0%(2)0% menganggap dokumen ini bermanfaat (2 suara)
913 tayangan2 halaman
Pemeriksaan fisik dan diagnostik radiologi seperti pelvimetri digunakan untuk menilai ukuran panggul ibu dan kemungkinan kelainan panggul yang dapat menyebabkan persalinan sulit. Pelvimetri klinis melibatkan palpasi manual panggul sedangkan pelvimetri radiologis menggunakan sinar-X untuk mengukur berbagai diameter dan sudut panggul serta bentuk tulang pelvis dan sakrum.
Deskripsi Asli:
dx dan PP CPD
Judul Asli
Diagnosis Dan Pemeriksaan Penunjang Cpd Pd Ibu Hamil
Pemeriksaan fisik dan diagnostik radiologi seperti pelvimetri digunakan untuk menilai ukuran panggul ibu dan kemungkinan kelainan panggul yang dapat menyebabkan persalinan sulit. Pelvimetri klinis melibatkan palpasi manual panggul sedangkan pelvimetri radiologis menggunakan sinar-X untuk mengukur berbagai diameter dan sudut panggul serta bentuk tulang pelvis dan sakrum.
Pemeriksaan fisik dan diagnostik radiologi seperti pelvimetri digunakan untuk menilai ukuran panggul ibu dan kemungkinan kelainan panggul yang dapat menyebabkan persalinan sulit. Pelvimetri klinis melibatkan palpasi manual panggul sedangkan pelvimetri radiologis menggunakan sinar-X untuk mengukur berbagai diameter dan sudut panggul serta bentuk tulang pelvis dan sakrum.
Pemeriksaan umum kadang-kadang sudah dapat mengarahkan kemungkinan adanya CPD. Misalkan adanya tuberkulosis pada kolumna vertebra atau pada panggul, luksasio koksa kongenital dalam poliomielitis dalam anamnesis merupakan petunjuk penting. Demikian pula jika ditemukan kifosis, ankilosis pada artikulasio koksa disebelah kanan atau kiri pada pemeriksaan fisik dapat memberikan petunjuk. Anamnesis tentang persalinan-persalinan terdahulu juga dapat memberi petunjuk tentang keadaan panggul. 6 Ada beberapa kesulitan dalam mendiagnosis CPD yaitu sulit untuk memperkirakan secara tepat seberapa besar relaksasi dari ligamen dan sendi ibu sebelum melahirkan. Kepala janin juga memiliki kemampuan yang besar untuk mulase (tulang kepala bayi saling tumpang tindih) sehingga mengurangi ukuran diameter kepala. Meskipun bayi cukup besar untuk melewati jalan lahir, dengan adanya mulase kepala janin akan mengurangi masalah. 2,4 Pelvimetri terdiri dari pelvimetri klinis dan pelvimetri radiologis. 2,4 1. Pelvimetri klinis Penilaian ukuran dari pelvis dibuat berdasarkan pemeriksaan manual dan palpasi tulangtulang pelvis pada pemeriksaan vaginal toucher.
Ini biasanya dilakukan setelah usia
kehamilan 37 minggu atau pada saat persalinan. 4
2. Pelvimetri radiologis X rays atau pemeriksaan CT scans didapatkan perbedaan sudut pelvis dan menampilkan ukuran diameter pelvis. Tapi pemeriksaan ini tidak dapat dilakukan pada waktu sekarang mengingat akibat radiasi pada bayi yang dapet ditimbulkannya. 4 Pada pemeriksaan radiologis X rays, didapatkan pelvimetri untuk menilai ukuran panggul ibu. Cara ini dilakukan dengan membuat 2 buah foto; 2
1. Foto pintu atas panggul
Ibu dalam posisi setengah duduk (THOMS), sehingga tabung rontgen tegak lurus di atas pintu atas penggul. 2. Foto lateral Ibu dalam posisi berdiri, tabung rontgen diarahkan horizontal pada trochanter mayor dari samping. Dari keduanya dapat dilihat : a. diameter transversa b. distansia interspinarum c. jenis pelvis d. konjugata diagonalis-konjugata vera e. dalamnya pelvis f. diameter AP pintu bawah g. diameter sagitalis posterior (CALDWELL) h. bentuk sakrum, spina ischiadika