NIM : 60100121056
Fakultas : Sains dan Teknologi
Jurusan : Teknik Arsitektur
Mata Kuliah : Bahasa Indonesia
Kelas : 1/C
SOAL
Jawablah Pertanyaan di bawah ini dengan benar dan tepat!
Selamat bekerja!
JAWABAN
2. a : Ragam bahasa resmi, menurut Chaer dan Agustina (2010:70), adalah ragam
bahasa yang digunakan dalam situasi resmi seperti pidato kenegaraan, rapat
dinas, surat-menyurat dinas, ceramah keagamaan, dan acara-acara penting.
b:
• Pengertian Kata Baku
Kata baku adalah kata yang digunakan sesuai aturan atau kaidah
berbahasa Indonesia yang sudah ditentukan sebelumnya. Pengertian kata
baku juga merupakan kata yang penggunaannya sudah sesuai ejaan dan
aturan pedoman bahasa Indoneisa yang baik dan benar, yang bersumber
pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
• Pengertian Kata Tidak Baku
Kata tidak baku merupakan kebalikan dari kata baku, yang
penggunaanya tidak sesuai aturan dan kaidan berbahasa Indonesia yang
sudah ditentukan sebelumnya.
Ketidak bakuan sebuah bahasa tidak hanya ditentukan dengan
penulisan yang tidak sesuai pedoman, namun juga bisa terjadi karena salah
penulisan, pengucapan yang salah, dan susunan kalimat yang tidak sesuai.
• Contoh Kata baku dan Kata tidak baku :
1. Abjad (kata baku) – Abjat (kata tidak baku)
2. Akhirat (kata baku) – Akherat (kata tidak baku)
3. Aksesori (kata baku) – Asesoris (kata tidak baku)
4. Aktif (kata baku) – Aktip (kata tidak baku)
5. Akuarium (kata baku) – Aquarium (kata tidak baku)
6. Aluminium (kata baku) – Almunium (kata tidak baku)
7. Ambulans (kata baku) – Ambulan (kata tidak baku)
8. Analisis (kata baku) – Analisa (kata tidak baku)
9. Antena (kata baku) – Antene (kata tidak baku)
10. Antre (kata baku) – Antri (kata tidak baku)
Adopsi
Pemakai bahasa mengambil bentuk dan makna kata asing itu secara
keseluruhan. Contoh: supermarket, plaza, mall.
Adaptasi
Pemakai bahasa hanya mengambil makna kata asing itu, sedangkan ejaan
atau penulisannya disesuaikan dengan ejaan bahasa Indonesia. Contoh:
"Pluralization" menjadi "pluralisasi".
Penerjemahan
Pemakai bahasa mengambil konsep yang terkandung dalam bahasa asing
itu, lalu kata tersebut dicari padanannya dalam bahasa Indonesia.
Contohnya: "Try out" menjadi "uji coba".
Kreasi
Pemakai bahasa hanya mengambil konsep dasar yang ada dalam bahasa
Indonesia. Cara ini mirip dengan cara penerjemahan, tetapi tidak menuntut
bentuk fisik yang mirip seperti cara penerjemahan.
Misal, kata dalam bahasa aslinya ditulis dalam dua atau tiga kata, sedangkan
dalam bahasa Indonesianya hanya ditulis satu kata. Contoh: "Spare parts"
menjadi "suku cadang".
SEKIAN
TERIMA KASIH