Anda di halaman 1dari 8

TUGAS AKHIR MODUL 6

1. Carilah sebuah artikel jurnal imternasional (3 tahun terakhir) yang menggunakan


pemodelan matematika, Buatlah resume artikel tersebut dengan menyebutkan langkah-
langkah pemodelan sesuai yang telah Anda pelajari,

Jawab :

Artikel jurnal internasional terlampir (jurnal yang saya dapat dalam bentuk file pdf)

Langkah-langkah pemodelan yang ada pada jurnal internasional tersebut adalah sebagai
berikut:

Penjelasan dari langkah-langkah pemodelan matematika adalah sebagai berikut:


a. Memahami Masalah
Proses ini dimulai dengan menyatakan masalah dunia nyata dan diharapkan untuk
menemukan solusi dunia nyata untuk masalah ini. Ini mungkin sulit dicapai secara
langsung di dunia nyata. Langkah ini meliputi mengidentifikasi variabel dalam
masalah dan membangun hubungan antar variabel.
b. Membuat Asumsi
Selanjutnya adalah membuat kerangka dasar untuk model matematika. Asumsi ini
menggambarkan bagaimana kita berpikir tentang pemodelan yang dibuat. Disini
asumsi tentang model mungkin perlu dilakukan untuk menjaga masalah mudah
diselesaikan dan sederhana sehingga kita mampu menyelesaikan model menggunakan
metode yang dikenal.
c. Merumuskan Persamaan
Ini adalah tahap yang paling penting di mana satu biasanya akan membenarkan
perumusan model berdasarkan mana fisik yang nyata dari variabel dalam masalah.
d. Menyelesaikan persamaan
Setelah model dibangun, tahap selanjutnya adalah menemukan cara untuk
menyelesaikan model menggunakan berbagai teknik matematika dan alat-alat. Sering
sekali, kecuali model sangat sederhana, semacam teknologi komputasi atau alat akan
diperlukan.
e. Menginterpretasikan penyelesaian
Setelah mendapatkan solusi siswa diarahkan kembali ke masalah. Siswa kemudian
menginterpretasikan hasil atau solusi dari model dalam konteks masalah dunia nyata.
f. Memverifikasi model
Dalam langkah ini kekuatan dan kelemahan dari model dibahas, membuat upaya untuk
membandingkan solusi model dan data yang dikumpulkan atau dikenal. Kadang-
kadang, model ingin diperbaiki dengan meninjau kembali dan merevisi asumsi.

2. Lingkungan sekitar dapat menjadi inspirasi dalam mendesain soal matematika,


termasuk lingkungan sekolah,
a. Dengan mengacu pada kriteria yang telah dibahas pada modul 6,2, buatlah
sebuah soal bertipe pemodelan matematika sederhana untuk pembelajaran
matematika di sekolah,
b. Dengan mengikuti model siklus pemodelan matematika yang telah dibahas dalam
modul, selesaikan soal yang telah didesain pada poin a,
c. Masing-masing siswa mungkin akan memberikan jawaban yang bermacam-
macam dan perlu diprediksi sebelum menggunakan soal tersebut dalam proses
pembelajaran, Oleh karena itu, berikan beberapa alternatif lain cara
menyelesaikan soal tersebut, gunakan juga software matematis jika
memungkinkan,
Jawab :

Pak Toni adalah pedagang roti. Beliau menjual dagangannya menggunakan gerobak yang
hanya memuat 600 roti. Roti yang dijualnya ada 2 macam yaitu roti manis dan roti tawar
dengan masing-masing harganya adalah Rp 5.500,00 dan Rp 4.500,00 per bungkus. Dari
penjualan roti ini, beliau datpat memperoleh keuntungan Rp 500,00 dari sebungkus roti
manis dan sebesar Rp 600,00 dari sebungkus roti tawar. Apabila modal yang dipunyai
oleh Pak Toni adalah Rp 600.000, buatlah model matematika yang bertujuan untuk
memperoleh keuntungan sebesar-besarnya!
Penyelesaian :

dari tabel diatas kita dapat menuliskan dalam bentuk pertidaksamaan yang akan menjadi
seperti berikut :

x + y ≤ 600,

5.500x + 4.500y ≤ 600.000,

Untuk x, y anggota bilangan cacah, x ≥ 0, y ≥ 0

Pada baris ke-3 menunjukkan syarat nilai dari x dan y, karena x dan y untuk menyatakan
banyaknya roti maka tidak mungkin jika nilainya negatif.

Pada kolom ke-4 dari tabel untuk menyatakan fungsi yang digunakan untuk menentukan
nilai maksimumnya (nilai optimum) dari situ kita dapat menuliskannya menjadi persamaan
sebagai berikut

f(x,y) = 500x + 600y

Tujuan dari masalah ini yaitu untuk mencari nilai x dan y yang menjadi anggota dari
himpunan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan, serta untuk membuat fungsi f(x,y) =
500x+600y bernilai maksimum (optimum)
3. Nilai Viskositas air dapat ditentukan dengan menggunakan tabel berikut ini:

T(ºC) (10-3 Ns/m2)


0 1,792
10 1,308
30 0,801
50 0,549
70 0,406
90 0,317
100 0,284

Perkirakan harga viskositas air  pada temperatur 40o menggunakan polinom Newton,

Jawab :

Solusi ST-1

𝑓(𝑥1 ) − 𝑓(𝑥0 ) 1,308 − 1,792


𝑓(𝑥1 , 𝑥0 ) = = = −0,04840
𝑥1 − 𝑥0 10 − 0

𝑓(𝑥2 ) − 𝑓(𝑥1 ) 0,801 − 1,308


𝑓(𝑥2 , 𝑥1 ) = = = −0,02535
𝑥2 − 𝑥1 30 − 10

𝑓(𝑥3 ) − 𝑓(𝑥2 ) 0,549 − 0,801


𝑓(𝑥3 , 𝑥2 ) = = = −0,01260
𝑥3 − 𝑥2 50 − 30

𝑓(𝑥4 ) − 𝑓(𝑥3 ) 0,406 − 0,549


𝑓(𝑥4 , 𝑥3 ) = = = −0,00715
𝑥4 − 𝑥3 70 − 50

𝑓(𝑥5 ) − 𝑓(𝑥4 ) 0,317 − 0,406


𝑓(𝑥5 , 𝑥4 ) = = = −0,00445
𝑥5 − 𝑥4 90 − 70

𝑓(𝑥6 ) − 𝑓(𝑥5 ) 0,284 − 0,317


𝑓(𝑥6 , 𝑥5 ) = = = −0,00330
𝑥6 − 𝑥5 100 − 90
Iterasi x f(x) ST-1
0 0 1,792 -0,04840
1 10 1,308 -0,02535
2 30 0,801 -0,01260
3 50 0,549 -0,00715
4 70 0,406 -0,00445
5 90 0,317 -0,00330
6 100 0,284

Solusi ST-2

𝑓(𝑥2 , 𝑥1 ) − 𝑓(𝑥1 , 𝑥0 ) −0,02535 − (−0,04840)


𝑓(𝑥2 , 𝑥1 , 𝑥0 ) = = = 7,68 𝑥 10−4
𝑥2 − 𝑥0 30 − 0

𝑓(𝑥3 , 𝑥2 ) − 𝑓(𝑥2 , 𝑥1 ) −0,01260 − (−0,02535)


𝑓(𝑥3 , 𝑥2 , 𝑥1 ) = = = 3,19 𝑥 10−4
𝑥3 − 𝑥1 50 − 10

𝑓(𝑥4 , 𝑥3 ) − 𝑓(𝑥3 , 𝑥2 ) −0,00715 − (−0,01260)


𝑓(𝑥4 , 𝑥3 , 𝑥2 ) = = = 1,36 𝑥 10−4
𝑥4 − 𝑥2 70 − 30

𝑓(𝑥5 , 𝑥4 ) − 𝑓(𝑥4 , 𝑥3 ) −0,00445 − (−0,00715)


𝑓(𝑥5 , 𝑥4 , 𝑥3 ) = = = 6,75 𝑥 10−5
𝑥5 − 𝑥3 90 − 50

𝑓(𝑥6 , 𝑥5 ) − 𝑓(𝑥5 , 𝑥4 ) −0,00330 − (−0,00445)


𝑓(𝑥6 , 𝑥5 , 𝑥4 ) = = = 3,83 𝑥 10−5
𝑥6 − 𝑥4 100 − 70

Iterasi X f(x) ST-1 ST-2


0 0 1,792 -0,04840 7,68E-04
1 10 1,308 -0,02535 3,19E-04
2 30 0,801 -0,01260 1,36E-04
3 50 0,549 -0,00715 6,75E-05
4 70 0,406 -0,00445 3,83E-05
5 90 0,317 -0,00330
6 100 0,284

Solusi ST-3

𝑓(𝑥3 , 𝑥2 , 𝑥1 ) − 𝑓(𝑥2 , 𝑥1 , 𝑥0 ) 3,19 𝑥 10−4 − (7,68 𝑥 10−4 )


𝑓(𝑥3, 𝑥2 , 𝑥1 , 𝑥0 ) = =
𝑥3 − 𝑥0 50 − 0
= −8,99 𝑥 10−6

𝑓(𝑥4 , 𝑥3 , 𝑥2 ) − 𝑓(𝑥3 , 𝑥2 , 𝑥1 ) 1,36 𝑥 10−4 − 3,19 𝑥 10−4


𝑓(𝑥4, 𝑥3 , 𝑥2 , 𝑥1 ) = =
𝑥4 − 𝑥1 70 − 10
= −3,04 𝑥 10−6
𝑓(𝑥5 , 𝑥4 , 𝑥3 ) − 𝑓(𝑥4 , 𝑥3 , 𝑥2 ) 6,75 𝑥 10−5 − 1,36 𝑥 10−4
𝑓(𝑥5, 𝑥4 , 𝑥3 , 𝑥2 ) = =
𝑥5 − 𝑥2 90 − 30
= −1,15 𝑥 10−6

𝑓(𝑥6 , 𝑥5 , 𝑥4 ) − 𝑓(𝑥5 , 𝑥4 , 𝑥3 ) 3,83 𝑥 10−5 − 6,75 𝑥 10−5


𝑓(𝑥6, 𝑥5 , 𝑥4 , 𝑥3 ) = =
𝑥6 − 𝑥3 100 − 50
= −5,83 𝑥 10−7

Iterasi X f(x) ST-1 ST-2 ST-3


0 0 1,792 -0,04840 7,68E-04 -8,99E-06
1 10 1,308 -0,02535 3,19E-04 -3,04E-06
2 30 0,801 -0,01260 1,36E-04 -1,15E-06
3 50 0,549 -0,00715 6,75E-05 -5,83E-07
4 70 0,406 -0,00445 3,83E-05
5 90 0,317 -0,00330
6 100 0,284

Solusi ST-4

𝑓(𝑥4 , 𝑥3 , 𝑥2 , 𝑥1 ) − 𝑓(𝑥3, 𝑥2 , 𝑥1 , 𝑥0 ) −3,04 𝑥 10−6 − (−8,99 𝑥 10−6 )


𝑓(𝑥4, 𝑥3, 𝑥2 , 𝑥1 , 𝑥0 ) = =
𝑥4 − 𝑥0 70 − 0
= 8,50 𝑥 10−8

𝑓(𝑥5 , 𝑥4 , 𝑥3 , 𝑥2 ) − 𝑓(𝑥4, 𝑥3, 𝑥2 , 𝑥1 ) −1,15 𝑥 10−6 − (−3,04 𝑥 10−6 )


𝑓(𝑥5, 𝑥4, 𝑥3, 𝑥2 , 𝑥1 ) = =
𝑥5 − 𝑥1 90 − 10
= 2,37 𝑥 10−8

𝑓(𝑥6 , 𝑥5 , 𝑥4 , 𝑥3 ) − 𝑓(𝑥5, 𝑥4, 𝑥3, 𝑥2 ) −5,83 𝑥 10−7 − (−1,15 𝑥 10−6 )


𝑓(𝑥6, 𝑥5, 𝑥4, 𝑥3, 𝑥2 ) = =
𝑥6 − 𝑥2 100 − 30
= 8,04 𝑥 10−9

Iterasi x f(x) ST-1 ST-2 ST-3 ST-4


0 0 1,792 -0,04840 7,68E-04 -8,99E-06 8,50E-08
1 10 1,308 -0,02535 3,19E-04 -3,04E-06 2,37E-08
2 30 0,801 -0,01260 1,36E-04 -1,15E-06 8,04E-09
3 50 0,549 -0,00715 6,75E-05 -5,83E-07
4 70 0,406 -0,00445 3,83E-05
5 90 0,317 -0,00330
6 100 0,284
Solusi ST-5

𝑓(𝑥5 , 𝑥4 , 𝑥3 , 𝑥2 , 𝑥1 ) − 𝑓(𝑥4, 𝑥3, 𝑥2 , 𝑥1 , 𝑥0 )


𝑓(𝑥5, 𝑥4, 𝑥3, 𝑥2 , 𝑥1 , 𝑥0 ) =
𝑥5 − 𝑥0
2,37 𝑥 10−8 − 8,50 𝑥 10−8
= = −6,81 𝑥 10−10
90 − 0

𝑓(𝑥6 , 𝑥5 , 𝑥4 , 𝑥3 , 𝑥2 ) − 𝑓(𝑥5 , 𝑥4, 𝑥3, 𝑥2 , 𝑥1 )


𝑓(𝑥6, 𝑥5, 𝑥4, 𝑥3, 𝑥2 , 𝑥1 ) =
𝑥6 − 𝑥1
8,04 𝑥 10−9 − 2,37 𝑥 10−8
= = −1,74 𝑥 10−10
100 − 10

Iterasi x f(x) ST-1 ST-2 ST-3 ST-4 ST-5


0 0 1,792 -0,04840 7,68E-04 -8,99E-06 8,50E-08 -6,81E-10
1 10 1,308 -0,02535 3,19E-04 -3,04E-06 2,37E-08 -1,74E-10
2 30 0,801 -0,01260 1,36E-04 -1,15E-06 8,04E-09
3 50 0,549 -0,00715 6,75E-05 -5,83E-07
4 70 0,406 -0,00445 3,83E-05
5 90 0,317 -0,00330
6 100 0,284

Solusi ST-6

𝑓(𝑥6, 𝑥5 , 𝑥4 , 𝑥3 , 𝑥2 , 𝑥1 ) − 𝑓(𝑥5, 𝑥4, 𝑥3, 𝑥2 , 𝑥1 , 𝑥0 )


𝑓(𝑥6, 𝑥5, 𝑥4, 𝑥3, 𝑥2 , 𝑥1 , 𝑥0 ) =
𝑥6 − 𝑥0
−1,74 𝑥 10−10 − 6,81 𝑥 10−10
= = 5,07 𝑥 10−12
100 − 0

Iterasi x f(x) ST-1 ST-2 ST-3 ST-4 ST-5 ST-6


0 0 1,792 -0,04840 7,68E-04 -8,99E-06 8,50E-08 -6,81E-10 5,07E-12
1 10 1,308 -0,02535 3,19E-04 -3,04E-06 2,37E-08 -1,74E-10
2 30 0,801 -0,01260 1,36E-04 -1,15E-06 8,04E-09
3 50 0,549 -0,00715 6,75E-05 -5,83E-07
4 70 0,406 -0,00445 3,83E-05
5 90 0,317 -0,00330
6 100 0,284

Dengan demikian persamaan polinomnya adalah:

𝑝6 (𝑥) = 𝑎0 + 𝑎1 (𝑥 − 𝑥0 )+𝑎2 (𝑥 − 𝑥0 )(𝑥 − 𝑥1 ) + 𝑎3 (𝑥 − 𝑥0 )(𝑥 − 𝑥1 )(𝑥 − 𝑥2 )


+ 𝑎4 (𝑥 − 𝑥0 )(𝑥 − 𝑥1 )(𝑥 − 𝑥2 )(𝑥 − 𝑥3 )
+ 𝑎5 (𝑥 − 𝑥0 )(𝑥 − 𝑥1 )(𝑥 − 𝑥2 )(𝑥 − 𝑥3 )(𝑥 − 𝑥4 )(𝑥 − 𝑥4 )
+ 𝑎6 (𝑥 − 𝑥0 )(𝑥 − 𝑥1 )(𝑥 − 𝑥2 )(𝑥 − 𝑥3 )(𝑥 − 𝑥4 ) + (𝑥 − 𝑥5 )
Untuk x = 40 maka

𝑝6 (40) = 1,792 − 0,04840(40 − 0) + 7,68 𝑥 10−4 (40 − 0)(40 − 10)


− 8,99 𝑥 10−6 (40 − 0)(40 − 10)(4 − 30)
+ 8,50 𝑥 10−8 (40 − 0)(40 − 10)(40 − 30)(40 − 50)
− 6,81 𝑥 10−10 (40 − 0)(40 − 10)(40 − 30)(40 − 50)(40 − 70)
+ 5,07 𝑥 10−12 (40 − 0)(40 − 10)(40 − 30)(40 − 50)(40 − 70)(40 − 90)

𝑝6 (40) = 1,79200 − 1,93600 + 0,92200 − 0,10790 − 0,01020 − 0,00245 − 0,00091

𝑝6 (40) = 0,657

Jadi perkirakan harga viskositas air  pada temperatur 40o adalah 0,657 (10-3 Ns/m2)

Anda mungkin juga menyukai