Anda di halaman 1dari 11

A.

Kompetensi Dasar

KOGNITIF PSIKOMOTORIK
3.1. Menerapkan konsep torsi, 4.1 Membuat karya yang menerapkan
momen inersia, titik berat, dan konsep titik berat dan
momentum sudut pada benda
kesetimbangan benda tegar
tegar (statis dan dinamis) dalam
kehidupan sehari-hari misal
dalam olahraga

B. Indikator Pencapaian Siswa

Indikator Kognitif Indikator Psikomotorik


3.1.1 Mendefinisikan momen gaya 4.1.1 Membuat karya yang menerapkan
melalui pengamatan demonstrasi konsep titik berat dan kesetimbangan
mendorong benda dengan posisi benda tegar
gaya yang berbeda-beda. 4.1.2 Mempresentasikan hasil percobaan
3.1.2 Memahami penerapan tentang titik berat
keseimbangan benda titik, benda
tegar dengan menggunakan
resultan gaya dan momen gaya,
3.1.3 Memahami penerapan konsep
momen inersia, dinamika rotasi

KESETIMBANGAN BENDA TEGAR _AL


C. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:


• Mendefinisikan momen gaya melalui pengamatan demonstrasi mendorong benda
dengan posisi gaya yang berbeda-beda.
• Memahami penerapan keseimbangan benda titik, benda tegar dengan menggunakan
resultan gaya dan momen gaya,
• Memahami penerapan konsep momen inersia, dinamika rotasi,

KESETIMBANGAN BENDA TEGAR _AL


PETA KONSEP

Momen
Gaya
Momen
Inersia

Titik Berat
Hubungan
Momen Gaya
dengan
Percepatan Sudut

Kesetimbangan
Benda Usaha dan
Tegar Energi Gerak Rotasi

Momentum
Sudut

KESETIMBANGAN BENDA TEGAR _AL


Kesetimbangan Benda Tegar

Jenis Kesetimbangan

➢ Kesetimbangan Stabil

Kesetimbangan stabil adalah kesetimbangan benda yang terjadi jika

benda diberi gaya kemudian gaya itu dihentikan maka benda itu akan

kembali ke posisi awalnya.

➢ Kesetimbangan Labil

Kesetimbangan labil adalah kesetimbangan benda yang terjadi jika

benda diberi gaya kemudian gaya itu dihentikan maka benda tidak

kembali ke posisi awalnya

➢ Kesetimbangan Netral

Kesetimbangan netral adalah kesetimbangan benda yang terjadi jika

benda diberi gaya kemudian gaya itu dihentikan, benda akan bergeser,

tetapi tidak kembali ke kedudukan awalnya dan titik berat benda tetap

berada dalam satu garis

Umum

➢ Benda dikatakan mencapai keseimbangan jika benda tersebut dalam

keadaan diam/ statis atau dalam keadaan bergerak beraturan.

➢ Syarat suatu benda mencapai keseimbangan adalah :

Resultan gaya harus nol => ∑F = 0

Resultan gaya harus nol => ∑𝝉 = 0

KESETIMBANGAN BENDA TEGAR _AL


Kesetimbangan Partikel

➢ Jika ada gaya yang bekerja pada partikel, titik tangkap gaya berada tepat

pada pusat massa partikel.

➢ Jika partikel berada pada Suatu bidang, syarat keseimbangannya adalah

jumlah resultan gaya terhadap sumbu X dan resultan gaya terhadap sumbu

Y sama dengan nol.

∑Fx = 0 ∑Fy = 0

Kesetimbangan Statik

➢ Kesetimbangan di mana gaya yang bekerja pada partikel menyebabkan

partikel diam atau tidak bergerak.

Kesetimbangan Dinamik

➢ Kesetimbangan di mana gaya yang bekerja pada partikel menyebabkan

partikel bergerak dengan kecepatan tetap.

Kesetimbangan Benda Tegar

➢ Jika ada gaya yang bekerja pada benda maka titik tangkap gaya tidak selalu

berada di pusat massa benda.

➢ Syarat kesetimbangan statik benda tegar yang terletak pada suatu bidang

datar adalah resultan gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol dan

resultan momen gaya sama dengan nol.

∑Fx = 0

∑F = 0

∑Fx = 0

KESETIMBANGAN BENDA TEGAR _AL


Contoh soal

Batang homogen dengan panjang 100 cm seberat 100 N digantungkan


sebuah beban 440 N.
A ¼L B

Tentukan besar gaya yang dialami pada titik tumpu A dan B

Jawab:

Diketahui : wbatang = 100 N

L = 100 cm

wbeban = 440 N
Peny :
Besar gaya pada titik tumpu A (FA) Besar gaya pada titik tumpu B (FB)
Dianggap titik B sebagai pusat Dianggap titik A sebagai pusat

FA FB FA FB
- +
A ¼L B ¼L
A B

wbeban
+
- wbeban
Lbeban = ¼ L Lbeban = 100 - ¼ L

= ¼ 100 = 25 cm = 100 - 25 = 75 cm
LA = 100 cm LB = 100 cm
∑𝜏𝐵 = 0 ∑𝜏𝐴 = 0
−𝐹𝐴 ∙ 𝐿𝐴 + 𝑤𝑏𝑒𝑏𝑎𝑛 ∙ 𝐿𝑏𝑒𝑏𝑎𝑛 = 0 𝐹𝐵 ∙ 𝐿𝐵 − 𝑤𝑏𝑒𝑏𝑎𝑛 ∙ 𝐿𝑏𝑒𝑏𝑎𝑛 = 0
Pindah ruaskan yang bernilai (-) Pindah ruaskan yang bernilai (-)
𝑤𝑏𝑒𝑏𝑎𝑛 ∙ 𝐿𝑏𝑒𝑏𝑎𝑛 = 𝐹𝐴 ∙ 𝐿𝐴 𝐹𝐵 ∙ 𝐿𝐵 = 𝑤𝑏𝑒𝑏𝑎𝑛 ∙ 𝐿𝑏𝑒𝑏𝑎𝑛
440 ∙ 25 = 𝐹𝐴 ∙ 100 𝐹𝐵 ∙ 100 = 440 ∙ 75
440 ∙ 25 440 ∙ 75
𝐹𝐴 = 𝐹𝐴 =
100 100
𝑭𝑨 = 𝟏𝟏𝟎 𝑵 𝑭𝑨 = 𝟑𝟑𝟎 𝑵

KESETIMBANGAN BENDA TEGAR _AL


Contoh soal

Sebuah benda dengan massa 10 kg digantung seperti pada gambar berikut !

Tentukan tegangan tali T1, T2 dan T3


Jawab: 530 370
T1 T2
Diketahui : mbenda = 10 kg
wbatang = m .g = 10 . 10 = 100 N
T3
Peny :
10 kg
Besar Gaya T3
Pada sumbu y
T3 ∑𝐹𝑦 = 0
𝑇3 − 𝑤 = 0 ∑𝐹𝑦 = 0
T2y 𝑇1𝑦 + 𝑇2𝑦 − 𝑇3 = 0
𝑇3 = 𝑤
T1y 𝑇1𝑦 + 𝑇2𝑦 = 𝑇3
w 𝑻𝟑 = 𝟏𝟎𝟎 𝑵
Masukan T1, T2 dan T3 ke 0,8𝑇1 + 0,6𝑇2 = 100
dalam bidang koordinat dan uraikan Subtitusi persm (1)
terhadap sumbu x-y
y T3 0,8
0,8 𝑇 + 0,6𝑇2 = 100
0,6 2
T2y T2
0,64
T1 T1y 𝑇 + 0,6𝑇2 = 100
0,6 2

Samakan penyebut
53o 37 o x
0,64 0,6
T1x T2x 𝑇2 + 0,6𝑇2 = 100
0,6 0,6
T3
0,64 0,36
𝑇2 + 𝑇 = 100
0,6 0,6 2
T1x = T1 cos 53o = 0,6 T1
1 0,6
T1y = T1 sin 53o = 0,8T1 𝑇2 = 100 ⇒ 𝑇2 = 100 ∙
0,6 1
T2x = T2 cos 37o = 0,8 T2
𝑻𝟐 = 𝟔𝟎 𝑵
T2y = T2 sin 37o = 0,6 T2
Besar gaya T1
Pada sumbu x Subtitusi persm (1)

T1x T2x 0,8


𝑇1 = 𝑇
∑𝐹𝑥 = 0 0,6 2
𝑇1𝑥 − 𝑇2𝑥 =0
0,8
𝑇1𝑥 = 𝑇2𝑥 𝑇1 = 60
0,6𝑇1 = 0,8𝑇2 0,6
0,8
𝑇1 = 0,6 𝑇2 … (1) 𝑻𝟏 = 𝟖𝟎 𝑵

KESETIMBANGAN BENDA TEGAR _AL


Contoh soal

Diketahui sistem benda dalam keadaan setimbang, seperti gambar di


samping. Batang AB homogen panjangnya 4 m dan massanya 10 kg. Gaya
tegangan tali jika beban m = 120 kg adalah
C
Jawab: 60o Tali
Diketahui : LAB = 4 m
mAB = 10 kg
wAB = m . g = 10. 10 = 100 N A B
mbenda = 120 kg
wbenda = m . g = 120. 10 = 1.200 N
Penye : Benda

Menentukan Gaya yang bekerja pada batang AB


T

30o
A B

wAB wbenda
Menganggap titik A sebagai titik pusat dan menentukan arah putaran gaya

T Dimana LwAB = ½ LAB = ½ 4 = 2 m

+ Syarat :

30o ∑𝜏𝐴 = 0
A B
- 𝑇 sin 30° ∙ 𝐿𝐴𝐵 − 𝑤𝐴𝐵 ∙ 𝐿𝑤𝐴𝐵 − 𝑤𝑏𝑒𝑛𝑑𝑎 ∙ 𝐿𝐴𝐵 = 0
wAB wbenda
Pindah ruaskan yang bersifat negatif (-)
-
𝑇 sin 30° ∙ 𝐿𝐴𝐵 = 𝑤𝐴𝐵 ∙ 𝐿𝑤𝐴𝐵 + 𝑤𝑏𝑒𝑛𝑑𝑎 ∙ 𝐿𝐴𝐵
1
𝑇 ∙ 4 = 100 ∙ 2 + 1.200 ∙ 4
2
𝑇 ∙ 2 = 200 + 4.800
5.000
𝑇=
2
𝑻 = 𝟐. 𝟓𝟎𝟎 𝑵

KESETIMBANGAN BENDA TEGAR _AL


Titik Berat

Setiap benda terdiri atas titik-titik materi atau partikel yang masing-
masing memiliki berat. Resultan dari seluruh berat partikel disebut gaya berat
benda. Titik tangkap gayaberat merupakan titik berat benda.

Gambar 7. Titik Berat Benda pada Benda Homogen yang Bentuknya Teratur

Koordinat pusat massa dari benda dengan massa masing-masing M₁, M2, ....
terletak pada koordinat (x₁.y₁), (x₂, y₂) :
Dengan:

𝒎𝟏 ∙ 𝒙𝟏 + 𝒎𝟐 ∙ 𝒙𝟐 + ⋯ ∑ 𝒎𝒊 ∙ 𝒙𝒊 xo = Titik Berat Benda pada sumbu x


𝒙𝒐 = =
𝒎𝟏 + 𝒎𝟐 + ⋯ ∑ 𝒎𝒊
yo = Titik Berat Benda pada sumbu y

mi = Massa benda ke…

𝒎𝟏 ∙ 𝒚𝟏 + 𝒎𝟐 ∙ 𝒚𝟐 + ⋯ ∑ 𝒎𝒊 ∙ 𝒙𝒊 xi = Koordinat Titik Tengah Benda ke… pada sumbu x


𝒚𝒐 = =
𝒎𝟏 + 𝒎𝟐 + ⋯ ∑ 𝒎𝒊 yi = Koordinat Titik Tengah Benda ke… pada sumbu y

Untuk benda-benda homogen, berat atau massa benda dapat dinyatakan


dalam volume, luas, dan panjangnya.

1. Benda homogen berbentuk garis / Berdimensi satu

𝒍𝟏 ∙ 𝒙𝟏 + 𝒍𝟐 ∙ 𝒙𝟐 + ⋯ ∑ 𝒍𝒊 ∙ 𝒙𝒊 Dengan:
𝒙𝒐 = =
𝒍𝟏 + 𝒍𝟐 + ⋯ ∑ 𝒍𝒊 xo = Titik Berat Garis pada sumbu x

yo = Titik Berat Garis pada sumbu y

li = Panjang Garis ke ….
𝒍𝟏 ∙ 𝒚𝟏 + 𝒍𝟐 ∙ 𝒚𝟐 + ⋯ ∑ 𝒍𝒊 ∙ 𝒙𝒊
𝒚𝒐 = = xi = Koordinat Titik Tengah Garis ke… pada sumbu x
𝒍𝟏 + 𝒍𝟐 + ⋯ ∑ 𝒍𝒊
yi = Koordinat Titik Tengah Garis ke… pada sumbu y

KESETIMBANGAN BENDA TEGAR _AL


Tabel 1. Titik Berat Benda Homogen Berupa Garis

2. Benda homogen berbentuk bidang / Berdimensi dua

𝑨𝟏 ∙ 𝒙𝟏 + 𝑨𝟐 ∙ 𝒙𝟐 + ⋯ ∑ 𝑨𝒊 ∙ 𝒙𝒊 Dengan:
𝒙𝒐 = =
𝑨𝟏 + 𝑨𝟐 + ⋯ ∑ 𝑨𝒊 xo = Titik Berat Bidang pada sumbu x

yo = Titik Berat Bidang pada sumbu y

Ai = Luas Bidang ke….


𝑨𝟏 ∙ 𝒚𝟏 + 𝑨𝟐 ∙ 𝒚𝟐 + ⋯ ∑ 𝑨𝒊 ∙ 𝒙𝒊
𝒚𝒐 = = xi = Koordinat Titik Tengah Bidang ke… pada sumbu x
𝑨𝟏 + 𝑨𝟐 + ⋯ ∑ 𝑨𝒊
yi = Koordinat Titik Tengah Bidang ke… pada sumbu y

Tabel 2. Titik Berat Benda Homogen Berupa Bidang

KESETIMBANGAN BENDA TEGAR _AL


3. Benda homogen berbentuk ruang / Berdimensi tiga

𝑽𝟏 ∙ 𝒙 𝟏 + 𝑽𝟐 ∙ 𝒙 𝟐 + ⋯ ∑ 𝑽𝒊 ∙ 𝒙 𝒊 Dengan:
𝒙𝒐 = =
𝑽𝟏 + 𝑽𝟐 + ⋯ ∑ 𝑽𝒊 xo = Titik Berat Volume pada sumbu x

yo = Titik Berat Volume pada sumbu y

Vi = Volume ruang ke….


𝑽𝟏 ∙ 𝒚𝟏 + 𝑽𝟐 ∙ 𝒚𝟐 + ⋯ ∑ 𝑽𝒊 ∙ 𝒙𝒊
𝒚𝒐 = = xi = Koordinat Titik Tengah Ruang ke… pada sumbu x
𝑽𝟏 + 𝑽𝟐 + ⋯ ∑ 𝑽𝒊
yi = Koordinat Titik Tengah Ruang ke… pada sumbu y

Tabel 3. Titik Berat Benda Homogen Berupa Ruang

KESETIMBANGAN BENDA TEGAR _AL

Anda mungkin juga menyukai