Anda di halaman 1dari 2

No Indikator Analisa Masalah Analisis RTL TL

1 Diare Capaian 117 %, Targer 100%, Angka penemuan diare di Melakukan validasi data ke bidan desa dan Melakukan validasi data ke bidan desa dan
kesenjangan 17 % jejaring fasilitas layanan kader posyandu kader posyandu
kesehatan lebih tinggi dari Melakukan validasi data klinik jejaring Melakukan validasi data klinik jejaring
angka penemuan kasus diare di fasilitas pelayanan kesehatan yang ada di fasilitas pelayanan kesehatan yang ada di
puskesmas kecmatan sukatani kecmatan sukatani

Penyuluhan dan konseling mengenai


penyaikit diare kepada individu, keluarga dan
masyarakat baik secara langsung maupun
dengan menggunakan teknologi kreatif
seperti media sosial.
Sosialisasi tentang bahaya dan dampak dari
buang air besar sembarangan
Melakukan monitoring dan evaluasi
tatalaksana diare di unit pelayanan dan
posyandu.
Kerjasama dengan program promosi
kesehatan dalam menjalankan kampanye
PHBS
Mengajukan usulan program penyediaan air
bersih di wilayah yang belum tersedia /
kurang sarana air bersih kepada aparat desa
melalui anggaran dana desa

Mengajukan usulan fasilitas layanan rehidrasi


oral aktif di setiap posyandu kepada aparat
desa melalui anggaran dana desa

Mengajukan usulan anggaran transport untuk


kader di setiap posyandu kepada aparat desa
melalui anggaran dana desa
No Indikator Analisis Analisis RTL TL
1 ISPA Capaian 84,31 %, Target 86%, , Kurangnya kemampuan Refresing ilmu tentang tatalaksana ISPA di Sosialisasi tentang pentingnya hitung nafas
kesenjangan 1,69%. petugas dalam tatalaksana Puskesmas pada pasien dengan keluhan batuk dan
penyakit ISPA ( Persentase kesukaran bernafas.
hitung nafas pada penderita
Meningkatkan kerja sama lintas program Meningkatkan monitoring dan evaluasi
dengan keluhan batuk dan
dengan meminta semua program untuk terhadap pencatatan register dan laporan di
kesukaran bernafas hanya
menyisipkan kegiatan penyuluhan dan unit pelayanan dan bidan desa.
mencapai 75% dan Kurangnya
konseling mengenai penyaikit ISPA kepada
disiplin dalam pencatatan dan
individu, keluarga dan masyarakat di setiap
pelaporan
kegiatan yang dilakukan.

Sosialisasi tentang pentingnya hitung nafas


pada pasien dengan keluhan batuk dan
kesukaran bernafas.
Meningkatkan monitoring dan evaluasi
terhadap pencatatan register dan laporan di
unit pelayanan dan bidan desa.
Melakukan monitoring dan evaluasi
tatalaksana ISPA di unit pelayanan dan
posyandu.
Mengajukan anggaran untuk memperbanyak
buku panduan program P2 ISPA

Anda mungkin juga menyukai