Anda di halaman 1dari 2

PETUNJUK UNTUK MAHASISWA

DISKUSI KELOMPOK KE- 6


BLOK 19 KEDOKTERAN KELUARGA

Hari/Tanggal : Senin, 2 Oktober 2017 (09.00-11.50 WIB)


Modul : Aplikasi Kedokteran Keluarga
Pokok Bahasan : Belum bisa bicara
Penanggung jawab : dr. Elly Noer R, SpA.,M.Kes
Kontributor terkait : dr. Rina Munirah Bulqini M.K.M

Kekhususan diskusi kelompok blok Kedokteran Keluarga :


1. Sebelum diskusi kelompok dilaksanakan, mahasiswa diberikan skenario singkat dengan
data (usia, jenis kelamin, dan keluhan utama)
2. Mahasiswa telah diberikan silabus yang dijadikan panduan dalam men-DD/ keluhan
utama
3. Pada pertemuan diskusi kelompok, fasilitator:
a. Memiliki skenario tambahan yang akan diberikan kepada mahasiswa setelah
mahasiswa bertanya dan mengungkapkan alasan/ latar belakang pertanyaan
tersebut.
b. Memandu seluruh mahasiswa untuk dapat aktif bertanya dan berdiskusi.

Pembagian waktu diskusi kelompok :


Pembukaan dan doa 5 menit
Melakukan tanya jawab dengan fasilitator untuk melengkapi 50 ̶ 60 menit
anamnesis – pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang (jika
ada)

Mahasiswa melakukan diskusi mandiri : 20 ̶ 30 menit


- Penegakan diagnosis holistik
- Patofisiologi terkait aspek bio-psiko-sosial
- Penanganan secara holistik
Mahasiswa ditunjuk secara acak untuk melakukan presentasi dan 50 ̶ 60 menit
diskusi dengan fasilitator
Umpan balik fasilitator dan penutup 10 menit

SASARAN BELAJAR:
Setelah menyelesaikan diskusi kelompok ini, mahasiswa diharapkan mampu:
1. Merencanakan anamnesis terarah secara holistik tentang aspek biopsikososial pada kasus
dalam upaya penegakan diagnosis.
2. Merencanakan pemeriksaan fisik serta pemeriksaan penunjang yang mengarah pada diagnosis
kasus.
3. Menganalisis terjadinya gangguan kesehatan mengacu pada aspek biopsikososial dengan
menggunakan diagram Blum.
4. Merumuskan diagnosis holistik mencakup aspek biologis, aspek personal, aspek risiko
internal, dan aspek psikososial keluarga
5. Merencanakan penatalaksanaan masalah secara holistik sesuai pendekatan kedokteran
keluarga dan kompetensi dokter pelayanan primer termasuk mekanisme rujukan (jika
diperlukan).

SKENARIO :
Seorang anak laki-laki, 3 tahun, dibawa oleh ibunya ke puskesmas dengan keluhan belum
bisa bicara.

TUGAS:
1. Isilah rekam medis dan rekam keluarga sesuai dengan format yang diperlukan.
2. Lakukan anamnesis dan rencanakan pemeriksaan fisik umum dan khusus terkait dengan kasus.
3. Rencanakan pemeriksaan penunjang sesuai dengan perkiraan diagnosis.
4. Berdasarkan hasil anamnesis dan pemeriksaan yang didapatkan, analisislah patofisiologi
terjadinya gangguan kesehatan pada kasus secara holistik.
5. Berdasarkan hasil anamnesis dan pemeriksaan yang didapatkan, tetapkan diagnosis kasus
secara holistik (aspek personal, klinis, risiko internal, dan psikososial keluarga).
6. Usulkan perencanaan strategis dalam penyelesaian masalah pasien berdasarkan pendekatan
bio-psiko-sosial dan hipotesis penatalaksanaan masalah.
7. Rencanakan penjelasan kepada keluarga pasien berkaitan dengan penatalaksanaan, prognosis
serta pencegahan penyakit.
8. Identifikasi gejala pasien yang membutuhkan rujukan dan rencanakan prosedur rujukan.

SILABUS untuk mahasiswa


- Gangguan pendengaran
- Gangguan deficit bahasa ekspresif, reseptif
- Gangguan spectrum autism
- Mutisme selektif
- Gangguan suara bicara
- Hendaya intelektual (Down syndrome, Cerebral Palsy, RM, infeksi intrauterin)
- Penelantaran dan perlakuan buruk terhadap anak

Anda mungkin juga menyukai