KESEIMBANGAN BENDA
1. Kesetimbangan Partikel
Pengertian partikel adalah benda yang volumnya kecil dan dianggap sebagai titik.
Jika pada sebuah partikel bekerja beberapa buah gaya dan partikel dalam keadaan setimbang
(diam atau bergerak lurus beraturan) tentunya dalam keadaan ini berlaku Hukum I Newton.
Syarat partikel setimbang jika jumlah aljabar gaya-gaya yang bekerja sama dengan nol.
∑F = 0
Gaya-gaya yang bekerja pada partikel dalam satu bidang datar, misalnya pada
bidang XOY maka ∑ F = 0 dapat juga dinyatakan dengan ∑ F𝑋 = 0 dan ∑ F𝑌 = 0.
Berdasarkan Hukum I Newton, jika resultan gaya yang bekerja pada benda
sama dengan nol, maka percepatan benda menjadi nol. Artinya, bahwa partikel dalam
keadaan diam atau bergerak dengan kecepatan tetap. Apabila partikel dalam keadaan diam
disebut mengalami kesetimbangan statis, sedangkan jika bergerak dengan kecepatan tetap
disebut kesetimbangan dinamis.
∑ F = 0 dan ∑ τ = 0
∑ F = 0 adalah syarat kesetimbangan translasi
Keseimbangan benda tegar terbagi atas dua jenis, yaitu keseimbangan benda tegar.
a) Keseimbangan benda tegar statis
Keseimbangan statis benda tegar didefinisikan sebagai benda dalam keadaan
seimbang (translasi dan rotasi). Syarat keseimbangan statis benda tegar adalah:
∑ F𝑥 = 0
∑ F𝑦 = 0
∑τ = 0