Anda di halaman 1dari 18

NAMA : YAZID FAHMI

PRODI : D IV KEPERAWTAN POLTEKKES BANJARMASIN

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA

ISOLASI SOSIAL
RUANG RAWAT : INTENSIF PRIA
TANGGAL DIRAWAT : 29 FEBRUARI 2020
I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : Tn.K (L/P) Tanggal Pengkajian : 10 Maret 2020
Umur : 49 Tahun RM No. : 03-0x-xx
Informan : Keluarga pasien
II. ALASAN MASUK
Klien datang dibawa oleh kakak dan keluarganya karena keluyuran dan
mengganggu orang lain, bicara sendiri, sekitar 1 tahun yang lalu ia memukul
kakanya karena disuruh mandi tapi klien tidak mau dan langsung memukul
kakanya
III. FAKTOR PREDISPOSISI
Pernah mengalami gangguan masalah jiwa di masa lalu : Tidak
1. Pengobatan sebelumnya Berhasil Kurang Berhasil Tidak
Berhasil
2. Pelaku/Usia Korban/Usia Saksi/Usia
Aniaya Fisik
Aniaya Seksual
Penolakan
Kekerasan dalam Keluarga
Tindakan Kriminal
Jelaskan No. 1, 2, 3 : pasien belum pernah mengalmi gangguan
jiwa sebelumnya dan ini baru pertama kalinya dan juga di keluarga pasien
tidak ada yang mengalami gangguan jiwa seperti klien
Pasien pernah dibully disaat kecil +- umur 12 tahun karena badannya
pendek dan juga kurus, di usia dewasa pasien suka menyendiri dan
menghindari pergaulan dari orang lain, di usia 49 tahun klien memukul
kakanya karena dipaksa mandi
Masalah Keperawatan : Isolasi Sosial, Resiko Perilaku
kekerasan, Perilaku Kekerasan, Keputusasaan, Harga diri rendah
Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa Ya Tidak
Hubungan Keluarga Gejala Riwayat Pengobatan/perawatan
____________________ ___________ __________________________
____________________ ___________ __________________________
Masalah Keperawatan: Tidak ada
3. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan
Klien tidak suka diatur oleh orang karena dinilai oleh klien mengganggu
dirinya, Klien suka menyendiri dan tidak pede berbicara dengan orang lain,
klien suka was-was ketika orang lain mengajak ia berbicara
Masalah Keperawatan: Isolasi Sosial, Harga Diri rendah, Ansietas
IV. FISIK
1. Tanda vital : TD:140/80mmHg N: 106x/m S: 36,2C P: 22x/menit
2. Ukur : TB: 150 cm BB: 55 Kg
3. Keluhan Fisik : Tidak ada
4. GCS : E: 4 V: 5 M: 6
Jelaskan : Klien mengatakan bahwa dia terkadang tidak bisa
berjalan dan Cuma berdiam dikamar saja dan tidak pede berbicara ke orang
lain
Masalah Keperawatan : Ketidakberdayaan
Harga Diri rendah
V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram

Keterangan

= laki-laki hidup = Pasein


= laki-laki telah meninggal = Tinggal serumah
= wanita hidup = Cerai
= wanita telah meninggal
Jelaskan : Klien tinggal dengan 2 saudaranya dan klien
merupkan anak bungsu dan belum menikah
Masalah Keperawatan : Tidak ada
2. Konsep diri:
a. Citra tubuh : Klien mengatakan dirinya kerdil dan malu
berkomunikasi dengan orang lain, dan ia selalu menghidar ketika
ditanya mengenai kenapa ia bisa datang kesini
b. Identitas : Klien tidak mengetahui Namanya sendiri
c. Peran : Klien Cuma dirumah berbaring seharian
d. Ideal diri : Klien ingin pulang ke rumahnya karena rindu
kakaknya
e. Harga diri : Klien hanya menyendiri di kamar dan tidak mau
berinteraksi dengan orang lain
Masalah Keperawatan : Isolasi social, Harga diri rendah, Gangguan
citra tubuh
3. Hubungan Sosial:
a. Orang terdekat : Klien mengatakan dekat dengan Saudara
perempuannya
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat: Klien sering
mengasingkan diri dari sosial
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain: Klien suka berdiam
diri dan selalu suka menyendiri dan menganggap orang lain adalah
pengganggu
Masalah Keperawatan :Isolasi Sosial
VI. STATUS MENTAL
1. Penampilan
Tidak rapi

Jelaskan : Dalam penampilan klien terlihat sangat kotor,


kukunya Panjang, rambutnya Panjang tidak tertata, kulitnya kusam, klien
mengatakan ia mandi 2x sehari dan jarang memakai sabun
Masalah Keperawatan : Defisit Perawatan diri
2. Pembicaraan
Lambat, Membisu, Tidak mampu memulai, pembicaraan
Jelaskan : Klien tidak pernah memulai pembicaraan terlebih
dahulu pada lawan bicara. Klien menjawab pertanyaan seperlunya saja,
terkadang pembicaraan di abaikan klien
Masalah Keperawatan : Isolasi social
3. Aktivitas Motorik
Lesu Tegang Gelisah Agitasi
Tik Grimasen Tremor Kompulsif
Jelaskan : Ketika berbincang-bincang, kontak mata klien
kurang, klien lebih banyak diam ketika tidak ditanya, terkadang malah
pulang ke kamar.
Masalah Keperawatan :Isolasi sosial
4. Alam Perasaan
Sedih Ketakutan Putus asa Khawatir Gembira
berlebihan
Jelaskan : Pasien merasa dirinya tidak berguna lagi dan merasa
khawatir dengan kehidupannya jika terus begini tdiak akan mengubah apapun
dalam hidupnya karena semuanya terasa hampa dan lebih baik mati saja.
Masalah Keperawatan : Isolasi social
Ansietas
Keputusasaan
5. Afek
Datar Tumpul Labil Tidak sesuai
Jelaskan : Datar, karena selama interaksi klien banyak
diam, menjawab pertanyaan seperlunya. Terkadang klien langsung pergi
ke kamar.
Masalah Keperawatan : Isolasi sosial
6. Interaksi selama wawancara
Bermusuhan Tidak kooperatif Mudah tersinggung
Kontak Mata Kurang Defensif Curiga
Jelaskan : Klien kurang kooperatif saat diwawancarai,
tidak ada kontak mata. Klien berbicara hanya saat diberi pertanyaan oleh
perawat, setelah itu klien kembali diam, mudah dialihkan bila ada klien
lain, pembicaraanya kacau, terkadang tidak jelas.
Masalah Keperawatan : Kerusakan Interaksi sosial
7. Persepsi
Halusinasi
Pendengaran Pengihatan Perabaan
Pengecapan Penghidu
Jelaskan : ________________________________________
Masalah Keperawatan : ________________________________________
8. Proses Pikir
Sirkumstasial Tangensial Kehilangan Asosiasi
Fight of ideas Bloking Pengulangan
pembicaraan/persevarasi

Jelaskan : Klien sering terlihat melamun, tidak suka memulai pembicaraan.


Klien lebih suka menyendiri. Saat interaksi selama wawancara kontak
mata klien tidak fokus,dialihkan bila ada klien lain, pembicaraanya kacau
terkadang tidak jelas.
Masalah Keperawatan : gangguan proses pikir
9. Isi Pikir
Obsesi Fobia Hipokondria
Depersonalisasi Ide yang terkait Pikiran magis
Waham
Agama Somatik Kebesaran Curiga
Nihilistik Sisip pikir Siar pikir Kontrol piker
Jelaskan : ________________________________________
Masalah Keperawatan : ________________________________________
10. Tingkat Kesadaran
Bingung Sedasi Strupor
Disorientasi:
Waktu Tempat Orang
Jelaskan : kilen sulit mengenali seseorang, jarang
memulai perkenalan, di dalam ruangan pun klien sering lupa namanya
Masalah Keperawatan : Gangguan proses pikir
11. Memori
Gangguan daya ingat Gangguan daya ingat
jangka panjang jangka pendek
Gangguan daya ingat saat ini Konfabulasi
Jelaskan : Klien sering lupa dengan namanya sendiri
Masalah Keperawatan : Gangguan Proses pikir
12. Tingkat Konsentrasi dan Berhitung
Mudah beralih Tidak mampu Tidak mampu
berkonsentrasi berhitung sederhana
Jelaskan : klien sering mengabaikan lawan bicaranya
Masalah Keperawatan : Isolasi Sosial
13. Kemampuan Penilaian
Gangguan ringan Gangguan bermakna
Jelaskan : ________________________________________
Masalah Keperawatan : ________________________________________
14. Gaya Tolak Diri
Mengingkari penyakit yang diderita
Menyalahkan hal-hal diluar dirinya
Jelaskan : Klien tidak menyadari tentang apa yang
diderita klien saat ini. Klien merasa sehat tidak perlu pengobatan khusus
untuk dirinya.
Masalah Keperawatan : Kurang pengetahuan
VII. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG
1. Makan
Bantuan Minimal Bantuan total
Penjelasan : Klien mampu makan sendiri namun jarang menghabiskan
makanannya
2. BAB/BAK
Bantuan Minimal Bantuan total
Penjelasan : Klien bisa Bab dan bak sendiri tanpa harus dibantu
3. Mandi
Bantuan Minimal Bantuan total
Penjelasan : Klien bisa mandi sendiri dan akan mandi ketika disuruh
4. Berpakaian/berhias
Bantuan Minimal Bantuan total
Penjelasan : Klien mampu berpakaian sendiri
5. Istirahat dan tidur
Tidur siang lama : 3 s/d 4 jam
Tidur malam lama : 5 s/d 8 jam
Aktivitas sebelum/sesudah tidur : Tidak ada
6. Penggunaan Obat
Bantuan Minimal Bantuan total
Penjelasan : Klien mampu minum obat secara mandiri
7. Pemeliharaan Kesehatan
Ya Tidak
Perawatan lanjutan
Sistem pendukung
Penjelasan : Setelah pulang dari RS nanti pasien perlu dilakukan
pemeliharaan kesehatan lanjutan seperti cek kesehatan apakah terdapat
penyakit yang dapat membahayakan setelah keluar dari RS nanti
8. Aktivitas di dalam rumah
Ya Tidak
Mempersiapkan makanan
Menjaga kerapihan rumah
Mencuci pakaian
Mengatur keuangan
Penjelasan : Setelah keluar dari RS perlunya diajarkan kegiatan aktifitas
didalam rumah seperti mempersiapkan makan,mencuci pakaian, dfan
mengatur keuangan dan diharapakan pasien mampu melakukan kegiatan
aktifitas dirumah tersebut
9. Aktivitas di luar rumah
Ya Tidak
Belanja
Transportasi
Lain-lain
Jelaskan :Setelah pualng dari RS klien diharapkan sudah
pede dan mampu bergaul dengan masyarakat sekitar
Masalah Keperawatan : Harga diri rendah
VIII. MEKANISME KOPING
Adatif Maladatif
Bicara dengan orang lain Minum alkohol
Mampu menyeesaikan masalah Reaksi lambat/berlebih
Teknik relokasi Bekerja berlebihan
Aktivitas konstruktif Menghindar
Olahraga Mencederai diri
Lainnya Lainnya
Masalah Keperawatan : Harga diri rendah, Isolasi Sosial, Resiko
Perilaku Kekerasan
IX. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN
Masalah dengan dukungan kelompok, uraikan
Tidak ada keluarga klien yang menjenguk klien
Masalah berhubungan dengan lingkungan, uraikan
Klien termasuk orang pendiam klien terlihat menyendiri, memiliki
kekurangan dalam berinteraksi dengan orang lain klien mngatakan
malas berinteraksi, klien berbicara jika ada yang mengajak bicara
dahulu itupun kadang-kadang
Masalah dengan pendidikan, uraikan
Klien tidak tamat sd
Masalah dengan pekerjaan, uraikan
Tidak Terkaji
Masalah dengan perumahan, uraikan
Klien mengatakan tinggal dengan orang tuanya
Masalah dengan ekonomi, uraikan
Klien mengatkan keluarganya hamper selalu memenuhi keinginannya
Masalah dengan pelayanan kesehatan, uraikan
Pasien tidak memiliki masalah dengan pelayanan kesehatan Karena
pasien minum obat dengan teratur
Masalah lainnya, uraikan
Tidak ada masalah lagi
Masalah Keperawatan : Isolasi social

X. KURANG PENGETAHUAN TENTANG:


Penyakit jiwa Sistem pendukung
Faktor presipitasi Penyakit fisik
Koping Obat-obatan
Lainnya : _______________________________________________
Masalah Keperawatan : Tidak ada
XI. ASPEK MEDIK
Diagnosa Medik : Isolasi Sosial, RPK,
Terapi Medik : Obat-Obatan

No Nama Obat Dosis Frekuensi Rute Manfaat Efek Samping

1. Lodomer 5 mg/ 1x sehari IM Mengatasi gangguan Sembelit, BB


Ampul mental dan gejala Bertambah,
psikososial serta Xerostomia
perilaku agresif
2. Haloperidol Peroral 2x sehari Oral Mengatasi gangguan Sembelit
halusinasi ,perilaku Xerostomia,
agresif, gangguan Rematik
verbal

XII. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN


1. Isolasi sosial
2. Harga diri rendah
3. Gangguan Citra tubuh
4. Ketidakberdayaan
5. Keputusasaan
6. Defisit Perawatan diri
7. Resiko Perilaku Kekerasan
8. Ansietas
XIII. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Isolasi sosial
2. Harga diri rendah
3. Gangguan Citra tubuh
4. Ketidakberdayaan
5. Keputusasaan
6. Defisit Perawatan diri
7. Resiko Perilaku Kekerasan
8. Ansietas

Mahasiswa,

__________________________________
ANALISA DATA

No. Analisa Data Maslah Keperawatan


1. DS :
DO :
-       Klien lebih banyak berdiam diri
-       Kontak mata kurang
-       Klien sering menyendiri Isolasi Sosial
-       Klien tidak pernah memulai pembicaraan, maupun B/d Menarik diri
perkenalan
-       Afek tumpul (hanya mampu tertawa saat ada
simuluus perawat tertawa

2. DS :
-       Klien mengatakan dirinya jelek, badannya terlalu
kurus. Harga Diri Rendah
-       Klien mengatakan malu bila bertemu dengan orang
yang baru dikenal.
DO :
-       Klien tidak percaya diri ketika berbicara dengan
orang lain
-       Klien jarang memulai pembicaraan dengan orang lain
-       Klien tidak mau menatap wajah lawan bicara

3. DS : - Ketidakberdyaan
DO : klien Cuma berdiam di tempat tidur

4. DS :
Klien mengatakan bahwa ia tidak mengetahui tentang
penyakit yang dideritanya saat ini. Kurang Pengetahuan
DO :
Klien tidak mampu menjawab pertanyaan saat ditanya
tentang penyakit yang dideritanya saat ini.

5. DS : Keputusasaan
DO : Pasien terlihat murung,sedih dan terlihat
meneteskan air mata
6. DS : Defisit Perawatan Diri
Klien mengatakan mandi 2 kali sehari namun klien tidak
sikat gigi, mencuci rambut maupun potong kuku
DO :
-       Gigi klien terlihat kotor
-       Kulit klien kusam
Rambut klien kusam
Kuku klien panjang

7. DS : - Resiko Perilaku
DO : Pasien mau memukul pasien lain saat pasien Kekerasan
lain mau meminjam cebuk untuk mandi
8. DS :- Ansietas
DO : Pasien terlihat cemas dengan kehidupannya dan
Terlihat Cuma berdiam diri di kamar tanpa
melakukan apapun dan bahkan menangis

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

No DX. Rencana Rasional


. Keperawata Tindakan Keperawatan
n Tujuan Kriteria Hasil Intervensi

1. Isolasi TUM : Klien Setelah 2 X


Sosial B/d mampu interaksi klien 1. Bina
Menarik diri berinteraksi menunjukan tanda- hubungan saling
dengan orang tanda percaya percaya dengan :
lain kepada atau - beri salam
terhadap perawat : setiap
TUK 1 : Klien - Wajah cerah, berinteraksi Hubungan
dapat membina tersenyum - Perkenalkan saling percaya
hubungan - Mau berkenalan nama, nama merupakan
saling percaya - Ada kontak mata panggilan langkah awal
- Bersedia perawat, dan untuk
menceritakan tujuan perawat melakukan
perasaan berkrnalan interaksi
- Berseddia - Tanyakan dan
mengungkapkan panggil nama
masalahnya kesukaan klien
- Tunjukan sikap
jujur dan
menepati janji
setiap kali
berinteraksi
- Tanyakan
perasaan dan
masalah yang
dihadapi klien
- Buat kontrak
interaksi yang
jelas
- Dengarkan
dengan penuh
perhatian
ekspresi perasaan
klien

TUK 2 : 2.Setelah 2 kali 1.Tanyakan pada Dengan


Klien mampu interaksi klien klien tentang : mengetahu
menyebutkan dapat menyebutkan - Orang yang tanda-tanda dan
penyebab  tanda minimal satu tinggal serumah gejala, kita
dan gejala penyebab menarik atau dengan dapat
isolasi sosial diri : sekamar klien menentukan
-Diri Sendiri - Orang yang langkah
- Orang lain paling dekat intervensi
- Lingkungan ddengan klien selanjutnya
            dirumah atau
diruangan
perawatan
- Apa yang
membuat klien
dekat dengan
orang tersebut
- Orang yang
tidak dekat
dengan klien
dirumah atau
diruangan
perawat
- Apa yang
membuat klien
tidak dekat
dengan orang
tersebut
- Upaya yang
sudah dilakukan
agar dekat
dengan orang
tersebut

2.Diskusikan
dengan klien
penyebab
menarik diri /
tidak mau
bergaul dengan
orang lain
3.Beri pujian
terhadap
kemampuan
klien
mengungkapkan
perasaanya

TUK 3 : 3.Setelah 2 X 1.Tanyakan pada Reinforcement


Klien mampu interaksi dengan klien tentang : dpat
menyebutkan klien dapat - Manfaat meningkatkan
keuntungan menyebutkan hubungan sosiial harga diri klien
berhubungan keuntungan - Kerugian
sosial dan berhubungan menarik diri
kerugian sosial, misalnya : 2.Diskusikan
menarik diri -Banyak teman bersama klien
- Tidak kesepian tentang manfaat
- Saling menolong berhubungan
sosial dan
Dean kerugian kerugian menarik
menarik diri diri
misalnya : 3.Beri pujian
-Sendiri terhadap
- Kesepian kemampuan
- Tidak bisa diskusi klien
            mengungkapkan
perasaannya

TUK 4 : 4.Setelah 2 X 1.Observasi Mengetahui


Klien dapat interaksi klien perilaku klien sejauh mana
melaksanakan dapat tentang pengetahuan
hubungan sosial melaksanakan berhubungan klien tentang
secara bertahap hubungan soosial sosial berhubungan
secara bertahaap 2.Beri motivasi dengan orang
dengan : dan bantuu klien lain
-Perawat untuk berkenalan
- Perawat lain / berkomunikasi
- Kelompok dengan perawat
lain, klien lain,
kelompok
3.Libatkan klien
dalam terapi
aktivitas
kelompok
sosialisasi
4.Diskusikan
jadwal harian
yang dilakukan
untuk
meningkatkan
kemampuan
klien
bersosialisasi
5.Beri motivasi
klien untuk
melakukan
kegiatan sesuai
jadwal yang
telah dibuat
6.Beri pujian
terhadap
kemampuan
klien
memperluas
pergaulanya
melalui aktifitas
yang
dilaksanakan

TUK 5 : 5.Setelah 2X 1.Diskusikan Agar klien


Klien mampu interaksi klien dengan klien lebih percaya
menjelaskan dapat menyebutkan tentang diri untuk
perasaanya perasaanya setelah perasaanya berhungan
setelh berhubungan sosial setelah dengan orang
berhubungan dengan : berhbungan lain
sosial -Orang lain sosial dengan :
- Kelompok -Orang lain
- Kelompok

2.Beri pujian
terhadap
kemampuan
klien
mengungkapkan
perasaaanya

TUK : 6 1.Setelah 2X kali 1.Diskusikan Agar klien


Klien mendapat pertemuan, pentingya peran lebih percaya
dukungan keluarga dapat serta keluarganay diri dan tau
keluarga dalam menjelaskan : sebagai akibat tidak
memperluas -pengertian pendukung untuk berhubungan
hubyngan sosial menarik diri mengatasi dengan orang
-tanda dan gejala perilaku menarik lain
menarik diri diri
-penyebab dan 2.Diskusikan
akibat menarik diri potensi keluarga
-cara merawat untuk membantu
klien menarik diri klien mengatasi
perilaku menarik
diri
3.Jelaskan pada
2.Setelah 2X keluarga
pertemuan, tentang :
keluarga dapat -pengertian
mempraktekkan menarik diri
cara merawat klien -tanda dan gejala
menarik diri menarik diri
-penyebab dan
akibat menarik
diri
-cara merawat
klien menarik
diri

4.Latih keluarga
cara merawat
klien menarik
diri

5.Tanyakan
perasaan
keluarga setelah
mencoba cara
yang dilatihkan

6.Beri motivasi
keluarga agar
membantu klien
bersosialisasi

7.Beri pujian
pada keluarga
atas
keterlibatannya
merawat klien
dirumah sakit

CATATAN KEPERAWATAN DAN PERKEMBANGAN

NO HARI/TANGGAL DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF


1 SELASA, 10 Isolasi sosial 1. Mengkaji TTV S:-
MARET 2020 B/d menarik 2. Perkenalkan diri O : -Klien hanya diam dan tidak
diri 3. Bina hubungan bersuara tetapi mau dilakukan
saling percaya TTV
4. Dorong klien - Pandangan klien masih kemana-
untuk mana tidak menghadap lawan
menyampaikan bicaranya
keluhannya - Klie tidak mau bicara
TTV:
- TD :140/80mmHg
- K: CM
- N : 106x/menit
- T: 36,2 C
- RR : 22x/menit
A : Masalah Belum
Teratasi
P : Lanjutkan
intervensi
2 RABU, 11 Isolasi social 1. Mengkaji TTV S:-
MARET 2020 B/d Menarik 2. Perkenalkan O : - klien tidak mengingat Namanya
diri diri kembali sendiri serta orang lain
3. Tanyakan - Pandangan klien masih kesana
nama pasien kemari tidak focus pda lawan
4. Bina hubungan bicaranya
saling percaya - Klien hanya diam dan tidak
5. Dorong klien bersuara
untuk - TTV
menyampaika K : CM
n keluhannya TD : 130/70
N:
T:
RR:
A : Masalah belum
Teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
3 KAMIS, 12 Isolasi 1. Mengkaji TTV S:-
MARET 2020 Sosial B/d 2. Mengevaluasi O : - Klien masih diam ketika ditanya
Menarik diri px kembali Namanya
3. Perkenalkan - Klien masih tidak ingat nama
diri kembali Perawat
4. Bina - Klien bisa memanggil nama
hungungan saling perawat ketika dibantu mengeja
percaya - Klien terlihat bersih dengan
5. Memotong rambut pendeknya
rambut dan kuku TTV
klien(untuk K : CM
kepercayaan diri TD :
klien) N:
T:
RR :
A: Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
4 JUM’AT, 13 Isolasi 1. Mengkaji TTV S:-
MARET 2020 Sosial B/d 2. Mengevaluasi O :- Klien masih menarik diri dari
Menarik diri nama px keramaian
kembali - Klien suka menyendiri
3. Perkenalkan - Klien masih tidak mengingat
diri kembali Namanya dan nama perawat
dan bantu - TTV
pasien untuk K : CM
mengingatnya TD :
4. Bina hubungan N:
saling percaya T:
RR:
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
5 SABTU, 14 Isolasi 1. Mengkaji TTV S:-
MARET 2020 Sosial B/d 2. Evaluasi O : -Klien masih lupa dengan
Menarik diri tindakan kemarin Namanya dan juga nama perawat
3. Perkenalkan kemarin
kembali nama - Klien bisa mengeja Namanya
perawat namun masih kesulitan
4. Klarifikasi menyebut Namanya
nama klien - TTV
kembali K : CM
5. bina hubungan TD :
saling percaya N:
RR :
T:
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi

Anda mungkin juga menyukai