A. TUJUAN
I. Setelah diberikan Penyuluhan diharapkan dapat mengetahui dan mengerti tentang
Glaokoma.
II. Tujuan Instruksional khusus (TIK)
Setelah dilakukan penyuluhan selama 20 menit Ibu-ibu kader posyandu dapat
menyebutkan kembali :
1. Menyebutkan pengertian Glaokoma
2. Menyebutkan cara mendiagnosis Glaokoma
3. Menyebutkan penyebab Glaokoma
4. Menyebutkan gejala Glaokoma
5. Menyebutkan siapa saja yang beresiko terkena Glaokoma
6. Menyebutkan jenis-jenis Glaokoma
7. Menyebutkan cara perawatan Glaokoma
No Kegiatan Waktu
1. Kegiatan Pembukaan 5 menit
Pembukaan
Mengucapkan salam
Memperkenalkan diri
Menjelaskan tujuan penyuluhan
Apresiasi
2. Inti 10 menit
Menjelaskan Tentang Glaokoma
Pengertian Glaokoma
Cara mendiagnosis Glaokoma
Penyebab Glaokoma
Gejala Glaokoma
Yang beresiko terkena Glaokoma
Jenis-jenis Glaokoma
Cara perawatan Glaokoma
Memberikan kesempatan untuk bertanya
3. Penutup 5 menit
Evaluasi
Kader dapat menyebutkan pengertian Glaokoma
Kader dapat menyebutkan cara mendiagnosis
Glaokoma
Kader dapat menyebutkan penyebab Glaokoma
Kader dapat menyebutkan gejala Glaokoma
Kader dapat menyebutkan yang beresiko terkena
Glaokoma
Kader dapat menyebutkan jenis-jenis Glaokoma
Kader dapat menyebutkan cara perawatan
Glaokoma
2. Metode :
Ceramah
Tanya jawab
3. Media
Leaflet
4. Materi : Terlampir
5. Sumber : 1. Sidarta Ilyas, Ilmu Penyakit Mata, FKUI, 2000.
2. Brunner & Suddart. Keperawatan Medical Bedah EGC. Jakarta 2002
6. Evaluasi :
a. Prosedur
Dilakukan evaluasi setelah proses penyuluhan berlangsung
b. Alat evaluasi
Apakah pengertian Glaokoma?
Sebutkan cara mendiagnosis Glaokoma?
Sebutkan penyebab Glaokoma?
Sebutkan gejala Glaokoma?
Sebutkan siapa saja yang beresiko terkena Glaokoma?
Sebutkan jenis-jenis Glaokoma?
Sebutkan cara perawatan Glaokoma?
c. Teknik evaluasi :
Secara Lisan
Glaokoma
A. Pengertian
Glaokoma merupakan kelompok penyakit syaraf mata yang kronis dan progresif
yang disebabkan peningkatan tekanan bola mata sebagai salah satu factor resiko
utamanya. Glaukoma bisa mengenai satu atau dua mata dan dapat terjadi pada segala
umur, baik laki-laki maupun perempuan. Di Indonesia glaokoma adalah penyebab
kebutaan nmr 2 setelah katarak.
C. Penyebab Glaokoma
Penyebab ini multifaktorial. Tekanan bola mata meninggi paling sering disebabkan
hambatan pengeluaran cairan bola mata( aqueos humor).
D. Gejala Glaokoma
Glaokoma disebut “Pencuri Penglihatan” karena berkembang tanpa ditandai
dengan gejala yang nyata. Penderita Glaokoma sering kali tidak menyadari penyakit
sampai terjadi kerusakan penglihatan yang sudah lanjut. Oleh sebab itu deteksi,
diagnose dan penanganan harus dilakukan sedini mungkin oleh dokter Spesialis mata.
E. Yang beresiko terkena glaokoma
G. perawatan glaokoma
Perawatan glaokoma disarankan kontrol secara teratur ke dokter mata selama
hidupnya. Penanganan dilakukan untuk mengontrol tekanan saraf mata pada taraf
aman. Tindakan dilakukan dapat berupa pemberian tetes mata, laser, tindakan
operasi atau kombinasi beberapa tindakan.