No.

Dokumen :
POLTEKKES KEMENKES MALANG
SOP.JIWA.002
STANDARD OPERASIONAL No. Revisi :
PROSEDUR 01
Tanggal Terbit :
Restrain Camisole
Halaman :

Unit : Laboratorium Keperawatan Petugas / pelaksana:

Pengertian Restrain adalah terapi dengan alat – alat mekanik atau manual untuk
membatasi mobilitas fisik klien, dilakukan pada kondisi khusus,
merupakan intervensi yang terakhir jika perilaku klien sudah tidak dapat
diatasi atau di kontrol dengan strategi perilaku maupun modifikasi
lingkungan (Widyodinigrat. R, 2009)
Indikasi  Pasien dengan penurunan kesadaran disertai gelisah
 Pasien dengan indikasi gangguan kejiwaan (gaduh gelisah)
Tujuan  Menghindari hal – hal yang membahayakan pasien selama pemberian
asuhan keperawatan
 Memberi perlindungan kepada pasien dari kecelakaan (jatuh dari
tempat tidur)
 Memenuhi kebutuhan pasien akan keselamatan dan rasa aman (safety
and security needs)
Persiapan tempat Persiapan alat :
dan alat  Baju dan celana Camisole
 Masker
 Handscoon
 Celemek
Persiapan klien  Pastikan pasien tidak melukai diri sendiri, maupun memiliki bahan
yang dapat melukai dirinya
 Lakukan informed concent sepihak pada pasien.
Persiapan Atur lingkungan dengan nyaman dan aman, bebas dari benda yang dapat
Lingkungan melukai pasien
Pelaksanaan 1. Cuci tangan
2. Gunakan sarung tangan
3. Pakai celemek
4. Periksa apakah Camisole robek atau tidak.
5. Pegang ekstermitas pasien ,pastikan pasien tidak dapat
menggerakkan ekstermitas
6. Pasangkan celana Camisole pada pasien , dari ekstermitas yang
terkuat.
7. Pasangkan baju Camisole pada pasien , dari ekstermitas yang
terkuat.
8. Silangkan tangan pasien, kemudian tarik tali Camisole ke bagian
punggung pasien, lau ikat
9. Tali/kancingkan pengikat di sepanjang leher pasien ,punggung,
hingga bagian bawah.
10. Pasang gembok pada tali yang berada pada punggung pasien.
11. Pasang masker kepada pasien bila ada indikasi pasien meludah.
12. Catat keadaan klien sebelum dan sesudah pemasangan restrain.
Terminasi Identifikasi perasaan klien setelah dilakukan tindakan