Benda Tegar
Kelompok 9:
1.Rosidah Adila
2.Muhammad Fathir Rizqi
Latar Belakang
Benda tegar merujuk pada prinsip-prinsip fisika yang mengatur
kondisi di mana suatu benda tegar tetap dalam posisi stabilnya. Ini
mencakup konsep-konsep seperti momen gaya, titik berat, dan
distribusi massa benda.
Dalam konteks kesetimbangan, momen gaya total pada suatu
benda harus nol, yang berarti bahwa gaya-gaya yang bekerja pada
benda harus seimbang sehingga tidak ada perubahan dalam gerakan
atau posisi benda tersebut. Hal ini sangat penting dalam banyak
aplikasi fisika, termasuk dalam desain struktur bangunan, analisis
mesin, dan pemahaman perilaku benda tegar dalam berbagai situasi.
Pengertian Kesetimbangan
Benda Tegar
Kesetimbangan adalah keadaan sistem atau benda tidak
ada gaya atau tidak ada torsi yang bekerja atau resultannya
bernilai nol. Benda tegar didefinisikan sebagai benda yang tidak
mengalami perubahan bila diberi gaya luar dan torsi (τ).
Gaya Berat
W = mg
Keterangan :
W = berat benda (N)
m = massa benda (kg)
g = percepatan gravitasi bumi (m/s²)
Penguraian Gaya
Fx = F cos θ
Fy = F sin θ
Keterangan :
θ = sudut antara gaya F terhadap sumbu X
Momen gaya
τ = Fd
Keterangan :
F = gaya (Newton)
l = jarak (yang tegak lurus) gaya ke poros (meter)
τ = momen gaya atau torsi (Nm)
Gaya Tahan
∑F=WA+Wb-No
Keterangan:
Wa=Massa A
WB=Massa B
No=Nilai Penumpu
Contoh Study Kasus
Dalam kehidupan sehari-hari gambar tersebut
mirip permainan jungkat-jungkit yang ada di
areal permainan sekolah taman kanak-kanak
(tk). Jika beban 250 N digeser 10 cm menjauh
dari titik tumpu, agar jungkat-jungkit tetap
seimbang yang harus dilakukan adalah R harus
ditambah sebesar … N.
Penyelesaian
Diketahui,
F = 250 N
L1 = 100 cm = 1 m
L2 = 40 cm = 0,4 m
L2' = 50 cm = 0,5 m
Ditanya, pertambahan beban R agar setimbang ?
Jawab
ΣF = 0
Στ = 0
Dimana,
F = gaya - gaya yang bekerja pada sistem (N)
τ = momen gaya/torsi yang bekerja pada sistem (Nm)
L=jarak gaya ke poros
Tentukan gaya R pada keadaan awan,
Στ = 0
τ1 = τ2
R L1 = F L2
R (1) = (250) (0,4)
R = 100 N
Setelah F digeser 10 cm menjauhi titik tumpu, maka nilai R yang semestinya agar keadaan
setimbang ialah
Στ = 0
τ1' = τ2'
R' L1 = F L2'
R' (1) = (250) (0,5)
R' = 125 N