Anda di halaman 1dari 28

Kesetimbangan

Benda Tegar
Partikel & Benda tegar
Benda tegar adalah sebuah benda yang
bentuknya tidak berubah ketika akan
diterapkan gaya dan objek yang
dianggap sebagai titik dari ukuran yang
dapat di ukur dengan benda-benda
yang akan dimasukkan ke dalam sistem
partikel.
Jika jumlah gaya yang bekerja pada
sistem sama dengan nol maka terdapat
dua kondisi yang memungkinkan terjadi
pada sistem tersebut yaitu :
1. Benda dalam keadaan diam.
2. Benda bergerak lurus beraturan (glb)
Apa perbedaan Partikel dan Benda Tegar ?
Partikel: Benda Tegar:
Mempunyai suatu Kombinasi sejumlah
massa namun partikel yang mana
ukurannya dapat semua partikel berada
diabaikan, sehingga pada suatu jarak tetap
geometri benda tidak terhadap satu dengan
akan terlibat dalam yang lain
analisis masalah
Contoh Partikel
Contoh Benda Tegar
Keseimbangan Partikel
• Syarat keseimbangan
partikel

F = 0
◼ Syarat keseimbangan
gaya-gaya pada bidang xy

Fx = 0
Fy = 0
Syarat Keseimbangan Benda Tegar

• Syarat keseimbangan benda tegar

F = 0  = 0
◼ Syarat keseimbangan benda tegar Jika gaya-gaya
yang bekerja pada bidang xy

Fx = 0
 = 0
Fy = 0
Keseimbangan Benda Tegar
• Momen gaya
“ukuran efektivitas suatu
gaya dalam menghasilkan
rotasi benda mengelilingi
sumbu putarnya”

τ = Fd
 = momen gaya (N m) o Momen gaya searah jarum jam
F = gaya (N) diberi tanda positif
d = lengan momen (m) o momen gaya berlawanan arah jarum
jam diberi tanda negatif
Jenis Keseimbangan
• Keseimbangan labil
Keseimbangan yang dialami benda dimana jika
dipengaruhi oleh gaya atau gangguan kecil tidak akan
segera kembali ke posisi semula
Jenis Keseimbangan
• Keseimbangan stabil
Keseimbangan yang dialami benda dimana jika
dipengaruhi oleh gaya atau gangguan kecil akan
segera kembali ke posisi semula
Jenis Keseimbangan
• Keseimbangan indeferen (netral)
Keseimbangan yang dialami benda dimana jika
dipengaruhi oleh gaya atau gangguan tidak
mengalami perubahan.
Aplikasi Kesetimbangan Benda Tegar

Berikut aplikasi pergerakan nya adalah sebagai berikut:

1. Jembatan kantilever
2. Jembatan gantung
3. Pemikul keranjang buah
4. Ayunan dalam kondisi diam
5. Layar LCD gantung
Momen Gaya/Kopel

“Efek putar dari sebuah gaya terhadap suatu sumbu


putar.”

Momen kopel bernilai negatif jika berputar searah


putaran jarum jam. Momen kopel bernilai positif jika
berlawanan dengan arah putaran jarum jam.

Keterangan:
M = momen kopel (Nm);
F = gaya (N); dan
d = panjang lengan gaya (m).
Titik Berat

Pada prinsipnya, sebuah benda terdiri dari banyak


partikel di mana setiap partikel memiliki berat.
Resultan seluruh berat partikel di dalam benda disebut
sebagai berat benda. Berat benda bekerja melalui satu
titik tunggal yang disebut titik berat (titik gravitasi).
Untuk benda yang ukurannya tidak terlalu besar, titik
berat hampir berimpit dengan pusat massanya
Titik berat benda berdimensi satu
Titik berat benda berdimensi dua (luas)
Titik berat benda berdimensi tiga (volume)
Dari gambar di atas tentukan resultan dan letak titik tangkap gaya resultannya!
Sebuah batang AB homogen panjang 3 m, bermassa 4 kg dipasang seperti
gambar, jika batang dalam keadaan seimbang tentukan :
a. gaya tegang tali
b. gaya engsel
a. untuk menghitung gaya tegang tali, pusat
momen gaya pilih titik B yang merupakan
titik tetapnya.

b. untuk menghitung gaya engsel, gunakan syarat


keseimbangan ƩFx = 0 dan ƩFy = 0
a. untuk menghitung gaya tegang tali, pusat
momen gaya pilih titik B yang merupakan
titik tetapnya.

b. untuk menghitung gaya engsel, gunakan syarat


keseimbangan ƩFx = 0 dan ƩFy = 0

Anda mungkin juga menyukai