o Agama Hindhu bermula dari lembah sungai Indus, sebelum agama Hindhu muncul, di sana sudah ada Kebudayaan Mohenjo Daro dan Harappa oleh bangsa Dravida. Namun setelah itu bangsa Dravida dikalahkan oleh bangsa Arya sehingga terjadi percampuran kepercayaan antara kedua bangsa itu dan menghasilkan kebudayaan Hindhu, berikut kebudayaan dari agama Hindhu Ajaran Hindhu berpedoman pada Weda Bersifat Polytheisme (memuja banyak dewa) > pada awalnya Setelah berkembang, dewa yang disembah jadi cuma 3 (trimurti) yaitu Brahmana (pencipta), Wisnu (pemelihara), dan Siwa (perusak) Membagi orang menjadi 4 kasta, yaitu Brahmana, Ksatria, Waisya, dan Sudra Lahirnya agama Budha o Agama Budha pertama kali diajarkan oleh Sidharta Gautama/Sang Budha Berpedoman pada Tripitaka Bersifat monothisme Terbagi menjadi 2 aliran Hinayana : setiap orang harus berusaha sendiri untuk masuk Nirwana Mahayana : manusia dapat mencapai Nirwana dengan bantuan Bodhisatwa Proses masuknya Hindhu-Budha ke Indonesia o Melalui perdagangan Para pedagang datang dengan kapal yang mengandalkan angin. Lalu singgah untuk menunggu arah angin berubah supaya dapat kembali ke tempat asal. Saat mereka singgah, mereka ‘menularkan’ budaya mereka pada penduduk asli Pengaruh Hindhu-Budha o Dalam pemerintahan Sebelum adanya Hindhu-Budha di Indoneisa, masyarakat hanya mengenal ‘kepala suku’ yang menggunakan sistem turun temurun dan bukan ‘pemimpin/raja’ yang dipilih oleh rakyat o Dalam kehidupan sosial masyarakat Munculnya 4 kasta dalam kehidupan sosial masyarakat, yaitu : Brahmana : Golongan pendeta Ksatria : Golongan ksatria Waisya : Golongan pedagang Sudra : Golongan orang awam o Dalam ekonomi Munculnya pusat-pusat perdagangan yang kemudian berkembang menjadi pusat kerajaan. Hal ini disebabkan oleh pedagang-pedagang yang singgah o Dalam agama Kedatangan para pedagang mengurangi kepercayaan animisme dan dinamisme dengan menyebarkan ajaran Sang Budha. Meskipun sudah berkurang, namun sampai sekarang masih tetap ada o Dalam budaya Para pedagang menggubah seni asli Indonesia untuk menyebarkan agama Hindhu-Budha Kerajaan-kerajaan o Kutai Berada di Muarakaman, Kalimantan Timur Merupakan kerajaan Hindhu pertama di Indonesia Sumber sejarah : 7 prasasti/yupa Didirikan oleh Kudungga. Namun raja terbesarnya adalah Mulawaraman (anak dari Aswawarman, cucu dari Kudungga), ia dianggap sebagai raja terbesar karena menyumbangkan 20.000 ekor sapi kepada kaum brahmana o Tarumanegara Berada di Jawa Barat (sekitar daerah Bogor) Sumber sejarah : berita dari Cina, dan 7 prasasti Raja terbesarnya Purnawarman o Kalindra/Holing Berada di Jawa Tengah (sekitar Purwodadi) Sumber sejarah : hanya berita dari Cina Pernah ada pendeta Cina yang datang ke sini untuk menerjemahkan Kitab Budha Dipimpin oleh seorang ratu yaitu Ratu Sima, ia terkenal akan kebijaksanaan dan ketegasannya o Kajuruhan Berada di Jawa Timur (sekitar Malang) Sumber sejarah : prasasti sinoyo Didirikan oleh Gajayana (nama gelar, nama aslinya Dewa Sima) o Mataram Kuno Berada di Jawa Tengah Pada mulanya terdiri dari 2 dinasti yaitu syailendra dan sanjaya, kemudian kedua dinasti ini disatukan oleh pernikahan (mempelai laki-laki dari dinasti syailendra) namun karena mempelai laki-laki dari syailendra jadi mereka yang mendominasi. Setelah itu, pemerintahannya diteruskan oleh Balaputradewa Kemudian pada masa pemerintahan Balaputradewa, pusat pemerintahannya digeser ke selatan Kerajaan ini berakhir saat Pramudawardani menikah dengan Pikatan, pernikahan ini sempat ditentang oleh Balaputradewa sehingga terjadi perang. Namun Balaputradewa kalah dan kabur ke Sumatra lalu mendirikan Sriwijaya o Mataram Sanjaya Diteruskan oleh keturunan Rakai Pikatan Puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Dyah Balitung, namun setelah itu mulai muncul kemunduran karena penerus setelahnya tidak mampu Raja terakhirnya adalah Wawa, putrinya menikah dengan Mpu. Sindok (akhir dari Mataram) Kemudian Mpu. Sindok memindah pusat pemerintahannya ke Jawa Timur o Medangkamulan Berada di Jawa Timur Sumber sejarah : prasasti yang dibuat Mpu. Sindok (pendiri) Raja terakhirnya Darmawangsa (ia meninggal dalam perang Pralayana karena diserang Wurawari), lalu diteruskan oleh menantunya yaitu Airlangga Kemudian Airlangga membagi Medang menjadi 2 (Kediri dan Jenggala) dengan batas Sungai Brantas karena putrinya tidak mau memimpin kerajaan, namun usahanya gagal Setelah Airlangga wafat, terjadi perang antara kedua kerajaan ini dan dimenangkan oleh Kediri o Kediri Berada di Jawa Timur Sumber sejarah : prasasti-prasasti dan berita dari Cina Puncak kejayaan pada masa pemerintahan Jayabaya, ia terkenal akan ramalannya yaitu Jangka Jayabaya Raja terakhirnya Kertajaya, ia tewas karena serangan Ken Arok dari Singosari o Singosari/Mapel Berada di Jawa Timur Didirikan Ken Arok, namun raja terbesaranya Kertanegara Kertanegara dianggap sebagai raja terbesar karena ia berusaha untuk menyatukan Nusantara di bawah kekuasaan Singosari Untuk mencapai impiannya, hal-hal yang dilakukan oleh Kertanegara adalah Mengalahkan kerajaan-kerajaan lain Menyebarkan pengaruh > melalui ekspedisi Pamalayu Tidak mengakui armada terkuat, sehingga Kubilai Khan marah dan berangkat untuk menyerang Kertanegara. Namun, perang antara mereka tidak pernah terjadi karena Kertanegara tewas di tangan Jayakatwang terlebih dahulu. Akhirnya, Kubilai Khan bekerjasama dengan Raden Wijaya untuk mengalahkan Jayakatwang. Setelah menang, Raden Wijaya menghabisi armada Kubilai Khan pada saat mereka lengah o Majapahit Berada di Jawa Tengah Sumber sejarah : prasasti Didirikan oleh Raden Wijaya setelah meratakan Singosari Puncak kejayaannya terletak pada masa pemerintahan Hayam Wuruk dan patihnya Gajahmada Pada zaman Hayam Wuruk, Majapahit juga memiliki armada laut yang kuat sehingga dapat menguasai banyak daerah Nusantara Kemudian Majapahit mulai melemah karena : Tidak ada lagi raja dan patih yang cakap setelah zaman Hayam Wuruk Terjadi perang paregreg (perang saudara) Masuknya agama Islam dan mudahnya syarat untuk menjadi Islam o Sriwijaya Berada di Sumatera Sumber sejarah : prasasti, berita dari Arab dan Cina Wilayah yang dikuasai lebih sempit dari Majapahit Puncak kejayaan pada masa pemerintahan Balaputradewa Mampu menguasai Selat Malaka yang merupakan jalur perdagangan ramai Mulai mengalami kemunduran setelah diserang bertubi-tubi oleh Darmawangsa, Colamandala, Singosari, dan berakhir pada serangan Majapahit o Pajajaran Berada di Jawa Barat Berperang dengan Majapahit karena ada kesalahpahaman, perangnya dinamai Perang Bubad Dikalahkan oleh Kerajaan Banten o Gayuh Berada di Bali Salah satu rajanya adalah ayah dari Airlangga, namanya Udayana Peninggalan masa Hindhu Budha o Seni bangunan Candi Berfungsi untuk menyimpan abu jenazah raja/tempat memuja dewa Kerajaan yang meninggalkan candi biasanya makmur Stupa Berfungsi untuk menyimpan peninggalan keramat Budha Gapura Bangunan berupa pintu gerbang yang menyerupai candi dibelah dua Benteng Bangunan untuk melindungi istana dari musuh Ada 2 jenis, yaitu benteng alam dan buatan Petirtaan Merupakan tempat pemandian khusus bagi kalangan raja dan teman- temannya o Seni rupa Relief Merupakan seni menggambar timbul yang menceritakan sebuah kisah Biasanya terdapat pada bangunan candi Patung/arca Merupakan batu yang dibentuk seperti manusia/hewan/dewa Prasasti Merupakan batu yang dipahat dan ditulisi untuk mengisahkan cerita Kitab Merupakan daun lontar yang ditulisi Isinya biasanya berupa puisi Perbedaan-perbedaan o Seni Hindhu-Budha No Hindhu Budha 1 Berfungsi untuk makam Berfungsi untuk tempat raja/tempat pemujaan pemujaan 2 Patungnya melambangkan Patungnya tentang lambang dewa-dewa trimurti Budha 3 Karya sastranya tentang Karya sastranya tentang keagamaan dan keagamaan kepahlawanan
o Candi Jawa Tengah dan Jawa Timur
No Langgang Jawa Tengah Langgang Jawa Timur 1 Bentuk bangunannya gemuk Bentuk bangunannya ramping 2 Atapnya berundak Atapnya perpaduan tingkatan 3 Puncaknya berbentuk stupa Puncaknya berbentuk kubus 4 Gawang pintu berhiaskan Gawang pintu diberi kalamakara kepalanya kala 5 Relief agak menonjol dan Relief menonjolnya sedikit tulisannya naturalis dan tulisannya simbolis 6 Letak candi di tengah Letak candi di belakang halaman halaman 7 Candi menghadap ke timur Candi menghadap ke barat 8 Terbuat dari batu andesit Terbuat dari batu bata