Anda di halaman 1dari 3

Nama :

GANGGUAN PADA GINJAL

Gambar di atas menunjukkan para


penderita gagal ginjal yang harus menjalani
proses dialisis. Dialisis bisa dilakukan dengan dua
metode atau cara, yaitu hemodialisis (cuci
darah) dan dialisis peritoneal (cuci darah
lewat perut). Dalam proses hemodialisis, darah
dipompa melalui mesin dialisis. Di dalam mesin
ini, terjadi penyaringan darah untuk membuang zat-zat sisa, kemudian darah dikembalikan
lagi ke dalam tubuh penderita (pasien) melalui pembuluh vena.
Hemodialisis prosesnya seperti pada tersebut, sedangkan pada peritoneal dialisis,
dokter akan membuat lubang kecil di dekat pusar pasien untuk memasukkan selang
(kateter) ke dalam rongga perut (rongga peritonium). Kateter akan dibiarkan berada di
rongga perut agar pasien dapat melakukan proses dialisis sendiri. Selain dengan dialisis,
alternatif penanganan untuk penderita gagal ginjal adalah dengan transplantasi ginjal.
Gagal ginjal adalah kondisi paling parah sebagai akibat adanya gangguan pada ginjal.
Gangguan ginjal tersebut dapat disebabkan oleh penyakit atau kelainan fungsi pada ginjal.

Aktivitas 1

Lakukan kegiatan literasi untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya dari berbagai


sumber tentang penyakit dan kelainan pada ginjal. Kemudian cobalah Ananda
mendiagnosis jenis penyakit atau kelainan dengan gejala-gejala yang tercantum dalam
kolom berikut ini ;
Lengkapi tabel di bawah ini berdasarkan kelainan pada ginjal yang telah ananda
pelajari

Tabel Jenis Penyakit dan Gejala yang Muncul

No. Jenis Penyakit Gejala yang muncul

1 Kanker Ginjal

2 Sakit pinggang, kencing terasa sakit atau panas, sering


kencing, urine keruh dan ada darah dalam urine.
3 Diabates Insipidus

4 Urine berubah warna menjadi merah muda, kemerahan, atau


kecokelatan karena mengandung darah.
5 Albuminuria

6 Terdapat asam urat dan urea dalam darah dan terjadi


penimbunan air di kaki (edema)

Aktivitas 2

Pahami informasi tentang hemodialisis, dialisis peritoneal, dan transplantasi ginjal.


Andaikan Ananda seorang dokter spesialis penyakit dalam, menjumpai seorang pasien
yang menderita gagal ginjal. Sebagai seorang dokter, keputusan apakah yang akan Ananda
ambil untuk menangani penderita tersebut. Tuliskan pertimbangan Ananda ke dalam Tabel
berikut.
Metode Keuntungan Kelemahan Kemungkinan Terburuk
yang dapat terjadi
Transplantasi
Hemodialisis
Dialisis peritoneal

Aktivitas 3

GANGGUAN FUNGSI EKSKRESI PADA PARU-PARU DAN HATI

Fungsi ekskresi pada paru-paru dan hati dapat terganggu karena adanya kelainan dan
penyakit yang menyerang. Beberapa kelainan dan penyakit yang menyerang paru-paru
sudah dipaparkan pada modul sebelumnya, misalnya pneumonia, asma, bronkitis, dan juga
TBC. Seperti juga pada paru-paru, hati juga dapat mengalami kelainan dan penyakit
sehingga fungsinya sebagai organ ekskresi terganggu. Dari berbagai sumber informasi baik
cetak maupun non cetak, Ananda dapat memperoleh banyak informasi terkait gangguan
pada paru-paru dan hati. Untuk menguatkan informasi yang telah Ananda peroleh tersebut,
lakukan aktivitas belajar berikut ini.

Atur ulang huruf-huruf berikut hingga membentuk satu kata yang tepat untuk masing-
masing pernyataan penyakit dan kelainan pada paru-paru dan hati.

_______________ 1. SISISOR kulit dan mata menguning, perut membesar,


muntah darah, tumbuh jaringan parut di hati
_______________ 2. KOTURBULSISE batuk berlangsung lama, batuk darah, penurunan
berat badan, demam, disebabkan bakteri
_______________ 3. MAIPUNONE paru-paru basah, peradangan pada paru-paru,
alveolus terisi cairan, demam, batuk, denyut nadi
melemah
_______________ 4. SIHIPETAT peradangan pada hati, demam, nyeri sendi dan
perut, disebabkan karena virus atau konsumsi
alkohol
_______________ 5. TOSKILASES saluran empedu terhambat, feses berwarna
keputihan, gatal-gatal, mual-muntah, nyeri perut.
_______________ 6. NITSBIROK batuk yang disertai nyeri dada, sesak napas dan
sakit tenggorokan, disebabkan oleh virus
_______________ 7. MASA batuk berdahak, sesak napas, napas berbunyi
(mengi), ada riwayat alergi atau penyakit menurun
_______________ 8. KAKREN HTIA ukuran hati membesar, urine berwarna gelap,
terjadi pertumbuhan sel yang tidak normal
_______________ 9. YAKTENIP GUKNIN warna kekuningan pada kulit, mata dan kelopak
mata karena kadar bilirubin tinggi dalam darah
_______________ 10. SAFEMIME kerusakan alveolus sehingga penderita kekurangan
asupan oksigen

Anda mungkin juga menyukai