Anda di halaman 1dari 7

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN PATOLOGI PADA NY.

”A” DENGAN
KASUS IUFD DI RSUD Dr PIRNGADI

NO. REGISTRASI : 00.87. 74. 91


MASUK RS TANGGAL/JAM : 18 MARET 2019/ 12.04.47 WIB
DIRAWAT DIRUANG : RUANG V / TANJUNG 2

I. PENGUMPULAN DATA DASAR


a. Data Subyektif
Biodata
Nama : Ny. A Tn. F
Umur : 25 Tahun 31 Tahun
Agama : Islam Islam
Suku/Bangsa :Batak/Indonesia Batak/Indonesia
Pendidikan :SMA S1
Pekerjaan :IRT PNS
Alamat : Jln. Karya Gg. famili Jln. Karya Gg. famili
No. Telepon/HP : - -

1. Kunjungan saat ini : kunjungan pertama


Keluhan utama :
- Ibu mengeluh bahwa sudah beberapa hari tidak merasakan lagi gerakan janin
2. Riwayat Perkawinan
Kawin 1 kali. Kawin pertama umur 24 tahun. Dengan suami sekarang 1 tahun
3. Riwayat Menstruasi
Menarche umur 14 tahun. Siklus 28 hari. Teratur
Lama 7 hari. Sifat darah : encer. Bau khas. Fluor albus : ya
Dismenorroe : tidak. Banyaknya 3x ganti doek
HPHT : 14-6-2018 TTP : 21-3-2019
5. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu
G 1 P 0 Ab 0 Ah 0

Persalinan nifas
Jenis Komplikasi Jenis BB
Umur kehamilan penolong laktasi komplikasi
persalinan Ibu bayi kelamin lahir
H A M I L I N I

6. Riwayat kontrasepsi yang digunakan


Jenis Mulai memakai Berhenti/ganti cara
Kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal oleh Tempat alasan
T I D A K A D A

7. Riwayat Kesehatan
Penyakit yang pernah/sedang diderita : Tidak ada
Penyakit yang pernah/sedang diderita keluarga : Tidak Ada
Riwayat keturunan kembar : Tidak ada
Kebiasaan-kebiasaan
Merokok : tidak ada
Minum jamu jamuan : tidak ada
Minum-minuman keras : tidak ada
Makan/minum pantang : tidak ada
Perubahan pola makan : tidak ada

8. Keadaan Psiko Sosial Spiritual


Kelahiran ini : Diinginkan
Pengetahuan ibu tentang kehamilan dan keadaan sekarang
- ibu mengatakan mengetahui tentang kehamilan saat ini
Penerimaan ibu terhadap kehamilan ini
- ibu mengatakan bahagia dengan kehamilan ini
Tanggapan keluarga terhadap kehamilan
- keluarga merasa bahagia dengan kehamilan ini
Ketaatan ibu dalam beribadah
- ibu mengatakan taat dalam beribadah

b. Data objektif
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : Baik Kesadaran : compos menthis
Status emosional : Stabil
Tanda vital
Tekanan darah : 110/70 mmHg
Nadi : 84 kali per menit
Pernafasan : 22 kali per menit
Suhu : 36,7oC
TB : 158 cm
BB : sebelum hamil 40 kg, BB sekarang 50 kg
LILA : 24 cm
Kepala dan leher
Edema wajah : Tidak ada
Cloasma gravidarum : +
Mata : Simetris, kongjutiva pucat, sklera tidak ikterik.
Mulut : Bersih, stomatitis (-) dan caries (-).
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
Payudara
Bentuk : Simetris
Aerola Mammae : Hiperpigmentasi
Putting susu : Menonjol
Colostrum : Tidak ada
Abdomen : Asimetris
Bekas luka : Tidak ada
Striae gravidarum : Tidak ada
Palpasi Leopold
Bentuk : Simetris
Leopold I : 37,7 cm
Leopold II : Punggung kanan
Leopold III : Kepala
Leopold IV : Divergen
Osborn test : Tidak dilakukan
TBJ : 4138,5 gr
Aukultasi DJJ : tidak ada
Ekstremitas
Edema : Tidak ada
Varices : Tidak ada
Reflek patela : Kanan (+), kiri (+)
Kuku : Pendek dan bersih
Genetalia luar
Tanda chadwich : Ada
Varices : Tidak ada
Bekas luka : Tidak ada
Kelenjar bartholini : Tidak ada
Anus
Haemoroid : Tidak ada
Pemeriksaan penunjang
Ultraspnpgrafi : DJJ dan gerakan janin tidak ada
Hemoglobin : 8,2 gr%
Fibrinogen : 6140 ng/gl

II. INTERPRESTASI DATA


Diagnosis Kebidanan :
- Ny. A, 25 tahun, UK 38 minggu, Puka, presentasi Kepala, Divergen, janin tunggal, dengan IUFD
Masalah :
-ibu merasa pusing dan cemas karena tidak merasakan pergerakan janin
Kebutuhan :
-memberikan dukungan mental kepada ibu dan mengobservasi KU ibu

III. MENGIDENTIFIKASI DIAGNOSIS


Diagnosa Potensial : Infeksi
Masalah Potensial : Perdarahan

IV. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN TERHADAP TINDAKAN DAN KOLABORASI

Mandiri : memberikan dukungan kepada ibu dan mengobservasi KU ibu


kolaborasi : dokter Sanusi SpOg
Merujuk : tidak dilakukan

V. RENCANA ASUHAN
1. Lakukan pendekatan pada klien, agar pasien lebih kooperatif, dan memudahkan dalam
menjalankan tindakan dengan memperkenalkan diri, memberitahu maksud dan tujuan tindakan
yang akan dilakukan pada ibu.
2. Jelaskan pada ibu mengenai hasil pemeriksaan, supaya ibu mengetahui akan keadaannya, yaitu
bahwa janin dalam kandungan ibu telah meninggal yang ditandai dengan tidak adanya gerakan
janin yang dirasakan oleh ibu dan tidak tedengarnya DJJ saat pemeriksaan berlangsung.
3. Beritahu pada ibu dan keluarga agar segera mengambil keputusan untuk segera melahirkan
janin agar nantinya tidak mengganggu kondisi kesehatan ibu dan tidak menjadikan racun /
toksin ditubuh ibu.
4. Beritahu ibu dan keluarga tentang tindakan yang akan dilakukan agar janin sesegera mungkin
dilahirkan yaitu bidan berkolaborasi dengan dokter ahli kandungan yang nantinya ibu akan
dilakukan pemberian misoprostol 200 mg per oral / 12 jam (tindakan induksi persalinan).
5. Beri dukungan mental kepada ibu dan keluarga agar ibu dan keluarga sabar dan dapat menerima
keadaan yang terjadi. Memberi dukungan dan pendampingan pada ibu untuk tetap tabah dan
menyerahkan segalanya pada yang lebih berkuasa, yaitu Tuhan.
6. Anjurkan pada ibu dan suami untuk memikirkan tentang pemeriksaan kesehatan secara
keseluruhan guna mempersiapkan kehamilan yang berikutnya agar penyebab kematian bayinya
dapat diketahui dan kejadian yang sama tidak akan terulang kembali.
VI. PELAKSANAAN RENCANA/IMPLEMENTASI
1. Melakukan pendekatan pada klien, agar pasien lebih kooperatif, dan memudahkan dalam
menjalankan tindakan dengan memperkenalkan diri, memberitahu maksud dan tujuan tindakan
yang akan dilakukan pada ibu,
2. Menjelaskan pada ibu mengenai hasil pemeriksaan, supaya ibu mengetahui akan keadaannya,
yaitu bahwa janin dalam kandungan ibu telah meninggal yang ditandai dengan tidak adanya
gerakan janin yang dirasakan oleh ibu dan tidak tedengarnya DJJ saat pemeriksaan berlangsung,
ibu mengerti mengenai penjelasan yang diberikan.
3. Memberitahu pada ibu dan keluarga agar segera mengambil keputusan untuk segera melahirkan
janin agar nantinya tidak mengganggu kondisi kesehatan ibu dan tidak menjadikan racun /
toksin ditubuh ibu, ibu dan keluarga mengerti.
4. Memberitahu ibu dan keluarga tentang tindakan yang akan dilakukan agar janin sesegera
mungkin dilahirkan yaitu bidan berkolaborasi dengan dokter ahli kandungan yang nantinya ibu
akan dilakukan pemberian misoprostol 200 mg per oral / 12 jam (tindakan induksi persalinan),
ibu mengerti mengenai penjelasan yang diberikan.
5. Memberi dukungan mental kepada ibu dan keluarga agar ibu dan keluarga sabar dan dapat
menerima keadaan yang terjadi. Memberi dukungan dan pendampingan pada ibu untuk tetap
tabah dan menyerahkan segalanya pada yang lebih berkuasa, yaitu Tuhan, ibu mengatakan
sudah dapat menerima kematian bayinya dan mengatakan ikhlas atas hal tersebut.
6. Menganjurkan pada ibu dan suami untuk memikirkan tentang pemeriksaan kesehatan secara
keseluruhan guna mempersiapkan kehamilan yang berikutnya agar penyebab kematian bayinya
dapat diketahui dan kejadian yang sama tidak akan terulang kembali, ibu mengerti mengenai
penjelasan yang diberikan.

VII. EVALUASI
1. Keluarga ibu mengerti pentingnya memberi dukungan kepada ibu
2. Ibu mengerti tentang kondisi kehamilan sekarang ini dan berkata akan mengikuti segala
prosedur dari dokter
3. Ibu mengatakan bersedia mengikuti pengobatan yang di berikan oleh tenaga medis

Anda mungkin juga menyukai