Anda di halaman 1dari 19

Kelompok 4


Alfiananda Puspitasari (01)
Desi Rahmawati (10)
Laia Nurul Fadhilah (18)
Nahnu Anshorulloh (22)
Sri Ardiningsih (29)
Kesetimbangan
Benda Tegar


Kesetimbangan adalah suatu kondisi benda dengan
resultan gaya dan resultan momen gaya sama dengan
nol.
Kesetimbangan biasa terjadi pada :
 Benda yang diam (statik), contoh : semua bangunan
gedung, jembatan, pelabuhan, dan lain-lain.
 Benda yang bergerak lurus beraturan (dinamik),
contoh : gerak meteor di ruang hampa, gerak kereta
api di luar kota, elektron mengelilingi inti atom, dan
lain-lain.
Macam - Macam
Keseimbangan

Kesetimbangan Stabil
Atau Mantap

Kesetimbangan stabil atau mantap adalah keseimbangan
suatu benda di mana setelah gangguan yang diberikan pada
benda dihentikan, benda akan kembali ke posisi
keseimbangan semula.
Contoh :
Keseimbangan stabil dapat dipandang
sebagai keseimbangan yang dimiliki benda
jika gangguan yang dialaminya menaikkan
titik beratnya (energi potensialnya).
Kesetimbangan Labil
Atau Goyah

Kesetimbangan labil adalah keseimbangan pada suatu
benda di mana setelah gangguan yang diberikan atau
dialami benda dihentikan, maka benda tidak kembali
ke posisi keseimbangan semula, tetapi bahkan
memperbesar gangguan tersebut.
Contoh :
Keseimbangan pada suatu benda dipandang
sebagai keseimbangan yang dimiliki benda jika
gangguan yang dialaminya menurunkan titik
beratnya (energi potensialnya). 
Kesetimbangan Indeferen Atau Netral


Kesetimbangan indeferen atau netral adalah
keseimbangan pada suatu benda di mana setelah
gangguan yang diberikan tidak mengubah posisi
benda.
Contoh : 
Keseimbangan indiferen dapat dipandang sebagai
keseimbangan yang dimiliki benda dimana jika
gangguan yang dialaminya tidak menyebabkan
perubahan titik beratnya (energi potensialnya).
Penerapan Keseimbangan
Dalam Kehidupan Sehari-hari

1. Pemikul Buah

Kesetimbangan adalah keadaan sistem atau benda tidak
ada gaya atau tidak ada torsi yang bekerja atau resultannya
bernilai nol. Benda tegar didefinisikan sebagai benda yang
tidak mengalami perubahan  bila diberi gaya luar dan torsi
(t).Syarat kesetimbangan untuk benda yang dianggap
sebagai partikel adalah resultan gaya atau torsi  yang
bekerja pada benda tersebut sama dengan nol (St = 0) dan
benda dalam keadaan diam. Pada benda setimbang berlaku
∑Fx dan ∑y = 0, serta ∑τ = 0.
Sebagai contoh penerapan konsep kesetimbangan benda
tegar, kami menggunakan aplikasi kesetimbangan benda
tegar pada seorang penjual Buah.

4. Pada layar LCD
gantung

Syarat suatu benda berada dalam keadaan setimbang adalah jika
jumlah momen gaya atau torsi sama dengan nol. Momen gaya
atau torsi dilambangkan dengan simbol τ (baca: Tau) dengan
satuan Nm (baca: Newton meter). Torsi adalah tenaga putar, yaitu
kemampuan gaya F untuk memutar benda pada poros sejauh R.
Kesetimbangan artinya keadaan benda tidak ada gaya atau torsi
yang bekerja atau resultannya nol. Benda tegar adalah benda yang
tidak mengalami perubahan karena pengaruh gaya dan torsi.

5. Pada Lampu Lalu
Lintas

Seperti permasalahan yang akan kami bahas tentang lampu lalu
lintas  ini, ia termasuk dalam benda tegar karena pengaruh gaya
dan torsi sama dengan nol. Hal itu dapat di buktikan dari gambar
berikut ini. Yakni gaya berat dari W1 dan W0 disamakan oleh
gaya dari fs dan gaya T ( tegang tali ). Gaya W1 dan W0¬ yang
arahnya ke bawah searah jarum jam ( CW ) disamakan oleh gaya
fs dan gaya T yang arahnya keatas berlawanan jarum jam ( CCW

8. Jembatan lengkung

Jembatan lengkung adalah jembatan yang konstruksinya
berbentuk busur setengah lingkaran dan memiliki struktur
ringan dan terbuka. Rentang maksimum yang dapat dicapai
oleh jembatan ini adalah sekitar 900 m. Pada jembatan lengkung
ini, berat jembatan serta beban yang ditanggung oleh jembatan
(dari kendaraan dan orang yang melaluinya) merupakan gaya-
gaya yang saling berpasangan membentuk tekanan. Oleh
karena itu, selain menggunakan baja, jembatan jenis ini dapat
menggunakan batuan-batuan sebagai material pembangunnya.
Desain busur jembatan menghasilkan sebuah gaya yang
mengarah ke dalam dan ke luar pada dasar lengkungan busur.

Tegangan tali pada 2 tali

 𝞪  𝞫    diperoleh persamaan
Maka
rumus :
 𝞬 = =
 𝞫  𝞪

=W
Contoh soal


Diketahui
  :=
𝞫=
90⁰ 𝞬 = 90⁰
W = 200 N
Ditanya :
Dijawab :
= =
~ =
200N

=  = =
==

~ =
= = 160 N

= = =
= =
= 120N =

Jadi : = 160 N , = 120N

Anda mungkin juga menyukai