Anda di halaman 1dari 1

KANKER Wi-Fi?

Halo, sEntrative! Sebagai edisi pertama dari rubrik Science dan Teknologi, kami akan
menyajikan topik menarik mengenai Wi-Fi yang merupakan singkatan dari Wireless Fidelity.
Wi-Fi ini kalau zaman sekarang bisa diibaratkan sebagai pacar kedua (bagi yang udah punya
pacar pertama, tentunya) dan bagi yang jomlo dari lahir, Wi-Fi itu ibarat jodoh yang Tuhan kasih
untuk nemenin kamu sepanjang waktu (sounds like a good boy/girlfriend ya).
Anyway, pertama-tama kita bahas dulu pengertian BTS, jadi Base Transceiver
Station atau disingkat BTS adalah sebuah infrastruktur telekomunikasi yang memfasilitasi
komunikasi nirkabel antara piranti komunikasi dan jaringan operator. BTS itu sendiri dapat
disalurkan melalui media interface yang kita kenal dengan nama Wi-Fi. Kalian pasti sudah tidak
asing lagi dengan yang namanya Wi-Fi. Wi-Fi merupakan sebuah perangkat teknologi yang
dapat menghubungkan mobile device atau komputer dengan jaringan internet. Jaringan internet
yang kita dapat ini akan membantu kita mendapatkan banyak informasi yang dibutuhkan.
Namun, apakah kalian tahu bahwa BTS dan Wi-Fi memiliki jaringan frekuensi yang diduga
dapat menyebabkan masalah kesehatan, yakni menyebabkan kanker. Namun, apakah benar berita
ini? Dalam kasus ini, WHO (World Health Organisation) tidak secara gamblang menegaskan
bahwa pemakaian jaringan nirkabel di daerah BTS tidak menyebabkan kanker atau penyakit
lainnya namun WHO juga tidak membantah bahwa pemakaian nirkabel di daerah BTS tidak
menyebabkan gangguan kesehatan.
Berbeda halnya dengan ABC Catalyst yang merupakan sebuah media mainstream di
Australia dengan forum ilmuwan di dalamnya mencurigai bahwa Wi-Fi dapat menyebabkan
kanker otak. Hal ini tentu membuat masyarakat khawatir.
Jika dijelaskan secara spesifik, pemakaian jaringan nirkabel di area BTS memang lebih
baik dihindari karena memungkinkan jaringan nirkabel tersebut melebihi batas frekuensi yang
ditentukan. Secara tidak langsung, frekuensi yang berlebihan akan mengganggu pada kesehatan
kita, karena masih banyaknya orang awam di masyarakat, maka lebih baik menghindari untuk
tinggal di daerah BTS.
Tetapi, kenyataan yang terjadi di masyarakat adalah masih banyak orang yang tinggal di
sekitar BTS dan sebagai gantinya mereka diberikan kompensasi dari pemilik BTS, seharusnya
tindakan yang diambil bukanlah seperti ini. Melainkan melakukan sosialisasi kepada mayarakat
agar hal-hal yang tidak diinginkan dapat dihindari.

*https://id.wikipedia.org/wiki/Wi-Fi
*http://health.kompas.com/read/2016/03/11/083900723/Benarkah.Wi-
Fi.Dapat.Memicu.Kanker.?page=all

Anda mungkin juga menyukai