasan pasien terhadap pelayanan makan pasien (kuesioner)