Anda di halaman 1dari 4

Rumusan Masalah :

1. Apakah yang dimaksud dengan kata serapan?

2. Bagaimana penulisan unsur serapan bahasa Indonesia dari bahasa asing?

3. Apakah yang melatar belakangi penyerapan unsur bahasa asing?

Tujuan

1. Untuk mengetahui tentang kata serapan

2. Untuk mengetahui cara penulisan unsur serapa yang baik dan benar

3. Untuk mengetahui latar belakang penyerapan bahasa asing

https://id.wikipedia.org/wiki/Kata_serapan (20:05) 6/10/20

https://www.zenius.net/prologmateri/bahasa-indonesia/a/283/kata-serapan

20:09 6/10/20

Berdasarkan taraf integrasinya, unsur serapan dalam bahasa Indonesia dapat dibagi
menjadi dua kelompok besar. Pertama, unsur asing yang belum sepenuhnya terserap ke dalam
bahasa Indonesia, seperti force majeur, de facto, de jure, dan l’exploitation de l'homme par
l'homme. Unsur-unsur itu dipakai dalam konteks bahasa Indonesia, tetapi cara pengucapan
dan penulisannya masih mengikuti cara asing. Kedua, unsur asing yang penulisan dan
pengucapannya disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia. Dalam hal ini, penyerapan
diusahakan agar ejaannya diubah seperlunya sehingga bentuk Indonesianya masih dapat
dibandingkan dengan bentuk asalnya.

Ada beberapa cara masuk atau proses penyerapan bahasa asing ke dalam Bahasa Indonesia,
yaitu:

1. Adopsi, yaitu penyerapan bahasa asing secara menyeluruh, contoh: supermarket, bus,
radio, film.
Proses adopsi akan menyerap bahasa asing untuk disusun kembali dalam
bahasa Indonesia dengan cara mengambil keseluruhan arti, namun
penulisannya sering kali berbeda.

Misalnya kata sembahyang dalam bahasa Indonesia menjadi sholat dalam


bahasa Arab.
Perubahan yang diakibatkan dari penyerapan unsur ini membuat kebanyakan
orang menjadi lebih nyaman ketika melafalkannya tanpa mengurangi artinya.

Kebanyakan kata yang menggunakan proses penyerapan adopsi memiliki arti


yang sama.

2. Adaptasi, yaitu penyerapan bahasa asing dimana ejaan dan cara penulisan disesuaikan
dengan aturan Bahasa Indonesia, contoh: organisasi, abstrak, diskon, foto.
Unsur serapan satu ini terbentuk karena terjadinya proses adaptasi yang
dilakukan bahasa Indonesia dengan bahasa asing.

Kebanyakan kata serapan yang disesuaikan akan memiliki arti yang sama dengan
kata sebelumnya.

Contohnya maksimal yang merupakan kata serapan dari maximal.


Dalam proses adaptasi tersebut, terdapat beberapa aturan kaidah yang
diterapkan, berikut penjelasannya.
Ae → ae, contohnya aerodynamics → aerodinamika
Aa → a, contohnya octaaf → oktaf
Ai → ai, contohnya trailer → trailer
Cc → k jika di muka e dan i, contohnya accent → aksen
Ea → ea , contohnya  idealist → idealis
Ae → e jika bertemu dengan e, contohnya haemoglobin → hemoglobin
Au → au, contohnya audiogram → audiogram
C → k jika di muka a, u, o, dan konsonan, contohnya cubic → kubik
C → s jika di muka e, i, y, contohnya central → sentral
Cc → k jika di muka u, o, dan konsonan, contohnya accomodation → akomodasi

3. Pungutan, yaitu penyerapan bahasa asing dengan mengambil konsep dasar yang
kemudian dicari padanan katanya (diterjemahkan), contoh: background, whiteboard, reschedule.
Kata-kata serapan ini biasanya diambil dari berbagai bahasa, seperti diantaranya:

 Bahasa Inggris, seperti book = buku atau coffee = kopi


 Bahasa Jawa Kuno atau Sansekerta, seperti duraka = durhaka atau sahaya = saya
 Bahasa Arab, seperti abad = abad atau halal = halal
 Bahasa Belanda, seperti akte = akte atau kaartjes = karcis
 Bahasa Latin, seperti eror = eror atau familia = keluarga
 Bahasa China, seperti cincau = cincau atau encing = tante
 Bahasa Portugis, seperti banco = bangku atau armada = armada

4. Kreasi
Secara garis besar, proses kreasi ini menggunakan sistem terjemahan untuk
melakukan serapannya.

Hanya saja, bentuk fisik yang diterapkan tidak harus sama.

Misalnya ketika terdapat dua kata asing yang terdiri dari 2 kata atau lebih, maka
unsur serapannya bisa saja berbentuk satu kata.

Contohnya adalah spare part yang berubah menjadi suku cadang.


5. Terjemahan
Sesuai dengan namanya, penulisan unsur serapan ini menggunakan konsep
arti dari bahasa asing itu sendiri.

Setelah diartikan, bahan tersebut akan disesuaikan dengan kaidah penulisan


Indonesia.

Contohnya adalah uji coba yang diambil dari bahasa asing try out.

https://tukangkonten.com/penulisan-unsur-serapan/ (19:43) 6/10/20


Kategori Penulisan Unsur Serapan Asing
Unsur serapan membuat bahasa Indonesia terlihat lebih bercorak Internasional.

Unsur serapan memiliki beberapa kelompok kata berdasarkan pada proses


terbentuknya.

Contoh Penulisan Unsur Serapan dari Bahasa Arab


 Tarikat (tarekat)
 Hukm (hukum)
 Sabr (sabar)
 Istirahat (rehat)
 Dalil (dalil)
 Isnayn (senin)
 Sadaqah (sedekah)
 Nafakah (nafkah)
 Jild (Jilid)
 Ruh (roh)
 Hayran (heran)
 Kafir (kafir)
 Masyhur (masyhur)
 Isnayn (senin)
Contoh Penulisan Unsur Serapan dari Bahasa Cina
 Angpau (angpao)
 Bakpau (bakpao)
 Cawan (chawan)
 Gincu (gincu)
 Giwang (giwang)
 Klenteng (klenteng)
 Lumpia (lun pia)
 Sate (satay)
 Siomai (siomay)
 Teko (teh ko)
Contoh Penulisan Unsur Serapan dari Bahasa Belanda
 Absen (absent)
 Agen (agent)
 Amatir (amateur)
 Ambulans (ambulance)
 Aransemen (arrangement)
 Arsitek (architect)
 Bakteri (bacterie)
 Blangko (blanco)
 Coklat (chocolade)
 Donatur (donateur)
Dengan memahami penulisan unsur serapan yang baik dan benar, Anda bisa lebih
memahami mengapa unsur serapan bisa cocok dengan kaidah penulisan bahasa
Indonesia.

Hal ini tentu akan membuat Anda bisa menulis dengan lebih baik sesuai dengan
pedoman serta aturan yang berlaku.

https://tukangkonten.com/penulisan-unsur-serapan/ (19:43) 6/10/20

https://puebi.readthedocs.io/en/latest/unsur-serapan/ (19:51) 6/10/20

https://mojok.co/apk/komen/versus/asal-usul-kata-serapan-bahasa-indonesia/

(21:07) 6/10/20

hikmah: bahwa kita berasal dari banyak hal yang menempa kita,
sebagaimana bahasa Indonesia dibentuk dari banyak bahasa yang
memengaruhinya.

https://id.wikipedia.org/wiki/Kata_serapan_dalam_bahasa_Indonesia (21:18)
6/10/20

Anda mungkin juga menyukai