Berawal dari kebijakan pemerintah pusat melalui KEMENPAN-RB
untuk melakukan perekrutan CPNS secara nasional, maka Kabupaten Konawe Utara kebagian kuota sebanyak 300 dari segala instansi pemerintahan didaerah dan dari angka kuota tersebut yang berhasil mencapai standar perengkingan berdasarkan PERMENPAN-RB no.61 dan standar passing grade no.36 serta tentang penambahan nilai peserta CPNSD no.37 sebanyak 265 orang. Berdasarkan PERTEK dari BKN REGIONAL IV MAKASSAR, keseluruhan peserta CPNS dinyatakan telah memiliki NIP. Namun, terkendala dalam proses peng-SK-an didaerah sehingga berimbas pada ketidak jelasan dasar CPNS dalam menjalankan tugas apalagi untuk menuntut hak penggajian.
Sesuai PERLAN no.12 tentang CPNS, secara teknis orientasi wajib
dilakukan oleh BKD guna mempersiapkan CPNS pra menjalankan tugas, tapi pada prosesnya CPNS telah harus menjalankan tugas dengan hanya bermodalkan PERTEK BKN dan SPMT yang tidak didasari SK BUPATI.
BERDASARKAN dua kejadian luar biasa inilah kami dari CPNSD
KABUPATEN KONAWE UTARA menyatakan sikap sebagai berikut:
1. Menuntut Bapak Bupati agar segera menandatangani SK 80% CPNSD
Kabupaten konawe utara.
2. Menuntut agar segera dilaksanakan orientasi oleh BKPSDM Konawe
Utara dalam minggu ini, dan jika BKPSDM Konawe Utara tidak melaksanakan orientasi tersebut maka kami meminta agar pihak Sekretariat Daerah mengambil alih. 3. Menuntut agar Bapak Bupati segera menyerahkan SK CPNSD 80% kepada 265 peserta.
4. Menuntut agar Bapak Bupati memberikan klarifikasi atas pernyataan
Kepala BPKAD Konawe Utara mengenai pembayaran gaji CPNSD yang belum dianggarkan hingga saat ini.
5. Menuntut agar Bapak Bupati memberikan instruksi langsung Kepada
BKPSDM Konawe Utara agar segera melakukan LATSAR CPNSD sesegera mungkin.
DEMIKIAN pernyataan ini kami buat, atas perhatian dan kerjasamanya