Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG


DENGUE HAEMORRHAGIC FEVER (DHF)

Disusun Oleh :
Nama : Riski Maulida
NIM : 201614401110071
Semester :VA

YAYASAN BANJAR INSAN PRESTASI


AKADEMI KEPERAWATAN INTAN MARTAPURA
2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN
DENGUE HAEMORRHAGIC FEVER (DHF)

Topik : Dengue Haemorrhagic Fever (DHF)


Sasaran : Pasien yang terkena Dengue Haemorrhagic Fever (DHF)
Tempat : RSUD Idaman Banjarbaru
Hari/Tanggal : Selasa, 4 Desember 2018

A. TUJUAN
1. Tujuan instruksional umum ( TIU )
Setelah diberikan penyuluhan mengenai DHF selama 15 menit
diharapkan sasaran dapat mengetahui, memahami, serta dapat
mengimplementasikan cara pencegahan penularan DHF.

2. Tujuan instruksional khusus ( TIK )


Setelah diberikan penyuluhan selama 15 menit diharapkan sasaran
dapat:
a. Menjelaskan pengertian DHF dengan baik dan benar
b. Mengetahui penyebab DHF
c. Mengetahui ciri nyamuk aedes aegypty.
d. Mengetahui cara penularan DHF.
e. Mengetahui siklus penyakit DHF.
f. Menyebutkan tanda dan gejala penyakit DHF
g. Menjelaskan cara pencegahan penularan penyakit DHF
h. Mengetahui pertolongan pertama gejala DHF.

B. MATERI PENYULUHAN
Dalam penyuluhan materi yang disampaikan adalah :
1. Pengertian penyakit DHF.
2. Penyebab DHF.
3. Ciri Nyamuk Aedes Aegypty.
4. Cara penularan DHF.
5. Siklus penyakit DHF.
6. Tanda dan gejala penyakit DHF.
7. Cara Pencegahan penularan penyakit DHF.
8. Pertolongan pertama gejala DHF.

C. KEGIATAN

No Langkah- Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan Sasaran


Langkah
1 Pendahuluan 3 menit 1. Salam Pembukaan Sasaran antusias atas
2. Perkenalan Diri kedatangan kami
3. Penyampaian Tujuan Sasaran menjawab
4. Kontrak Waktu salam
5. Apersepsi
2 Penyajian 5 menit 1. Pemberian Materi : Sasaran mau
a. Menjelaskan mendengarkan dan
pengertian penyakit mencatat dengan
DHF seksama dan aktif
b. Penyebab DHF memberikan
c. Ciri nyamuk Aedes pertanyaan
Aegypti
d. Cara Penularan DHF
e. Siklus penyakit DHF
f. Tanda dan Gejala
Penyakit DHF
g. Cara Pencegahan
Penularan Penyakit
DHF
h. Pertolongan pertama
gejala DHF

2. Memberikan kesempatan
untuk bertanya
3. Menjawab pertanyaan
peserta

3 Evaluasi 5 menit 6. Memberikan pertanyaan Sasaran mampu


seputar materi yang telah menjawab semua
disampaikan pertanyaan dengan
baik
4 Penutup 2 menit 7. Penyampaian Terima Sasaran berterima
Kasih kasih atas
8. Salam Penutup kedatangan kami

D. METODA
1. Ceramah
2. Tanya jawab

E. MEDIA
Leaflet

F. SASARAN
Pasien Ruang Camar

G. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Persiapan materi
b. Persiapan media
c. Kelengkapan alat
d. Daftar hadir untuk bukti pendokumentasian
e. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di Ruang Camar RSUD Idaman
Banjarbaru

2. Evaluasi Proses
a. Penyuluhan dimulai sesuai dengan waktu yang direncanakan
b. Peserta penyuluhan antusias terhadap materi
c. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
3. Evaluasi Hasil
a. Peserta memahami dan mengerti tentang penyakit DBD
b. Peserta hadir saat pertemuan
4. Evaluasi Sasaran
Pertanyaan dari penyuluh dan jawaban yang diharapkan sasaran:
1. Apa itu DHF Dengue?
Jawaban: penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan
melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dapat menyerang pada anak dan
dewasa dengan gejala utama demam, nyeri otot dan sendi yang biasanya
memburuk setelah dua hari pertama.
2. Apa penyebab DHF Dengue ?
Jawaban: Penyakit DBD disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh
gigitan nyamuk Aedes Aegypti pada pembuluh darah.
3. Apa saja tanda dan gejala yang ditimbulkan oleh DHF Dengue?
Jawaban:
a. Demam tinggi 2 – 7 hari disertai menggigil. kurang nafsu makan, nyeri
pada persendiaan, serta sakit kepala.
b. Pendarahan dibawah kulit berupa : Bintik-bintik merah pada kulit,
mimisan, gusi berdarah , muntah darah dan BAB berdarah.
c. Nyeri perut ( ulu hati ) tapi tidak ada gejala kuning.
d. Bila sudah parah penderita menjadi gelisah, tangan dan kaki dingin dan
berkeringat.
4. Bagaimana cara pencegahan DHF?
Jawaban:
Berantas jentik dan hindari gigitan nyamuk DHF dengan cara 3M plus, yaitu ;
a. Menguras tempat-tempat penampungan air (bak mandi/WC,
tempayan, ember , vas bunga , dsb) seminggu sekali.
b. Menutup rapat semua tempat penampungan air seperti ember, gentong
dan drum.
c. Mengubur barang-barang bekas yang ada di sekitar atau di
luar rumah yang dapat menampung air hujan seperti kaleng bekas,
botol, plastik dan tempurung kelapa.
5. Bagimana cara pengobatan DHF?
Jawaban:
a. Penderita diberi minum yang banyak
b. Penderita di kompres agar panasnya turun
c. Penderita diberi obat penurun panas.
d. Secepatnya penderita dibawa ke dokter, puskesmas atau Rumah Sakit
terdekat.
Banjarbaru , 2018
Mengetahui,

(........................................................)

Lampiran Materi

A. Pengertian DHF
DHF atau sering disebut dengan demam berdarah (DBD) penyakit yang
disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui nyamuk Aedes Aegypti. Penyakit ini
menyebabkan gangguan pada pembuluh darah kapiler dan pada sistem pembekuan
darah, sehingga mengakibatkan perdarahan-perdarahan. Ini terlihat pada banyak
penderita demam berdarah yang kulitnya timbul bintik-bintik merah sebagai ciri
khas penyakit demam berdarah ini.

B. Penyebab DHF
Penyakit DBD disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh gigitan
nyamuk Aedes Aegypti pada pembuluh darah. Penularan DBD umumya melalui
gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Meskipun dapat juga ditularkan oleh Aedes
Albopictus yang biasanya hidup di kebun-kebun.

C. Ciri Nyamuk Aedes Aegypty


1. Loreng hitam putih pada seluruh tubuhnya
2. Berbadan kecil
3. Biasanya menggigit pada pagi dan sore hari
4. Hidup di dalam dan sekitar rumah
5. Senang hinggap pada pakaian yang digantung di kamar
6. Jentik nyamuk berperan aktif dalam air
7. Posisi jentik tegak lurus dengan permukaan air
8. Gerakan jentik naik turun ke atas permukaan air untuk bernafas
9. Perkembang biak dalam tempat penampungan air bersih di dalam atau
sekitar rumah.

D. Cara Penularan DHF


DBD hanya dapat ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti betina, yang
tersebar luas dirumah- rumah dan tempat-tempat umum (sekolah, pasar, terminal,
warung, dsb). Nyamuk ini mendapatkan virus dengue sewaktu
menggigit/menghisap darah orang yang sakit DBD atau orang yang tidak sakit
tetapi dalam darahnya terdapat Virus Dengue.
Virus dengue yang terhisap nyamuk Aedes aegypti akan
bekembang biak dalam tubuh nyamuk. Bila nyamuk tersebut
menggigit/menghisap darah orang lain, virus tersebut akan dipindahkan bersama air
liur nyamuk ke orang tersebut. Orang yang digigit nyamuk Aedes aegypti yang
mengandung virus dengue akan menunjukkan gejala sakit/demam setelah 4-6 hari
(masa inkubasi). Bila orang yang ditulari tidak memiliki daya tahan tubuh yang
baik, ia akan segera menderita DBD. Nyamuk Aedes aegypti yang sudah
mengandung virus dengue, seumur hidupnya dapat menularkan virus tersebut
kepada orang lain.
E. Siklus penyakit DBD

F. Tanda dan Gejala Penyakit DHF


1. Demam tinggi 2 – 7 hari disertai menggigil. kurang nafsu makan, nyeri pada
persendiaan,serta sakit kepala.

2. Pendarahan dibawah kulit berupa : Bintik-bintik merah pada kulit dan mimisan
(epistaksis).

3. Nyeri perut ( ulu hati ) tapi tidak ada gejala kuning,ada mual dan muntah.

4. Terjadi syok atau pingsan pada hari ke 3-7 kali secara berulang-ulang. Dengan
tanda syok yaitu lemah, kulit dingin , basah dan tidak sadar.

Jika mengalami tanda dan gejala tersebut segara periksakan diri ke RS atau sarana
pelayanan kesehatan terdekat.

G. Cara Pencegahan Penularan Penyakit DHF


Berantas jentik dan hindari gigitan nyamuk DHF dengan cara 3M plus, yaitu ;
1. Menguras tempat-tempat penampungan air (bak mandi/WC, tempayan,
ember , vas bunga , dsb) seminggu sekali.
2. Menutup rapat semua tempat penampungan air seperti ember, gentong
dan drum.
3. Mengubur barang-barang bekas yang ada di sekitar atau di
luar rumah yang dapat menampung air hujan seperti kaleng bekas,
botol, plastik dan tempurung kelapa.
Selain itu hal – hal lain yang perlu dilakukan untu mencegah DBD antara lain:
1. Menaburkan bubuk abate atau altosid 2-3 bulan sekali di tempat air yang
sulit dikuras atau tempat sulit air.
2. Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk.
3. Cegah gigitan nyamuk dengan menggunakan obat nyamuk, memakai
obat repelant, memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi.
Untuk memberantas nyamuk dewasa bisa dilakukan dengan :
1. Fogging/pengasapan dengan insektisida.
2. Memakai obat anti nyamuk, dll.
Tetapi cara fogging ini kurang efektif karena hanya berefek sementara dan dapat
mencemari Lingkungan.

H. Pertolongan Pertama Gejala DHF


a. Penderita diberi minum yang banyak
b. Penderita di kompres agar panasnya turun
c. Penderita diberi obat penurun panas.
d. Secepatnya penderita dibawa ke dokter, puskesmas atau Rumah Sakit terdekat.

DAFTAR PUSTAKA

Dinas Kesehatan, 2004, Mengenal DHF, Pemerintah Kota Yogyakarta


Soegijanto, Soegeng. 2006. DHF Dengue. Surabaya : Airlangga University Press

Anda mungkin juga menyukai