Anda di halaman 1dari 4

BAB II

TINJAUAN KASUS

I. Pengkajian
Klien Tn. T usia 34 tahun dengan no. RM 354274 di ruang Bratasena. Klien
dibawa ke RS dengan alasan bicara-bicara sendiri,banyak melamun, tidak mampu
merawat diri sendiri, dan marah-marah.
Klien pernah mengalami gangguan jiwa sejak 2 tahun yang lalu. Pengobatan
klien sebelumnya kurang berhasil karena putus obat. Masalah keperawatan yang
ditemukan adalah regimen terapeutik tidak efektif.
Klien pernah menjadi korban penolakan dan perilaku kekerasan dari mertua.
Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan yaitu klien pernah dicambuk
oleh mertua nya. Tidak ada anggota keluarga yang memiliki riwayat penyakit jiwa
sebelumnya. Masalah keperawatan yang ditemukan adalah risiko perilaku
kekerasan.
Hasil pemeriksaan TTV pada saat pengkajian yaitu TD : 90/70mmHg, N :
80x/menit, S : 20x/menit, P : 36,2 C. Klien memiliki TB : 155cm, BB : 40 kg.
Klien tidak memiliki keluhan pada fisik nya. Tidak ditemukan masalah
keperawatan.
Genogram :

34

Klien mengatakan tinggal dengan kedua orangtua, orang terdekat klien adalah
ibu. Klien sudah menikah namun sudah bercerai dengan istri nya dan putus
hubungan dengan kedua anaknya.
Klien menyukai seluruh bagian tubuhnya dan menerima apa adanya. Klien
hanya bisa menyebutkan nama lengkap, dan umur. Untuk pembicaraan mengenai
identitas lainnya tidak dapat disebutkan karena pembicaraan klien kacau dan tidak
masuk akal.
Klien merupakan seorang suami dengan pekerjaan sebagai buruh. Peran klien
sebagai suami tidak dapat terpenuhi dengan baik karena penolakan dari mertua.
Klien berharap cepat sembuh dan ingin beraktivitas secara normal bersama
keluarga. Klien tampak menyendri, banyak diam dan melamun di kesehariannya
di RS. Masalah keperawatan yang ditemukan Harga Diri Rendah.
Hubungan orang yang berarti di dalam kehidupan klien yaitu istrinya, namun
saat ini klien tidak dapat bertemu dengan istrinya. Klien jarang mengikuti kegiatan
dalam kelompok masyarakat. Klien memiliki hambatan dalam kegiatan
masyarakat karena klien lebih banyak diam dan melamun. Masalah keperawatan
yang muncul yaitu Isolasi Sosial. Klien mengatakan beragama muslim tetapi klien
jarang melakukan ibadah sholat.
Penampilan klien tidak rapi, kuku klien terlihat kotor dan panjang dan
memiliki jenggot yang panjang. Masalah keperawatan yang muncul defisit
perawatan diri : kebersihan diri.
Pembicaraan klien terlihat cepat, kacau dan tidak masuk akal. Klien tampak
lesu dan memiiki badan kaku atau tegang. Klien merasa setiap malam ketakutan
dengan suara-suara yang muncul. Masalah keperawatan yang muncul adalah
Halusinasi pendengaran. Emosi klien cenderung berubah-ubah ddan klien mudah
tersinggung, masalah keperawatan yang muncul adalah Risiko Perilaku
Kekerasan.
Interaksi selama wawancara klien mudah tersinggung ketika dibicarakan soal
suara-suara yang mengganggunya. Kontak mata kurang dan klien sering
mengalihkan pandangan, masalah keperawatan yang muncul adalah Halusinasi
pendengaran dan risiko perilaku kekerasan.
Klien mengatakan mendengar suara-suara yang dianggap berasal dari
pimpinannnya. Suara muncul ketika klien banyak berdiam dan melamun.
Masalah keperawatan yang muncul yaitu halusinasi pendengaran.
Klien berbicara tidak nyambung dan terkesan berbelit-belit namun tidak
sampai ke tujuan pembicaraan, masalah keperawatan yang muncul yaitu isolasi
sosial.
Klien tampak sering mondar-mandir, melamun dan banyak diam. Klien tidak
dapat menjawab sedang di tempat apa. Klien mengalami gangguan daya ingat
jangka pendek >1minggu. Klien tidak mampu memusatkan konsentrasi sehingga
pembicaraan kacau dan mudah beralih, masalah keperawatan yang muncul yaitu
halusinasi pendengaran.
Klien tampak mengingkari penyakitnya, ditandai dengan klien selalu
mengatakan bahwa dirinya tidak sakit. Masalah keperawatan yang muncul yaitu
harga diri rendah.
Klien dapat makan, BAB, BAK, mandi dan berhias secara mandiri meskipun
tanpa dipantau. Tidur malam klien tidak ada keluhan, klien dapat minum obat
dengan bantuan minimal.
Diagnosa Medik : Skizofrenia + Paranoid.
Terapi Medik : Risperidone 2mg/12jam P.O
THP 2mg/12jam P.O
Clozapine 25mg/24jam P.O
Daftar masalah keperawatan :
1. Halusinasi : pendengaran
2. Isolasi sosial
3. Harga diri rendah
4. Risiko perilaku kekerasan
5. Defisit perawatan diri

II. Analisa Data

Data (subyektif dan objektif) Masalah keperawatan Ttd


DS : klien mengatakan sering Halusinasi : pendengaran
mendengar suara-suara yang
dianggap sebagai
pimpinannya. Saat suara-
suara muncul respon klien
mengatakan mengikuti dan
menerima, suara-suara itu
muncul ketika klien sedang
sendiri,melamun, dan diam.

DO : klien tampak mondar-


mandir, banyak diam dan
melamun, bicara klien kacau
dan tidak masuk akal, klien
terlihat tenang.

DS : klien mengatakan sulit Isolasi sosial


untuk memulai percakapan
dengan orang baru.

DO : klien terlihat malu,


menyendiri, komunikasi
verbal klien kurang, kllien
tampak bingung, klien
tampak diam dan sering
melamun, pembicaraan klien
kacau dan topik berbelit-
belit.
DS : klien mengatakan Harga diri rendah
hubungan dengan orang lain
buruk

DO : kontak mata berkurang


klien tampak menyendiri,
diam, dan melamun.
Klien sering memaingkan
pandangan
Klien tidak dapat
memusatkan konsentrasi.
DS : Risiko perilaku kekerasan
DO : emosi klien berubah-
ubah
Klien mudah tersinggung
Klien tampang tegang
Klien terlihat kaku badannya

POHON DIAGNOSA DAN Dx KEPERAWATAN

A. Pohon diagnosa

RPK

Halusinasi : Pendengaran

Isolasi sosial Defisit perawatan diri : Berhias

Harga Diri Rendah

B. Daftar Dx Keperawatan berdasarkan prioritas


1. Halusinasi : pendengaran
2. Isolasi sosial
3. Harga diri rendah
4. Risiko perilaku kekerasan
5. defisit perawatan diri

Anda mungkin juga menyukai