Anda di halaman 1dari 4

REFLECTIVE JOURNAL

Tugas Mata Ajar Komunikasi Dalam Keperawatan

Nama : Maghfira Khaula Firli

NIM : P1337420118046

Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang

Jurusan Keperawatan

Prodi Keperawatan Semarang Tahun 2018/2019


1. Konsep Dasar Komunikasi

Pada konsep dasar komunikasi berisi tentang materi bagaimana dasar dari
berkomunikasi yang baik dan benar. Dasar dalam komunikasi berisi :

Komunikator - Pesan – Media/Saluran (didalamnya ada gangguan) – Komunikan

Dan di komunikasi tersebut terdapat feedback. Bab ini sangat penting untuk dasar
utama berkomunikasi yang baik.

Dosen dalam menyampaikan materi ini pun sudah sangat mudah untuk dipahami.
Saya pun bisa memahami dengan baik tujuan dan inti dari bab konsep dasar
komunikasi yang telah di jelaskan oleh dosen.

2. Proses Komunikasi

Pada proses komunikasi berisi tentang macam macam komunikasi dan lain
sebagainya. Salah satunya komunikasi non verbal dan verbal. Komunikasi verbal
yaitu berupa komunikasi seperti pada umumnya yang melibatkan 2 orang atau lebih
dengan berbicara dan lainnya, sedangkan komunikasi non verbal yaitu komunikasi
dengan menggunakan sentuhan, gestur dan lain sebagainya.

Komunikasi ini digunakan pada pasien dengan keadaan yang disesuaikan.

Dosen dalam menjelaskan pun cukup dimengerti dengan menjelaskan secara detail
setiap komponen yang terdapat pada bab proses komunikasi. Sehingga saya sendiri
dapat dengan mudah memahaminya.

3. Komunikasi Efektif

Pada bab komunikasi efektif ini kurang lebih saya sudah dapat mengerti karena
materi komunikasi efektif mungkin hampir sama dengan pelajaran ketika SMA, yaitu
dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan tidak terlalu bertele tele
dalam menyampaikan pesan. Komunikasi ini sangat penting digunakan dan dikuasai
oleh semua orang terutama perawat.

Dosen yang menjelaskan pun sangat mudah dipahami dan menyenangkan.


4. Komunikasi Terapeutik

Pada bab komunikasi terapeutik sangat penting dikuasai bagi perawat. Karena
komunikasi terapeutik dapat membantu kesembuhan pasien, dan membantuk
psikologi pasien juga, dengan komunikasi terapeutik pun perawat dapat lebih
memahami pasien. Ada beberapa teknik dalam komunikasi terapeutik yang sudah
dijelaskan dengan sangat detail oleh dosen dan mudah dipahami karena diberikan
beberapa contoh dari penjelasan tersebut.

5. Komunikasi dalam proses keperawatan

Pada bab komunikasi pada proses keperawatan, berisi tentang komunikasi yang
berkaitan dengan pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi, dan evaluasi.
Komunikasi ini digunakan dan bertujuan untuk memperoleh data yang dibutuhkan
pada ke lima aspek tersebut. Hal ini sangat penting untuk d kuasai oleh perawat
guna memenuhi data yang penting. Saya sendiri cukup paham dari materi ini
walaupun sedikit bingung diawal.

6. Teknik komunikasi pada anak

Pada bab ini, menjelaskan tentang prinsip berkomunikasi pada anak anak mulai dari
yang berumur 1 tahun keatas ataupun kurang. Bab ini juga menjelaskan cara dan
gstrategi yang harus dikuasai oleh perawat agar dapat berkomunikasi dengan anak
dengan baik dan tetap membuat sang anak merasa nyaman. Disini juga dijelaskan
beberapa hambatan yang mungkin terjadi selama berkomunkasi dengan anak. Saya
dapat memahami dan sedikit lebih tau bagaimana komuniasi yang baik pada anak.

7. Teknik komunikasi pada dewasa dan lansia

Pada bab ini, menjelaskan tentang cara dan strategi dalam berkomunikasi dengan
dewasa dan lansia khususnya dengan lansia. Kita harus memahami setiap karakter
lansia dan bagaimana cara berkomunikasi yang baik sesuai dengan karakter lansia
tersebut. Ada berbagai macam hambatan juga yang dialami selama berkomunikasi
dengan lansia. Namun selama kita memahami dan bersabar dengan karakter lansia
tersebut komunikasi pasi akan berjalan lancar.
8. Komunikasi pada pasien dengan kebutuhn khusus

Pada bab ini, menjelaskan bagaimana cara berkomunikasi dengan pasien


berkubutuhan khusus. Dengan memahami keadaan setiap pasien dan cara
berkomunikasinya, cara berkomunikasinya dengan memberikan motivasi agar
psikologis pasien tidak terganggu juga. Banyak hambatan ketika komunikasi dengan
pasien berkubutuhan khusus salah satunya keadaan psikologis pasien. Menurut saya
pada bab ini cukup susah karena psikologis pasien pasti agak terganggu dengan
keadaan fisiknya.

9. Komunikasi pada gangguan jiwa

Pada bab ini, mengajarkan bagaimana berkomunikasi dengan pasien gangguan jiwa.
Menurut saya ini juga salah satu bab yang sulit untuk dikuasai, karena
berkomunikasi pada pasien gangguan jiwa sangat beresiko dan biasanya pasien
gangguan jiwa tidak mengatakan seperti yang sebenarnya, di materi ini dijelaskan
berbagai jenis pasien gangguan jiwa dan cara berkomunikasinya.

10. Komunikasi pada pasien penyakit kronik dan terminal

Anda mungkin juga menyukai