1) Shilfi Rahmati
2) Zikra Hayati
3) Muharir Reza
V. MEKANISME KOPING
Adaptif Maladaptif
[ ] Bicara dengan orang lain [ ] Minum alkohol
[ ] Mampu menyelesaikan masalah [ ] Reaksi lambat/berlebih
[ ] Teknik relokasi [ ] Bekerja berlebihan
[ ] Aktivitas konstruktif [√ ] Menghindar
[ ] Olah raga [ ] Mencederai diri
[ ] Lainnya [ ] Lainnya
Jelaskan :
Mal adaptif : Reaksi lambat terhadap sosial, menghindar, menyendiri dari
orang lain
Masalah keperawatan : Isolasi sosial
VII. KELUARGA
1. GENOGRAM (tiga Generasi)
Ket.
X : MENINGGAL
: LAKI-LAKI
: : PEREMPUAN
: MENINGGAL
: PASIEN
2. SISTEM KOMUNIKASI
Sistem komunikasi klien dengan keluarga kurang baik, klien lebih
nyaman sendiri menganggap orang lain itu jahat, komunikasi klien
sangat kurang karena klien lebih nyaman meyendiri
IX. PSIKOSOSIAL
1. KONSEP DIRI
a. Citra tubuh :
Klien mengatakan menyukai semua anggota tubuhnya
b. Identitas :
Klien belum menikah, klien adalah seorang anak dari 6 bersaudara,
klien tinggal bersama orang tuanya
c. Peran diri :
Klien mengatakan anak ke 3 dari 6 bersaudara klien dulu bekerja
sebaga kontraktor membantu ibunya
d. Ideal diri :
Klien mengatakan ingin cepat pulang dan bertemu dengan ibunya,
klien ingin penyakitnya sembuh dan tidak kambuh lagi
e. Harga diri :
Klien merasa Gagal menjadi seorang anak, klien merasa malu dan
minder karena gagal dalam pekerjaannya klien lebih sering
sendiri /enggan bercerita dengan orang lain.
Masalah keperawatan : Harga diri rendah
2. HUBUNGAN SOSIAL
a. Orang yang berarti : orang tua
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat:
Klien mengatakan tidak pernah mengikuti kegiatan kemasyarakatan
pada saat dirumuah.
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain:
Klien mengatakan lebih nyaman sendiri menurut klien dengan
orang lain jahat, klien tampak menyendiri serta melamun dan tidak
bergabung dengan teman-teman yang lain.
Masalah keperawatan : Isolasi sosial
4. GAYA HIDUP
Kurtural budaya sangat kurang kurang, tidak pernah menerapkan gaya
hidup sesuai dengan budayanya
5. BUDAYA
Klien tidak mengikuti kegiatan apapun dan sangat jarang melakukan
kegiatan
6. SPIRITUAL
a. Nilai dan keyakinan
Klien mengatakan beragama Islam sebelum dan saat dirawat di RS
klien sering mengatakan jarang melakukan kegiatan ibadah klien
lebih banyak bermalas-malasan
b. Kegiatan ibadah
Klien tidak pernah menjalankan kegiatan ibadah klien mengatakan
kadang-kadang lupa dan malas menjalankan shalat
Masalah keperawatan :
X. STATUS MENTAL
1. Penampilan
[ √ ] Tidak rapi [ √ ] Penggunaan pakaian [ ] Cara berpakaian
tidak sesuai tidakseperti biasa
Jelaskan :
Penampilan klien tampak kumal, cara berpakaian dan penggunaan pakaian
kurang sesuai, klien mengatakan mandi tidak menggunakan sabun dan tidak
menggosok gigi.
Masalah keperawatan : Defisit perawatan diri
2. Pembicaraan
[ ] Cepat [ ] Keras [ ] Gagap [ ] Inkoheren
[ ] Apatis [√ ] Lambat [ ] Membisu [ ] Tidak mampu
memulai pembicaraan
Jelaskan :
Saat berinteraksi dengan perawat nada suara klien rendah, bicara klien
lambat dan klien lebih banyak diam
Masalah keperawatan : HDR
3. Aktivitas motorik
[ ] Lesu [ ] Tegang [ √ ] Gelisah [ ] Agitasi
[ ] Tik [ ] Grimasen [ ] Tremor [ ] Kompulsif
Jelaskan :
Klien terlihat gelisah karena sering mendengar suara-suara yang aneh
Masalah keperawatan : halusinasi pendengaran
4. Alam perasaan
[ √ ] Sedih [ ] Ketakutan [ ] Putus asa
[ ] Khawatir [ ] Gembira berlebihan
Jelaskan :
klien mengatakan sedih karena menjadi orang jahat
Masalah keperawatan : HDR
5. Afek
[ √ ] Datar [ ] Tumpul [ ] Labil [ ] Tidak sesuai
Jelaskan :
Afek klien datar, klien lebih sering diam, klien berkata hanya pada saat
menjawab pertanyaan dari perawat
Masalah keperawatan : HDR
6. Interaksi selama wawancara
[ ] Bermusuhan [ ] Tidak kooperatif [ ] Mudah tersinggung
[√] Kontak mata kurang [ ] Defensif [ ] Curiga
Jelaskan :
selama komunikasi dengan perawat klien banyak diam dan sering
menunduk, kontak mata kurang
Masalah keperawatan : HDR
7. Persepsi
Halusinasi
[ √ ] Pendengaran [ ] Penglihatan [ ] Perabaan
[ ] Pengecapan [ ] Penghidup
Jelaskan :
Klien mengatakan sering mendengar suara-suara aneh
Masalah keperawatan : halusinasi
8. Proses pikir
[ ] Sirkumstansial [ ] Tangensial [ ] Kehilangan asosiasi
[ ] Flight of ideas [ ] Blocking [ ] Perseverasi
Jelaskan :
saat diajak berinteraksi, klien tampak mengulang kata-kata yang sama dan
klien banyak bingung
Masalah keperawatan : kurang pengetahuan
9. Isi pikir
[ ] Obsesi [ √ ] Fobia [ ] Hipokondria
[ ] Depersonalisasi [ ] Ide terkait [ ] Pikiran magis
Waham
[ ] Agama [ ] Somatik [ ] Kebesaran [ ] Curiga
[ ] Nihilistik [ ] Sisip pikir [ ] Siar pikir [ ] Kontrol pikir
Jelaskan :
Klien mengatakan banyak orang jahat, dan sering mendengar orang lain
menghujatnya
Masalah keperawatan : halusinasi pendengaran
10. Tingkat kesadaran
[ ] Bingung [ ] Sedasi [ ] Stupor
[ ] Disorientasi tmpt [ ] Disorientasi wkt [ ] Disorientasi org
Jelaskan :
Klien sadar bahwa sedang berada di RS dan sedang mengalami
pengobatan
Masalah keperawatan :
11. Memori
[ ] Gangguan daya ingat jangka [ ] Gangguan daya ingat jangka
panjang pendek
[ √ ] Gangguan daya ingat saat ini [ ] Konfabulasi
Jelaskan :
saat ditanya klien kadang-kadang lupa apa yang sudah di tanya klien
tampak bingung.
Masalah keperawatan :
RPK
HDR
Kurang pengetahuan
XVIII. INTERVENSI
Diagnosa Perencanaan Intervensi
keperawatan Tujuan Kriteria hasil
Resiko TUM: Setelah dilakukan 1. Beri salam dan
perilaku klien dapat 3x pertemuan bejabat tangan
kekeraan mengontrol diharapkan klien 2. Jelaskan maksud
perilaku menunjukkan : hubungan interaksi
kekerasan - Pasien dapat 3. Berikan rasa nyaman
Pasien dapat menjawab dan sikap empatis
membina salam 4. Lakukan kontak mata
hubungan - Pasien mau singkat tapi sering
saling berjabat 5. Berikan kesempatan
percaya tangan untuk mengungkap
Pasien dapat - Pasien dapat kan perasaan nya
mengidentifi menceritakan 6. Dengarkan dengan
kasi masalahnya penuh perhatian
penyebab - Pasien dapat ungkapan perasaan
marah mengungkap klien
Pasien dapat kan perasaan 7. Bantu pasien untuk
mengidentifi nya saat mengungkapkan rasa
kasi tanda marah marah dan jengkel
marah dan - Pasien dapat 8. Motivasi klien
akibat melakukan menceritakan kondisi
perilaku respon hubungan dengan
kekerasan terhadap orang lain (tanda
Pasien dapat kemarahan sosial) saat terjadi
mengontrol secara perilaku kekerasan
emosinya konstruktif 9. Diskusikan dengan
- Pasien dapat klien akibat negative
mengontrol (kerugian) cara yang
emosinya dilakukan pada :
- Diri sendiri
- Orang lain atau
keluaraga
- Lingkungan
10. Jelaskan cara sehat
untuk
mengungkapkan rasa
marah
- cara fisik : Tarik
nafas dalam, pukul
bantal atau kasur,
olah raga
- verbal :
mengungkapkan
bahwa dirinya sedang
kesal
- Sosial : latian asertif
orang lain
- spiritual :
sembahyang, doa,
zikir.
Setiap melakukan pengkajian, tulis tempat klien dirawat dan tanggal dirawat.
I. IDENTITAS
1. Perawat yang merawat klien melakukan perkenalan dan kontrak dengan
klien tentang: nama perawat, nama klien, panggilan perawat, panggilan
klien, tujuan, waktu, tempat pertemuan, topik yang akan dibicarakan.
2. Usia dan No. RM lihat RM.
3. Mahasiswa menuliskan sumber data yang didapat.
VII. FISIK
Pengkajian fisik difokuskan pada sistem dan fungsi organ:
1. Ukur dan observasi tanda-tanda vital: tekanan darah, nadi, suhu dan
pernapasan klien.
2. Ukur tinggi badan dan berat badan klien.
3. Tanyakan apakah berat badan naik atau turun dan tanda √ sesuai hasil.
4. Tanyakan kepada kilen/keluarga, apakah ada keluhan fisik yang
dirasakan oleh klien; bila ada beri tanda √ pada kotak ya dan bila tidak
beri tanda √ pada kotak tidak.
5. Kaji lebih lanjut sistem dan fungsi organ dan jelaskan sesuai dengan
keluhan yang ada.
6. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data yang ada.
VIII. KELUARGA
1. Genogram
Buatlah genogram minimal tiga generasi yang dapat menggambarkan
klien dengan keluarga.
= Perempuan
= Laki-laki
x x x = Meninggal
=Orang yang
tinggal serumah
20 2 20 = Umur Klien
0
= Orang yang
dekat
= Klien
=Cerai / putus
hubungan
IX. PSIKOSOSIAL
1. Konsep diri
a. Gambaran diri/Citra diri
Tanyakan persepsi klien tentang tubuhnya, bagian tubuh yang
disukai dan tidak disukai.
b. Identitas diri, tanyakan tentang:
Status dan posisi klien sebelum dirawat.
Kepuasan klien terhadap status dan posisinya (sekolah, tempat
kerja, kelompok).
Kepuasan klien sebagai laki-laki/perempuan.
c. Peran, tanyakan:
Tugas/peran yang diemban dalam keluarga/kelompok/
masyarakat.
Kemampuan klien dalam melaksanakan tugas/peran tersebut.
d. Ideal diri, tanyakan:
Harapan klien terhadap tubuh, posisi, status, tugas/peran.
Harapan klien terhadap lingkungan (keluarga, sekolah, tempat
kerja, masyarakat)
Harapan klien terhadap penyakitnya.
e. Harga diri, tanyakan:
Hubungan klien dengan orang lain sesuai dengan kondisi no.
2a, b, c, d.
Penilaian/penghargaan orang lain terhadap diri dan
kehidupannya.
f. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.
2. Hubungan sosial
a. Tanyakan pada klien siapa orang yang berarti dalam kehidupannya,
tempat mengadu, tempat bicara, minta bantuan atau dukungan.
b. Tanyakan pada klien tentang kelompok apa saja yang diikuti dalam
masyarakat.
c. Tanyakan pada klien sejauh mana ia terlibat dalam kelompok di
masyarakat.
d. Masalah keperawatan ditulis sesuai data.
3. Pendidikan dan pekerjaan
4. Gaya Hidup
Tanyakan bagaimana kebiasaan hidup klien sebelum dan sesudah sakit
5. Budaya
Tanyakan latar belakang budaya klien, apakah ada konflik dalam
dirinya sehubungan dengan budayanya itu dalam menghadapi masalah
atau tantangan di lingkungannya
6. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan, tanyakan tentang:
Pandangan dan keyakinan terhadap gangguan jiwa sesuai
dengan norma budaya dan agama yang dianut.
Pandangan masyarakat setempat tentang gangguan jiwa.
b. Kegiatan ibadah, tanyakan tentang:
Kegiatan ibadah di rumah secara individu dan kelompok.
Pandangan klien/keluarga tentang kegiatan ibadah.
c. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.
X. STATUS MENTAL
Beri tanda √ pada kotak yang sesuai dengan keadaan klien, boleh lebih dari
satu.
1. Penampilan
Data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat/keluarga.
a. Penampilan tidak rapih jika dari ujung rambut sampai ujung kaki
ada yang tidak rapih. Misalnya: rambut acak-acakan, kancing baju
tidak tepat, resleting tidak dikunci, baju terbalik, baju tidak diganti-
ganti.
b. Penggunaan pakaian tidak sesuai. Misalnya: pakaian dalam dipakai
diluar baju.
c. Cara berpakaian tidak seperti biasanya, jika penggunaan pakaian
tidak tepat (waktu, tempat, identitas, situasi/kondisi).
d. Jelaskan hal-hal yang ditampilkan klien dan kondisi lain yang tidak
tercantum.
e. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.
2. Pembicaraan
a. Amati pembicaraan yang ditemukan pada klien, apakah cepat,
keras, gagap, membisu, apatis dan atau lambat.
b. Bila pembicaraan berpindah-pindah dari satu kalimat ke kalimat
lain yang tak ada kaitannya beri tanda √ pada kotak inkoheren.
c. Jelaskan hal-hal yang tidak tercantum.
d. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.
3. Aktivitas motorik
Data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat/keluarga.
a. Lesu, tegang, gelisah sudah jelas.
b. Agitasi = gerakan motorik yang menunjukkan kegelisakan.
c. Tik = gerakan-gerakan kecil pada otot muka yang tidak terkontrol.
d. Grimasen = gerakan otot muka yang berubah-ubah dan tidak dapat
dikontrol oleh klien.
e. Tremor = jari-jari yang tampak gemetar ketika klien menjulurkan
tangan dan merentangkan jari-jari.
f. Kompulsif = kegiatan yang dilakukan berulang-ulang, seperti
berulang kali mencuci tangan, mencuci muka, mandi, mengeringkan
tangan dan sebagainya.
g. Jelaskan aktivitas yang ditampilan klien dan kondisi lain yang tidak
tercantum.
h. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.
4. Alam perasaan
Data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat/keluarga.
a. Sedih, putus asa, gembira yang berlebihan sudah jelas.
b. Ketakutan = objek yang ditakuti sudah jelas.
c. Khawatir = objeknya belum jelas.
d. Jelaskan kondisi klien yang tidak tercantum.
e. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.
5. Afek
Data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat dan keluarga.
a. Datar = tidak ada perubahan roman muka pada saat ada stimulus
yang menyenangkan atau menyedihkan.
b. Tumpul = hanya beraksi bila ada stimulus emosi yang kuat.
c. Labil = emosi yang cepat berubah-ubah.
d. Tidak sesuai = emosi yang tidak sesuai atau bertentangan dengan
stimulus yang ada.
e. Jelaskan hal-hal yang tidak tercantum.
f. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.
6. Interaksi selama wawancara
Data ini didapatkan melalui hasil wawancara dan observasi perawat dan
keluarga.
a. Bermusuhan, tidak kooperatif, mudah tersinggung sudah jelas.
b. Kontak mata kurang = tidak mau menatap lawan bicara.
c. Defensif = selalu berusaha mempertahankan pendapat dan
kebenaran dirinya.
d. Curiga = menunjukkan sikap/perasaan tidak percaya pada orang
lain.
e. Jelaskan hal-hal yang tidak tercantum.
f. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.
7. Persepsi
a. Jenis-jenis halusinasi sudah jelas, kecuali penghidu sama dengan
penciuman.
b. Jelaskan isi halusinasi, frekuensi gejala yang tampak pada saat klien
berhalusinasi.
c. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.
8. Proses pikir
Data ini didapatkan melalui observasi pada saat wawancara.
a. Sirkumstansial = pembicaraan yang berbelit-belit tapi sampai pada
tujuan.
b. Tangensial = pembicaraan yang berbelit-belit tapi tidak sampai pada
tujuan.
c. Kehilangan asosiasi = pembicaraan tak ada hubungan antara satu
kalimat dengan kalimat lainny, dan klien tidak menyadarinya.
d. Flight of ideas = pembicaraan yang meloncat dari satu topik ke
topik lainnya, masih ada hubungan yang tidak logis dan tidak
sampai pada tujuan.
e. Blocking = pembicaraan terhenti tiba-tiba tanpa gangguan eksternal
kemudian dilanjutkan kembali.
f. Perseverasi = pembicaraan yang diulang berkali-kali.
g. Jelaskan yang dikatakan oleh klien pada saat wawancara.
h. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.
9. Isi pikir
Data ini didapatkan melalui wawancara.
a. Obsesi = pikiran yang selalu muncul walaupun klien berusaha
menghilangkannya.
b. Phobia = ketakutan yang patologis/tidak logis terhadap objek/situasi
tertentu.
c. Hipokondria = keyakinan terhadap adanya gangguan organ dalam
tubuh yang sebenarnya tidak ada.
d. Depersonalisasi = perasaan klien yang asing terhadap diri sendiri,
orang lain, atau lingkungan.
e. Ide yang terkait = keyakinan klien terhadap kejadian yang terjadi di
lingkungan yang bermakna dan terkait pada dirinya.
f. Pikiran magis = keyakinan klien tentang kemampuannya melakukan
hal-hal yang mustahil/diluar kemampuannya.
g. Waham
Agama = keyakinan klien terhadap suatu agama secara
berlebihan dan diucapkan secara berulang tetapi tidak sesuai
dengan kenyataan.
Somatik = klien mempunyai keyakinan tentang tubuhnya dan
dikatakan secara berulang yang tidak sesuai dengan kenyataan.
Kebesaran = klien mempunyai keyakinan yang berlebihan
terhadap kemampuannya yang disampaikan secara berulang
yang tidak sesuai dengan kenyataan.
Curiga = klien mempunyai keyakinan bahwa ada seseorang atau
kelompok yang berusaha merugikan atau mencederai dirinya
yang disampaikan secara berulang dan tidak sesuai dengan
kenyataan.
Nihilistik = klien yakin bahwa dirinya sudah tidak ada di
dunia/meninggal yang dinyatakan secara berulang yang tidak
sesuai dengan kenyataan.
Waham yang bizar
Sisip pikir = klien yakin ada ide, pikiran orang lain yang
disisipkan di dalam pikiran yang disampaikan secara berulang
dan tidak sesuai dengan kenyataan.
Siar pikir = klien yakin bahwa orang lain mengetahui apa yang
dia pikirkan walaupun dia tidak menyatakan kepada orang
tersebut yang dinyatakan secara berulang dan tidak sesuai
dengan kenyataan.
Kontrol pikir = klien yakin pikirannya dikontrol oleh kekuatan
dari luar.
h. Jelaskan apa yang dikatakan oleh klien pada saat wawancara.
i. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.
10. Tingkat kesadaran
Data tentang bingung dan sedasi diperoleh melalui wawancara dan
observasi; stupor diperoleh melalui observasi; orientasi klien (waktu,
tempat, orang) diperoleh melalui wawancara.
a. Bingung = tampak bingung dan kacau.
b. Sedasi = mengatakan merasa melayang-layang antara sadar/tidak
sadar.
c. Stupor = gangguan motorik seperti kekakuan, gerakan-gerakan yang
diulang, anggota tubuh klien dapat diletakkan dalam sikap
canggung dan dipertahankan klien, tapi klien mengerti semua yang
terjadi dalam lingkungan.
d. Orientasi waktu, tempat dan orang jelas.
e. Jelaskan data obyektif dan subyektif yang terkait hal-hal di atas.
f. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.
g. Jelaskan apa yang dikatakan oleh klien pada saat wawancara.
11. Memori
Data diperoleh melalui wawancara.
a. Gangguan daya ingat jangka panjang = tidak dapat mengingat
kejadian lebih dari satu bulan.
b. Gangguan daya ingat jangka pendek = tidak dapat mengingat
kejadian yang terjadi dalam minggu terakhir.
c. Gangguan daya ingat saat ini = tidak dapat mengingat kejadian yang
baru saja terjadi.
d. Konfabulasi = pembicaraan tidak sesuai dengan kenyataan dengan
memasukkan cerita yang tidak benar untuk menutupi gangguan
daya ingatnya.
e. Jelaskan sesuai dengan data terkait.
f. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung
Data diperoleh melalui wawancara.
a. Mudah dialihkan = perhatian klien mudah berganti dari satu objek
ke objek lain.
b. Tidak mampu berkonsentrasi = klien selalu minta agar pertanyaan
diulang/tidak dapat menjelaskan kembali pembicaraan.
c. Tidak mampu berhitung = tidak dapat melakukan
penambahan/pengurangan pada benda-benda yang nyata.
d. Jelaskan sesuai dengan data terkait.
e. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.
13. Kemampuan penilaian
a. Gangguan kemampuan penilaian ringan = dapat mengambil
keputusan yang sederhana dengan bantuan orang lain. Contoh:
berikan kesempatan pada klien untuk memilih mandi dulu sebelum
makan atau makan dulu sebelum mandi. Jika diberi penjelasan,
klien dapat mengambil keputusan.
b. Gangguan kemampuan penilaian bermakna = tidak mampu
mengambil keputusan walaupun dibantu orang lain. Contoh:
berikan kesempatan pada klien untuk memilih mandi dulu sebelum
makan atau makan dulu sebelum mandi. Jika diberi penjelasan,
klien masih tidak mampu mengambil keputusan.
c. Jelaskan sesuai data terkait.
d. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.
14. Daya tilik diri
Data diperoleh melalui wawancara.
a. Mengingkari penyakit yang diderita = tidak menyadari gejala
penyakit (perubahan fisik, emosi) pada dirinya dan merasa tidak
perlu pertolongan.
b. Menyalahkan hal-hal diluar dirinya = menyalahkan orang
lain/lingkungan yang menyebabkan kondisi saat orang
lain/lingkungan yang menyebabkan kondisi saat ini.
c. Jelaskan dengan data terkait.
d. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.
XI. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG
1. Kemampuan klien dalam memenuhi kebutuhan
Tanyakan kepada klien kemampuan dan cara yang digunakan untuk
memenuhi berbagai kebutuhannya saat ia kembali pulang ke rumah
-Mandi :
a. Observasi dan tanyakan tentang frekuensi, cara mandi, menyikat
gigi, cuci rambut, gunting kuku, cukur (kumis, jenggot dan rambut.
b. Observasi kebersihan tubuh dan bau badan.
-Berpakaian :
a. Observasi kemampuan klien dalam mengambil, memilih dan
mengenakan pakaian dan alas kaki.
b. Observasi penampilan dandanan klien.
c. Tanyakan dan observasi frekuensi ganti pakaian.
d. Nilai kemampuan yang harus dimiliki kilen: mengambil, memilih
dan mengenakan pakaian.
B. Nutrisi
Tanyakan dan observasi kegitan klien dalam memenuhi
kebutuhan nutrisinya, adakah perubahan pola makan, nafsu
makan dan berat badan klien
C. Istirahat dan tidur
Observasi dan tanyakan tentang:
a. Lama dan waktu tidur siang/malam
b. Persiapan sebelum tidur, seperti: menyikat gigi, cuci kaki dan
berdoa
c. Aktifitas sebelum tidur
d. Aktivitas sesudah tidur, seperti merapikan tempat tidur, mandi/cuci
muka dan menyikat gigi
XII. PENGETAHUAN
Data didapatkan melalui wawancara pada klien. Pada tiap item yang
dimiliki oleh klien simpulkan dalam masalah.
XIII. ASPEK MEDIK
Tuliskan diagnosa medik klien yang telah dirumuskan oleh dokter yang
merawat. Tuliskan obat-obatan klien saat ini, baik obat fisik, psikofarmaka
dan terapi lain.
Petunjuk:
1. Diagnosis keperawatan adalah pernyataan tunggal problem keperawatan.
2. Untuk merumuskan diagnosis keperawatan maka menggunakan data
mayor dan data minor.
3. Data mayor adalah data yang harus ada untuk merumuskan diagnosa
keperawatan (minimal 1 data).
4. Data minor adalah data yang boleh ada, boleh tidak ada untuk
merumuskan diagnosa keperawatan.
Obyektif:
Marah-marah
tanpa sebab
Banyak kata
(logorrhoe)
Menyendiri
Sirkumstansial
Inkoheren
7 Defisit Ketidakmampu Subyektif: Subyektif:
Perawatan diri an dalam Menyatakan Merasa tak
menjaga malas mandi berguna
kesehatan diri, Tidak tahu cara Merasa tak perlu
termasuk makan yang mengubah
menjaga baik penampilan
kebersihan diri, Tidak tahu cara Merasa tidak ada
makan-minum dandan yang yang peduli
sehat, baik Obyektif:
berdandan, Tidak tahu cara Tidak tersedia
mengatur tidur eliminasi yang alat kebersihan
dan bekerja, baik Tidak tersedia
dan toileting. alat makan
Obyektif: Tidak tersedia
Badan kotor alat toileting
Dandanan tidak
rapi
Makan
berantakan
BAB/BAK
sembarang
tempat
8 Risiko bunuh Adanya Subyektif: Subyektif:
diri kemungkinan Mengatakan Mengatakan ada
melakukan hidupnya tak yang menyuruh
tindakan berguna lagi bunuh diri
mencederai diri Ingin mati Mengatakan
untuk tujuan Menyatakan lebih baik mati
kematian. pernah mencoba saja
bunuh diri Mengatakan
Mengancam sudah bosan
bunuh diri hidup
Obyektif: Obyektif:
Ekspresi Perubahan
murung kebiasaan hidup
Tak bergairah Perubahan
Ada bekas perangai
percobaan
bunuh diri