Unsur
Serapan
Novritika, M.Pd.
Pengertian Kata Serapan
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata
serapan adalah kata yang diserap dari bahasa lain
berdasarkan kaidah bahasa penerima. Oleh karena itu,
dapat dikatakan bahwa kata serapan sebagai kata serapan
jika memenuhi kaidah-kaidah bahasa, khususnya pada
bahasa Indonesia.
Kategori Penulisan Unsur Serapan
Asing
Unsur serapan membuat bahasa Indonesia terlihat lebih bercorak
Internasional.
Unsur serapan memiliki beberapa kelompok kata berdasarkan pada
proses terbentuknya.
Untuk lebih memahami penulisan kata serapan, Anda perlu
memahami bagaimana proses tersebut terjadi.
Proses Penyerapan Bahasa
Adaptasi Kreasi
Terjemahan Adopsi
Adaptasi
Unsur serapan satu ini terbentuk karena terjadinya proses adaptasi
yang dilakukan bahasa Indonesia dengan bahasa asing.
Misalnya ketika terdapat dua kata asing yang terdiri dari 2 kata atau
lebih, maka unsur serapannya bisa saja berbentuk satu kata.
Contohnya adalah uji coba yang diambil dari bahasa asing try out.
Adopsi
Proses adopsi akan menyerap bahasa asing untuk disusun kembali dalam bahasa
Indonesia dengan cara mengambil keseluruhan arti, namun penulisannya sering
kali berbeda.
Misalnya kata sembahyang dalam bahasa Indonesia menjadi sholat dalam bahasa Arab.
Asal Kata Serapan
3 Bahasa
Inggris Bahasa
7
Tiongkok
4 Bahasa Belanda
1 Bahasa Jawa
Banyak sekali kata dari bahasa Belanda yang terkena unsur serapan
Di bawah ini adalah beberapa contoh kata serapan bahasa
Indonesia yang berasal dari Bahasa Belanda
Pertama, unsur asing yang belum sepenuhnya terserap ke dalam bahasa Indonesia.
Maksudnya adalah unsur asing tersebut dalam pengucapan dan penulisannya masih
mengikuti cara asing.
Kedua, unsur asing yang penulisan dan pengucapannya disesuaikan dengan kaidah bahasa
Indonesia. Dalam hal ini, penyerapan diusahakan agar ejaannya diubah seperlunya
sehingga bentuk Indonesianya masih dapat dibandingkan dengan bentuk asal
Di bawah ini adalah kaidah-kaidah ejaan
bagi unsur serapan dalam bahasa Indonesia:
Serapan yang berasal dari bahasa Arab
● Ain pada awal suku kata menjadi contohnya : `Aja`ib(a) = Ajaib dan Uzur Ma`unah(u) =
Maunah
● Gain Menjadi g Contohnya : Ga`ib = gaib dan Magrib = maghrib
● Jim menjadi j Contohnya : Jariyah = jariah dan Janazah = jenazah
● Qaf menjadi k Contohnya : Aqiqah = akikah dan Maqam = makam
● Wau tetap jadi w Contohnya : Jadwal = jadwal dan Taqwa = takwa
● Zal menjadi z = Azan = azan dan izn = izin