3. jelaskan yang dimaksud dengan momen of inertia, berikan contoh aplikasi dan
persamaan umumnya.
Jawab:
Momen inersia, atau dikenal sebagai momen inersia massa, massa sudut, momen massa
kedua, atau paling akurat, inersia rotasi, dari benda tegar adalah besaran yang menentukan torsi
yang diperlukan untuk percepatan sudut yang diinginkan terhadap sumbu rotasi.
Besarnya momen inersia suatu benda dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti:
• Massa benda
• Bentuk benda (geometri)
• Letak sumbu putar
• Jarak ke sumbu putar benda (lengan momen).
- Penghisapan,
- Kompresi, dan
- Pembuangan.
Jaw Crusher sendiri dipakai secara luas pada industri pertambangan, industri
metal, konstruksi, pembangun jalan tol, pembangunan rel kereta dan industri kimia.
Prinsip Kerja Mesin Jaw Crusher.
Jaw Crusher bekerja mengandalkan kekuatan motor. Melalui roda motor, poros
eksentrik digerakkan oleh sabuk segitiga dan slot wheel untuk membuat jaw plate
bergerak seirama. Oleh karena itu, material dalam rongga penghancuran yang terdiri
dari jaw plate, jaw plate yang bergerak dan side-lee board dapat dihancurkan dan
diberhentikan melalui pembukaan pemakaian.
Persamaan umumnya
besarnya momen inersia (I) suatu benda bermassa yang memiliki titik putar pada
sumbu yang diketahui dapat dirumuskan sebagai berikut:
I=m.R2
R= jarak antara partikel atau elemen massa benda terhadap sumbu putar (m)
4. tentukan momen inertia Iy dari batang yang memiliki densitas ρ dan luas area A.
Jawab:
5. tentukan besarnya inersia sumbu x dari crank gantung yang memiliki densitas
7,85Mg/m3
Jawab:
1⁄ 𝑡
2
𝐼𝑥 = ∫ 𝑏𝑦 2 𝑑𝑦 2
1⁄ 𝑡
2
1⁄ 𝑡
𝐼𝑥 = 1⁄3 𝑦 3 𝑏−12⁄
2𝑡
𝑏𝑡 3 𝑏𝑡 3 2𝑏𝑡 3 1
𝐼𝑥 = + = = 𝑏 𝑡3
24 24 24 12
𝐼𝑥 = 1⁄12 30 𝑥 1803
𝐼𝑥 = 87,48 𝑥 106 𝑘𝑔 𝑚2
6.jelaskan persamaan dalam menghitung besatnya gaya suatu benda tegar uang bergeras
secara translasi rectilinear dan curvilinear.
Jawab:
Seperti halnya pada analisa kinematika benda tegar, saat benda bergerak translasi, semua
titik pada benda tersebut berpindah secara paralel, atau boleh dikatakan tetap setiap saat. Pada
rectilinear translation, semua titik bergerak sesuai garis lurus, sedangkan pada curvilinear
translation, semua titik bergerak sesui garis kurva. Dengan kata lain, tidak terdapat gerak angular
baik ω maupun α pada translasi benda, atau sama dengan nol. Pada gambar 2.18, terlihat semua
momen inersia ditiadakan untuk gerak translasi pada sebuah benda.
Untuk benda yang bertranslasi, maka persamaan dasar untuk bidang geraknya
adalah,
∑ 𝐹 = 𝑚𝑎 𝑑𝑎𝑛 ∑ 𝑀𝐺 = 𝐼𝑎 = 0
Pada rectilinear translation, di gambar 2.18, jika sumbu-x digunakan sebagai arah percepatan,
maka persamaa dua skalar gayanya adalah dan Untuk curvilinear translation, jika menggunakan
koordinat n-t, persamaan skalar dua gayanya adalah dan , dimana ∑ 𝐹𝑥 = 𝑚𝑎𝑥 .
7. jelaskan bagaimana prosedur untuk menghitung/menyelesaikan permasalahan pada
kinetic of rigid body yang berputar pada sumbu yang tetap.
Jawab:
Untuk kasus khusus benda tegar bermassa m, kami menunjukkan bahwa sehubungan dengan
referensi kerangka di mana pusat massa benda tegar bergerak dengan kecepatan Vcm, semua
elemen dari benda tegar berputar di sekitar pusat massa dengan kecepatan sudut yang sama. .
Untuk benda tegar bermassa m dan momentum 𝑝 = 𝑚 𝑉𝑐𝑚 ,persamaan gerak translasi dapat
diberikan.
Untuk rotasi sumbu tetap, pilih sumbu z sebagai sumbu rotasi yang melewati pusat massa benda
tegar. Momentum sudutnya tidak perlu ditunjukkan diarah yang sama dengan kecepatan sudut.
Namun kita dapat mengambil komponen z dari Persamaan
Untuk benda tegar yang berputar di sekitar pusat massa dengan komponen z dari
momentum sudut terhadap pusat massa adalah:
9. jelaskan yang dimaksud dengan kinetic energy, dan sebutkan persamaannya untuk
kondisi translasi dan rotasi.
Jawab:
Energi kinetik atau energi gerak adalah energi yang dimiliki oleh sebuah benda karena gerakannya.
Energi kinetik sebuah benda didefinisikan sebagai usaha yang dibutuhkan untuk menggerakkan
sebuah benda dengan massa tertentu dari keadaan diam hingga mencapai kecepatan tertentu.
Energi kinetik sebuah benda sama dengan jumlah usaha yang diperlukan untuk menyatakan
kecepatan dan rotasinya, dimulai dari keadaan diam.
𝐸𝐾 Translasi adalah energi kinetik benda saat bergerak secara translasi (lurus, tidak berputar)
1
𝐸𝐾 = ∙ 𝑚 ∙ 𝑣²
2
𝐸𝐾 = Energi kinetik (J)
𝑚 = Massa benda (kg)
𝑣 = Kecepatan benda (m/s)
𝐸𝐾 rotasi adalah energi kinetik benda saat benda berotasi
1
𝐸𝐾 = ∙ 𝐼 ∙ 𝜔²
2
𝐸𝐾 = Energi kinetik (J)
𝐼 = Momen inersia benda (kg/m²)
𝜔 = Kecepatan sudut (rad/s)
10. jelaskan yang dimaksud dengan kerja, dan sebutkan kondisi jika kerja (work) bernilai
positif.
Jawab:
Usaha atau kerja (dilambangkan dengan 𝑊 dari Bahasa Inggris Work) adalah energi yang
disalurkan gaya ke sebuah benda sehingga benda tersebut bergerak. Usaha didefinisikan sebagai
integral garis:
12.
Jawab:
𝑁𝐴 = 640,46 lb
𝑁𝐵 = 909,54 lb
𝑎 = 13,2 ft/s2
13
Jawab:
Persamaan Gerak: Percepatan forklift dapat diperoleh secara langsung dengan menulis persamaan
gaya gerak sepanjang sumbu x.
2000 900
Σ𝐹𝑋 = 𝑚(𝑎𝐺 )𝑥 ; 300 = 𝑎+ 𝑎
32.2 32.2
𝑎 = 3.331𝑓𝑡/𝑠 2
Menggunakan hasil ini dan menulis persamaan momen gerak tentang titik A,
𝑁𝐵 = 2121.72 𝑙𝑏 = 2122 𝑙𝑏
Akhirnya, menulis persamaan gaya gerak sepanjang sumbu y dan menggunakan hasil ini,
𝑁𝐴 = 778.25 𝑙𝑏 = 778 𝑙𝑏
14.
Jawab:
15.
Jawab:
𝑛𝑜𝑤, (𝑄𝑎)𝑚 = 𝑤 2 × 𝜋
(𝑄𝑎)𝑚 = 12 × 4 = 4 𝑚/𝑠 2
𝑎𝑛𝑑, (𝑄𝑎)𝑥 = 𝛼 × 𝜋
= 4 𝛼 𝑚/𝑠 2
→→ ∑ 𝑓𝑥 = 𝑚(𝑎)𝑥
+𝑟𝑒
→↑+𝑚 ∑ 𝑓𝑦 = 𝑚(𝑄𝑎)𝑦
From Eq
Nc – 490.5 = 173.20 – 100 𝛼
3 Fc – 490.5 = 173.20 – 100 𝛼
3 Fc = 663.70 – 100 𝛼
From Eq (1)
Fc = 100 + 173.20 𝛼
Now we get
3 (100 + 173.20 𝛼) = 663.70 – 160 𝛼
𝛼 = 0.587
16.
Jawab:
(𝑣𝑔 )1 = 𝑤𝐴𝐵 (𝑦𝐺1 )1 + 𝑤𝐵𝐶 (𝑦𝐺2 )1
= 10(3)(9.81)(0) + 10(4)(9.81)(0) = 0
17.
Jawab:
18. jelaskan istilah-istilah berikut: mechanism, planar mechanism, linkage, link, binary link,
lower pair, high pair, degree of freedom, dan inversion
Jawab:
Planar mechanism: mekanisme rekayasa adalah perangkat yang mengubah gaya input dan
gerakan menjadi satu set yang diinginkan dari kekuatan dan gerakan output. Pada mekanisme
planar, hanya terdapat dua macam lower pairs --- revolute pairs dan prismatic pairs. Keterkaitan
loop tertutup (closed-loop linkage) yang paling sederhana adalah empat batang penghubung (four
bar linkage) yang memiliki empat bagian yaitu 3 link bergerak (three moving links), 1 link tetap
(one fixed link) dan 4 sendi pin (four pin joints). Sebuah hubungan (linkage) yang setidaknya
memiliki 1 link tetap (one fixed link) dapat disebut sebagai suatu mekanisme.
Derajat kebebasan (degrees of freedom) adalah jumlah total pengamatan dalam sampel (N)
dikurangi banyaknya kendali (linier) bebas atau pembatasan (restriksi) yang diletakan atas
pengamatan tadi.
Linkage artinya berupa garis semu yang menghubungkan antara elemen yang satu dengan
yang lain, nodes yang satu dengan nodes yang lain, atau distrik yang satu dengan yang lain.
Link adalah benda rigid yang setidaknya terdiri dari 2 titik penghubung ke link.
Binary Link. Link ini mempunyai dua mata rantai yang bisa dihubungkan dengan link lain. Jadi
binary link bisa dihubungkan dengan dua link lain.
Lower pair adalah salah satu yang mana kontak antara 2 rigid member terjadi pada setiap satu titik
atau permukaan.
Higher pair adalah salah satu yang mana pada titik yang terisolasi atau line yang panjang.
Dibandingkan denga lower pair stress pada higher pair lebih tinggi dibandingkan dengan lower
pair.
Istilah angka derajat kebebasan (degrees of freedom) diartikan sebagai jumlah total
pengamatan dalam sampel (N) dikurangi banyaknya kendali (linier) bebas atau pembatasan
(restriksi) yang diletakkan atas pengamatan tadi. Dengan perkataan lain angka derajat kebebasan
adalah banyaknya pengamatan bebas dari total pengamatan N. Sehingga rumus umum untuk
menentukan derajat kebebasan adalah total pengamatan (N) dikurangi banyaknya parameter yang
ditaksir atau df = N – banyaknya parameter yang ditaksir (k).
Invers kinematika merupakan suatu metode analisa untuk melakukan transformasi dari koordinat
kartesius ke ruang sendi.
20. berikan contoh mekanisme atau pairing element yang memiliki degree of freedom 3.
Jawab:
Apabila sebuah struktur dibebani secara bolak balik atau dinamis (gambar 1) maka respon yang
akan terjadi seperti pada (gambar 2).
Untuk memudahkan memahami maksud dari gambar di atas, di bawah ini ada gambar simulasi
pada sebuah batang yang pada salah satu ujung diberikan massa (Gambar 3.1) kemudian diberikan
gaya tarik dengan simpangan tertentu (Gambar 3.2) sehingga akan menghasilkan respon massa
yang akan bergoyang ke kiri dan ke kanan (Gambar 3.3). Posisi massa pada saat berada di kiri
(arah -y) dan kanan (arah +y), itulah yang dimaksud dengan derajat kebebasan (DOF). Simpangan
yang hanya terjadi dalam satu bidang (2 dimensi), yaitu bidang horizontal saja (+y; dan -y) maka
struktur di atas dinamakan struktur dengan derajat kebebasan tunggal atau dikenal dengan
istilah Single Degree of Freedom (SDOF).