Anda di halaman 1dari 17

Kisi-kisi UAS

1. Jelaskan perbedaan kinetic dengan kinematik berikan masing-masing contoh.


Jawab:
Energi kinetik merupakan sebuah energi yang biasanya dihasilkan oleh sebuah benda saat
beroperasi atau digerakkan. Maka dari itu energi kinetik juga disebut energi gerak, di mana mampu
menciptakan gerak pada benda.Kata energi kinetik sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu
“Ergon” yang berarti usaha. Sedangkan kata “Kinesis” memiliki arti gerak.
Energi kinetik membuktikan bahwa meski pada dasarnya bersifat kekal dan tidak bisa diciptakan,
namun energi ternyata mampu berpindah dari satu bentuk ke bentuk energi lainnya. Selain itu,
energi kinetik juga dipengaruhi dua faktor yaitu massa dan kecepatan dari gerak benda itu sendiri.
Ada beberapa macam jenis energi kinetik, berikut ini adalah penjelasan beserta contohnya dalam
kehidupan sehari-hari.
a. Energi Radiasi
Energi radiasi dapat disebut juga sebagai energi elektromagnetik. Energi satu ini memiliki satuan
SI yang disebut Joule dalam fisika. Contoh dari energi radiasi dalam kehidupan sehari-hari yaitu
pancaran cahaya dari matahari.
b. Energi suara
Energi suara dapat ditemukan dari gerakan atau getaran yang berasal dari berbagai macam material
seperti air dan udara. Contohnya meniup terompet yang kemudian akan menghasilkan energi
suara.
c. Energi Panas
Pada energi panas ada pergerakan antara molekul dan atom yang memiliki gerak cepat dan saling
bergesekan. Salah satu contohnya seperti energi panas yang dihasilkan saat menggesekkan kedua
telapak tangan.
d. Energi mekanik
Energi mekanik adalah energi gerak yang sudah tersimpan di dalam sebuah benda atau objek
tertentu. Kunci dari energi mekanik adalah semakin lebih cepat atau kencang benda tersebut
bergerak, maka energi yang akan dihasilkan juga semakin besar.
Salah satu contohnya seperti roda sepeda yang berputar. Saat sepeda dikayuh dengan cepat, energi
mekanik yang dihasilkan akan membuat sepeda bergerak cepat.
Sedangkan
Pengertian kinematika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana gerak dapat terjadi tanpa
memperdulikan penyebab terjadinya gerak tersebut.
Contoh kinematika adalah penghitungan kecepatan jatuh sebuah benda tanpa memperhitungkan
perlambatan yang disebabkan oleh tekanan udara.
2. jelaskan perbedaan partickel body dengan rigid body, berikan contoh.
Jawab:
a. Partikel body
Didefinisikan sebagai vektor koordinat dari awal titik acuan ke partikel.
Sebagai contoh, anggaplah ada sebuah menara setinggi 50 meter di sebelah selatan rumah
anda, di mana titik acuannya adalah rumah anda, dengan timur sebagai sumbu-x dan utara
sebagai sumbu-y, maka koordinat vektor menara tersebut adalah r=(0, -50, 0). Vektor
koordinat di puncak menara adalah r=(0, -50, 50).
b. Rigid bidy (benda kaku )
Yaitu sebuah benda yang jarak amtara titik massa pada benda tersebut tidak berubah, atau
perubahannya dapat diabaikan bila di bandingkan dengan lintasan geraknya.
Contoh:
• Rocket test sled
• Parallel-link swinging plate
• Compound pendulum
• Connecting rod in a reciproacting engine

3. jelaskan yang dimaksud dengan momen of inertia, berikan contoh aplikasi dan
persamaan umumnya.
Jawab:
Momen inersia, atau dikenal sebagai momen inersia massa, massa sudut, momen massa
kedua, atau paling akurat, inersia rotasi, dari benda tegar adalah besaran yang menentukan torsi
yang diperlukan untuk percepatan sudut yang diinginkan terhadap sumbu rotasi.

Besarnya momen inersia suatu benda dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti:

• Massa benda
• Bentuk benda (geometri)
• Letak sumbu putar
• Jarak ke sumbu putar benda (lengan momen).

➢ Aplikasi Momen Inersia Pada Elemen Mesin


Aplikasi moment inersia pada elemen mesin yang disebut dengan “Roda Gila”
pada mesin-mesin internal combustion (contoh: mesin diesel, mesin 4-takt). Mesin-
mesin jenis ini prinsipnya merubah energi mekanis sistem berbasis translasi (pada
piston) menjadi sistem rotasi yang ditransmisikan ke Roda Kendaraan. Contoh pada
mesin 4-Takt, Moment Inersia ini (pada elemen Roda Gila) diperlukan untuk
menyimpan sebagian energi mekanisnya untuk melakukan langkah-langkah kerja
mesin pada proses:

- Penghisapan,
- Kompresi, dan
- Pembuangan.

➢ Aplikasi Momen Inersia Pada jaw crusher

Jaw Crusher sendiri dipakai secara luas pada industri pertambangan, industri
metal, konstruksi, pembangun jalan tol, pembangunan rel kereta dan industri kimia.
Prinsip Kerja Mesin Jaw Crusher.
Jaw Crusher bekerja mengandalkan kekuatan motor. Melalui roda motor, poros
eksentrik digerakkan oleh sabuk segitiga dan slot wheel untuk membuat jaw plate
bergerak seirama. Oleh karena itu, material dalam rongga penghancuran yang terdiri
dari jaw plate, jaw plate yang bergerak dan side-lee board dapat dihancurkan dan
diberhentikan melalui pembukaan pemakaian.

Persamaan umumnya
besarnya momen inersia (I) suatu benda bermassa yang memiliki titik putar pada
sumbu yang diketahui dapat dirumuskan sebagai berikut:

I=m.R2

I= momen inersia (Kg m2)

m= massa partikel atau benda (kg)

R= jarak antara partikel atau elemen massa benda terhadap sumbu putar (m)
4. tentukan momen inertia Iy dari batang yang memiliki densitas ρ dan luas area A.

Jawab:

5. tentukan besarnya inersia sumbu x dari crank gantung yang memiliki densitas
7,85Mg/m3

Jawab:
1⁄ 𝑡
2
𝐼𝑥 = ∫ 𝑏𝑦 2 𝑑𝑦 2
1⁄ 𝑡
2
1⁄ 𝑡
𝐼𝑥 = 1⁄3 𝑦 3 𝑏−12⁄
2𝑡

𝐼𝑥 = 𝑏⁄3 (1⁄2 𝑡 3 ) − 𝑏⁄3 (− 1⁄2 𝑡 3 )

𝐼𝑥 = 𝑏⁄3 (1⁄8 𝑡 3 ) − 𝑏⁄3 (− 1⁄8 𝑡 3 )

𝑏𝑡 3 𝑏𝑡 3 2𝑏𝑡 3 1
𝐼𝑥 = + = = 𝑏 𝑡3
24 24 24 12
𝐼𝑥 = 1⁄12 30 𝑥 1803

𝐼𝑥 = 87,48 𝑥 106 𝑘𝑔 𝑚2

6.jelaskan persamaan dalam menghitung besatnya gaya suatu benda tegar uang bergeras
secara translasi rectilinear dan curvilinear.
Jawab:
Seperti halnya pada analisa kinematika benda tegar, saat benda bergerak translasi, semua
titik pada benda tersebut berpindah secara paralel, atau boleh dikatakan tetap setiap saat. Pada
rectilinear translation, semua titik bergerak sesuai garis lurus, sedangkan pada curvilinear
translation, semua titik bergerak sesui garis kurva. Dengan kata lain, tidak terdapat gerak angular
baik ω maupun α pada translasi benda, atau sama dengan nol. Pada gambar 2.18, terlihat semua
momen inersia ditiadakan untuk gerak translasi pada sebuah benda.

Untuk benda yang bertranslasi, maka persamaan dasar untuk bidang geraknya
adalah,
∑ 𝐹 = 𝑚𝑎 𝑑𝑎𝑛 ∑ 𝑀𝐺 = 𝐼𝑎 = 0

Pada rectilinear translation, di gambar 2.18, jika sumbu-x digunakan sebagai arah percepatan,
maka persamaa dua skalar gayanya adalah dan Untuk curvilinear translation, jika menggunakan
koordinat n-t, persamaan skalar dua gayanya adalah dan , dimana ∑ 𝐹𝑥 = 𝑚𝑎𝑥 .
7. jelaskan bagaimana prosedur untuk menghitung/menyelesaikan permasalahan pada
kinetic of rigid body yang berputar pada sumbu yang tetap.
Jawab:
Untuk kasus khusus benda tegar bermassa m, kami menunjukkan bahwa sehubungan dengan
referensi kerangka di mana pusat massa benda tegar bergerak dengan kecepatan Vcm, semua
elemen dari benda tegar berputar di sekitar pusat massa dengan kecepatan sudut yang sama. .
Untuk benda tegar bermassa m dan momentum 𝑝 = 𝑚 𝑉𝑐𝑚 ,persamaan gerak translasi dapat
diberikan.

Untuk rotasi sumbu tetap, pilih sumbu z sebagai sumbu rotasi yang melewati pusat massa benda
tegar. Momentum sudutnya tidak perlu ditunjukkan diarah yang sama dengan kecepatan sudut.
Namun kita dapat mengambil komponen z dari Persamaan

Untuk benda tegar yang berputar di sekitar pusat massa dengan komponen z dari
momentum sudut terhadap pusat massa adalah:

Komponen z dari persamaan gerak rotasi terhadap pusat massa adalah


8. jelaskan yang dimaksud kondisi general plane motion pada pembahasan gaya dan
akselerasi di topik kinetic of rigid body
Jawab:
Generale Plane Motion yaitu dimana benda tegar bergerak dengan gerak translasi dan
rotasi.Akibatnya gaya, percepatan pusat massa benda ,momen ,percepatan sudut,saling
berhubungan.

9. jelaskan yang dimaksud dengan kinetic energy, dan sebutkan persamaannya untuk
kondisi translasi dan rotasi.
Jawab:
Energi kinetik atau energi gerak adalah energi yang dimiliki oleh sebuah benda karena gerakannya.

Energi kinetik sebuah benda didefinisikan sebagai usaha yang dibutuhkan untuk menggerakkan
sebuah benda dengan massa tertentu dari keadaan diam hingga mencapai kecepatan tertentu.
Energi kinetik sebuah benda sama dengan jumlah usaha yang diperlukan untuk menyatakan
kecepatan dan rotasinya, dimulai dari keadaan diam.
𝐸𝐾 Translasi adalah energi kinetik benda saat bergerak secara translasi (lurus, tidak berputar)
1
𝐸𝐾 = ∙ 𝑚 ∙ 𝑣²
2
𝐸𝐾 = Energi kinetik (J)
𝑚 = Massa benda (kg)
𝑣 = Kecepatan benda (m/s)
𝐸𝐾 rotasi adalah energi kinetik benda saat benda berotasi
1
𝐸𝐾 = ∙ 𝐼 ∙ 𝜔²
2
𝐸𝐾 = Energi kinetik (J)
𝐼 = Momen inersia benda (kg/m²)
𝜔 = Kecepatan sudut (rad/s)

10. jelaskan yang dimaksud dengan kerja, dan sebutkan kondisi jika kerja (work) bernilai
positif.
Jawab:
Usaha atau kerja (dilambangkan dengan 𝑊 dari Bahasa Inggris Work) adalah energi yang
disalurkan gaya ke sebuah benda sehingga benda tersebut bergerak. Usaha didefinisikan sebagai
integral garis:

di mana C adalah lintasan yang dilalui oleh benda:


Usaha adalah besaran skalar, tetapi dia dapat positif atau negatif. Tidak semua gaya melakukan
kerja. contohnya, gaya sentripetal dalam gerakan berputar seragam tidak menyalurkan energi;
kecepatan objek yang bergerak tetap konstan.
Kenyataan ini diyakinkan oleh formula: bila vektor dari gaya dan perpindahan tegak lurus, yakni
perkalian titik mereka sama dengan nol.
Bentuk usaha tidak selalu mekanis, seperti usaha listrik, dapat dipandang sebagai kasus khusus
dari prinsip ini; misalnya, di dalam kasus listrik, usaha dilakukan dalam partikel bermuatan yang
bergerak melalui sebuah medium.

11. jelaskan yang dimaksud konservasi energy dan konservasi gaya.


• Jawab:
Konservasi energi atau Penghematan energi adalah tindakan mengurangi jumlah
penggunaan energi. Menghemat energi berarti tidak menggunakan energi listrik untuk
suatu hal yang tidak berguna.

• Konservasi gaya dibagi menjadi 2, yaitu:


1. Gaya konservatif
Adalah salah satu gaya yang kerja yang dilakukan oleh atau melawannya hanya
bergantung pada titik awal dan akhir suatu gerakan dan bukan pada lintasan yang
ditempuh. Gaya konservatif adalah gaya dengan sifat bahwa usaha total yang
dilakukan untuk memindahkan partikel antara dua titik tidak bergantung pada lintasan
yang ditempuh. Gaya konservatif hanya bergantung pada posisi benda.
2. Gaya Nonkonservatif
Adalah salah satu yang bekerja tergantung pada jalan yang diambil. Gesekan adalah
contoh yang baik dari gaya nonkonservatif. Seperti diilustrasikan pada Gambar 1, kerja
yang dilakukan terhadap gesekan bergantung pada panjang lintasan antara titik awal
dan titik akhir. Karena ketergantungan pada jalur ini, tidak ada energi potensial yang
terkait dengan gaya nonkonservatif.

12.

Jawab:

Ketika ban belakang B dapat slip, maka gaya gesek 𝐹𝐵 = 𝜇𝑠 𝑁𝐵 = 0,7𝑁𝐵


1550
+← Σ𝐹𝑥 = 𝑚(𝑎𝐺 )𝑥 ; 0,7𝑁𝐵 = 𝑎
32,2

+↑ Σ𝐹𝑥 = 𝑚(𝑎𝐺 )𝑦 ; 𝑁𝐴 + 𝑁𝐵 − 1550 = 0

+↺ Σ𝑀𝐺 = 0; 𝑁𝐵 (4,75) − 0,7𝑁𝐵 (0,75) − 𝑁𝐴 (6) = 0

Dari persamaan di atas dapat diselesaikan

𝑁𝐴 = 640,46 lb

𝑁𝐵 = 909,54 lb

𝑎 = 13,2 ft/s2
13

Jawab:
Persamaan Gerak: Percepatan forklift dapat diperoleh secara langsung dengan menulis persamaan
gaya gerak sepanjang sumbu x.

2000 900
Σ𝐹𝑋 = 𝑚(𝑎𝐺 )𝑥 ; 300 = 𝑎+ 𝑎
32.2 32.2

𝑎 = 3.331𝑓𝑡/𝑠 2

Menggunakan hasil ini dan menulis persamaan momen gerak tentang titik A,

Σ𝑀𝐴 = (𝑀𝐾 )𝐴 ; 𝑁𝐵 (5) − 2000(1.5) − 900(9.25) =


2000 900
− ( 32.2 ) (3.331)(2) − (32.2)(3.331)(3.25)

𝑁𝐵 = 2121.72 𝑙𝑏 = 2122 𝑙𝑏

Akhirnya, menulis persamaan gaya gerak sepanjang sumbu y dan menggunakan hasil ini,

Σ𝐹𝑦 = 𝑚(𝑎𝐺 )𝑦 𝑁𝐴 + 2121.72 − 2000 − 900 = 0

𝑁𝐴 = 778.25 𝑙𝑏 = 778 𝑙𝑏
14.

Jawab:

15.
Jawab:

𝑛𝑜𝑤, (𝑄𝑎)𝑚 = 𝑤 2 × 𝜋
(𝑄𝑎)𝑚 = 12 × 4 = 4 𝑚/𝑠 2
𝑎𝑛𝑑, (𝑄𝑎)𝑥 = 𝛼 × 𝜋
= 4 𝛼 𝑚/𝑠 2

→→ ∑ 𝑓𝑥 = 𝑚(𝑎)𝑥
+𝑟𝑒

𝑓𝑐 = 𝑚𝑎 sin 30° + 𝑚𝑎 cos 30°


𝑓𝑐 = 50 × 4 × sin 30° + 50 × 4 𝛼 × cos 30°
𝑓𝑐 = 100 + 173.20 𝛼

→↑+𝑚 ∑ 𝑓𝑦 = 𝑚(𝑄𝑎)𝑦

𝑁𝑐 − 𝑚𝑔 = 𝑚𝑎𝑎𝑚 cos 30° − 𝑚𝑎𝑎𝑡 sin 30°


𝑁𝑐 − 50 × 9.8 = 50 × 4 × cos 30° − 50 × 4 𝛼 × sin 30°
𝑁𝑐 − 490.5 = 173.20 − 100 𝛼
Now
𝑁𝑐 𝑋 𝑥 = 0.5 𝑁𝑐 𝑥 0.75
𝑥 = 0.375
𝑁𝑐 𝑋 𝑥 = 0.5 𝑁𝑐 𝑥 0.75
Now
Let, x = 0.25 m
Nc X 0.25 = Fc X 0.75
Nc = 3 Fc

From Eq
Nc – 490.5 = 173.20 – 100 𝛼
3 Fc – 490.5 = 173.20 – 100 𝛼
3 Fc = 663.70 – 100 𝛼

From Eq (1)
Fc = 100 + 173.20 𝛼
Now we get
3 (100 + 173.20 𝛼) = 663.70 – 160 𝛼
𝛼 = 0.587

16.

Jawab:
(𝑣𝑔 )1 = 𝑤𝐴𝐵 (𝑦𝐺1 )1 + 𝑤𝐵𝐶 (𝑦𝐺2 )1

= 10(3)(9.81) ∗ 1.5) + 10(4)(9.81)(1.5) = 1030.5 𝐽

(𝑣𝑔 )2 = 𝑤𝐴𝐵 (𝑦𝐺1 )2 + 𝑤𝐵𝐶 (𝑦𝐺2 )2

= 10(3)(9.81)(0) + 10(4)(9.81)(0) = 0

17.

Jawab:
18. jelaskan istilah-istilah berikut: mechanism, planar mechanism, linkage, link, binary link,
lower pair, high pair, degree of freedom, dan inversion
Jawab:
Planar mechanism: mekanisme rekayasa adalah perangkat yang mengubah gaya input dan
gerakan menjadi satu set yang diinginkan dari kekuatan dan gerakan output. Pada mekanisme
planar, hanya terdapat dua macam lower pairs --- revolute pairs dan prismatic pairs. Keterkaitan
loop tertutup (closed-loop linkage) yang paling sederhana adalah empat batang penghubung (four
bar linkage) yang memiliki empat bagian yaitu 3 link bergerak (three moving links), 1 link tetap
(one fixed link) dan 4 sendi pin (four pin joints). Sebuah hubungan (linkage) yang setidaknya
memiliki 1 link tetap (one fixed link) dapat disebut sebagai suatu mekanisme.
Derajat kebebasan (degrees of freedom) adalah jumlah total pengamatan dalam sampel (N)
dikurangi banyaknya kendali (linier) bebas atau pembatasan (restriksi) yang diletakan atas
pengamatan tadi.
Linkage artinya berupa garis semu yang menghubungkan antara elemen yang satu dengan
yang lain, nodes yang satu dengan nodes yang lain, atau distrik yang satu dengan yang lain.
Link adalah benda rigid yang setidaknya terdiri dari 2 titik penghubung ke link.
Binary Link. Link ini mempunyai dua mata rantai yang bisa dihubungkan dengan link lain. Jadi
binary link bisa dihubungkan dengan dua link lain.
Lower pair adalah salah satu yang mana kontak antara 2 rigid member terjadi pada setiap satu titik
atau permukaan.
Higher pair adalah salah satu yang mana pada titik yang terisolasi atau line yang panjang.
Dibandingkan denga lower pair stress pada higher pair lebih tinggi dibandingkan dengan lower
pair.
Istilah angka derajat kebebasan (degrees of freedom) diartikan sebagai jumlah total
pengamatan dalam sampel (N) dikurangi banyaknya kendali (linier) bebas atau pembatasan
(restriksi) yang diletakkan atas pengamatan tadi. Dengan perkataan lain angka derajat kebebasan
adalah banyaknya pengamatan bebas dari total pengamatan N. Sehingga rumus umum untuk
menentukan derajat kebebasan adalah total pengamatan (N) dikurangi banyaknya parameter yang
ditaksir atau df = N – banyaknya parameter yang ditaksir (k).
Invers kinematika merupakan suatu metode analisa untuk melakukan transformasi dari koordinat
kartesius ke ruang sendi.

19. bagaimana menentukan jumlah degree of freedom dengan menggunakan kriteria


Grubler’s.
Jawab:
Untuk menentukan jumlah degree of freedom dapat menggunakan kriteria Grubler's, lebih jelasnya
lihat di bawah ini.
𝑀 = 3(𝐿 − 1) − 2𝐽1 − 𝐽2
dimana:
𝑀 = Mobilitas untuk jumlah DoF
𝐿 = Jumlah link
𝐽1 = Jumlah sambungan dengan 1 DoF (full joint)→pin, sliding joint
𝐽2 = Jumlah sambungan dengan 2 DoF (half joint) →cam, gear joint
Dan berlaku untuk mekanisme pada bidang (planar mechanism)

20. berikan contoh mekanisme atau pairing element yang memiliki degree of freedom 3.
Jawab:
Apabila sebuah struktur dibebani secara bolak balik atau dinamis (gambar 1) maka respon yang
akan terjadi seperti pada (gambar 2).

Gambar 1. Model Struktur

Gambar 2. Respon Struktur

Untuk memudahkan memahami maksud dari gambar di atas, di bawah ini ada gambar simulasi
pada sebuah batang yang pada salah satu ujung diberikan massa (Gambar 3.1) kemudian diberikan
gaya tarik dengan simpangan tertentu (Gambar 3.2) sehingga akan menghasilkan respon massa
yang akan bergoyang ke kiri dan ke kanan (Gambar 3.3). Posisi massa pada saat berada di kiri
(arah -y) dan kanan (arah +y), itulah yang dimaksud dengan derajat kebebasan (DOF). Simpangan
yang hanya terjadi dalam satu bidang (2 dimensi), yaitu bidang horizontal saja (+y; dan -y) maka
struktur di atas dinamakan struktur dengan derajat kebebasan tunggal atau dikenal dengan
istilah Single Degree of Freedom (SDOF).

Anda mungkin juga menyukai