1.Seorang perempuan usia 22 tahun ,mengatakan 6 jam yang lalu melahirkan anak
laki laki secara normal dengan berat 3500gr,saat ini mengeluh lelah ,perut mules
dan belum BAK dan masih pasif .Hasil pemeriksaan didapatkan
TD:110/70mmHg,nadi 96x/menit,suhu 37 ℃,pernapasan 24x/menit,TFU normal
saat ini adalah?
B.2 jari diatas pusat
C.1 jari dibawah pusat
D.2 jari dibawah pusat
E.Pertengahan pusat dengan simfisis
Anemia megaloblastik
Adalah anemia yang disebabkan karena kelainan DNA yang mengakibatkan tidak
sempurnanya SDM. Tanda gejala anemia megaloblastik :
Malnutrisi
Glositis, peradangan atau infeksi lidah
Diare
Kehilangan nafsu makan
Anemia aplastic
Terjadi akibat tidakkesanggupan sumsum tulang membentuk sel-sel darah.
Kegagalan tersebeut disebabkan kerusakan primer system sel mengakibatkan
anemia. Tanda gejala anemia aplastic :
Kelemahan, letih
Nyeri kepala
Nadi cepat, pucat
Perdarahan hidung,gusi, darah pada feses
Nyeri tulang
Anemia hemolitik
Dimana terjadi peningkatan hermolisis dari eritrosit, sehingga usianya lebih pendek.
Tanda gelaja anemia hemolitik :
Demam
Mudah lelah
Pucat
Tubuh kekuningan
Anemia sel sabit
Anemia hemolitika berat ditandai SDM kecil sabit dan
pembesaran limpa akibat kerusakan molekul Hb. Tanda
gejala anemia sel sabit :
Kurang darah
Hb 7-10 g/dl
Ikterik pada skelera
Sumsum tulang membesar
Nyeri pada tulang , abdomen, dada
kelema
4. Seorang perempuan 26 tahun, hamil 28 minggu, datang ke klinik dengan keluhan keluar darah banyak dari jalan
lahir , warna merah segar dan tidak ada nyeri perut, dengan hasil pemeriksaan bidan TD 90/60 mmhg, HR 76x/i,
TFU 2 jari diatas pusat, DJJ + (128x/i), preskep dan belum masuk PAP, HB 8,4 gr %. apakah rencana asuhan
kebidanan yang paling tepat pada kasus diatas?
A. Tirah baring
B. Induksi persalinan
C. Terminasi kehamilan
D. Curretage kehamilan
E. Pemeriksaan inspekulo
Kata kunci: hamil 28 minggu,keluar darah banyak dari jalan lahir, warna merah segar dan tidak ada nyeri perut, dan
belum masuk PAP, HB 8,4 gr.
Dx : plasenta previa
Jawaban : A
Pembahasan:
Plasenta previa adalah plasenta yang letaknya abnormal, yaitu pada segmen bawah uterus sehingga perut dapat
menutupi sebagian atau seluruh pembukaan jalan lahir.
Manifestasi klinis
Anamnesis: perdarahan jalan lahir bewarna merah segar tanpa rasa nyeri, tanpa sebab, terutama pada
multigravida pada kehamilan setelah 20 minggu.
Pemeriksaan fisik:
a. Pemeriksaan luar, bagian terbawah janin biasanya belum masuk pintu atas panggul. Ada kelainan letak
janin.
b. Pemeriksaan inspekulo: perdarahan berasal dari ostium uteri eksternum.
Penatalaksanaan
Harus dilakukan dirumah sakit dengan fasilitas operasi.
sebelum dirujuk, anjurkan pasien untuk tirah baring total dengan menghadap ke kiri, tidak melakukan
senggama, menghindari peningkatan tekanan rongga perut (misal batuk, mengedan karena sulit buang air
besar).
pasang infus cairan NaCl fisiologis, bila tidak memungkinkan, beri cairan peroral. Pantau tekanan darah
dan
frekuensi nadi pasien secara teratur tiap 15 menit atau mendeteksi
adanya hipotensi atau syok akibat perdarahan. Pantau pula DJJ dan
pergerakan janin.
penanganan dirumah sakkit dilakukan berdasarkan usia kehamilan.
Bila terdapat rejatan usia gestasi <37 minggu, taksiran berat janin
<2.500 gr, maka:
bila perdarahan sedikit, rawat sampai usia kehamlan 37 minggu, lalu
lakukan mobilisasi bertahap. Beri kortikosteroid 12 mg
intervena/hari selama 3 hari
Bila perdarahan berulang, lakukan PDMO. Bila ada kontraksi,
tangani seperti persalinan normal.
5.Seorang perempuan berusia 32 tahun, status obstetri G2P1A0, datang
ke puskesmas untuk memeriksa kehamilannya. Dari hasil pemeriksaan
abdomen,diketahui TFU pasien setinggi pusat .Usia kehamilan pasien
tersebut adalah….
A.20 minggu
B.24 minggu
C.28 minggu
D.30 minggu
E.32 minggu
Kata Kunci : TD : 160/110 mmHg , proteinurine ++, nyeri di ulu hati dan adanya
bengkak di kelopak mata
Jawaban : B. Preeklampsia
Pembahasan:
Buku kehamilan, persalinan, dan nifas dilengkapi dengan patologi, Icesmi Sukarni K –
Margareth ZH, 2017 ( hlm. 169 ).
Definisi : Preeklampsia adalah tekanan darah tinggi yang disertai denga proteinuria (
Protein dalam air kemih ) atau edema ( penimbunan cairan ), yang terjadi pada
kehamilan 20 minggu sampai akhir minggu pertama setelah persalinan. ( manuaba, 1998 )
Klasifikasi :
1. Preeklampsia Ringan, bila : TD : 140/90 mmHg atau lebih, proteinuria 0.3 gr atau lebih
per liter ( + ), edema umum, kaki, jari, tangan, dan wajah, atau kenaikan BB 1 kg atau
lebih per minggu
2. Preeklampsia Berat, bila : TD : 160/110 mmHg atau lebih, proteinuria 5 gr atau lebih
per liter ( ++ ), Oliguria jumlah urine kurang dari 500 cc per 24 jam, adanya gangguan
serebral, nyeri epigastrum, ada edema paru dan sianosis.
Faktor Predisposisi :
1. Molahidatidosa
2. Diabetes Mellitus
3. Kehamilan Ganda
4. Umur yang lebih dari 35 tahun
Definisi : Eklampsia berasal dari bahasa yunani berarti
“halilintar”, karena serangan kejang-kejang timbul tiba-tiba
seperti petir.
Gejala : biasanya didahului oleh tanda gejala
preekalampsia. Serangan eklampsia dibagi dalam 4
tingkat :
1) Stadium Invasi ( awal atau aurora )
Mata terpaku dan terbuka tanpa melihat, kelopak
mata dan tangan bergetar, kepala dipalingkan ke kanan
atau kiri.
2) Stadium kejang tonik
Seluruh otot badan jadi kaku, wajah kaku, tangan menggenggam
dan kaki membengkok ke dalam, pernapasan berheti, muka mulai
kelihatan sianosis, lidah tergigit, stadium ini berlangsung
3) Stadium Kejang Klonik
Semua otot berkontraksi berulang-ulang dalam waktu yang
cepat. Mulut terbuka dan menutup, keluar ludah berbusa dan lidah
dapat tergigit. Mata melotot, muka kelihatan kongesti dan sianosis.
Setelah berlangsung selama 1-2 menit kejang klonik berhenti dan
penderita tidak sadar, menarik nafas seperti mendengkur.
4) Stadium Koma
Koma berlangsung selama beberapa menit sampai berjam-jam.
Definisi : Hipertensi esensial adalah peningkatan tekanan darah yang
penyebabnya tidak diketahui secara pasti.
Gejala tersebut adalah :
Sakit kepala
Leher cengeng
Perdarahan dari hidung (mimisan)
Wajah kemerahan dan kelelahan
Mual
Muntah
Gelisah
Pandangan kabur.
Definisi : Gastritis atau lebih dikenal sebagai magh
berasal dari bahasa yunani yaitu gastro, yang berarti
perut/lambung dan itis yang berarti
inflamasi/peradangan. Gastritis adalah suatu keadaan
peradangan atau peradangan mukosa lambung yang
bersifat akut, kronis, difus dan lokal.