Anda di halaman 1dari 25

Kelompok 1

1.Seorang perempuan usia 22 tahun ,mengatakan 6 jam yang lalu melahirkan anak
laki laki secara normal dengan berat 3500gr,saat ini mengeluh lelah ,perut mules
dan belum BAK dan masih pasif .Hasil pemeriksaan didapatkan
TD:110/70mmHg,nadi 96x/menit,suhu 37 ℃,pernapasan 24x/menit,TFU normal
saat ini adalah?
 B.2 jari diatas pusat
 C.1 jari dibawah pusat
 D.2 jari dibawah pusat
 E.Pertengahan pusat dengan simfisis

 Kata kuncinya:6 jam yang lalu melahirkan secara normal


 Jawabannya :D.2 jari dibawah pusat
 [SINOPSIS OBSTETRI,Rustam Mochtar [1998]
 penjelasannya:
A.Setinggi pusat :bayi baru lahir
 B.2 jari diatas pusat: masa nifas adalah masa pulih
kembali, mulai dari persalinan sampai alat-alat kandungan
kembali seperti pra-hamil, jadi analisanya ketika
postpartum TFU harus dibawah pusat karena uterus
mengalami involusio uteri, sedangkan pada option ini 2
jari diatas pusat jadi tidak tepat pada kasus diatas.
 C.1 jari dibawah pusat:
 E.pertengahan pusat dengan simpisis:1 minggu
involusio TFU Berat Uterus
Bayi lahir Setinggi pusat 1000gr
Uri Lahir 2 jari dibawah pusat 750gr
1 minggu Pertengahan pusat 500gr
simpisis
2 minggu Tidak teraba di atas 350gr
simpisis
6 minggu Bertambah kecil 50gr
8 minggu Sebesar normal 30gr
2. Seorang perempuan umur 25 tahun datang ke Puskesmas dengan
keluhan terlambat haid 2 minggu. HPHT 25 Maret 2011. Pasien
memiliki siklus haid 21 hari. Bila pasien dinyatakan hamil, kapankah
tanggal tafsiran persalinannya?
A. 12 Januari 2012
B. 20 Januari 2012
C. 27 Januari 2012
D. 28 Januari 2018
E. 02 Februari 2018

Kata Kunci: HPHT 25 Maret 2011


Penjelasan:
Cara menghitung HPL alias hari perkiraan lahir bisa diketahui dengan
menggunakan rumus Naegele
Tanggal di hari pertama menstruasi terakhir +7 hari -3 bulan + 1 tahun
Berikut stimulasi perhitungannya:
Tentukan hari pertama haid terakhir (HPHT)
Tambahkan 1 tahun
Tambahkan 7 hari
Mundurkan 3 bulan
HPHT : 25 - 03 - 2011
(+7) (-3) (+1) +
32 12 2011
31 -
1 (12+1) 2011
1 01 2012
Jadi HPL pasien 01 Januari 2012
3. Seorang perempuan, 30 tahun, G3 P2 A0, datang ke poskesdes
dengan pandangan berkunang-kunang disertai dengan lemas, mudah
lelah. Hasil pemeriksaan TD 100/80 mmHg, nadi 80x/I dan Hb 9,5%.
Apakah diagnose yang paling tepat pada kasus diatas?
a. Anemia defisiensi besi
b. Anemia megaloblastik
c. Anemia aplastic
d. Anemia hermolitik
e. Anemia sel sabit
Pembahasan :
Anemia defisiensi besi
Adalah gejala kronis dengan keadaan konsistensi hemoglobin kurang, yang disebabkan
oleh suplai zat besi kurang dalam tubuh. Tanda gejala anemia defisiensi besi :
Mudah lelah,lemah,letsu
Nyeri kepala atau pusing
Sesak nafas
Berkunang - kunang
Pucat pada wajah,telapak tangan,kuku.

Anemia megaloblastik
Adalah anemia yang disebabkan karena kelainan DNA yang mengakibatkan tidak
sempurnanya SDM. Tanda gejala anemia megaloblastik :
Malnutrisi
Glositis, peradangan atau infeksi lidah
Diare
Kehilangan nafsu makan
Anemia aplastic
Terjadi akibat tidakkesanggupan sumsum tulang membentuk sel-sel darah.
Kegagalan tersebeut disebabkan kerusakan primer system sel mengakibatkan
anemia. Tanda gejala anemia aplastic :
Kelemahan, letih
Nyeri kepala
Nadi cepat, pucat
Perdarahan hidung,gusi, darah pada feses
Nyeri tulang

Anemia hemolitik
Dimana terjadi peningkatan hermolisis dari eritrosit, sehingga usianya lebih pendek.
Tanda gelaja anemia hemolitik :
Demam
Mudah lelah
Pucat
Tubuh kekuningan
Anemia sel sabit
Anemia hemolitika berat ditandai SDM kecil sabit dan
pembesaran limpa akibat kerusakan molekul Hb. Tanda
gejala anemia sel sabit :
Kurang darah
Hb 7-10 g/dl
Ikterik pada skelera
Sumsum tulang membesar
Nyeri pada tulang , abdomen, dada
kelema
4. Seorang perempuan 26 tahun, hamil 28 minggu, datang ke klinik dengan keluhan keluar darah banyak dari jalan
lahir , warna merah segar dan tidak ada nyeri perut, dengan hasil pemeriksaan bidan TD 90/60 mmhg, HR 76x/i,
TFU 2 jari diatas pusat, DJJ + (128x/i), preskep dan belum masuk PAP, HB 8,4 gr %. apakah rencana asuhan
kebidanan yang paling tepat pada kasus diatas?

A. Tirah baring
B. Induksi persalinan
C. Terminasi kehamilan
D. Curretage kehamilan
E. Pemeriksaan inspekulo
Kata kunci: hamil 28 minggu,keluar darah banyak dari jalan lahir, warna merah segar dan tidak ada nyeri perut, dan
belum masuk PAP, HB 8,4 gr.
Dx : plasenta previa
Jawaban : A
Pembahasan:
Plasenta previa adalah plasenta yang letaknya abnormal, yaitu pada segmen bawah uterus sehingga perut dapat
menutupi sebagian atau seluruh pembukaan jalan lahir.
Manifestasi klinis
 Anamnesis: perdarahan jalan lahir bewarna merah segar tanpa rasa nyeri, tanpa sebab, terutama pada
multigravida pada kehamilan setelah 20 minggu.
 Pemeriksaan fisik:
a. Pemeriksaan luar, bagian terbawah janin biasanya belum masuk pintu atas panggul. Ada kelainan letak
janin.
b. Pemeriksaan inspekulo: perdarahan berasal dari ostium uteri eksternum.

Penatalaksanaan
Harus dilakukan dirumah sakit dengan fasilitas operasi.
sebelum dirujuk, anjurkan pasien untuk tirah baring total dengan menghadap ke kiri, tidak melakukan
senggama, menghindari peningkatan tekanan rongga perut (misal batuk, mengedan karena sulit buang air
besar).
pasang infus cairan NaCl fisiologis, bila tidak memungkinkan, beri cairan peroral. Pantau tekanan darah
dan
frekuensi nadi pasien secara teratur tiap 15 menit atau mendeteksi
adanya hipotensi atau syok akibat perdarahan. Pantau pula DJJ dan
pergerakan janin.
penanganan dirumah sakkit dilakukan berdasarkan usia kehamilan.
Bila terdapat rejatan usia gestasi <37 minggu, taksiran berat janin
<2.500 gr, maka:
 bila perdarahan sedikit, rawat sampai usia kehamlan 37 minggu, lalu
lakukan mobilisasi bertahap. Beri kortikosteroid 12 mg
intervena/hari selama 3 hari
 Bila perdarahan berulang, lakukan PDMO. Bila ada kontraksi,
tangani seperti persalinan normal.
5.Seorang perempuan berusia 32 tahun, status obstetri G2P1A0, datang
ke puskesmas untuk memeriksa kehamilannya. Dari hasil pemeriksaan
abdomen,diketahui TFU pasien setinggi pusat .Usia kehamilan pasien
tersebut adalah….
A.20 minggu
B.24 minggu
C.28 minggu
D.30 minggu
E.32 minggu

Kata kuncinya: TFU Pasien setinggi pusat.


Jawabannya: B.24 minggu
[SINOPSIS OBSTETRI,Rustam Mochtar [1998] halaman 52]
Penjelasannya:
A.20 minggu: TFU dibawah pusat
c.28 minggu: 26,7 cm diatas simfisis
D.30 minggu; 29,5-30 cm diatas simfisis
E.32.minggu: 29,5-30 cm diatas simfisis
 6. seorang perempuan umur 33 tahun hamil 36 minggu datang ke BPM dengan
keluhan nyeri di ulu hati sejak 3 hari yang lalu. Keluhan ini disertai dengan
adanya bengkak di kelopak mata, TD : 160/110 mmHg, N 70 x/i, P 20 x/I, T 38o C,
proteinurine ++, Apakah diagnosa yang tepat pada kasus tersebut?
a. Hipertensi Esensial
b. Preeklampsia
c. Eklampsia
d. Kejang
e. Gastritis

Kata Kunci : TD : 160/110 mmHg , proteinurine ++, nyeri di ulu hati dan adanya
bengkak di kelopak mata
Jawaban : B. Preeklampsia
Pembahasan:
Buku kehamilan, persalinan, dan nifas dilengkapi dengan patologi, Icesmi Sukarni K –
Margareth ZH, 2017 ( hlm. 169 ).

Definisi : Preeklampsia adalah tekanan darah tinggi yang disertai denga proteinuria (
Protein dalam air kemih ) atau edema ( penimbunan cairan ), yang terjadi pada
kehamilan 20 minggu sampai akhir minggu pertama setelah persalinan. ( manuaba, 1998 )
Klasifikasi :
1. Preeklampsia Ringan, bila : TD : 140/90 mmHg atau lebih, proteinuria 0.3 gr atau lebih
per liter ( + ), edema umum, kaki, jari, tangan, dan wajah, atau kenaikan BB 1 kg atau
lebih per minggu
2. Preeklampsia Berat, bila : TD : 160/110 mmHg atau lebih, proteinuria 5 gr atau lebih
per liter ( ++ ), Oliguria jumlah urine kurang dari 500 cc per 24 jam, adanya gangguan
serebral, nyeri epigastrum, ada edema paru dan sianosis.
Faktor Predisposisi :
1. Molahidatidosa
2. Diabetes Mellitus
3. Kehamilan Ganda
4. Umur yang lebih dari 35 tahun
Definisi : Eklampsia berasal dari bahasa yunani berarti
“halilintar”, karena serangan kejang-kejang timbul tiba-tiba
seperti petir.
Gejala : biasanya didahului oleh tanda gejala
preekalampsia. Serangan eklampsia dibagi dalam 4
tingkat :
1) Stadium Invasi ( awal atau aurora )
Mata terpaku dan terbuka tanpa melihat, kelopak
mata dan tangan bergetar, kepala dipalingkan ke kanan
atau kiri.
2) Stadium kejang tonik
Seluruh otot badan jadi kaku, wajah kaku, tangan menggenggam
dan kaki membengkok ke dalam, pernapasan berheti, muka mulai
kelihatan sianosis, lidah tergigit, stadium ini berlangsung
3) Stadium Kejang Klonik
Semua otot berkontraksi berulang-ulang dalam waktu yang
cepat. Mulut terbuka dan menutup, keluar ludah berbusa dan lidah
dapat tergigit. Mata melotot, muka kelihatan kongesti dan sianosis.
Setelah berlangsung selama 1-2 menit kejang klonik berhenti dan
penderita tidak sadar, menarik nafas seperti mendengkur.
4) Stadium Koma
Koma berlangsung selama beberapa menit sampai berjam-jam.
Definisi : Hipertensi esensial adalah peningkatan tekanan darah yang
penyebabnya tidak diketahui secara pasti.
 Gejala tersebut adalah :
 Sakit kepala
 Leher cengeng
 Perdarahan dari hidung (mimisan)
 Wajah kemerahan dan kelelahan
 Mual
 Muntah
 Gelisah
 Pandangan kabur.
Definisi : Gastritis atau lebih dikenal sebagai magh
berasal dari bahasa yunani yaitu gastro, yang berarti
perut/lambung dan itis yang berarti
inflamasi/peradangan. Gastritis adalah suatu keadaan
peradangan atau peradangan mukosa lambung yang
bersifat akut, kronis, difus dan lokal.

Diagnosis : Kebanyakan gastritis tanpa gejala. Keluhan


yang sering dihubungkan dengan gastritis yaitu nyeri
panas atau pedih pada ulu hati disertai mual dan
muntah.
Kejang adalah manifestasi klinis
intermiten yang khas dapat berupa
gangguan kesadaran, tingkah laku, emosi,
motorik, sensorik dan atau otonom yang
disebabkan oleh lepasnya muatan listrik
dineuron otak.

Anda mungkin juga menyukai