Anda di halaman 1dari 8

TBL INTENSIF

OBSTETRI DAN GINEKOLOGI


PERIODE AGUSTUS 2019

1. Seorang wanita berusia 28 tahun G2P0A0, usia kehamilan 3 bulan datang ke rumah sakit
dengan keluhan keluar darah dan jaringan dari vagina. Ostium uteri terbuka 1 cm dan teraba
jaringan. Kesadaran compos mentis, tekanan darah 120/80 mmHg, HR 82x/menit, RR
16x/menit. Apakah tatalaksana selanjutnya yang tepat?
a. Rawat inap dan observasi
b. Pemasangan infus
c. Rujuk untuk operasi
d. Lanjutkan kehamilan
e. Kuretase

2. Seorang wanita berusia 27 tahun G1P0A0, usia kehamilan 32 minggu, 2 jam yang lalu
mengeluarkan cairan dari jalan lahir, warna jernih dan tidak berbau. Kontraksi uterus (-), DJJ
148-152x/menit. PH 7,9. Apakah tindakan yang harus dilakukan?
a. Diberi multivitamin
b. Drip infuse oksitosin
c. Persiapan mengakhiri persalinan di rs bersalin
d. Dirawat dirumah, diberi kortikosteroid + antibiotik
e. Dirawat dirumah sakit, diberi kortikosteroid + antibiotik

3. Seorang wanita berusia 28 tahun dengan diagnosis G1P0A0, hamil 27 minggu datang dengan
keluhan nyeri kepala, lemas, dan mual. Riwayat hipertensi sejak 3 tahun yang lalu. Tekanan
darah saat ini adalah 160/90 mmHg. Dari hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan
SGOT/SGPT dalam batas normal, CKMB dalam batas normal, protenuri (-). Apakah obat
antihipertensi apakah yang sebaiknya diberikan?
a. Verapamil tab 3 x 480mg
b. Clonidin tab 3 x 100mcg
c. Metildopa tab 2 x 250mg
d. Valsartan tab 1 x 80mg
e. Captopril tab 1 x 25mg

4. Seorang perempuan berusia 30 tahun G3P2 saat ini sedah hamil 18 minggu, datang ke klinik
dengan keluhan keluar bercak merah dari jalan lahir sejak 4 jam sebelumnya. Selama hamil
ini, pasien sering mengalami mual dan muntah. Pasien tidak memiliki riwayat penyakit
sebelumnya dan riwayat alkohol serta merokok disangkal. Pada pemeriksaan doopler tidak
ditemukan bunyi jantung janin. Pada pemeriksaan USG ditemukan adanya gambaran
snowstorm. Dokter memutuskan untuk melakukan aspirasi vakum manual. Apakah langkah
selanjutnya yang tepat dilakukan?
a. Observasi
b. Laparotomi
c. Pemeriksaan beta HCG
d. Kuretase
e. Pemberian metotrexat
5. Seorang perempuan berusia 27 tahun datang ke klinik dengan keluhan nyeri pangul. Keluhan
tersebut sudah dirasakan sejak 2 tahun terakhir dan disertai dengan haid yang lebih banyak
dari biasanya. Pasien mengaku terakhir haid 2 minggu yang lalu. Pada pemeriksaan
ditemukan besar uterus adalah setinggi umbilikus. Tes hamil (-). Pasein memiliki rencana
untuk memiliki anak. Apakah tatalaksana yang tepat?
a. Histerektomi
b. GnRH agonis
c. Kuretase
d. Miomektomi
e. Methotrexat

6. Seorang perempuan usia 30 tahun G3P2A0 datang ke IGD dengan keluhan mules yang
hilang timbul sejak 2 hari. Pasien datang dari puskesmas, dengan rujukan pembukaan
lengkap, Hodge 4, tanpa ada molase kepala, pasien sudah dipimpin meneran selama 1 jam,
namun masih belum lahir. Pada akhirnya pasien sudah tidak kuat untuk meneran lagi.
Apakah tatalaksana yang tepat dilakukan?
a. Sectio sesaria
b. Persalinan dengan vakum
c. Persalinan dengan forcep
d. Induksi persalinan
e. Observasi persalinan

7. Seorang perempuan berusia 35 tahun P4A0 datang karena rujukan dari bidan puskesmas
puskesmas, oleh karena perdarahan pasca persalian. Pasien telah terpasang infus dengan drip
oksitosin. Tanda vital TD 100/70 mmHg, Hr 100x/menit, RR 24x/menit. Selama eksplorasi
didapatkan kesan plasenta telah lahir lengkap. Laserasi jalan lahir (-). Uterus teraba setinggi
2 cm dibawah proccessus xyphoideus. Apakah tindakan yang tepat?
a. Memasang tampon uterus
b. B-Lynch suture
c. Kompresi bimanual
d. Kompresi bimanual abdomen
e. Ligasi aorta abdominal

8. Seorang wanita hamil, G3P2A0 dengan usia kehamilan 36 minggu dirujuk bidan dengan
kejang-kejang sejak 3 jam yang lalu. Pasien tidak memiliki riwayat kejang sebelumnya.
Pemeriksaan fisik didapatkan Td 160/100 mmHg, HR 84x/menit, RR 24x/menit.
Pemeriksaan urine didapatkan proteinuria +++. Apakah tindakan pertama yang harus
diberikan?
a. IV diazepam 10 mg bolus
b. IV MgSO4 1 g bolus
c. IV MgSO4 4 g bolus
d. IV Phenytoin 600 mg bolus
e. IV Carbamazepine bolus
9. Seorang wanita berusia 35 tahun, G1P0A0, usia kehamilan 39 minggu, datang memeriksakan
kehamilannya ke poliklinik. Pasien tersebut rutin untuk memeriksakan kehamilannya ke
dokter dan sudah terdiagnosis dengan HIV sejak ANC pertama. Pemeriksaan viral load
terakhir adalah 50.000 unit. Apakah edukasi yang tepat diberikan terhadap pasien tersebut?
a. Memberitahu ibunya bahwa adanya kecacatan janin
b. Virus HIV tidak dapat ditransmisikan melalui ASI
c. Ibu disiapkan untuk SC
d. Konsumsi antiretroviral sejak trisemester I
e. Transmisi melalui ibu ke anak terjadi saat trisemester II

10. Seorang perempuan usia 25 tahun, G1P2A0 hamil 24-28 minggu, datang ke puskesmas
dengan keluhan demam sejak 5 hari yang lalu. Keluhan disertai rasa menggigil dan
berkeringat banyak. Dari anamnesa diketahui bahwa pasien baru saja pulang dari Maluku 2
minggu sebelumnya. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/70 mmHg, nadi 88 kali/menit,
RR 20 kali/menit, suhu 37,9oC. Pada pemeriksaan hapusan darah tebal ditemukan
plasmodium falciparum stadium trofozoit. Apakah terapi yang sesuai?
a. Kina tab 3 x 2 tab selama 5 hari
b. Doksisiklin tab 2 x 100mg selama 7 hari
c. Klorokuin tab 3x300mg selama 7 hari
d. Primakuin 1x1 tab selama 3 hari
e. Artesunat 3x2,4mg/kgbb selama 3 hari

11. Seorang wanita berusia 34 tahun, datang dengan keluhan terdapat benjolan pada bibir vulva.
Suami pasien bekerja sebagai seorang supir bus dan pasien merasa mengganjal pada saat
jalan. Pemeriksaan vital sign dalam batas normal. Pada pemeriksaan ginekologi ditemukan
adanya pembesaan kistik pada posterolateral labia mayor, dinding tidak hiperemis dan tidak
nyeri tekan. Apakah tatalaksana yang paling tepat dilakukan?
a. Terapi antibiotik
b. Marsupialisasi
c. Eksterpasi
d. Insisi
e. Eksisi

12. Seorang wanita berusia 27 tahun G2P1A0 usia kehamilan 20 minggu, datang untuk
memeriksakan kehamilannya. Pasien tidak ada keluhan dan tanda vital masih dalam batas
normal. Pemeriksaan laboratorium didapatkan IgM toxoplasma (+) dan IgG toxoplasma (+).
Pasien mengatakan bahwa hamil yang pertama semua dalam batas normal. Melihat hal
tersebut, apakah tatalaksana yang paling tepat diberikan?
a. Pemberian asam folat dosis tinggi
b. Spiramycin 1gr 3x1 + asam folat 400mcg
c. Spiramycin 1gr 3x1+ sulfadiazine 75mg/kgbb
d. Primetamine 50mg 2x1 + sulfadiazine 75mg/kgbb
e. Sulfadiazine 75mg/kgbb + spiramycin 1gr 3x1

13. Seorang perempuan berusia 30 tahun dengan G2P1A0 Usia kehamilan 28 minggu mengeluh
nyeri perut hilang timbul sejak 6 jam. Riwayat keluar darah bercampur lendir (-), keluar air
ketuban (-), nyeri dirasakan muncul sebanyak 2x/10 menit selama 20-30 detik. Tekanan
darah 120/70 mmHg, Nadi 80x/m, Suhu badan 36.7’C. Apakah terapi yang diberikan?
a. Prednison tab 5mg
b. Evakuasi intrauterine
c. Nifedipine loading dose 10mg tab
d. Azithromycin tab 1gr
e. MgSO4 40% Injeksi 4gr

14. Seorang perempuan berusia 24 tahun mengatakan bahwa telat haid selama 2 bulan dan
mengeluhkan keluar darah dari jalan lahir disertai keluarnya jaringan. Tidak ada rasa nyeri.
Plano test (+). Pada pemeriksaan ditemukan tekanan darah 100/80 mmHg, HR 86x /menit,
RR 20x/menit, Tax 36,8oC dan OUE terbuka. Setelah observasi di IGD keluar jaringan
komplit (+). Apakah tindakan selanjutnya yang tepat?
a. Resusitasi
b. Kuretase
c. Kuretase dan resusitasi
d. Rujuk spesialis
e. Pulangkan pasien

15. Seorang perempuan berusia 35 tahun G4P2A1 usia kehamilan 36 minggu, dibawa ke IGD
rumah sakit dengan keluhan kejang sebanyak 2x sehari sejak 3 jam lalu sebelum pergi ke RS.
Saat ini keadaannya mengalami penurunan kesadaran, RR 24x/menit, HR 80x/menit, TD
180/100 mmHg, suhu 36,9oC dan saat dilakukan pemeriksaan laboratorium didapatkan
proteinuria +2. Apakah tatalaksana definitif yang paling tepat bagi kehamilannya?
a. Pemberian MgSO4
b. Intubasi
c. Terminasi kehamilan
d. Observasi
e. Resusitasi cairan

16. Pasien perempuan usia 25 tahun, G1P0A0 16 minggu, datang ke poliklinik dengan badan
terasa lemas dan lesu sejak 2 minggu yang lalu. Riwayat anemia sebelumnya disangkal.
Terdapat riwayat anemia pada keluarga pasien. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/80
mmHg, nadi 82 kali/menit, RR 20 kali/menit, suhu 36,6C, konjungtiva palpebra anemis.
Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 10 mg/dl, konsentrasi ferritin serum
meningkat, konsentrasi B12 serum normal. Pada pemeriksaan hapusan darah tepi terdapat
anemia makrositer. Apakah terapi yang diberikan pertama kali pada pasien di atas?
a. Zat besi
b. Asam folat
c. Cobalamin
d. Eritropoetin
e. Vitamin k

17. Wanita usia 20 tahun, hamil anak pertama datang ke RS diantar oleh suaminya untuk
memeriksakan kehamilannya. Pasien mengeluhkan kadang-kadang mual dan muntah.
Riwayat vaksin TT tidak diketahui. Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 120/80
mmHg, Nadi 80 x/menit, RR 16x/menit, dan suhu 36,6oC. Pemeriksaan fisik dalam batas
normal, TFU setinggi simfisis. Dokter telah memeberikan resep untuk mengatasi gejala mual
dan muntah dan suplemen vitamin. Untuk vaksin TT, kapan sebaiknya mulai diberikan?
a. Diberikan booster saat usia kehamilan 32 minggu
b. Tidak perlu
c. Diberikan saat kunjungan pertama
d. Diberikan 4 minggu setelah kunjungan pertama
e. Diberikan 6 bulan setelah kunjungan pertama

18. Perempuan 22 tahun P1A0 dirujuk ke UGD RS setelah sebelumnya melahirkan di


Puskesmas. Bayi telah lahir dengan berat badan lahir 2900 gram. Setelah itu dilakukan
manajemen kala III untuk melahirkan plasenta. Namun, setelah 30 menit, plasenta tidak
kunjung-kunjung lahir dan terjadi perdarahan hingga akhirnya dirujuk ke UGD RS. Pasien
tampak lemah. Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 100/70 mmHg, Nadi 101
x/menit, RR 20x/menit, dan suhu 36,7oC. Tampak tali pusat menjulur keluar dari vagina.
Apakah tindakan yang selanjutnya dilakukan?
a. Injeksi oksitosin
b. Peregangan tali pusat
c. Masase uterus
d. Manual plasenta
e. Rangsangan puting susu

19. Perempuan 20 tahun G1P0A0 usia kehamilan 20 minggu dibawa ke UGD RS karena kejang
sejak 5 menit yang lalu hingga setibanya di UGD. Riwayat epilepsi (+) dan sedang konsumsi
obat-obatan dari dokter. Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 120/70 mmHg,
nadi 80 x/menit, frekuensi nafas 18 x/menit, suhu 36,3oC. Pemeriksaan fisik didapatkan
pasien dalam keadaan kejang tonik klonik. Apakah tatalaksana awal yang tepat?
a. Diazepam IV 10mg
b. Lamotrigin oral 100mg
c. Gabapentin oral 100mg
d. Asam valproat oral 250mg
e. Asam folat oral 4000mcg

20. Perempuan 21 tahun dibawa ke IGD karena mual muntah sejak 3 hari yang lalu. Pasien
sedang hamil 6 minggu. Selain itu pasien juga mengeluhkan pusing, badan terasa lemah.
Nafsu makan menurun. Pasien tampak lemah. Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan
darah 100/60 mmHg, denyut nadi 100 x/menit, RR 18 x/menit, suhu 36,4oC. Pemeriksaan
fisik didapatkan mukosa mulut dan lidah kering. Manakah di bawah ini yang bukan
tatalaksana untuk pasien adalah…
a. Doksilamin 10mg PO
b. Prometazin 25mg PO
c. Ondansetron 4mg PO
d. Bed rest
e. Omeprazole 10mg PO
21. Seorang perempuan usia 25 tahun datang ke Praktik Dokter Umum ingin berkonsultasi
mengenai kontrasepsi. Pasien sedang menyusui, anaknya baru berumur 3 bulan. Pasien tidak
berani memasang IUD, pasien ingin memakai kontrasepsi tetapi ingin juga memberikan ASI
eksklusif pada anaknya. Apakah kontrasepsi yang sebaiknya diberikan?
a. Pil Kombinasi
b. Pil Progestin
c. AKDR
d. Tubektomi
e. Vasektomi

22. Seorang perempuan berusia 38 tahun datang dengan keluhan perdarahan dari jalan lahir.
Keluhan dirasakan sangat nyeri. Pasien sudah 3 minggu terlambat menstruasi. Terdapat nyeri
goyang serviks. Saat dilakukan pemeriksaan inspekulo didapatkan portio menutup dan
cavum douglas menonjol. Plano test (+). Apakah tatalaksana definitif pada kasus tersebut?
a. Kuldosintesis
b. Pemeriksaan kadar hCG
c. Laparotomi
d. Injeksi metroteksat
e. Resusitasi cairan

23. Seorang perempuan berusia 30 tahun G2P1A0 usia kehamilan 40 minggu, datang dengan
keluhan mulas. Pada pemeriksaan dalam didapatkan pembukaan sebesar 8cm dan teraba dagu
janin di bagian anterior. 15 menit kemudian pembukaan sudah lengkap dan masih teraba
bagian dagu di anterior. Apakah tindakan yang tepat dilakukan?
a. Persalinan spontan per vaginam
b. Ekstraksi vakum
c. Induksi pematangan serviks
d. Operasi SC
e. Maneuver bracht

24. Seorang perempuan berusia 18 tahun, datang dengan keluhan nyeri perut yang hebat dan
terjadi secara mendadak sejak 1 jam yang lalu. Keluhan lain disertai dengan mual dan
muntah. Pasien memiliki riwayat menstruasi tidak tertaur, namun tidak memiliki riwayat
perdarahan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70 mmHg, HR 120x/menit, RR
19x/menit, tax afebris. Pemeriksaan ginekologi didapatkan massa adneksa yang kenyal,
unilateral. Plano test (-). Pada USG didapatkan ovarium tampak membesar. Apakah
tatalaksana yang paling tepat dilakukan pada pasien ini adalah?
a. Observasi saja
b. Laparoskopi
c. Histerektomi
d. Tubektomi
e. Pemberian analgetik

25. Seorang perempuan berusia 28 tahun G1P0A0 sedang hamil 36 minggu, datang untuk
melakukan pemeriksaan kehamilan rutin. Saat ini merasa tidak ada keluhan. Diketahui dari
catatan ANC bahwa pernah diperiksa HbsAg hasilnya positif. Manakah pernyataan yang
benar terkait kasus tersebut adalah?
a. Setiap ibu hamil perlu dilakukan pemeriksaan HbsAg pada setiap trisemester
kehamilannya
b. Ibu dengan HbsAg positif disarankan tidak memberikan ASI eksklusif kepada bayinya
c. Bayi yang lahir dari ibu HbsAg negatif, pada saat lahir diberikan suntik HBIG 0,5 cc
(dalam 12 jam kelahiran) di lengan atas dan vaksin hepatitis B 0,5 cc di lengan atas sisi
lainnya
d. Bayi yang lahir prematur dari ibu HbsAg positif, pada saat lahir ditunda pemberian suntik
HBIG dan vaksin hepatitis B hingga mencapai usia biologis aterm
e. Bayi yang lahir dari ibu HbsAg positif pada saat lahir diberikan suntik HBIG 0,5 cc
(dalam 12 jam kelahiran) di lengan atas dan vaksin hepatitis B 0,5 cc di lengan atas sisi
lainnya

26. Perempuan usia 30 tahun datang ke RS untuk memeriksakan kandungannya. Ini adalah
kehamilan pertama. Berdasarkan HPHT, taksiran usia kehamilan ibu adalah 42 minggu,
namun belum ada tanda-tanda akan persalinan. Dokter kemudian menganjurkan untuk
melakukan USG dan hasilnya sesuai dengan perhitungan HPHT. Apakah tatalaksana yang
tepat pada pasien ini?
a. Rujuk
b. Pulangkan
c. Observasi
d. Konservasi
e. Terminasi

27. Perempuan 25 tahun, G2P1A0, dibawa ke UGD RS dengan keluhan nyeri perut seperti akan
melahirkan. Disertai keluar lendir darah dan cairan dari jalan lahir. Riwayat persalinan
pertama SC karena bayi besar, BBL 3800 gram. Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan
darah 120/70 mmHg, denyut nadi 86 x/menit, frekuensi nafas 19 x/menit dan suhu 36,3°C.
Pemeriksaan leopald 1 teraba keras, leopald 2 teraba panjang di kiri, leopald 3 teraba lunak,
leopald 4 masuk pintu atas panggul. His 3x/10’/35”. Pemeriksaan dalam didapatkan
pembukaan 4 cm, ketuban (-), teraba kedua ekstremitas bawah janin. Apakah tatalaksana
yang tepat pada kasus ini?
a. SC
b. Vacum
c. Ekstraksi forceps
d. Versi luar
e. Knee-chest position

28. Seorang wanita, berusia 26 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan nyeri saat haid yang
lebih berat dari biasanya. Pasien baru menikah selam 2 bulan. Dari pemeriksaan tanda vital
didapatkan TD 100/70, nadi 92x/menit, respirasi 20x/menit, dan suhu 36,70C. Dari
pemeriksaan dalam didapatkan vagina dalam batas normal, portio tertarik ke belakang, uterus
terfiksir, teraba massa kistik terfiksir di adneksa kanan, ukuran 6 cm. Apakah diagnosis yang
tepat?
a. Kista endometriosis
b. Adneksitis
c. Nyeri ovulasi
d. Vulvovaginitis
e. Servisitis akut

29. Seorang perempuan berusia 23 tahun datang dengan keluhan keputihan sejak 2 minggu lalu.
Pasien mengatakan bahwa terasa gatal dan panas di dalam dan sekitar vaginanya. Pada
pemeriksaan mikroskopik ditemukan adanya tropozoid mirip seperti buah pir dengan adanya
flagel berjumlah 4 yang berukuran sama panjang. Apakah tatalaksana yang tepat?
a. Thiampenicol 600 mgSD
b. Amoksisilin 3 x 500 mg
c. Seftriakson 100 mg/kgBB
d. Metronidazole 2 gram SD
e. Tetrasiklin 3 x 500 mg 7 hari

30. Seorang perempuan post melahirkan anaknya dan saat ini sedang memberikan ASI pada anaknya.
Pasien mengatakan saat ini payudara kanannya terasa nyeri yang disertai dengan bengkak dan
merah. Pada pemeriksaan fisik ditemukan TD 120/80 mmHg, HR 84x/menit, RR 19x/menit, Tax
38,5oC. Payudara terlihat hiperemis, teraba hangat, fluktuasi (-). Apakah edukasi dan tatalaksana
yang tepat?
a. Teruskan menyusui, lakukan pemeriksaan patologi mikroskopik
b. Teruskan menyusui, kompres dingin, berikan antibiotik
c. Teruskan menyusui, kompres hangat, berikan antibiotik
d. Teruskan menyusui dan berikan antibiotik
e. Hentikan menyusui dan berikan susu formula

Anda mungkin juga menyukai