B. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik, metode diskusi dan tanya jawab, serta model Discovery
Based Learning berbantuan LKS dan PPT, diharapkan:
1. siswa dapat membandingkan dua atau lebih bilangan bulat;
2. siswa dapat menentukan urutan dua atau lebih bilangan bulat;
3. siswa dapat menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari terkait
membandingkan dua atau lebih bilangan bulat;
4. siswa dapat menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari terkait mengurutkan
bilangan bulat;
C. Materi Pembelajaran
1. Membandingkan dua atau lebih bilangan bulat.
2. Menentukan urutan dua atau lebih bilangan bulat.
3. Menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan
membandingkan dua atau lebih bilangan bulat.
4. Menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan
mengurutkan dua atau lebih bilangan bulat.
D. Metode/Pendekatan/Model Pembelajaran
Pendekatan Pembelajaran: Pendekatan Saintifik (mengamati, menanya, mengumpulkan
informasi, mengasosisasi, mengomunikasikan).
Metode Pendekatan : Diskusi dan tanya jawab.
Model Pembelajaran :Kegiatan pembelajaran menggunakan Discovery Based
Learning. Sintaks dari Discovery Based Learning meliputi:
menjelaskan tujuan; orientasi siswa pada masalah;
merumuskan hipotesis; melakukan kegiatan penemuan;
mempresentasikan hasil kegiatan penemuan; evaluasi).
F. Penilaian
1. Teknik Penilaian Pengetahuan
Teknik Bentuk Instrumen Keterangan
Tes Tertulis Uraian (kuis). Mengetahui penguasaan pengetahuan
siswa pada kemampuan
membandingkan dan mengurutkan
bilangan bulat serta pecahan untuk
perbaikan proses pembelajaran dan
pengambilan nilai.
Penugasan Tugas yang Memfasilitasi penguasaan pengetahuan
dilakukan secara siswa pada kemampuan
individu berupa membandingkan dan menentukan
pekerjaan rumah urutan bilangan bulat dan mengetahui
(PR) serta berupa penguasaan pengetahuan siswa pada
kelompok yaitu kemampuan membandingkan dan
LKS. menentukan urutanpecahan
2. Instrumen penilaian
a. Tes tertulis :
Kuis (terlampir)
b. Penugasan :
LKS (terlampir)
c. Rubrik :
- Penilaian sikap (terlampir)
- Penilaian jurnal (terlampir)
G. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
Media : LKS, dan PPT.
Alat : Laptop, LCD proyektor.
Sumber Belajar :
- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Matematika SMP/MTs Kelas VII
Buku Guru Kurikulum 2013 edisi revisi. Jakarta:Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Matematika SMP/MTs Kelas VII
Buku Siswa Kurikulum 2013 edisi revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
(............................) (…………………..)
Lampiran 1. LKS
Petunjuk Pengerjaan:
Isilah titik-titik pada LKS dan jawablah pertanyaan pada LKS
Ayo MengingatKembali
Mari mengingatkembali
Bilangan....
Bilangan.... Bilangan....
Kasus 1
9<21
....... .......
9…121
....... .......
29…321
....... .......
Jadi,
1. padabilanganbulatpositif, semakinbanyakangkapenyusunnya, makasemakin …
nilaibilangantersebut.
2. padabilanganbulatpositif, semakinsedikitangkapenyusunnya, makasemakin …
nilaibilangantersebut.
.......
7854321 Berapa banyak angka penyusunnya?.......
.......
765432 Berapa banyak angka penyusunnya?.......
.......
Dari ketigabilangandiatas ,cobaurutkandarimulai yang nilainya paling kecil!
.......
-7854321 Berapa banyak angka penyusunnya?.......
.......
-765432 Berapa banyak angka penyusunnya?.......
.......
Dari ketigabilangandiatas ,cobaurutkandarimulai yang nilainya paling kecil!
Anton, Berta dan Fandi mendapat kupon undian berhadiah. Ketiganya berturut-turut
mendapatkan kupon undian dengannomor 43198, 48765 dan 38712.
Urutkan kupon tersebut dari yang terkecil ke yang terbesar!
Diketahui :
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
........................................................................................................
Ditanya :
Jawab :..................................................................................................
.................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
Ayo Menyimpulkan
1. Sikap
a. Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-
hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan
langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang
Jumla Skor Kode
No Nama Siswa Dinilai
h Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS
1 … 75 75 50 75 275 68,75 C
2 … ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 =
400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
b. Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka
peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri.
Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan
terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan
dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan
merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan
oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut
1 serta mengusulkan 50
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan 50
250 62,50 C
kesempatan untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam
3 membuat kesimpulan hasil 50
diskusi kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x
100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan
dan keterampilan
2. Penilaian Jurnal
a. Pengetahuan
- Tertulis Uraian
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Skala
Jumla Skor Kode
No Aspek yang Dinilai 10
25 50 75 h Skor Sikap Nilai
0
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur
- Penugasan
Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan
untuk mendapatkan penilaian.
b. Keterampilan
1) Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian
ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
Kesesuaian respon dengan
1
pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
Kesesuaian penggunaan tata
3
bahasa
4 Pelafalan
Kriteria penilaian (skor)
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik