1.)
ال = WAQOF LAM ALIF
3.)
ج = WAQOF JAIZ
4.)
ط = WAQOF MUTHLAQ
5.)
م = WAQOF LAZIM
Keterangan:
1.) Waqof الbukan tempat berhenti. Apabila ia berhenti karena nafasnya pendek /
kehabisan nafas, maka boleh berhenti, kemudian diulang kembali dan diteruskan
dengan ayat selanjutnya.
2.) Waqof صلىutama sambung. Apabila ia berhenti karena nafasnya pendek /
kehabisan nafas, maka boleh berhenti, kemudian diulang kembali dan diteruskan
dengan ayat selanjutnya. Namun, apabila tidak ditemukan tempat yang baik
untuk mengulang, maka sebaiknya diteruskan saja dari waqof tersebut.
3.) Waqof جboleh berhenti dan boleh terus, tetapi jika ia berhenti maka tidak boleh
diulang kembali.
4.) Waqof طutama berhenti.
5.) Waqof مutama berhenti.
6.) Waqof قلىutama berhenti.
7.) Waqof salah satu utama berhenti. Tidak boleh dilanjutkan, dan
tidak boleh berhenti pada dua-duanya.
BAB: HUKUM NAMA-NAMA WAQAF (WAQOF)
1.) Waqof QOBIH, artinya buruk, yaitu berhubungan dengan waqof ( الLam Alif).
2.) Waqof KAFI, artinya cukup, yaitu berhubungan dengan waqof ( صلىShola).
3.) Waqof HASAN, artinya bagus, yaitu berhubungan dengan waqof ( جJaiz).
قلى
( طMuthlaq), ( مLazim), (Qola), dan (Muannaqoh).