Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kontrol diri dengan perilaku plagiasi pada
mahasiswa KPT. Hipotesis dalam penelitian ini adalah “Ada Hubungan Negatif antara Kontrol Diri dengan
Perilaku Plagiasi pada Mahasiswa KPT”. Subyek penelitian ini adalah mahasiswa yang sedang menjalankan
Kurikulum Pendidikan Tinggi (KPT) dengan pendekatan Student Centered Learning (SCL) Fakultas Psikologi
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang diambil secara Cluster Sampling sebanyak 155 mahasiswa.
Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan dua skala yaitu skala kontrol diri yang mengungkap kontrol
diri dari setiap individu sebagai mahasiswa KPT dan skala perilaku plagiasi yang mengungkap tingkat perilaku
plagiasi. Pengujian hipotesis yang dilakukan menggunakan analisis Product Moment diperoleh rxy = -
0,646 pada taraf signifikansi p = 0,000 < 0,01 yang menunjukkan adanya hubungan negatif yang sangat
signifikan antara kontrol diri dengan perilaku plagiasi pada mahasiswa KPT, artinya semakin tinggi kontrol
diri yang dimiliki oleh individu maka akan semakin rendah kecenderungan untuk melakukan perilaku plagiasi.
Sumbangan variabel kontrol diri terhadap variabel perilaku plagiasi sebesar 41,7%, sehingga sebagian besar
perilaku plagiasi pada mahasiswa KPT dipengaruhi oleh kontrol diri.
Kata Kunci : Perilaku Plagiasi, Kontrol Diri, Mahasiswa KPT
Abstract
This study aims to determine the relationship between self-kontrol with plagiarism behavior in the student
KPT. The hypothesis in this research is "There is a negative relationship between Self Kontrol with Plagiarism
Behavior on student of KPT". The subjects of this study are students who are running the Kurikulum
Pendidikan Tinggi (KPT) with approach of Student Centered Learning (SCL) Faculty of Psychology
University of 17 August 1945 Surabaya taken by Cluster Sampling 155 students. Data retrieval was done using
two scales of self-kontrol scale that revealed self-kontrol of each individual as a student of KPT and a plagiare
behavior scale that revealed the level of plagiarism behavior. Hypothesis testing is done using Product Moment
analysis obtained rxy = - 0,646 at significance levelp = 0,000 <0,01 which indicate a very significant negative
relation between self kontrol with plagiarism behavior on student of KPT, meaning that the higher self kontrol
owned by individual hence the lower the tendency to perform plagiarism behavior. Kontribution of self-kontrol
variable to plagiarism behavior variable is 41,7%, so most of plagiarism behavior in student of KPT is
influenced by self kontrol.
Keywords : Self Kontrol, Plagiarism Behavior, Student Centered Learning Method
Mahasiswa yang dikenal oleh masyarakat luas dalam perkuliahannya secara konkrit ia harus mengatur
dengan sebutan maha atau lebih dari tingkatan siswa waktu untuk menyelesaikan tugas dan belajar serta
sekolah dituntut untuk selalu bisa dan berperan aktif aktifitas pengembangan diri lainnya yang berkaitan
dalam bidangnya masing-masing sesuai dengan jurusan dengan dunia mahasiswa.
yang dipilih. Perubahan metode belajar yang berbeda dari Mahasiswa harus memiliki beberapa
masa SMA, membuat mahasiswa harus melakukan kemampuan, diantaranya kemampuan untuk pencarian
penyesuaian diri dengan cepat, diantaranya mahasiswa informasi yang memadai, kemampuan meregulasi diri
harus menjalani ujian dengan sistem penilaian yang dan dorongan untuk menyelesaikan tugas tepat waktu.
berbeda dari sebelumnya. Selain itu, beban tugas Ada beberapa kasus mahasiswa yang saat ini sedang
perkuliahan yang lebih kompleks juga akhirnya membuat menjalankan sistem pendidikan dengan Kurikulum
mahasiswa harus mampu mengelola dirinya secara efektif Pendidikan Tinggi yang terbaru dengan pendekatan
khususnya dalam bidang akademik. Usaha mahasiswa Student Centered Learning (SCL) misalnya, hal ini yang
untuk mencapai performance akademik yang optimal biasanya membuat mahasiswa harus ekstra membagi
DAFTAR PUSTAKA
Aini dan Mahardayani, (2011).Hubungan antara
Kontrol Diri dengan Prokrastinasi dalam
Menyelesaikan Skripsi pada Mahasiswa
Universitas Muria Kudus.Jurnal Psikologi
Pitutur, Volume I No. 2
Aroma, Iga S. dan Suminar Dewi R. (2012).
Hubungan antara Tingkat Kontrol Diri dengan
Kecenderungan Perilaku Kenakalan
Remaja.Jurnal Psikologi Pendidikan dan
Pengajaran,Vol. 01 No. 02
Aulia, Farah.(2015). Faktor-Faktor yang Terkait
dengan Kecurangan Akademik pada Mahasiswa.
Jurnal RAP UNP,Vol.6, No.1
Aryani, Farida. (2014). Model Character
Development Training (CDT) untuk
Meningkatkan Perilaku Anti Plagiat
Mahasiswa.Jurnal Pendidikan dan Pengajaran,
Jilid 47, Nomor 1
Aviyah, Evi dan Farid, Muhammad. (2014).
Religiusitas, Kontrol Diri., dan Kenakalan
Remaja.Pesona, Jurnal Psikologi Indonesia,
Vol. 03, No. 02
Bolin, Aaron U. (2004). Self-Kontrol, Perceived
Opportunitiy, and Attitudes as Predictors of
Academic Dishonesty,The Journal of
Psychology, 2004, 138(2), 101-114
Chaplin, J.P. (2001). Kamus Lengkap Psikologi.
(Penerjemah: Kartini Kartono). Jakarta: PT.
Raja Grafindo Persada.
Hadi, S. (2000). Statistik. Yogyakarta : Andi
Yogyakarta
Husamah, S.Pd.(2015). A to Z Kamus Psikologi
Super Lengkap. C.V Andi Offset., Yogyakarta .