Anda di halaman 1dari 10

RANCANGAN ACARA PEMBELAJARAN DAN SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

TENTANG MENGENAL PENYAKIT ASAM URAT

Dosen Pembimbing :

Mumpuni, SKp, M. Biomed

DISUSUN OLEH :

SUCI WULANDARI

P17120016037

TINGKAT II A

JURUSAN KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN JAKARTA 1
MEI 2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Diagnose : Defisit pengetahuan: mengenai penyakit asam urat

Topik : asam urat

Sub Topik : mengenal penyakit asam urat

Sasaran : Tn. T

Tempat : Ruang Cendrawasih Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 3 Jakarta

Hari/Tanggal : 2018

Waktu : 15 Menit

Penyuluh : Suci Wulandari mahasiswa Politeknik Kesehatan Kementerian

Kesehatan Jakarta 1 Jurusan Keperawatan

I. TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM


Setelah di beri pendidikan kesehatan selama 15 menit diharapkan klien mampu
memahami bagaimana cara memilih bahan makanan yang sesuai dengan kebutuhan tubuh
anak yang akan dilakukan.

II. TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS


Setelah diberikan pendidikan kesehatan tentang nutrisi anak dan cara memilih
bahan makanannya klien mampu :
a. Mampu menjelaskan pengertian asam urat
b. Mampu menjelaskan pengertian penyakit Asam urat
c. Mampu menyebutkan penyebab penyakit Asam urat
d. Mampu menyebutkan tanda dan gejala penyakit asam urat
e. Mampu menjelaskan cara perawatan & diet asam urat
III. SASARAN

Tn. T

IV. MATERI
a. Pengertian Asam Urat
b. Pengertian Penyakit Asam Urat
c. Penyebab Penyakit Asam Urat
d. Akibat Penyakit Asam Urat
e. Cara Pencegahan Penyakit Asam Urat

V. METODE
1. Ceramah
2. Tanya Jawab

VI. MEDIA
a. Leaflet
b. Lembar balik

VII. Rancangan/ Setting tempat

Keterangan: = Alat Peraga

= Mahasiswa/ Perawat
= WBS

VIII. Kegiatan Belajar Mengajar


Kegiatan
No. Tahapan Waktu
Penyuluhan Audience
1. Fase Pra 5 menit 1. Menyiapkan alat 1. Duduk dengan
Orientasi dan materi tenang
2. Persiapan peserta 2. Mengikuti
instruksi
2. Fase Orientasi 5 menit 1. Mengucapkan 1. Menjawab salam.
salam.
2. Memperkenalkan 2. Menyimak
diri
3. Menyampaikan 3. Menyimak.
kontrak waktu.
4. Menyampaikan 4. Menyimak.
tujuan.
5. Menyampaikan 5. Menyimak
topik pembelajaran :
Mengenal Penyakit
Asam Urat
3. Fase Kerja 10 menit Menyampaikan isi
pokok materi
penyuluhan :
1. Pengertian Asam 1. Menyimak
Urat
2. Pengertian Penyakit 2. Menyimak
Asam Urat
3. Penyebab Penyakit 3. Menyimak
Asam Urat
4. Akibat Tanda dan 4. Menyimak
Gejala Asam Urat
5. Cara Perawatan 5. Menyimak
Asam Urat dan Diet
Asam Urat
4. Fase 10 menit 1. Menyimpulkan isi 1. Menyimak
Terminasi pokok materi
pembelajaran
Mengenal penyakit
asam urat
2. Memberikan 2. Mengajukan
kesempatan untuk pertanyaan.
bertanya.
3. Mengevaluasi hasil 3. Menjawab
pembelajaran pertanyaan
dengan mengajukan
pertanyaan sesuai
materi
pembelajaran.
4. Memberikan saran 4. Menyimak.
kepada peserta
pembelajaran dalam
melakukan saran –
saran yang harus
diperhatikan
5. Menyampaikan 5. Menjawab salam
salam
6. Memberikan leaflet 6. Menerima leaflet
IX. EVALUASI
1. Kriteria Struktur :
a. Penyelenggara pendidikan kesehatan dilakukan di Ruang Cendrawasih Panti
Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 3 Jakarta
b. Pengorganisasian penyelenggaraan pendidikan kesehatan dilakukan sebelum
dan saat pendidikan kesehatan.
2. Kriteria Proses :
a. Antusias terhadap materi pendidikan kesehatan.
b. Tn. T fokus mendengarkan pendidikan kesehatan.
c. Tn. T mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar.
3. Kriteria Hasil :
a. Tn. T mampu menjelaskan pengertian ssam urat
b. Tn. T mampu menjelaskan pengertian penyakit asam urat
c. Tn. T mampu menjelaskan penyebab penyakit asam urat
d. Tn. T mampu menjelaskan tanda & gejala penyakit asam urat
e. Tn. T mampu menjelaskan cara perawatan asam urat & diet asam urat
MATERI PENDIDIKAN KESEHATAN

MENGENAL DAN MENGETAHUI PENYAKIT ASAM URAT

A. Pengertian Asam Urat Dan Penyakit Asam Urat


Asam urat merupakan zat sisa dari pemecahan purin yang dibentuk oleh tubuh pada
saat regenerasi sel. Kadar asam urat normal adalah 2,4-5,7 mg/dl pada wanita dan 3,7-7
mg/dl pada pria. Normalnya, asam urat larut dalam darah dan dikeluarkan dari tubuh
melalui urin. Asam urat merupakan hasil metabolisme normal dari pencernaan protein
(terutama dari daging, hati, ginjal, dan beberapa jenis sayuran seperti kacang dan buncis)
atau dari penguraian senyawa purin yang seharusnya akan dibuang melalui ginjal, feses,
atau keringan (Sustrani, 2004). Secara umum asam urat adalah sisa metabolisme zat purin
yang berasal dari makanan yang kita konsumsi. Purin sendiri adalah zat yang terdapat
dalam setiap bahan makanan yang berasal dari tubuh makhluk hidup. Dengan kata lain,
dalam tubuh makhluk hidup terdapat zat purin ini, lalu karena kita memakan makhluk
hidup tersebut, maka zat purin tersebut berpindah ke dalam tubuh kita. Berbagai sayuran
dan buah-buahan juga terdapat purin. Purin jugadihasilkan dari hasil perusakan sel-sel
tubuh yang terjadi secara normal atau karena penyakit tertentu (Hidayat, 2007)
Penyakit asam urat atau dalam bahasa inggris gout atau penyakit pirai. Gout ataupirai
adalah peradangan yang banyak dirasakan pada persendian otot atau urat dalam tubuh.
Penyakit asam urat sangat erat kaitannya dengan meningakatnya kadar asam urat dalam
darah. Penyakit asam urat ini banyak dialami oleh pria dibandingkan wanita, karena
dalam hal ini wanita mempunyai hormon esterogen yang snagat tinggi yang berfungsi
sebagai salah satu hormon yang membantu pembuangan kadar usam urat yang terlampau
tinggi melalui pembuangan air seni.Penyakit asam urat mempunyai beberapa fase yaitu:

B. Tanda dan Gejala Asam Urat


Tanda dan gejala yang khas pada penderita gout adalah (Ika Puspitasari, 2010)
1. Nyeri pada satu atau beberapa sendi dimalam hari, makin lama maki memburuk.
2. Pada sendi yang bengkak, kulit kemerahan hingga keunguan, kencang, licin dan
hangat.
3. Demam, menggigil, tidak enak badan, pada beberapa penderita terjadi peningkatan
denyut jantung.
4. Bila benjolan kristal di sendi pecah akan keluar massa seperti kapur
5. Kadar asam urat dalam darah tinggi.

C. Penyebab penyakit asam urat


Menurut (Ahmad, 2011) Penyebab utama terjadinya gout adalah karena adanya deposit /
penimbunan kristal asam urat dalam sendi. Penimbunan asam urat sering terjadi pada
penyakit dengan metabolisme asam urat abnormal dan kelainan metabolik dalam
pembentukan purin dan ekskresi asam urat yang kurang dari ginjal.Beberapa factor lain
yang mendukung, seperti:
1. Faktor genetik seperti gangguan metabolisme purin yang asam urat berlebihan
(hiperuricemia), retensi asam urat, atau keduanya.
2. Penyebab sekunder yaitu akibat obesitas, diabetes mellitus, hipertensi, gangguan
ginjal yang akan menyebabkan pemecahan asam yang dapat menyebabkan
hyperuricemia
3. Karena penggunaan obat-obatan yang menurunkan ekskresi asam urat
sepertiaspirin, diuretic, levodopa, diazoksid, asam nikotinat, aseta zolamid dan
etambutol.
4. Mengkomsumsi makanan yang mengandung kadar purin yang tinggi adalah jeroan
yang dapat ditemukan pada hewan misalnya sapi, kambing dan kerbau.

D. Cara Perawatan Penderita Asam Urat


1. Diet
2. Obat asam urat
3. Kompres hangat
E. Tips Bagi Penderita Asam Urat
1. Banyak mengkonsumsi buah-buahan yang mengandung vitamin C seperti jeruk,
strawberry, pepaya.
2. Buah-buahan dan sayuran yang dapat membantu mengobati asam urat seperti buah
naga, belimbing wuluh, sawi putih, sawi hijau, tomat, jahe dll.
3. Makanlah makanan yang banyak mengandung potasium seperti pisang, yughurt dan
kentang.
4. Banyaklah mengkonsumsi karbohidrat kompleks seperti roti, singkong, ubi dan nasi.
5. Mengurangi mengkonsumsi permen, gula, sirup, arum manis, gulali.
6. Untuk orang gemuk sebaiknya menurunkan berat badan
7. Yang boleh dikonsumsi : makananyang bersumber karbohidrat, Keju, susu, telur dan
Buah-buahan kecuali alpukat dan durian, perbanyak minum < 2 liter / (10 gelas/hari)
8. Yang boleh dikonsumsi dengan jumlah sedikit : tahu, tempe, ikan, daging kambing,
ayam, daging sapi, sayuran, kacang-kacangan, jamur, dan makanan berlemak : santan
margarin, mentega, gorengan
9. Olahraga secara cukup.
10. Minum air putih 8 gelas sehari
DAFTAR PUSTAKA

Mansjoer, A.. 2004 Kapita Selekta Kedokteran. Edisi Ketiga, Jilid Satu. Jakarta :Media
Aeskulapius

Puspitasari, Ika.2010. Jadi Dokter Untuk Diri Sendiri. Bandung:Miazan Utama

Saraswati S., 2009. Diet Sehat untuk Penyakit Asam Urat, Diabetes, Hipertensi dan Stroke,
Cetakan 1, Jogjakarta : A Plus Books

Sari M. 2010. Sehat dan Bugar tanpa Asam Urat, cetakan 1. Nopember, Araska Publisher

Smeltzer, SC & Bare, BG, 2002, Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth,
Edisi 8 Vol 2, EGC, Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai