Anda di halaman 1dari 14

Manfaat Bunga Anggrek Bagi Kehidupan Manusia

Pada berbagai kalangan anggrek dipergunakan sebagai simbol cinta,


kemewahan, maupun keindahan. Pada masyarakat yunani, bunga ini
dijadikan simbol kejantanan, sedangkan di masyarakat Tiongkok, anggrek
digunakan untuk bahan wewangian kaisar kuno. Sedangkan di Cina,
anggrek dimanfaatkan sebagai tanaman obat yang mampu
menyembuhkan berbagai macam penyakit. Adapun manfaat dari
tanaman anggrek antara lain adalah :

1. Sebagai penghilang stress


Menurut para ahli kesehatan, membudidayakan bunga anggrek maupun
bunga lain sebagai tanaman hias dapat membantu mengurangi tingkat
stress pada seseorang. Keindahan dan aroma yang terpancar dari bunga
ini dapat meningkatkan efek relaksasi serta memberikan ketenangan dan
kedamaian bagi yang punya.
2. Dapat digunakan sebagai tonik panjang umur
Dalam masyarakat Cina, manfaat bunga anggrek khususnya jenis Dendrobium biasa
dimanfaatkan sebagai ramuan tonik / teh herbal yang dicampurkan dengan  akar
licorice. Manfaat dari mengkonsumsi ramuan herbal tersebut diantaranya adalah :

+ Dapat mentransmisikan energi penyembuhan ke seluruh bagian tubuh


manusia.
+ Dapat membantu melembabkan dan menyehatkan kulit dan mencegah
kekeringan dan kulit bersisik.
+ Dapat mengobati berbagai jenis penyakit seperti tuberkulosis, perut
kembung, keringat malam, anoreksia, dan dispepsia secara efektif.
+ Dapat membantu meningkatkan fungsi paru-paru, ginjal, dan perut.
+ Dapat mengatasi gangguan sakit perut, kram, serta muntah-muntah
+ Dapat membantu mengatasi gangguan pada penglihatan, seperti infeksi
pada mata
+ Dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga dapat
membantu tubuh dalam melawan terjadinya infeksi.
3. Mengatasi gangguan saraf dan fungsi otak
Cypripedium pb. Merupakan salah satu spesies anggrek dimana bagian
akarnya mengandung minyak atsiri, resin, tanin, gula, pati, serta
komponen lainnya yang berguna dalam penyembuhan berbagai macam
gangguan penyakit. Penyakit itu seperti iritabilitas saraf, histeria, kejang,
gangguan fungsi otak seperti kegilaan dan delirium.

4. Dapat membantu mengobati sakit gigi dan telinga


Arethusa Bulbosa merupakan salah satu spesies anggrek yang memiliki
akar dengan kandungan senyawa kimia yang mampu menyembuhkan
sakit gigi serta penyakit telinga.

5. Menyembuhkan demam dan nyeri sendi


Manfaat bunga anggrek bagi kehidupan manusia terutama jenis
Aplestrum hyemale, biasa digunakan sebagai obat untuk mengatasi
gangguan bisul. Pasta dari daun hootieriana vanda digunakan sebagai
tapal panas untuk menyembuhkan nyeri pada sendi.
6. Dapat digunakan sebagai bahan makanan
Dibeberapa negara, bunga anggrek khususnya jenis dendrobium juga
dimanfaatkan dalam berbagai olahan makanan, seperti :
• Di Thailand dan Singapura bunga anggrek dijadikan sebagai salah satu produk
olahan snack yang lezat.
• Di Eropa, bunga anggrek dikonsumsi dalam bentuk garnish atau sebagai hiasan
pada kue.
• Di Nepal, bunga anggrek dimanfaatkan sebagai acar.

7. Dapat menghilangkan polusi serta racun di udara


Dengan memelihara bunga anggrek sebagai tanaman hias di rumah, hal ini
dipercaya dapat menghilangkan polusi serta efek racun yang terbawa oleh
udara. Sehingga menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman.

8. Mencegah terjadinya penuaan dini


Ekstrak minyak dari bunga anggrek telah terbukti mampu membantu
meremajakan kulit serta membuat kulit terasa lebih kencang, yang pada
akhirnya hal ini dapat membantu seseorang untuk mencegah terjadinya
penuaan dini.
Anggrek berdasarkan tipe pertumbuhannya

Jika dilihat dari tipe pertumbuhannya, bunga anggrek dapat diklasifikasikan


menjadi beberapa jenis, yaitu :
1. Monopodial, yaitu jenis anggrek yang tumbuh pada satu batang saja, dan
bunganya muncul dari ujung batang. Jenis anggrek ini bisa dibudidayakan
dengan biji maupun stek batang. Contoh anggrek monopodial yaitu
anggrek bulan (Phalaenopsis sp.) dan vanda sp.

vanda
vanda sp.
sp. Phalaenopsis
Phalaenopsis Sp.
Sp.
2. Simpodial, yaitu jenis anggrek yang memiliki titik tumbuh yang
lebih dari satu. Bunganya bisa muncul pada ujung, sisi batang,
maupun dari akar tinggal. Anggrek ini dapat dikembangbiakkan
dengan cara split, maupun dengan bijinya.
Contohnya adalah Dendrobium sp. dan Cattleya sp.

Cattleya
Cattleya sp.
sp. Dendrobium
Dendrobium sp..
sp..
Anggrek berdasarkan tempat tumbuh

Jika dilihat dari tempatnya tumbuh, bunga anggrek juga dapat


diklasifikasikan menjadi beberapa jenis, diantaranya adalah :
1. Anggrek epifit, yaitu jenis tanaman anggrek yang hidup menumpang

pada tanaman lain tanpa merugikan tanaman inangnya tersebut.


Contoh : Cattleya sp., Vanda sp.

Cattleya
Cattleya sp.
sp. Vanda
Vanda sp.
sp.
2. Anggrek terestial, yaitu jenis tanaman anggrek yang hidupnya
membutuhkan cahaya matahari secara langsung.
Contoh : Phaius sp.
3. Anggrek Saprofit, yaitu jenis anggrek yang tumbuh pada tempat
yang mengandung humus dan hanya sedikit membutuhkan sinar
matahari. Jenis anggrek ini biasanya tidak memiliki daun dan juga
klorofil. Contoh : Goodyera sp.

Goodyera
Goodyera sp.
sp. Phaius
Phaius sp.
sp.
4. Anggrek Litofit, yaitu jenis anggrek yang tumbuh
pada media bebatuan. Anggrek ini sangat tahan
terhadap adanya sinar matahari penuh.
Contoh : Paphiopedilum sp.

Paphiopedilum
Paphiopedilum sp.
sp.
Hama atau penyakit yang dapat
menyerang tanaman anggrek
A. Hama

1.Tungau/kutu perisai
–Gejala : menempel pada pelepah daun, berwarna kemerahan, jumlahnya banyak, bekas serangan
berupa bercak hitam dan merusak daun.
–Pengendalian : digosok dengan kapas dan air sabun, apabila serangan sudah parah, harus disemprot
oleh insektisida dengan dosis 2 cc/liter.
2.Belelang
–Gejala : pinggiran daun rusak dengan luka bergerigi tak beraturan. Untuk jenis belalang berukuran
kecil, perlu pengamatan cermat.
–Pengendalian : segera semprotkan insektisida yang bersifat racun kontak/yang sistematik, bila
jumlahnya sedikit bisa langsung dimusnahkan/dibunuh.
3.Keong
–Gejala : menyerang lembaran daun anggrek.
–Pengendalian : dalam jumlah sedikit cukup diambil/dibunuh; bila jumlah banyak perlu memakai
insektisida/dijebak dengan bubuk prusi.
4. Red Spinder
– Gejala : bercak putih di bagian bawah daun, permukaan atas menjadi
kuning dan lama kelamaan daun mati.
– Pengendalian : bila sedikit cukup diambil dengan menggunakan isolatip
lalu dibakar/menggosok daun dengan alkohol, apabila banyak maka
perlu menggunakan insektisida dengan bahan aktif diazinon, dicofol.
5. Ulat daun
– Gejala : menyerang daun, kuncup bunga, tunas daun maupun bunga
yang sedang mekar.
– Pengendalian : kalau jumlahnya sedikit dapat dibunuh dengan tangan,
bila banyak dapat menggunakan insektisida sistemik.
6. Kepik
– Gejala: menghisap cairan daun tanaman anggrek, sehingga
menyebabkan bintik putih/kuning, tanaman yang diserang lama
kelamaan akan gundul dan tidak berhijau daun lagi.
– Pengendalian: semprotkan insektisida yang sama seperti untuk
membasmi serangga lainnya, seperti ulat, kumbang dan trips
B. penyakit

1. Penyakit bercak coklat


•Gejala : bercak coklat pada permukaan daun, lalu menyebar keseluruh
bagian tanaman.
•Pengendalian : membuang semua bagian yang sakit, lalu semprotkan
fungisida/ antibiotika Streptomycin atau Physan 20.
2. Penyakit layu
•Gejala : mirip serangan penyakit busuk akar, namun pada rhizoma terdapat
garis-garis, atau lingkaran berwarna ungu. Pada serangan berat, seluruh
rizhoma menjadi ungu, diikuti pembusukan pada umbi batang, tanaman
sangat tidak sehat.
•Pengendalian : bagian yang terserang dibuang lalu bekasnya disemprotkan
Benlate. Tanaman segera dipindahkan ke media tanam baru, yang masih
segar dan bersih. Usahakan terdapat aliran udara yang lancar di sekitar
tanaman.
3. Penyakit busuk
• Penyebab : cendawan Sclerotium Rolfsi.
• Gejala : terdapat bintil-bintil kecil berwarna coklat pada bagian
tanaman yang terkena penyakit.
• Pengendalian : bagian tanaman yang sakit dipotong dan dibuang.
Media tanaman dan seluruh pot didesinfektan dengan larutan
formalin 4 % ataupun fungisida/antibiotik Natrippene 0,5 % selama
1 jam.
4. Penyakit buluk
• Gejala : biji anggrek tidak mampu berkecambah dan persemaian
dalam botol akan gagal, kecambah yang telah tumbuh kalau
diserang cendawan ini akan mati/layu.
• Pengendalian : pada awal serangan media agar dikeluarkan dari
botol, lalu botol ditutup kembali, dilakukan dengan steril, kalau
kecambah anggrek terlanjur besar, segera dikeluarkan dari botol
dan dicuci dengan fungisida lalu kecambah ditanam dalam pot.
Kesimpulan
Jadi Dari penjelasan diatas, kita bisa mengetahui bahwa selain cantik dan
indah, bunga anggrek juga memiliki berbagai keistimewaan lain yang sangat
menakjubkan dan tidak hanya dikenal karena keindahan yang mereka miliki,
akan tetapi juga karena mereka memiliki efek pengobatan yang sangat tinggi.
Hal inilah yang mendasari penelitian tentang manfaat anggrek ini, terutama
untuk pengobatan tradisional.

Anda mungkin juga menyukai