Anda di halaman 1dari 9

A.

Personalia
1. Persyaratan karyawan untuk produksi steril :
 Tidak menderita suatu penyakit atau memiliki kondisi kesehatan yang dapat menimbulkan
pencemaran mikrobiologi thd. Produk
 Dapat diandalkan untuk bekerja dengan penuh disiplin
 Diberi motivasi dan dipimpin oleh orang yang :
- Memiliki kemampuan teknis yang tinggi,
- Memiliki pengalaman dan kemampuan manajerial yang cukup
 Diwajibkan untuk melapor jika sakit
 Hindari gerakan-gerakan yang tidak perlu
 Inspeksi dan pengawasan sedapat mungkin dilaksanakan di luar daerah bersih
 Jumlah karyawan terbatas, hanya yang diperlukan saja yang boleh berada di daerah bersih
dan daerah steril
 Menerapkan standar yang tinggi dalam higiene dan kebersihan
 Semua karyawan yang bekerja di daerah bersih atau daerah steril,harus :
- Mendapat pelatihan dalam bidang yang berkaitan dengan pembuatan produk steril,
- Mendapat pelatihan tentang higiene dan dasar-dasar mikrobiologi

2. Pelatihan untuk karyawan baru non-steril dan steril


1.Pengenalan Industri Farmasi,
2. Aspek-aspek CPOB,
3. Keselamatan kerja,
4. Orientasi Umum
5. Ketrampilan Supervisi
6. Manajemen
7. Pelatihan khusus untuk karyawan yang bekerja di ruangan steril, yang bekerja dengan bahan
sangat aktif,toksik,sangat peka

3. Apakah karyawan tsb perlu diberikan pelatihan CPOB, mikrobiologi dan kimia dasar?
Ya, karyawan tsb membutuhkan pelatihan ketiganya guna untuk mempertahankan standar mutu
obat yang diproduksi. Hal ini berkaitan pula dengan pedoman CPOB bahwa setiap IF harus
memiliki personel dalam jumlah yang memadai yang terkualifikasi dan berpengalaman praktis,
dengan cara melaksanakan pelatihan baik untuk karyawan baru ataupun karyawan lama.

B. Perubahan supplier
1. Apa yang harus dilakukan sebelum menggunakan bahan baku baru?
Sebelum menggunakan bahan baku baru, maka perlu dilakukan proses validasi ulang.
Meliputi validasi proses, validasi stabilitas, dan validasi metode analisis.
2. Bolehkah melakukan validasi konkuren?
Untuk kasus supplier bahan baku baru ini dapat digunakan metode konkuren apabila produk
telah diproduksi secara rutin, dan apabila terjadi misalnya:
a. Perubahan pabrik pembuat eksipien dengan spesifikasi yang sama; dan
b. Perubahan mesin dengan spesifikasi yang sama
PS :
- Dapat dilakukan validasi konkuren apabila pada pembuatan skala lab sudah memenuhi
syarat, maka dapat mengajukan persetujuan dari BPOM
- Dapat pula dilakukan validasi prospektif  ga perlu persetujuan BPOM, hanya QA

3. Apa perlu validasi pembersihan ulang?


Ya perlu juga

C. Metode sampling untuk bahan baku dari vendor baru menggunakan metode n ?
Metode sampling “n” digunakan apabila vendor telah disetujui dan terkualifikasi dan
diprediksikan bahwa sampel bersifat homogen (n = 1 + akarN) apabila sampel ≤ 4 maka lakukan
sampling untuk semua. Untuk kasus diatas, maka dapat digunakan metode sampling “r” karena
metode “r” diperuntukan untuk pengujian sampel dari supplier yang belum terkualifikasi dan
sampel yang akan diuji diperkirakan tidak homogen (r=.1,5 x akarN).

1. Definisi biofilm dan cara pencegahan terhadap adanya biofilm?


- Biofilm merupakan sel bakteri yang saling menempel atau menempel pada permukaan,
atau pada antarmuka yang terlapisi oleh suatu zat berlendir yang bekerja sebagai
pelindung yang melindungi dari serangan kimia atau fisika.
- Cara pencegahan :

Flow  alirannya turbulen supaya pipa terkikis dari mikroba


Maintenance  perawatan jgn sampai pipa bocor atau berkarat
2. Penanda marker adalah residu bahan aktif yang akan dianalisis  metode RPN (Rate Priority
of Number).
3. Keuntungan metode swab (cleaning validation) :
- Area yang sukar dibersihkan dapat dicuplik secara langsung.
- Memungkinkan evaluasi langsung terhadap jumlah residu per-permukaan langsung.
4. Syarat WFI :
- Meets all of the requirements for “Purified water”
- Is obtained by a suitable process and purified by distillation or RO (European union only
accept distillation)
- Meets the requirements of the Bacterial Endotoxin test and contains not more than
0.25EU/mL
- Is prepared using suitable means to minimize microbial growth.
- Parameter :
5. Holding time pada kondisi bersih merupakan waktu dari setelah proses pembersihan hingga
peralatan akan digunakan kembali (standing time in cleaned state).

6. Aliran udara
- Aliran udara laminar horizontal  kelas A
- Alira udara laminar vertical  kelas B
- Aliran turbulen  kelas C
7. Aliran udara untuk pengisian injeksi aseptic  A background B
8. Kondisi pengisian dan sealing  A background B
9. Pengaturan kondisi lingkungan produksi untuk produk

10. Sasaran kualifikasi Instalasi


11. Sasaran kualifikasi rancang bangun

12. Jika dilakukan penggantian mesin baru, apa yang harus dilakukan?
Apabila dilakukan penggantian mesin, maka perlu dilakukan proses validasi jenis prospektif.
Validasi ini dilakukan untuk menjamin reproducibility, atau data yg ada tidak dapat
menjamin standar mutu yang tinggi. Validasi yang dilakukan yaitu validasi proses, validasi
stabilitas dan validasi metode analisis

13. QC mau ambil bahan baku dr supplier yg sudah terdaftar


- Hal apa yg harus dilakukan?
Pemeriksaan identitas suatu bets bahan awal : hanya dapat dipastikan apabila sampel
diambil dari tiap wadah dan dilakukan uji identitas terhadap setiap sampel.
- Pola pengambilan sampel dan alasan?
Pola pengambilan sampel “n” dapat dilakukan dengan alasan supplier sudah terdaftar dan
diperkirakan sampel yang akan diambil homogeny

14. Jika suatu pabrik sirup, botolnya selalu tidak memenuhi syarat, apa yg harus dilakukan?
(switching product)

1. Mencegah kontaminasi silang :


 produksi di dalam gedung terpisah (diperlukan untuk produk seperti penisilin, hormon
seks, sitotoksik tertentu, vaksin hidup, dan sediaan yang mengandung bakteri hidup
dan produk biologi lain serta produk darah);
 tersedia ruang penyangga udara dan penghisap udara;
 memperkecil risiko pencemaran yang disebabkan oleh udara yang disirkulasi ulang
atau masuknya udara yang tidak diolah atau udara yang diolah secara tidak memadai;
 memakai pakaian pelindung yang sesuai di area di mana produk yang berisiko tinggi
terhadap pencemaran silang diproses;
 melaksanakan prosedur pembersihan dan dekontaminasi yang terbukti efektif, karena
pembersihan alat yang tidak efektif umumnya merupakan sumber pencemaran silang;
 menggunakan sistem self-contained;
 pengujian residu dan menggunakan label status kebersihan pada alat.
1. Syarat air murni
Is obtained from water complying with U.S.
- Environmental Protection Agency (EPA),
- National Primary Drinking Water Regulations (NPDWR), or comparable regulations of
the European Union or Japan,
- and will be referred to subsequently as Drinking water.
Contain no added substance
Is obtained by a suitable process
Meets the requirements for water Conductivity
Meets the requirements for TOC

2. Metode pengambilan sampel dalam cleaning validation :


a. Swab sampling method,
dengan cara cuplikan permukaan langsung/penyekaan
• Kelebihan :
1.Area yang sukar dibersihkan dapat dicuplik secara langsung.
2. memungkinkan evaluasi paling langsung terhadap jumlah residu per-permukaan
langsung.
• Kekurangan :
1. Ada bagian permukaan yang tidak dapat diseka
2. Bahan penyeka yang dapat mempengaruhi permukaan resid
3. Residu harus diektraksi dari bahan penyeka,sehingga jumlah/angka penemuan
kembali (recovery rates) merupakan aspek yang kritis.
4. Upaya untuk melakukan analisis : besar ( penyiapan prosedur ekstraksi,penetapan
recovery,sensitivitas terbatas karena keterbatasan area pengambilan cuplikan

b. Rinse sampling method,


• Kelebihan :
1.Pengambilan cuplikan dimungkinkan terhadap permukaan yang luas.
2.Sistem yang tidak dapat dijangkau atau dibongkar dapat dicuplik atau dievaluasi.
3.Larutan pembilas dapat dianalisis dengan mudah (sensitivitas tertinggi)
• Kekurangan :
1. Tidak cocok buat alat-alat seperti Fluid bed dryer (FBD),alat pengisi
serbuk,mesin tablet,mesin pengisi kapsul, alat granulasi dsb.
c. Placebo method
• Kelebihan :
1. Merupakan simulasi yang baik terhadap proses nyata dari bets berikutnya (yang
akan dilindungi)
2. Memberikan kemungkinan penilaian langsung terhadap efek dari rangkaian
langkah proses bila dilakukan pada suatu deretan peralatan.
• Kekurangan :
1. Residu biasanya terdistribusi tidak merata pada peralatan yang dibersihkan
maupun pada bets plasebo (karena misalnya sifat fisika yang tidak sama,ukuran
partikel tidak sama)
2. Tingkat sentivitas dari penemuan residu terlalu rendah,karena faktor pengenceran

3. Kondisi lingkungan produksi

4. Contoh keluhan dan penaganan

Penanganannya :
• Setiap keluhan harus ditangani
• Pemeriksan ulang catatan bets
• Pemeriksaan sampel pertinggal
• Lakukan investigasi menyeluruh
• Buat Keputusan atas bets yang dikeluhkan.
• Buat Laporan/jawaban

1. Aliran udara di ruang-ruang

2. Kenapa distribusi loop dan suhunya 70 derajat?


Sitem loop merupakan sistem distribusi air satu arah. Sistem ini dapat mencegah
terjadinya kontaminasi mikroba dengan tidak adanya “dead legs” dan adanya suhu
yang konstan yaitu 70derajat.
3. Alur penerimaan barang dari vendor
1. Cleaning procedure
Standing time in un-cleaned  menentukan interval waktu antara terakhir pemakaian
dan proses pembersihan (dirty hold time/bagaimana menahan kondisi kotor? Efektif atau
tidak metode pembersihan yang sudah dilakukan?)
Standing time in cleaned  menentukan interval waktu antara proses pembersihan
sampai penggunaan kembali mesin (clean hold time/jaminan kebersihan peralatan setelah
dibersihkan).
2. Ada cemaran mikroba TMS di bagian produksi dan bagian teknik
a. Apa yang dilakukan untuk mengurangi cemaran mikroba tsb

b. Metode yg dapat dilakukan :

1. Kualifikasi dalam Validasi Proses : (harus dilakukan secara berurutan)


a. Kualifikasi rancang bangun
b. Kualifikasi instalasi

c. Kualifikasi operasional

d. Kualifikasi kinerja

Anda mungkin juga menyukai