Jurnal keperawatan Bina Husada Palembang

HUBUNGAN SIKAP CARING PERAWAT TERHADAP KEPUASAN PASIEN

RAWAT INAP DI RS ISLAM SITI KHADIJAH PALEMBANG
TAHUN 2018

Oleh
1
Amrina Rosada, Ersita2
1
Mahasiswa S-1 Program Studi Ilmu keperawatan STIK Bina Husada Palembang
Email :amrinarosyada197@gmail.com
2
Dosen Tetap Program Studi Ilmu keperawatan STIK Bina Husada Palembang
Email :zaki_azahir@yahoo.co.id

ABSTRAK

Sikap Caring perawat adalah pengetahuan, perilaku dan keterampilan seorang tenaga perawat dalam merawat dan keluarga
dengan memberikan dorongan positif, dukungan dan peningkatan pelayanan perawatan. Caring mempunyai manfaat yang
begitu besar dalam keperawatan dan seharusnya dalam setiap interaksi perawat dengan klien, untuk mendapatkan image yang
baik untuk RS dan perawat. Penelitian ini bertujuan untuk diketahui hubungan sikap Caring perawat terhadap kepuasan
pasien rawat inap di RS Islam Siti Khadijah palembang Tahun 2018.Penelitian menggunakan metode kuantitatiif dengan
desain cross sectional. Sampel penelitian ini adalah pasien yang di rawat di RS Islam Siti Khadijah Palembang di peroleh 67
responden di hitung menggunakan rumus Taro Yamane. Tehnik penggambilan sampel secara Purposive Sampling. Data
diperoleh dengan cara membagikan kuisioner kepada pasien. Selanjutnya data diolah menggunakan analisis univariat dan
bivariat dengan uji chi square (α= 0,05). Di laksanakan pada tanggal 28 Mei – 02 Juni 2018. Berdasarkan hasil analisis data,
didapatkan sikap Caring perawat tergolong baik dengan 48 responden (71,64%) dari 67 responden, tingkat kepuasan pasien
rawat inap tergolong puas dengan 42 responden (62,29%) dari 67 responden dan didapatkan P value = 0,000 sehingga dapat
disimpulkan ada hubungan dengan sikap Caring perawat terhadap kepuasan pasien rawat inap di RS Islam Siti Khadijah
Palembang tahun 2018. Disarankan kepada perawat RS Islam Siti Khadijah Palembang agar dapat dijadikan sebagai masukan
dalam hal mempertahankan dan meningkatkan sikap Caring perawat sehingga dapat memberikan kepuasan pada pasien.

Kata Kunci : Sikap Caring Perawat, Kepuasan Pasien

ABSTRACK

Caring attitude of nurses are knowledge, behavior and skills of a nurse in caring for family by providing positive
encouragement, support and improvement of care services. Caring has great benefits in nursing and should be in every
nurse's interaction with the client, to acquire good image of the hospital and nurses. This research aimed finding out the
relationship between nurses' attitudes towards the satisfaction of inpatients at Siti Khadijah Islamic Hospital Palembang in
2018. The method used in this research was a quantitative method using cross sectional design. The sample of this study were
patients who were treated at Siti Khadijah Islamic Hospital Palembang, was obtained 67 respondents calculated using the
Taro Yamane formula. The sampling technique used was purposive sampling technique. Data was obtained by distributing
questionnaires to patients. Furthermore, the data was processed by univariate and bivariate analysis with chi square test (α=
0.05). Conducted from May 28 until June 02, 2018. Based on analisys of the data found that nurse caring attitude was good
by 48 respondents (71.64%) from 67 respondents, the level of patient satifaction was rilatively satisfed with 42 respondents
(62.29%) from 67 respondents and obtained P value < α= 0.000, so that can be concluded that there was a relationshop
between the nurse caring attitude and patient’s satisfaction of inpatient at Siti Khadijah Islamic Hospital Palembang in 2018.
It was suggested for the nurses of the Siti Khadijah Islamic Hospital Palembang in order to maintain and improve the nurses’
caring attitude so as to give satisfaction to the patients.

Keyword : Nurse Carring Attitude, Patients’ Satisfaction

1. PENDAHULUAN bagian dari sistem pelayanan kesehatan yang

1.1 Latar Belakang
Rumah sakit adalah institusi pelayanan
kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan
kesehatan perorangan secara paripurna yang
menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan
rawat darurat (Permenkes No.147 Tahun 2010).
Rumah sakit menurut anggaran dasar perhimpunan
rumah sakit seluruh indonesia (PERSI) Bab 1 pasal
1 adalah suatu lembaga dalam rantai sistem
kesehatan Nasional yang mengemban tugas
pelayanan kesehatan untuk seluruh masyarakat.
Rumah sakit adalah suatu saran yang merupakan
menjalankan rawat inap, rawat jalan, dan rehabilitasi
berikut segala penunjangnya.(Triwibowo. 2013).
Kualitas pelayanan kesehatan biasanya
mengacupada kemampuan rumah sakit memberi
pelayananyang sesuai dengan standar profesi
kesehatan dandapat diterima oleh pasiennya.
Kualitas pelayanan kesehatan adalah tingkat
kesempurnaan pelayanan kesehatan dalam
menimbulkan rasapuas pada diri setiap pasien.
Kepuasan pasien menjadi tolak ukur tingkat
pelayanan kesehatan. Selain itu, kepuasan pasien
merupakan satuelemen yang penting dalam

Hubungan Sikap Caring Perawat Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap…….Amrina Rosada dan Ersita 1
 Jurnal keperawatan Bina Husada Palembang
mengevaluasi kualitas layanan dengan mengukur
sejauh mana respon pasien setelah menerima jasa
(Nursalam, 2009).
Peningkatan pelayanan yang bermutu harus
sesuaistandar dan kode etik profesi salah satunya
adalahkeperawatan. Peningkatan kualitas sumber
dayamanusia keperawatan ditandai dengan
kemampuanperawat dalam memberikan asuhan
keperawatanyang bermutu.Mutu pelayanan
kesehatan yang menunjuk pada tingkat
kesempurnaan pelayanan kesehatan, di satu pihak
dapat menimbulkan kepuasan pada setiap pasien
sesuai dengan tingkat kepuasan rata-rata penduduk,
serta di pihak lain tata cara penyelenggaraanya
sesuai dengan kode etik dan standar pelayanan yang
telah di tetapkan (Triwibowo. 2013).
Asuhan keperawatan yang bermutu
merupakan asuhan manusiawi yang diberikan
kepada klien, memenuhi standar dan kriteria profesi
keperawatan, serta mampu mencapai tingkat
kepuasan dan memenuhi harapan klien. Asuhan
keperawatan bermutu diwujudkan dengan beberapa
komponen yang harus dilaksanakan oleh tim
keperawatan yaitu terlihat sikap caring ketika harus
memberikan asuhan keperawatan kepada klien
(Sudarta. 2015).
Pengaruh sikap caring dapat juga ditunjukkan
dalam potensinya untuk menentukan tingkat asuhan
keperawatan yang dapat di terima dan diinginkan
dalam situasi praktik (carper, 1979; kiston, 1987)
mecatat bahwa “caring” sebagai sebuah nilai
profesional dan personal, merupakan inti penting
dalam menyiadakan standar normatif yang
mengarahkan tindakan dan sikap kita terhadap orang
yang kita asuh “(hlm. 11-12). Dalam pendidikan
perawatan kesehatan secara umum, caringadalah
konsep ini (bendall, 1977; Sarason, 1985), tetapi
mungkin ironis bahwa konsep yang sangat penting
bagi keperawatan tersebut hanya mendapat sangat
sedikit perhatian empiris dari perawat peniliti
(Partridge, 1978; Leininger, 1981a, b).
Mengomentari sedikitnya riset dalam area caring,
Leininger (1981b) mengatakan: “Hubungan antara
pemberi asuhan dan penerima asuhan diketahui
secara terbatas, mungkin hubungan ini tampak
menjadi jantung pertolongan teraupetik bagi
klien”(Paul & Philip,2009).
Kepuasan pasien selain dipengaruhi oleh
pelayanan yang diberikan, juga ditentukan oleh
pengalaman dan pemikiran perorangan, dan hal ini
tidak dapat dengan mudah diupayakan untuk diubah,
dan diiring ke arah keadaan yang memuaskan, maka
upaya yang jelas dari pihak rumah sakit dilakukan
agar dapat memberikan pelayanan yang secara
konsepsional dan terpadu menjamin kepuasan
pasien.(Boy Subrista Sabraguna & Agus K Rubaya,
2011)
Kepuasan pasien juga erat hubunganya
dengan asuhan keperawatan yang dilakukan oleh
perawat dengan perilaku caring. Mony (2014)
mengadakan penelitian yang berjudul: “Hubungan
Sikap Caring Perawat dengan Kepuasan Pasien
Hubungan Sikap Caring Perawat Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap…….Amrina Rosada dan Ersita
Rawat Inap Kelas III di RS PKU Muhammadiyah
Yogyakarta”.
Hasil uji kendall tau correlation
menunjukkan karakteristik pasien rawat inap kelas
III di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah
Yogyakarta pada bulan Juli 2014 paling banyak
meliputi jenis kelamin laki-laki 22 orang (64,7%),
berpendidikan rendah sebanyak 10 orang (29,4%),
usia pasien < 25 tahun yaitu berjumlah 6 orang
(17,6%), 26-45 tahun yaitu berjumlah 13 orang
(38,2%) dan > 46 tahun yaitu berjumlah 15 orang
(44,1%), untuk perilaku caring yang dipersepsikan
oleh pasien menyatakan puas (52,9%), dan kepuasan
pasien yang menyatakan puas (55,9%). Berdasarkan
uji kendall Tau Corelation, di dapatkan hasil bahwa
artinya ada hubungan antara sikap caring perawat
dengan kepuasan pasien rawat inap kelas III di
Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta.
Rumah sakit Siti Khadijah palembang
merupakan Rumah Sakit kelas B, Rumah Sakit ini
mempunyaikapasitas rawat inap 218 tempat
tidur,dengan jumlah perawat rawat inap 134 orang,
dan jumlah perawat paramedis 258 orang. Jumlah
kapasitas pasien rawat inap 3 tahun terakhir
berjumlah 11.305 orang pada tahun 2015,jumlah
pasien rawat inap 9.918 orang pada tahun 2016,
jumlah pasien rawat inap 11.067 orang,dengan lama
rawat inap rata-rata selama 8 Hari.
Berdasarkan study pendahuluan, hasil
wawancara yang dilakukan pada tanggal 23 Maret
tahun 2018 di RS Siti Khadijah, di ruangan rawat
inap di temukan berbagai permasalahan
berhubungan dengan sikap Caring perawat dengan
tingkat kepuasan pasien, seperti pasien ruangan
tertata rapi dan bersih, perawat berbicara lembut dan
ramah, perawat memberikan obat dan perawatan
secara tepat.
1.2 Tujuan Penelitian
1.2.1 Tujuan Umum
Diketahuinya hubungan Sikap Caring
Perawat terhadap Tingkat Kepuasan Pasien Rawat
Inap di RS Siti Khadijah Palembang Tahun 2018.
1.2.2 Tujuan Khusus
Tujuan khusus dalam penelitian ini adalah :
1) Diketahuinya distribusi frekuensi sikapcaring
perawat di RS Siti Khadijah Palembang
Tahun 2018
2) Diketahuinya distribusi frekuensi kepuasan
pasien rawat inap di RS Siti Khadijah
Palembang Tahun 2018
3) Diketahuinya hubungan sikap Caring
perawat terhadapkepuasan pasien rawat inap
di RS Siti Khadijah Palembang Tahun 2018
1.3 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian menyajikan hasil yang
ingin di capai setelah penelitian selesai di lakukan
untuk kepentingan yang berhubungan langsung
dengan pihak-pihak lain.
2
 Jurnal keperawatan Bina Husada Palembang

1.3.1 Bagi Rumah Sakit

Sebagai bahan masukan mengenai Berdasarkan hasil penelitian analisa
gambarantentang kepuasan pasien rawat inap univariat di dapatkan sebagian besar sikap Caring
terhadap pelayanan olehperawat yang berpengaruh perawat kategori baik sebanyak 48 orang (71,64%)
terhadap kepuasan pasien rawat inapdalam rangka dan kategori tidak baik sebanyak 19 orang (28,36%)
meningkatkan optimalisasi pelayanan Rumah dari 67 responden.
Sakitkepada pasien sebagai pelanggan. Sikap adalah suatu predisposisi yang di
Sebagai dasar dan tahap awal melakukan pelajari untuk merespon secara konsisten, baik
evaluasi secara berkalamengenai penilaian kualitas positif maupun negatif terhadap suatu objek. Dalam
pelayanan yang dilakukan olehperawat. pandangan ini, respon individu diperoleh dari proses
1.3.2 Bagi Profesi Perawat belajar terhadap berbagai atribut berkaitan dengan
Memberikan masukan kepada perawat objek. Caring adalah suatu proses yang disengaja
supaya ada perbaikan untukdapat lebih yang membutuhkan kesadaran diri, proses memilih,
meningkatkan kemampuan dan ketrampilan pengetahuan dan keterampilan khusus serta
dalammemberikan pelayanan kepada pasien. mempertimbangkan waktu Caring merupakan suatu
1.3.3 Bagi STIK Bina Husada Palembang proses yang memberikan suatu kesempatan pada
Berguna bagi perkembangan ilmu seseorang (baik pemberi asuhan (care) maupun
pengetahuan dan sebagai wawasan serta bahan penerima asuhan). Untuk bersama-sama berinteraksi
bacaan atau referensi guna menambah pengetahuan dalam hubungan interpesonal (Kusmiran, 2015).
bagi mahasiswa/wi keperawatan tentang hubungan Temuan di atas juga selaras dengan hasil
sikap caring perawat terhadap tingkat kepuasan penelitian Hidayati (2013) yang menyatakan bahwa
pasien rawat inap di RS Siti Khadijah Palembang. (1) perilaku Caring perawat di PKU
1.3.4 Bagi Peneliti Muhammadiyah Surakarta adalah cukup, (2) tingkat
Hasil yang di peroleh dalam penelitian ini kecemasan pasien rawat inap di PKU
dapat memberikan informasi baru atau data bagi Muhammadiyah Surakarta adalah ringan, dan (3)
untuk peneliti selanjutnya untuk melakukan terdapat hubungan yang signifikan perilaku Caring
penelitian yang berkaitan dengan sikap caring perawat terhadap tingkat kecemasan pasien rawat
perawat. inap di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah
Surakarta, yaitu semakin baik perilaku Caring
2. METODE PENELITIAN perawat, maka tingkat kecemasan pasien semakin
Penelitian ini merupakan penelitian ringan.
kuantitatif dengan mengunakan desain cross Sikap Caring perawat di RSI Siti Khadijah
sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah Palembang dinyatakan tergolong baik. Sikap Caring
semua pasien rawat inap di RS Siti Khadijah perawat yang baik terlihat dari kebiasaan pasien
Palembang tahun 2018 yang berjumlah 205 orang. dalam berbicara dengan lembut, memberikan
Tehnik penggambilan sampel ini menggunakan semangat kepada pasien dalam keberhasilan
tehnik Purposive Sampling dengan jumlah 67 pasien pengobatan yang sedang dijalani, memperkenalkan
sebagai responden. diri kepada pasien, memberikan perhatian, dan
Tehnik pengumpulan data yang digunakan merespon terhadap pasien.
dalam penelitian ini adalah angket (kuisoner), 3.2 Kepuasan Pasien RSI Siti Khadijah
Analisa statistik secara bivariat pada penelitian ini Palembang
menggunakan analisis Chi Squaret Test, dengan Tabel 3.2
tingkat kepercayaan 95% atau tingkat kesalahan (α) Distribusi Frekuensi Kepuasan PasienRumah
5%. Sakit Islam Siti Khadijah PalembangTahun 2018
Lokasi penelitian ini dilaksanakan di RS Siti N0 Kepuasan Frekuensi Presentasi
Khadijah Palembang pada 28 Mei - 02 Juni di RS Pasien (%)
Siti Khadijah Palembang. 1. Puas 42 62,69
2. Tidak Puas 25 37,31
3. HASIL DAN PEMBAHASAN Total 67 100
3.1 Sikap Caring Perawat di RS Islam Siti
Khadijah Palembang Tahun 2018 Berdasarkan hasil penelitian analisa
Tabel 3.1 univariat di dapatkan sebagian besar kepuasan
Distribusi Frekuensi Sikap Caring pasien kategori puas sebanyak 42 orang (62,69%)
PerawatRumah Sakit Islam Siti Khadijah dan kategori tidak puas sebanyak 25 orang (37,31%)
PalembangTahun 2018 dari 67 responden. Hal ini nampak dari ruang rawat
No Sikap Frekuensi Presentasi inap yang cukup tertata rapi, penampilan perawat
Caring (%) yang bersih, perawat selalu memberi obat sesuai
1. Baik 48 71,64 prosedur, kerahasiaan pasien terjaga, kesempatan
2. Tidak 19 28,36 bertanya yang diberikan, dorongan yang di berikan
Baik agar cepat sembuh, dan waktu untuk berkonsultasi
Total 67 100 keluarga pasien terpenuhi. Selain itu juga, kepuasan

Hubungan Sikap Caring Perawat Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap…….Amrina Rosada dan Ersita 3
 Jurnal keperawatan Bina Husada Palembang
pasien merupakan aset yang sangat berharga karena
apabila pasien puas mereka akan terus melakukan
pemakaian terhadap jasa pilihanya.
Pada dasarnya kepuasan hal yang bersifat
individu. Sikap individu memiliki tingkat kepuasan
yang berbeda-beda sesuai dengan sistem nilai-nilai
yang berlaku pada dirinya. Ini sebabnya karna
adanya perbedaan pada masing-masing individu.
Semakin banyak aspek-aspek dalam pekerjaan yang
sesuai dengan keinginan individu tersebut, maka
semakin tinggi tingkat kepuasan yang dirasakanya,
sebaliknya semakin sedikit aspek aspek-aspek dalam
pekerjaan yang sesuai dengan keinginan individu,
maka semakin rendah tingkat kepuasan yang
dirasakanya (Nursalam, 2014)
Temuan di atas juga selaras dengan
penelitian yang dilakukan oleh Hayati (2010) yang
mengungkapkan bahwa terdapat hubungan antara
persepsi dengan tingkat kepuasan pasien tentang
sikap caring perawat persepsi pasien terhadap sikap
caring perawat adalah baik sebanyak 28 orang
(58,3%), tingkat kepuasan pasien terhadap sikap
caring perawat rata-rata puas sebanyak 28 orang
(58,3%), dan sikap caring perawat dalam kategori
kadang-kadang perawat bersikap caring sebanyak 21
orang (43,8%).
Kepuasan pasien rawat inapa di RSI Siti
Khadijah Palembang dikategorikan puas. Kepuasan
pasien tersebut nampak dari tanggapan mereka
bahwa prosedur pengobatan pasien dilakukan
dengan tepat waktu, alat-alat medis yang cukup
lengkap, kesiapan perawat dalam memberikan
pelayanan, dan perawat perawat memperhatikan
kebutuhan dan keperluanya.
3.3 Hubungan Sikap Caring Perawat dengan
KepuasanPasien di Rumah Sakit Islam Siti
Khadijah PalembangTahun 2018
Tabel 3.3
Distribusi Frekuensi Hubungan Sikap Caring
Perawat dengan KepuasanPasien di Rumah Sakit
Islam Siti Khadijah PalembangTahun 2018
Kepuasan Pasien
Sikap Jumlah
No Puas Tidak Puas
caring
N % N % N %
1. Baik 39 81.3 9 17.9 48
2. Tidak 3 15.8 16 84.2 19
Baik
Jumlah 42 62.7 25 37.3 67
Berdasarkan hasil penelitian analisa bivariat
hubungan sikap Caring perawat dengan tingkat
kepuasan pasien rawat inap dari 67 responden
didapatkan bahwa responden yang memiliki sikap
Caring baik sebanyak terdapat 39 orang (81.3%)
yang puas dalam kategori baik dan 9 orang (17.9%)
yang tidak puas. Sedangkan yang menyatakan
mempunyai sikap Caring yang tidak baik 3 orang
(15.8%) yang puas dan 16 orang (84.2%) orang
dalam kategori tidak baik. Dari hasil menggunakan
uji Chi-squere, didapatkan bahwa P Value = 0,000
Hubungan Sikap Caring Perawat Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap…….Amrina Rosada dan Ersita
(P Value 0,000 ≤ 0,005) yang bearti terdapat korelasi
yang signifikan antara hubungan sikap Caring
perawat dengan tingkat kepuasan pasien di RSI Siti
Khadijah Palembang. Kemudian diperoleh nilai OR
= 23.111 yang artinya responden yang menilai sikap
caring perawat baik mempunyai peluang 23.111 kali
untuk merasa puas dibandingkan dengan responden
yang memiliki penilaian sikap caring perawat tidak
baik.
Adanya hubungan yang signifikan tersebut
juga selaras dengan temuan Martiningtyas (2013)
bahwa hendaknya rumah sakit memperhatikan
faktor-faktor yang dianggap pasien paling penting
dalam menentukan kepuaan pasien seperti
kenyamanan ruang rawat inap, meningkatkan dan
mempertahankan fungsi kelengkapan fasilitas di
ruangan dan memberikan pelayanan keperawatan
yang didasrkan rasa empati, peduli, dan ramah
terhadap pasien dan meningkatkan pengawasan serta
memberikan motivasi kepada perawat agar
memberikan perilaku Caring.
Hubungan sikap Caring perawat dengan
kepuasan pasien menujukkan adanya hubungan yang
positif, hal inilah yang mencerminkan salah satu
bentuk kesuksesan rumah sakit dalam memberikan
pelayanan kepada masyarakat. Sebagaimana yang
dikemukakan Mony (2014) bahwa sikap Caring
perawat di ruang rawat inap kelas III Rumah Sakit
PKU Muhammadiyah Yogyakarta dalam kategoru
baik (52,9), kepuasan pasien di ruang rawat inap
kelas IIIRumah Sakit PKU Muhammadiyah
Yogyakarta dalam kategori tinggi (55,9), dan hasil
perhitunggan koefisien korelasi Kendall
Taudidapatkan ada hubungan antara sikap Caring
perawat dengan kepuasan pasien rawat inap kelas III
di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta
dengan nilai signifikan 0,000 dan nilai koefisien
korelasi 0,622 yang berada dalam rentang kategori
kuat (0,60-0,79).
Sikap caring perawat dinyatakan memiliki
hubungan yang sangat signifikan terhadap kepuasan
pasien. Hal ini nampak dari tanggapan pasien yang
menyatakan bahwa perawat memiliki sikap caring
yang baik, sehingga pasien merasa puas dengan
OR pelayanan yang di berikan perawat.
P
95%
Value
CI
100
4. SIMPULAN DAN SARAN
100 0,000 23.11 4.1 Simpulan
1
100
Hasil penelitian yang telah dilakukan dapat
ditarik suatu kesimpulan sebagai berikut.
4.1.1 Distribusi sikap Caring perawat di dapatkan
sebagian besar dalam kategori baik sebanyak
48 orang (71,64%) dari 67 responden.
4.1.2 Distribusi tingkat kepuasan pasien rawat inap
di dapatkan sebagian besar dalam kategori
puas sebanyak 42 orang (62,29%) dari 67
responden.
4.1.3 Ada hubungan sikap Caring perawat dengan
tingkat kepuasan pasien rawat inap di RSI
Siti khadijah Palembang Tahun 2018.
4
 Jurnal keperawatan Bina Husada Palembang

4.2 Saran STIKES Telogorejo Semarang,

Berdasarkan hasil simpulan, maka saran yang
dapat peniliti berikan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut.
4.2.1 Bagi RSI Siti Khadijah Palembang
Hasil penelitian ini diharapkan dapat
digunakan sebagai bahan masukan mengenai
gambaran sikap Caring perawat dan tingkat
kepuasan pasien rawat inap. Informasi tersebut dapat
digunakan bagi manager keperawatan dalam
menyususn rencana kegiatan managemen
keperawatan untuk meningkatkan kualitas asuhan
keperawatan.
4.2.2 Bagi Profesi Keperawatan
Hasil penelitian ini dapat memperluas wacana
perawat manager maupun perawat peniliti untuk
mengembangkan ilmu pengetahuan terkait asuhan
keperawatan khususnya Caring sebagai inti dan
fokus dalam praktik keperawatan profesional guna
mengangkat citra profesi perawat.
4.2.3 Bagi Peneliti Selanjutnya
Hasil yang di peroleh dalam penelitian ini
dapat memberikan informasi baru atau data bagi
peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian
yang berkaitan dengan sikap Caring perawat.
DAFTAR PUSTAKA
Boy Subrista Sabraguna & Agus K Rubaya, 2011
Sanitasi Lingkungan dan Bangunan
Pendukung kepuasan Pasien Rumah Sakit.
Salemba Medika: Jakarta
Hidayati, Nurlali, 2013
Hubungan Perilaku Caring Perawat dengan
Tingkat Kecemasan Pasien Rawat Inap di
Rumah Sakit PKU Muhammadiyah di
Surakarta. (Naskah Publikasi), Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah
Surakarta.(Online)http://eprints.ums.ac.id/27
204/16/02_NASKAH_PUBLIKASI.pdf di
akses pada 25 Februari 2018
Hayati. (2010).
Hubungan Persepsi Dengan Kepuasan Pasien
Tentang Sikap Caring Perawat Di Ruang
Rawat Inap Kelas III Bangsal Marwah dan
Arofah RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta
Skripsi Program Studi Ilmu Keperawatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah.
Yogyakarta.(Online)http://digilib.unisayogya.
ac.id/1740/1/NASPUB.pdf di akses pada 28
februari 2018
(Online)http://download.portalgaruda.org/arti
cle.php?article=183527&val=6378&title=HU
BUNGAN%20CARING%20PERAWAT%2
0PELAKSAN%20DENGAN%20KEPUASA
N%20PASIEN%20DI%20RUANG%20RA
WAT%20INAP%20RSUD%20Dr.%20H.%2
0SOEWONDO%20KENDAL di akses pada
25 Februari 2017
Mony, Dewi Ningsih. 2014
Hubungan Sikap Caring Perawat dengan
Kepuasan Pasien Rawat Inap Kelas III di
Rmah Sakit PKU Muhammadiyah
Yogyakarta. (Naskah Publikasi), Program
Studi Ilmu Keperawatan, Sekolah Tinggi
Ilmu Kesehatan Aisiyah Yogyakarta,
(Online)http://digilib.unisayogya.ac.id/283/1/
PUBLIKASI.pdf di akses pada 25 Februari
2017
Nursalam, 2014
Managemen Keperawatan Aplikasi dalam
Praktik Keperawatan Profesional Edisi 4,
Salemba Medika: Jakarta
Nursalam, 2009
Konsep dan Penerapan Metodelogi
Penelitian Ilmu keperawatan. Salemba
Medika: Jakarta
Potter & Perry. 2005.
Buku Ajar Fundamental Keperawatan
Konsep, Proses dan Praktif Edisi 4. EGC:
Jakarta
Paul & Philip. 2009.
Caring & Communicating, Hubungan
Interpesonal dalam Keperawatan. EGC:
Jakarta
Sudarta, I. Wayan, 2015.
Manajemen Keperawatan Penerapan Teori
Model dalam Pelayanan Keperawatan.
Goysen Publishing: Jakarta
Triwibowo, cecep. 2013.
Manajemen Pelayanan Keperawatan di
Rumah Sakit. Trans Info Media: Jakarta

Kusmiran, Eny. 2015

Soft Skills Caring, dalam Pelayanan
Keperawatan.Trans Info Medika: Jakarta

Martyningtyas, Lutfiati, 2013

Hubungan Caring Perawat Pelaksana dengan
Kepuasan Pasien di Ruag Rawat Inap di
RSUD Dr. H. Soewondo Kendal. Jurnal
Hubungan Sikap Caring Perawat Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap…….Amrina Rosada dan Ersita 5
 Jurnal keperawatan Bina Husada Palembang

Hubungan Sikap Caring Perawat Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap…….Amrina Rosada dan Ersita 6