STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
PELAYANAN RESTRAIN
b. Baju Restrain
Sama seperti di atas perbedaan pada alat restrain yang di
gunakan dan tahapan kerja :
-Pegang pundak pasien dan tangan yang agresif, berjalan di
belakang pasien dan tetap waspada
-Buka baju dalam posisi “menyerbu”, pakaikan baju dengan
cepat
-Handle tangan pasien ke belakang seperti orang di borgol,
mengamankan restrain dari jangkauan pasien
PELAYANAN RESTRAIN
c. Tehnik Elbow
Di gunakan pada umumnya pada anak-anak atau bayi guna
mencegah anak menekuk tangan dan pencapai insisi atau alat
terapetik lain yang menempel pada anak.
Sama seperti diatas, pada tahap kerja :
-Memasang restrain dengan cepat dan tepat
-Pegang lengan klien, pasang ikatan ke klien
-Masukan satu jari sebelum diikat agar tidak terlalu
kencang, hindari mengikat restrain pada side rail
-Mengamankan restrain dari jangkauan pasien
-Menyediakan keamanan dan kenyamanan sesuai kebutuhan
-Melakukan pemeriksan tanda vital (khususnya pada carpilary
PROSEDUR refill dan pulsasi proksimal di lengan untuk mengetahui
sirkulasi pasien)
-Memeriksa bagian tubuh yang di restrain
d. Restrain ekstremitas
Di gunakan untuk membatasi gerak ekstremitas.Tahapan sesuai
dengan di atas.Pada pelaksanaan tindakan restrain pada daerah
yang tidak membahayakan pada ke empat ekstremitas dengan
menggunakan bahan yang tidak berbahaya/mencederai pasien,
tidur sedangkan lapisankedua diikat ke bayi/anak (seperti grito).