LOGO PUSK
No. Dok :
SOP No. revisi : 00
Tgl Terbit : 10 Januari 2017
Halaman : 1/2
1. Pengertian Proses penerimaan pasien UGD sampai dengan pasien keluar dari UGD
2. Tujuan Sebagai tatalaksana dalm penerimaan pasien baru
3. Kebijakan
4. Referensi Depkes RI.2000. Keperawatan Dasar Ruangan Jakarta
5. Prosedur a. Perawat menerima pasien, kemudian catat identitas lengkap dan jelas
b. Perawat melakukan anamnesa (auto dan hetero anamnesa)
c. Perawat melakukan pemeriksaan GCS, TTV (T, N, RR, S) dan
pemeriksaan fisik awal, serta pemeriksaan laboratorium jika di
perlukan.
d. Informed concernt (SOP) jika ada tindakan yang akan dilakukan
e. Pengelompokan pasien dan diagnosa awal
1) Gawat darurat : Memerlukan tindakan segera dan mengancam
jiwa
2) Gawat Non darurat : Memerlukan tindakan segera tapi tidak
mengancam jiwa
3) Non gawat darurat : Tidak urgent tindakan segera dan tidak
mengancam jiwa
f. Untuk Non gawat Non darurat boleh diberi terapi simptomatis
(berdasar gejala) dan disarankan jika sakit berlanjut bisa berobat lagi
besok ke poli.
g. Untuk gawat darurat dan gawat Non darurat, perawat menghubungi
Dokter jaga pada hari tersebut dan melaporkan kondisi terakhir
pasien dan boleh melakukan tindakan awal pertolongan pertama/
baik live support (BLS) meliputi :
1) Air way
- Bebaskan jalan nafas
2) Breathing
- Nafas buatan
3) Circulation
- tensi dan nadi turu, pasang infuse
7. Rekaman Historis
No Tgl mulai
Halaman Yang Dirubah Perubahan
diberlakukan