& KESETIMBANGAN
BENDA TEGAR
FISIKA XI IPA
Oleh
Atma Suganda, S.Pd.
KESETIMBANGAN BENDA TEGAR
◦ Dinamika Translasi
Hukum I Newton menyatakan :
“Jika resultan gaya yang bekerja pada suatu benda sama dengan nol, maka benda yang
semula diam akan tetap diam dan benda yang semula bergerak akan tetap bergerak
dengan kecepatan tetap”
!𝐹 = 0
F
F 0 F
0
F
KESETIMBANGAN BENDA TEGAR
◦ Kondisi ◦ Kedua gaya yang bekerja pada mistar
sama besar dan berlawanan arah.
Kesetimbangan translasi terpenuhi
F karena resultan gaya adalah nol (∑ 𝐹 =
0 0)
◦ Tetapi, mistar masih bisa bergerak,
F berotasi searah jarum jam, karena
kedua gaya tidak bekerja melalui titik
yang sama.
◦ Efek dari gaya yang bekerja pada
benda terlihat dari besar gaya, arah
gaya, serta titik kerja gaya. Dengan kata
lain, resultan torsi harus diperhitungkan
KESETIMBANGAN BENDA TEGAR
◦ Syarat kesetimbangan rotasi :
“ Jika suatu benda ada dalam kesetimbangan rotasi, maka resultan torsi pada titik apa saja yang diambil
sebagai poros haruslah nol”
!𝜏 = 0
KESETIMBANGAN BENDA TEGAR
◦ Syarat Kesetimbangan Statis Benda Tegar :
“Suatu benda tegar berada dalam kesetimbangan statis bila mula – mula benda dalam keadaan diam dan
resultan gaya pada benda sama dengan nol, serta torsi terhadap titik sembarang yang dipilih sebagai poros
sama dengan nol”
!𝐹 = 0
! 𝐹! = 0 𝑑𝑎𝑛 ! 𝐹" = 0
!𝜏 = 0
Titik Berat
◦ Titik Berat = titik dimana resultan gaya gravitasi partikel – partikel benda terkonsentrasi
w4 w8 w10
w1 w w3 w5
2 w6 w7 w9 Σw
Titik Berat Benda Homogen Satu Dimensi
https://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/
Titik Berat Benda
Homogen Dua
Dimensi
https://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/
Titik Berat Benda
Homogen Tiga
Dimensi
https://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/