A. Pengertian
perdarahan saluran cerna bagian atas dan bagian bawah. Perdarahan yang
terjadi di saluran cerna bila disebabkan oleh adanya erosi arteri akan
anus. Bisa berupa ditemukannya darah dalam tinja atau muntah darah,
tetapi gejala bisa juga tersembunyi dan hanya bisa diketahui melalui
disebabkan oleh adanya erosi arteri akan mengeluarkan darah lebih banyak
2000)
B. Klasifikasi
Weiss.
Divertikulum Meckel.
Tumor ganas
Polip
Kolitis ulseratif
Penyakit Chron
Angiodiplasia
Divertikula
Hemorhoid
Fistula rectal
penurunan arus balik vena ke jantung, dan penurunan curah jantung. Jika
perfusi.
yang terlihat pada saat pengkajian awal. Jika volume darah tidak
laktat. Penurunan aliran darah akan memberikan efek pada seluruh sistem
tubuh, dan tanpa suplai oksigen yang mencukupi sistem tersebut akan
mengalami kegagalan
E. Pathway
F. Tanda Dan Gejala
bagian atas, misalnya lambung atau usus dua belas jari. Warna hitam
terjadi karena darah tercemar oleh asam lambung dan oleh pencernaan
kuman selama beberapa jam sebelum keluar dari tubuh. Sekitar 200
mukosa.
pembentukan air kemih. Tangan dan kaki penderita juga akan teraba
G. Pemeriksaan Penunjang
tromboplastin
vagotomi.
I. Komplikasi
1) Pengkajian
keperawatan. (Doenges,2000).
Cara pengumpulan data dapat dilakukan dengan beberapa cara
Pemeriksaan Fisik:
Keadaan umum
Kesadaran
Tanda-tanda anemia
Gejala hipovolemia
Tanda-tanda hipertensi portal dan sirosis hati: spider nevi,
b. Laboratorium:
tromboplastin
c. Pemeriksaan Radiologis
hematemisis berhenti.
d. Pemeriksaan Endoskopi
karena perdarahan.
tentang penyakitnya.
L. Intervensi Keperawatan
a) Diagnosa Keperawatan 1
distensi abdomen
Intervensi
infeksi
b) Diagnosa keperawatan 2
Intervensi :
defekasi.
c) Diagnosa Keperawatan. 3
Intervensi
kontinu ada.
Kolaborasi
Intervensi
penyakit.