Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

GIZI SEIMBANG PADA BALITA

OLEH :

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

1
SATUAN ACARA PENYULUHAN
GIZI SEIMBANG PADA BALITA

Topik : Gizi seimbang pada balita


Sub topik : 1. Pengertian gizi pada balita.
2. Penyebab gizi kurang
3. Tanda dan gejala gizi kurang
4. Akibat dari gizi kurang
5. Fungsi makanan bagi balita.Menjelaskan sumber gizi bagi balita.
6. Pencegahan gizi kurang.
7. Cara memotivasi makanan pada anak
8. Menu seimbang untuk balita.
Sasaran : ibu dan balita desa sempor lor kecamatan kaligondang
Tempat : gedung posyandu
Hari/tanggal : Selasa, 05 Maret 2019
Waktu : 30 menit
Penyuluh :

I. Tujuan Instruksional Umum


Setelah mengikuti penyuluhan mengenai gizi seimbang pada balita, ibu dan balita
desa sempor lor kecamatan kaligondang dapat mengerti tentang gizi seimbang pada
balita
II. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan mengenai gizi seimbang pada balita selama 1 x 30
menit warga di desa sempor lor kecamatan kaligondang mampu :
1. Orang tua memahami pengertian gizi pada balita.
2. Orang tua memahami penyebab gizi kurang
3. Orang tua memahami tanda dan gejala gizi kurang
4. Orang tua memahami akibat dari gizi kurang
5. Orang tua memahami fungsi makanan bagi balita.
6. Menjelaskan sumber gizi bagi balita.
7. Orang tua memahami pencegahan gizi kurang.

2
8. Orang tua memahami cara memotivasi makanan pada anak
9. Orang tua memahami menu seimbang untuk balita.
III. Materi
1. Pengertian gizi pada balita.
2. Penyebab gizi kurang
3. Tanda dan gejala gizi kurang
4. Akibat dari gizi kurang
5. Fungsi makanan bagi balita.
6. Menjelaskan sumber gizi bagi balita.
7. Pencegahan gizi kurang.
8. Cara memotivasi makanan pada anak
9. Menu seimbang untuk balita.
IV. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
V. Media dan alat pengajaran
1. Power point
2. video
VI. Kegiatan penyuluhan
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1 Pembukaan - Memberi salam - Membalas salam
5 menit - Memperkenalkan diri - Memperhatikan
- Menjelaskan cakupan materi
- Melakukan kontrak waktu
2 Penyajian - Menjelaskan pengertian gizi pada - Memperhatikan
materi 15 balita.
menit - Menjelaskan penyebab gizi kurang
- Menjelaskan tanda dan gejala gizi
kurang
- Menjelaskan akibat dari gizi kurang.
- Menjelaskan fungsi makanan bagi
balita.Menjelaskan sumber gizi bagi
balita.
- Menjelaskan pencegahan gizi kurang.
- Cara memotivasi makanan pada anak
- Menjelaskan menu seimbang untuk
balita.

3
3 Diskusi 15 - Menjawab pertanyaan - Mengajukan
menit pertanyaan
4 Penutup 5 - Mengajukan pertanyaan untuk - Peserta menjawab
menit mengevaluasi pertanyaan yang
- Mengucapkan salam diajukan oleh
penyaji
- Peserta menjawab
- salam

VII.Evaluasi
Jenis post test dalam bentuk pertanyaan lisan yaitu :
1. Apa pengertian gizi pada balita.
2. Apa saja penyebab gizi kurang
3. Apa saja tanda dan gejala gizi kurang
4. Bagaimana akibat dari gizi kurang
5. Fungsi makanan bagi balita.Menjelaskan sumber gizi bagi balita.
6. Pencegahan gizi kurang.
7. Cara memotivasi makanan pada anak
8. Menu seimbang untuk balita.
VIII. Referensi
Notoadmodjo, Soekidjo. 2003. Prinsip-prinsip Dasar Ilmu Kesehatan
Masyarakat.
Jakarta : PT. Rineka Cipta
Migristine, Rinrin. 2009. Pengolahan Sampah Plastik. Bandung : Titian Ilmu
http://ardansirodjuddin.wordpress.com/2008/08/05/pemanfaatan-sampah/
http://id.wikipedia.org/wiki/Sampah
http://id.wikipedia.org/wiki/Pengelolaan_sampah
http://tricahyaayu.wordpress.com/2010/10/10/klasifikasi-sampah/

4
Lampiran materi : Gizi Seimbang Balita
A. Pengertian Gizi
Gizi adalah elemen yang terdapat dalam makanan dan dapat dimanfaatkan
secara langsung oleh tubuh seperti halnya karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral,
dan air. Gizi yang seimbang dibutuhkan oleh tubuh, terlebih pada balita yang masih
dalam masa pertumbuhan. Dimasa tumbuh kembang balita yang berlangsung secara
cepat dibutuhkan makanan dengan kualitas dan kuantitas yang tepat dan seimbang.Gizi
yang sesuai dengan kebutuhan tubuh melalui makanan sehari-hari sehingga tubuh bisa
aktif dan sehat optimal, serta tak terganggu penyakit atau tubuh tetap sehat.
B. Penyebab Gizi Kurang
1. Jumlah makanan yang dimakan kurang
2. Jenis bahan makanan tidak seimbang
3. Makan tidak teratur
4. Penyakit
5. Anak banyak jajan di luar
C. Tanda dan gejala Gizi Kurang
A. Berat badan kurang dari normal/ kurus.
B. Nafsu makan berkurang
C. Kurang bersemangat
D. Mata pucat
E. Mudah lelah
F. Malas beraktifitas
G. Cengeng
D. Akibat gizi kurang
A. Kecerdasan kurang
B. Kurang darah
C. Gangguan pertumbuhan dan perkembangan
D. Mudah terserang penyakit.

E. Peran Makanan Bagi Balita


Didalam makanan terdapat enam jenis zat gizi, yaitu karbohidrat, lemak, protein,
vitamin, mineral, dan air. Zat gizi ini diperlukan bagi balita sebagai zat tenaga, zat
pembangun , dan zat pengatur.
A. Zat tenaga
Zat gizi yang menghasilkan tenaga atau energi adalah karbohidrat , lemak, dan
protein. Bagi balita, tenaga diperlukan untuk melakukan aktivitasnya serta
pertumbuhan dan perkembangannya. Oleh karena itu, kebutuhan zat gizi sumber
tenaga balita relatif lebih besar daripada orang dewasa.
B. Zat Pembangun
Protein sebagai zat pembangun bukan hanya untuk pertumbuhan fisik dan
perkembangan organ-organ tubuh balita, tetapi juga menggantikan jaringan yang
aus atau rusak.
C. Zat pengatur

5
Zat pengatur berfungsi agar faal organ-organ dan jaringan tubuh termasuk otak
dapat berjalan seperti yang diharapkan. Berikut ini zat yang berperan sebagai zat
pengatur.
a. Vitamin, baik yang larut air ( vitamin B kompleks dan vitamin C ) maupun
yang larut dalam lemak ( vitamin A, D, E, dan K ).
b. Berbagai mineral, seperti kalsium, zat besi, iodium, dan flour.
c. Air, sebagai alat pengatur vital kehidupan sel-sel tubuh.

F. Sumber gizi bagi balita seperti


A. Karbohidrat
Berasal dar nasi, roti, sereal, kentang, dan jagung.
B. Vitamin
Buah dan Sayur
C. Protein
Berasal dari ikan, susu, telur, daging, dan kacang-kacangan.

G. Pencegahan gizi kurang


A. Dahulukan makan dari pada jajan.
B. Makan minimal 3× per hari dengan teratur.
H. Cara memotivasi makanan pada anak
A. Membuat suasana makan anak menyenangkan.
B. Jangan memaksa / mengomeli anak ketika anak makan.
C. Berikan kebebasan anak dalam memilih menu makanan dengan tetap
mempertahankan gizi yang seimbang.

I. Menu Seimbang Untuk balita


1. Menu makan pagi
Bubur, roti isi ayam dan wortel serta susu
2. Menu makan siang
Nasi putih, bola-bola daging, sayur bening bayam, tahu, dan jagung.
3. Menu makan malam
Nasi putih, sayur cah, ayam/ telur, tempe, dan buah seperti mangga, pepaya.
4. Selingan pagi
Buah, bisa dimakan langsung atau di buat jus.
5. Selingan siang
Susu atau biskuit kecil.

6
IX.

Anda mungkin juga menyukai