Anda di halaman 1dari 28

Gerak Rotasi

Fisika Terapan
(16JTE1043) :
Topik 2 : Gerak Rotasi

DOSEN : DEFRIANTO PRATAMA, S.PD, M.SI.


KAMIS, 8 OKTOBER 2020
PRODI DIV TEKNIK ELEKTRONIKA
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

Sumber bacaan : Halliday : chapter 11


Momen Gaya (Torsi)

► Tinjau gaya yang dibutuhkan


untuk membuka pintu.
► Apakah lebih mudah membuka
pintu dengan
mendorong/menarik jauh dari
engsel atau dekat ke engsel?
► Jauh dari engsel, efek rotasi
lebih besar!
Penulisan Vektor dari Torsi

 
 

 
Besar torsi :  

   

 
Arah Torsi  

 
► Torsi adalah besaran vektor  
Arahnya adalah tegaklurus
 
terhadap bidang yang
memuat lengan dan gaya
► tanda:
Jika gaya cenderung
memutar berlawanan jarum  
jam, torsi bertanda positif
Jika gaya cenderung
 
memutar searah jarum jam,
torsi bertanda negatif  
 
Contoh
► Tentukan momen gaya yang bekerja pada benda yang
sedang bergerak jatuh saat sudutnya 30o terhadap
horisontal. Panjang batang adalah 1,2 meter dengan
massa per satuan panjang μ= 25 kg/m. Kemana arah
torsinya?
 

  X  

 
Resultan Torsi
► Resultan Torsi adalah jumlah semua torsi yang dihasilkan
oleh semua gaya
► Ingat untuk menghitung arah kecenderungan rotasi
Berlawanan arah dengan arah jarum jam torsi positif
Searah dengan jarum jam torsi negatif
Torsi dan Percepatan Sudut

► Ketika benda tegar


mendapatkan
resultan torsi , maka
benda tersebut
akan mengalami
percepatan sudut
► Percepatan sudut
berbanding lurus
dengan resultan
torsi
Hukum Newton II untuk Torsi

Percepatan sudut berbanding terbalik


dengan analogi massa dalam sistem yang
berotasi
Hukum Newton II untuk Torsi
 

 
Hukum II Newton untuk Benda
Berotasi
► Percepatan sudut berbanding lurus dengan torsi
resultan
► Percepatan sudut berbanding terbalik dengan momen
inersia benda

► Terdapat perbedaan yang penting antara momen


inersia dan massa inersia: momen inersia bergantung
pada kuantitas materi dan distribusinya
► Momen inersia juga bergantung pada posisi sumbu
rotasi
Contoh: Momen Inersia dari
Cincin Uniform
► Bayangkan Cincin terbagi atas
sejumlah bagian kecil m1 …
► Bagian kecil ini berjarak sama dari
sumbu rotasi

► Benda Kontinyu:
Momen Inersia Untuk Benda
Uniform
Momen Inersia Untuk Benda
Uniform
Teorema Sumbu Sejajar
► Momen Inersia terhadap sumbu sembarang I,
dimana sumbu sembarang tersebut sejajar
dengan sumbu rotasi yang melalui pusat masa
benda adalah

M : Massa total benda


h : jarak antara sumbu rotasi sembarang dengan
sumbu rotasi pusat massa
Contoh teorema Sumbu
Sejajar
► Hitunglah momen inersia batang
yang panjangnya L jika di putar di
bagian ujung batang !

 
Tugas No 1
Balok bermassa m =1.2 kg digantungkan
pada Katrol dengan massa M=2,5 kg dan
R=20 cm. Balok kemudian dilepaskan,
tentukanlah besar percepatan jatuhnya
balok!
Langkah langkah
► Gunakan hukum II Newton Translasi :

► Gunakan hukum II Newton Rotasi :

   
Energi Total Sistem yang
Berotasi
► Sebuah benda yang berotasi terhadap
sumbu tertentu dengan mempunyai energy
kinetik rotasi (coba anda turunkan!!!)

► Konsep energi dapat digunakan untuk


penyederhanaan analisis gerak rotasi
Contoh
 

Tugas No 2 kerjakan no b dan no c


Penerapan Gerak Rotasi
Pada Motor Listrik
Tugas 3
► Semakin besar jumlah lilitan N motor istrik sederhana
maka torsi akan semakin besar, Jelaskan dengan Hukum
Newton II gerak Rotasi, apakah semakin banyak jumlah
lilitan maka motor listrik akan semakin cepat berputar?
(ingat semakin banyak jumlah lilitan N, massa nya juga
semakin besar, lebih bagus lagi menjelaskannya
bedasarkan persamaan matematisnya hub antara N
dengan kecepatan sudut motor)
Momentum Sudut
Jika tidak ada torsi dari luar,
Momentun sudut tetap.
Karena momen inersia
menjadi lebih kecil maka
kecepatan sudut membesar

Anda mungkin juga menyukai