Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH ASUHAN KEBIDANAN NEONATUS

D
I
S
U
S
U
N

OLEH :

DEBI RAHILMA

1718180012

DOSEN PEMBIMBING :

RUMINI S.Tr. Keb, MKM

AKADEMI KEBIDANAN HELVETIA


MEDAN
2019
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat
karuniaNyalah, laporan yang berjudul “Manajemen Asuhan Kebidanan Pada
Ibu Bersalin Normal”.

Penulis juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Dosen yang telah
memberikan tugas untuk menulis laporan ini, serta kepada siapa saja yang telah
terlibat dalam proses penulisannya, yang senantiasa memotivasi.

Akhirnya, harapan penulis semoga laporan ini bermanfaat bagi pembaca.


Penulis telah berusaha sebisa mungkin untuk menyelesaikan laporan ini, namun
penulis menyadari makalah ini belumlah sempurna. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna menyempurnakan
laporan ini.

Medan, Januari 2019

Penyusun
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR .................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..................................................................... 1
B. Tujuan Penulisan ................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN
A. Neonatus ............................................................................. 2
B. Pengumpulan Data .............................................................. 2
C. Pemeriksaan Fisik BBL (Neonatus) .................................... 3

BAB III TINJAUAN KASUS ..................................................................... 4

BAB IV PENUTUP...................................................................................... 10

A. Kesimpulan .......................................................................... 11
B. Saran .................................................................................... 11

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Bayi baru lahir yaitu kondisi dimana bayi baru lahir (neonatus), lahir melalui
jalan lahir dengan persentasi kepala secara spontan tanpa gangguan, menangis kuat,
nafas secara spontan dan teratur, berat badan 2.500-4.000 gram. Neonatus (BBL)
adalah masa kehidupan pertama diluar rahim sampai dengan usia 28 hari., dimana
terjadi perubahan yang sangat besar dari kehidupan didalam rahim menjadi diluar
rahim (miniature). Pada masa ini terjadi pematangan organ hampir pada semua
system.
Masa perubahan yang paling besar terjadi selama jam ke 24-72pertama,
Transisi ini hampir meliputi semua system organ tapi yang terpenting bagi anastesi
adalah system pernafasan, sirkulasi ginjal dan hepar.

B. Tujuan Penulisan:
1. Untuk mengetahui tentang pengertian Neonatus
2. Untuk mengetahui tentang pengumpulan data
3. Untuk mengetahui tentang pengkajian fisik BBl
4. Untuk mengetahui tentang pemeriksaan pemeriksaan umum
5. Untuk mengetahui tentang penanganan
BAB II
PEMBAHASAN

A. Neonatus
Bayi baru lahir (neonatus) adalah suatu keadaan dimana bayi baru lahir
dengan umur kehamilan 38-40 minggu, lahir melalu jalan lahir dan persentasi
kepala secara spontan tanpa gangguan, menangis kuat, nafas secara spontan dan
teratur, berat badan 2.500-4.000 gram. Setelah bayi lahir segera menilai APGAR
skor dan memberikan vitamin k dan tetes mata serta imunisasi pertama yaitu BCG.

B. Pengumpulan Data
Penilaian atau evaluasi terhadap bayi baru lahir antara lain meliputi
penilaian tahap pertumbuhan dan perkembangan janin, kesesuaian usaia kehamilan:
penilaian adabtasi neonatal (skor APGAR,Refleks). Penilaian fisik neonatal secara
sistematik (ada/tidak ada kelainan morfologi /fisisologi): pemberian identifikasi
meliputi jenis kelamin, berat badan , panjang badan, serta menetukan penanganan
yang diperlukan.
Klasifikasi BBL dibedakan menjadi 3 katagori:
Pertama klasifikasi neonatus menurut masa gestasi :
1. Neonatus kurang bulan (preterm) kurang bulan 259 hari (37 minggu).
2. Neonatus cuku bulan (term infant) lebih dari 259 hari sampai 294 hari (37-42
minggu).
3. Neonatus lebih bulan (postterm infant) lebih dari 294 hari (42minggu) atau
lebih.
Kedua, klasifikasi menurut berat lahir :
1. Neonatus BBL rendah : kurang dari 2.500 gram
2. Neonatus BBL cukup: antara 2.500-4.000 gram.
3. Neonatus BBL lebih : lebih dari 4.000 gram.
Ketiga klasifikasi menurut berat lahir terhadap masa: Gestasi sesuai dengan
ukuran berat lahir yang sesuai masa kehamilannya, yaitu neonatus
cukup/kurang/lebih.
C. Pemeriksaan Fisik BBL (Neonatus)
Pemeriksaan fisik pada BBL dilakukan sesegera mungkin, pemeriksaan
lengkap dilakukan bila keadaan bayi sudah stabil (6-24 jam), pemeriksaan
dilakukan didepan keluarga. Tujuannya untuk memnentukan ada kelainan pada
bayi dan menentukan tindak lanjut.
Pengkajian pertama bertujuan untuk mengkaji adaptasi bayi baru lahir dari
kehidupan didalam uterus ke uar uterus, dengan penilaian APGAR skor meliputi :
apprence (warna kulit), pulse (denyut jantung), grimace ( refleks atau respon),
activity (tonus otot), respiratory effourt (usaha bernafas).
Pengkajian kedua ialah disertai dengan pemeriksaan penunjang atau catatan
medik.

Pengkajian fisik BBL adalah :


1. Menginformasikan prosedur dan minta persetujuan orang tua.
2. Mencuci tangan
3. Memastikan penerangan cukup untuk menghangatkan bayi
4. Memeriksa secara head to toe (kepala,muka,klavikula,lengan,tangan,dada,
abdomen, tungkai kaki, spinal dan genetalia).
5. Mengidentifikasi warna dan aktifitas
6. Mengukur lingkar kepala, lingkar lengan, berat badan, panjang badan bayi.
7. Mendiskusikan pemeriksaan BBL pada orang tua /keluarga.

Penyuluhan sebelum bayi pulang :


 Perawatan tali pusat
 Pemberian asi
 Jaga kehangatan bayi
 Tanda-tanda bahaya
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Bayi baru lahir (Neonatus) adalah suatu keadaan dimana BBL dengan umur
kehamilan 38-40 minggu, lahir melalui jalan lahir pesentasi kepala secara spontan
tanpa ada gangguan , menangis kuat,nafas spontan dan teratur, BB 2.500-4.00 gram.
Obat yang diberikan pada BBL adalah vitamin k, dan tetes/zalf mata.
Imunisasi pertama HB 0

B. Saran
 Untuk bidan :
Diharapkan bidan lebih meningkatkan pelayanan, agar dapat menurunkan
angka kematian bayi.
 Untuk Mahasiswa;
Setelah melakukan praktek klink diharapkan siswa mampu melakukan
pelayanan kebidanan dengan baik sesuai kompetensi, lebih cekatan dan
tanggap dengan tugas atau tindakan yang ada.
 Untuk pasien :
Diharapkan pasien mampu merawat bayi nya dengan kasih sayang dan
selalu memperhatikan kesehatan bayi nya
DAFTAR PUSTAKA

http://Intanchiechelita.blogspot.com

Djuanda, Adjil, Prof, Dr, Spk, 2010. MMS Indonesia petunjuk konsultasi, Jakarta,
CMP Medika

Mansjoer, dkk 2012. Kapita Selekta Kedokteran Edisi IV Jilid 2. Jakarta. Media
Aesculapius

Anda mungkin juga menyukai